You are on page 1of 13

BAB IV

RENCANA PEMBANGUNAN INTAKE

4.1 Umum
Intake merupakan suatu bangunan yang dibangun pada suatu badan air
dengan fungsi mengalirkan air baku dari badan air menuju ke unit pengolaha air
minum lebih lanjut, baik secara gravitasi maupun dengan sistem pemompaan.

4.2 Sistem Intake


Intake yang dibangun ialah tipe sadap dilengkapi saluran pembawa atau
channel, pintu air jenis isolated sluice gates, fine screen, trash screen, pompa
intake jenis turbin dilengkapi dengan peralatan mekanikal. Air baku dialirkan ke
unit instalasi pengolahan air dengan pipa header pompa intake diameter 900 mm
lalu dialirkan ke pipa air baku diameter 800 mm.
Dimensi dan aksesoris yang digunakan pada bangunan intake di Water
Treatment Plant (WTP) ini adalah sebagai berikut :
Pintu air : 1 Unit
Saluran pembawa (channel) : 2 Unit
Ruang pompa (pump bay) : 1 Unit
Adapun dimensi dari masing-masing unit adalah sebagai berikut:
Pintu air :
Lebar : 1,2 m
Tinggi : 1,2 m
Jenis Material : Stainless Steel 1.4301

Saluran pembawa (channel) :


Saluran pembawa 1 Saluran pembawa 2
Panjang : 7,6 m Panjang : 5,8 m
Lebar : 1,2 m Lebar : 1,2 m
Tinggi : 1,2 m Tinggi : 5,1 m
Ruang pompa (pump bay) :
Panjang : 4,5 m

IV-1
IV-2

Lebar : 5,2 m
Tinggi : 6,4 m
Pompa : 3 unit
Jenis pompa : Turbin
Gambar Intake dapat dilihat pada Gambar 4.1
IV-3

Gambar 4.1 Intake

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri


IV-4

Gambar 4.2 Potongan A-A Intake

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri

4.2.1 Pintu Air


Pintu air berfungsi mengatur, membuka dan menutup aliran air di saluran
pembawa intake dan mencegah masuknya benda-benda padat dan kasar ke dalam
saluran. Pintu air atau gate memiliki bagian yang penting, dianataranya :

- Daun pintu (gate leaf) adalah bagian dari pintu air yang menahan tekanan
air dan dapat digerakkan untuk membuka, mengatur, dan menutup aliran
air.

- Rangka pengatur arah gerakan (guide frame) adalah alur dari baja atau
besi yang dipasang masuk ke dalam beton yang digunakan untuk menjaga
agar gerakan dari daun pintu sesuai dengan yang direncanakan.

- Angker (anchorage) adalah baja atau besi yang ditanam di dalam beton
dan digunakan untuk menahan rangka pengatur arah gerakan agar dapat
memindahkan muatan dari pintu air ke dalam konstruksi beton.

- Hoist adalah alat ntuk menggerakkan daun pintu air agar dapat dibuka dan
ditutup dengan mudah.
IV-5

Jenis pintu air isolated sluice gates, dapat dilihat pada Gambar 4.3 dengan
spesifikasi sebagai berikut :

Dimensi : 1,2 m x 1,2 m


Material
Frame : Stainless Steel 1.4301
Karet seal : Waste water resistant and UV-resistant EPDM
Daun pintu : Stainless Steel 1.4301
Rangka : Stainless Steel 1.4301
Baut : Zinc-free bronze (waste water resistant)

Gambar 4.3 Pintu air

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri

4.2.2 Saluran pembawa (channel)


IV-6

Saluran pembawa (channel) direncanakan untuk mengalirkan air dari


sumbernya ke intake. Dalam pembangunan saluran perlu diperhatikan fluktuasi muka
air minimum dan maksimum agar tidak terjadi masalah dalam tahap konstruksi.
Saluran pembawa terdapat 2 unit, unit yang pertama saluran tertutup,
menggunakan beton pra cetak yang di timbun di kedalaman 4,2 m dari permukaan
tanah atas, sedangkan saluran kedua merupakan saluran terbuka yang terbuat dari
beton bertulang. Trash rack merupakan bagian dari saluran pembawa untuk
menyaring benda-benda kasar seperti sampah, daun, ranting dan sebagainya. Saluran
pembawa dan trash rack dapat di lihat pada Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 dengan
spesifikasi sebagai berikut :

Saluran 1
Dimensi
Panjang : 7,6 m Tebal saluran : 0,15 m
Lebar : 1,2 m
Tinggi : 1,2 m
Jenis : Saluran tertutup
Material : Beton pra cetak, K-300

Saluran 2
Dimensi
Panjang : 5,2 m Tebal saluran : 0,3 m
Lebar : 1,2 m
Tinggi : 5,1 m
Jenis : Saluran terbuka
Material
Beton : K-300
Besi : D16 ; U-24
IV-7

Trash rack
Dimensi
Tinggi : 5,2 m
Lebar : 1,2 m
Bar opening : 25 mm
Bar thickness : 10 mm

Material : Stainless Steel 304


Drive : Gear motor
Motor power : 400VAC/50Hz/3Phase
Motor brand : Siemens
Instalasi : 80 deg
Saluran 1 Saluran 2

Saluran 2

Saluran 1

Gambar 4.4 Saluran pembawa Intake

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri

IV-8
IV-9

Gambar 4.5 Trash rack

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri


IV-10

4.2.3 Ruang pompa (pump bay)


Ruang pompa (pump bay) merupakan bagian akhir dari bangunan Intake, rung
pompa yang berfungsi mengalirkan air dari inatke ke unit WTP. Pada ruang pompa
digunakan 3 pompa jenis turbin dimana 2 operasi dan 1 stand by, serta peralatan
mekaninal dan hoist crane yang berfungsi alat bantu di ruang pompa. Ruang pompa
yang terbuat dari konsturksi beton bertulang dapat dilihat pada Gambar 4.6 dengan
spesifikasi sebagai berikut :
Ruang pompa
Dimensi
Panjang : 4,5 m Tebal dinding : 0,3 m
Lebar : 5,2 m Tebal lantai : 0,2 m
Tinggi : 6,4 m
Material
Beton : K-300
Besi : D16 & D12 ; U-24

Pompa dan aksesoris


Kunatitas : 3 unit, 2 operasi 1 stand by
Jenis pompa : Turbine pump
Kapasitas : 275 l/dtk
Merk motor : Siemens
Material : Cast iron
Aksesories : Butterfly valve, check valve, pressure gauge
Hoist crane : Kapastias 5 ton, dengan rangka baja H-Beam
IV-11

Gambar 4.6 Ruang pompa (pump bay)

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri


IV-12

Gambar 4.7 Pompa Intake

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri

Gambar 4.8 Aksesoris pompa intake

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri


IV-13

Gambar 4.9 Hoist crane

Sumber: Dokumen PT. Bestindo Putra Mandiri

You might also like