You are on page 1of 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bagi para perawat di Indonesia saat ini, kajian ilmu tentang ilmu keperawatan sudah
merupakan suatu keharusan. Hal ini disebabkan oleh belum adanya kejelasan tentang ilmu
yang secara empiris dapat diterima secara ilmiah oleh masyarakat nonkeperawatan
(Nursalam, 2013).
Ilmu itu sendiri merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode
ilmiah. Dimana metode ilmiah merupakan suatu cara memperoleh pengetahuan yang obyektif
dan dapat diuji kebenarannya (Adib, 2011). Metode ilmiah berkaitan erat dengan logika,
metode penelitian, metode pengambilan sampel, pengukuran, analisis, penulisan hasil dan
kesimpulan.
Ilmu sebagai suatu metode penelitian memiliki 2 jenis atau kategori yakni kuantitatif
yang menggunakan kajian kajian yang bersifat makro atau luas dan kemudian dijabarkan
pada hal hal yang khusus. Dan kualitatif yang didasarkan pada hal hal yang mikro, unik,
khusus baru kemudian ditarik kesimpulan secara umum.
Dalam makalah ini, kelompok ingin membahas tentang metode penelitian kualitatif dan
jenis jenis desain penelitian kualitatif.

1.2. TUJUAN
1.2.1. TUJUAN UMUM

Agar mahasiswa dapat menentukan tujuan dan desain penelitian kualitatif yang
sesuai dengan fenomena fenomena yang terjadi.

1.2.2. TUJUAN KHUSUS

Tujuan khusus yang ingin dicapai oleh mahasiswa setelah mengerjakan tugas ini,
antara lain :
a. Menentukan tujuan dan desain penelitian kualitatif naratif research
b. Menentukan tujuan dan desain penelitian kualitatif fenomenologi research
c. Menentukan tujuan dan desain penelitian kualitatif grounded theory
d. Menentukan tujuan dan desain penelitian kualitatif case study
e. Menentukan tujuan dan desain penelitian kualitatif action research
f. Menentukan tujuan dan desain penelitian kualitatif feminist research
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. FENOMENOLOGI I

Desa X banyak ditemukan kasus pernikahan usia muda dengan berbagai alasan,
sehingga banyak ibu ibu muda yang hamil dan memiliki anak tanpa persiapan yang
matang. Anak anak mereka sebagian besar tidak diberikan ASI Eksklusif karena ibu
muda takut akan terjadi perubahan pada penampilan. Perawat Budi tertarik untuk meneliti
tentang pengalaman ibu muda dalam memberikan ASI Eksklusif.

2.1.1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian di atas adalah untuk mengetahui pengalaman ibu muda dalam
memberikan ASI Ekslusif. Pengalaman dalam hal ini menyangkut pengetahuan, sikap dan
faktor faktor apa yang mempengaruhi pengalaman tersebut.

2.1.2. Desain Penelitian


Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka desain penelitian kualitatif yang bisa
dilakukan adalah dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Alasan dipilihnya desain
ini adalah karena peneliti tertarik untuk mengetahui pengalaman partisipan terhadap suatu
fenomena yang ada dengan mengkaji secara mendalam isu sentral dalam fenomena yang
akan diteliti.

2.2. FENOMENOLOGI II

Salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah melalui
peningkatan kualitas dan layanan prenatal, meskipun belum dibarengi dengan kesiapan
wanita untuk mengemban peran baru sebagai seorang ibu. Berdasarkan penelitian
menunjukkan tingginya angka kecemasan dan ketidakpatuhan terhadap kunjungan
prenatal. Hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk wanita hamil pertama tersebut yang
perlu diteliti, sehingga dapat melahirkan teori baru yang dapat meningkatkan perawatan
bagi para ibu hamil.

2.2.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berdasarkan fenomena di atas adalah mencari tahu atau


mengetahui faktor faktor atau hal hal baru atau adakah teori baru apa sajakah yang
dapat mempengaruhi atau meningkatkan perawatan bagi para ibu hamil.

2.2.2. Desain Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka peneliti dapat menggunakan desain


penelitian Grounded Theory dengan alasan :
a. Telah ada upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,
yakni melalui peningkatan kualitas dan layanan prenatal.
b. Berdasarkan penelitian terdapat tingginya ketidakpatuhan ibu terhadap prenatal
sehingga upaya yang sudah dilakukan menjadi tidak optimal.
Dengan demikian, melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan Grounded
Theory, faktor lain yang menjadi penyebab ketidakpatuhan dapat diidentifikasi dan dicari
solusinya melalui pengembangan suatu teori baru dari hasil analisis masalah/data yang
didapat.

2.3. FENOMENOLOGI III

Kunjungan mahasiswa PSIK UNUD ke Banjar Tengah, Karangasem, mahasiswa


melihat keunikan budaya setempat terkait interaksi mereka dalam kehidupan sehari hari,
pemeliharaan kesehatan, dan perilaku hidup sehat. Dari kondisi ini, timbul keinginan
untuk menggali lebih dalam pengaruh budaya dalam pemeliharaan kesehatan sehingga
dapat dijadikan acuan dalam pelayanan keperawatan/kesehatan di wilayah tersebut.

2.3.1. Tujuan Penelitian

Fenomena di atas, memperlihatkan bahwa tujuan dari penelitian fenomena di atas


adalah untuk mendeskripsikan pengaruh budaya terhadap pemeliharaan kesehatan
sehingga dapat dijadikan acuan dalam pelayanan kesehatan.

2.3.2. Desain Penelitian

Karena fokus studi dalam fenomena III di atas adalah budaya setempat, sehingga
desain penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan etnographic. Pendekatan ini
akan membantu peneliti mendeskripsikan bagaimana kelompok budaya (masyarakat)
tersebut bekerja, kebiasaannya yang dapat berpengaruh terhadap pemeliharaan kesehatan.

2.4. FENOMENOLOGI IV

Perusahaan A banyak mempekerjakan wanita, namun perusahaan ini kurang


memperhatikan hak hak wanita, termasuk beberapa hal atas cuti dan tidak adanya
ruangan khusus untuk menyusui. Perawat perusahaan ingin meneliti bagaimana respon
buruh wanita dan apa yang mereka butuhkan sehingga kinerja menjadi optimal.

2.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada fenomena 4 di atas adalah untuk mengetahui gambaran


respon buruh wanita terhadap tidak terpenuhinya hak hak sebagai pekerja di perusahaan
A dan juga mengetahui hal hal apa saja yang menjadi kebutuhan para buruh wanita
untuk meningkatkan kinerja.

2.4.2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang cocok untuk fenomena di atas adalah dengan metode feminist
karena fokus dari masalah atau fenomena di atas adalah mengenai perempuan yang dalam
praktiknya terjadi ketimpangan/ketidaksetaraan gender.

2.5. FENOMENOLOGI V
Pada suatu Rumah Sakit, terdapat perlakuan perawat yang kurang sesuai dengan
kaedah keperawatan dalam menghadapi klien dengan kecemasan. Perlu digali lebih
mendalam hal hal yang melatarbelakangi perilaku perawat tersebut dalam bersikap,
selanjutnya dicari solusi bagaimana mengatasi situasi tersebut sehingga pelayanan
keperawatan di Rumah Sakit tersebut menjadi lebih baik.

2.5.1. Tujuan Penelitian

Pada fenomena V di atas, tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi hal hal
yang melatarbelakangi perilaku perawat Rumah Sakit yang bersangkutan dan sekaligus
mengidentifikasikan solusi yang baik untuk mengatasi situasi tersebut sehingga pelayanan
keperawatan di Rumah Sakit tersebut menjadi lebih baik.

2.5.2. Desain Penelitian

Desain penelitian terkait fenomena di atas adalah dengan mengembangkan teori atau
grounded theory karena ingin mencari tahu atau menyelidiki faktor faktor yang
mempengaruhi perilaku perawat dan juga mencari tahu solusi yang baik untuk mengatasi
masalah tersebut sekaligus mengembangkan hasil penemuan yang sudah ada atau
mengembangkan teori yang sudah ada.

2.6. FENOMENOLOGI VI

Suatu studi di Puskesmas X menemukan bahwa angka kepatuhan terhadap


kunjungan prenatal sangat rendah. Berdasarkan pengamatan perawat maternitas di
lapangan, sebagian responden mengatakan jarang ke pelayanan prenatal meskipun
kondisinya mengalami anemia. Sehingga studi ini perlu untuk dilanjutkan dengan
penggalian mendalam terhadap fenomena yang melatarbelakangi kondisi tersebut.

2.6.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari fenomena di atas adalah mendeskripsikan pengalaman


partisipan (bumil) yang melatarbelakangi sikap ketidakpatuhan terhadap pelayanan
prenatal.

2.6.2. Desain Penelitian


Desain penelitian yang dapat dipakai untuk melakukan penelitian terhadap fenomena
di atas adalah pendekatan fenomenologi. Hal ini dikarenakan oleh peneliti ingin
mendeskripsikan pengalaman dari para partisipan.

BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Dalam penelitian kualitatif kita mengenal adanya berbagai jenis desain penelitian
atau metode penelitian, antara lain riwayat hidup/biografi (narative research),
pengalaman hidup (fenomenologi research), pengembangan teori (grounded theory), studi
kasus (case study), penelitian dengan intervensi (action research), dan penelitian yang
berorientasi pada pemenuhan hak seorang perempuan (feminist research).
Untuk bisa menentukan metode atau desain penelitian yang cocok dengan suatu
fenomena, seorang peneliti perlu memahami benar fenomena apa yang sedang terjadi dan
hal apa atau tujuan apa yang ingin dicapai peneliti dari fenomena fenomena yang ada.

3.2. SARAN

Saran yang dapat diberikan setelah mengerjakan tugas ini, yaitu mahasiswa perlu
lebih banyak lagi mempelajari tentang segala fenomena fenomena yang ada, dalam hal
ini dalam bidang keperawatan ataupun pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
demikian, mahasiswa semakin mahir dalam menentukan tujuan penelitian dan desain
penelitian yang dapat digunakan berdasarkan fenomena yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 3.


Jakarta : Salemba Medika

Hardiansyah, H. 2010. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Salemba Humanika


TUGAS SGD 3

IDENTIFIKASI TUJUAN DAN DESAIN


PENELITIAN KUALITATIF

OLEH

KELOMPOK I

1. MADE BAYU OKA WIDIARTA


2. SIMSON MELKIOR YULIUS DJAMI LA
3. BERGITA OLIVIA HALI SAMON
4. SYLVIANINGSIH
5. MICKS BRAFYUTH PENLAANA
6. NYOMAN BUDIYANI
7. D. KUSUMA NINGRAT
8. DEWA PUTU EDI PERMANA PUTRA
9. I WAYAN SWANTIYASA
10. NI NYOMAN SUDRESTI
11. KOMANG SRI MAHAWATI
12.HENI KUMALASARI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN B


FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMESTER I
TAHUN AJARAN 2013/2014

You might also like