You are on page 1of 107

PERSIAPAN PENGADAAN

PERATURAN PRESIDEN RI
NOMOR 54 TAHUN 2010
beserta perubahannya
1
DEFINISI PENGADAAN

versi_9.1 2
Pasal 1 Ayat 1
GARIS BESAR PROSES PBJP

Pasal 106
Ayat (1) KEGIATAN
KEBUTUHAN TATA NILAI
PENGADAAN
BARANG DAN (PRINSIP DAN ETIKA)
DILAKUKAN
JASA PEMERINTAH SECARA
MELALUI PARA PIHAK
ELEKTRONIK
SWAKELOLA
PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI

USAHA KECIL
BAGAIMANA
DIPERLUKAN RENCANA
CARA PELELANGAN
KEGIATAN UMUM
PENGADAANNYA INTERNATIONAL
PENGADAAN PENGADAAN
(HOW)
PINJAMAN/HIBAH LN

KEIKUTSERTAAN USAHA
ASING
PERATURAN MELALUI
PENYEDIA KONSEP RAMAH
PERUNDANGAN LINGKUNGAN
YANG TERKAIT BARANG / JASA

3
GARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/J
MELALUI PENYEDIA
1. Persiapan dan
PENANDATANGANAN & Pelaksanaan Kontrak
PELAKSANAAN 2. Pelaporan Penyerahan
KONTRAK B/J

1. Pengumuman
2. Pendaftaran dan Pengambilan
Dokumen Pengadaan
PELAKSANAAN 3. Penjelasan
PEMILIHAN 4. Pemasukan Dokumen penawaran
PENYEDIA 5. Pembukaan dan evaluasi dokumen
penawaran
6. Pengumuman Hasil Evaluasi
7. Sanggah

1. Perencanaan Umum
PERSIAPAN 2. Perencanaan Pelaksanaan
3. Perencanaan Pemilihan

4
PERSIAPAN

1. Perencanaan Umum
(Identifikasi kebutuhan, anggaran, pemaketan,
cara pengadaan, organisasi, KAK)
2. Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan
(Kaji ulang RUP, menyusun spesifikasi teknis,
PERSIAPAN HPS dan rancangan kontrak)
3. Perencanaan Pemilihan
(Pengkajian ulang spek dan HPS, pemilihan
sistem pengadaan, penetapan metode
penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal
pelelangan, penyusunan dokumen pengadaan)

5
RENCANA UMUM PENGADAAN
Penetapan
Kebijakan Umum Penyusunan &
Penetapan
Pemaketan
Rencana
Cara Pengadaan
Pengorganisasian
Penganggaran

Identifikasi &
Penyusunan KAK Analisis
Rencana Kebutuhan
Umum
Pengadaan
(RUP)

6
Pasal 22 Ayat (3)
Langkah-langkah Menyusun RUP
Barang/Jasa Pemerintah yang Diumumkan di website
dibutuhkan oleh K/L/D/I mencakup K/L/D/I, papan
jenis, spesifikasi, jumlah/volume pengumuman resmi dan
barang/jasa yang dibutuhkan portal pengadaan nasional.
Setelah RKA disetujui DPR
setelah raperda
tentang APBD yang
Rencana Anggaran dalam merupakan rencana keuangan
DIPA/DPA: biaya paket, honorarium,
biaya pengumuman, biaya tahunan Pemerintah Daerah
Output RUP oleh PA/KPA

penggandaan, dan biaya lainnya disetujui bersama oleh


Pemerintah Daerah dan
DPRD;
Dapat mengumumkan
Kebijakan umum tentang Pengadaan setelah RUP
Pemaketan, Cara pengadaan, diumumkan;
Pengorganisasian PBJ, dan Isi Pengumuman paling
Penggunaan Produksi Dalam Negeri
kurang:

Nama dan Alamat


Kerangka Acuan Kerja Kegiatan,
Pengguna Anggaran
paling sedikit memuat: Uraian
kegiatan, waktu pelaksanaan, Paket Pekerjaan
spesifikasi. teknis dan perkiraan Lokasi pekerjaan
biaya Perkiraan biaya
7
RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN
Pengkajian Ulang RUP

1 2 3 4 5
PPK dapat Hal-hal yang Penyusunan PPK PA/KPA
mengundang dikaji ulang Berita Acara mengajukan menetapkan
ULP/Pejabat dan dibahas hasil rapat usulan Rencana
Pengadaan meliputi: koordinasi perubahan Umum
dan tim teknis Pengkajian tentang rencana Pengadaan
untuk ulang pengkajian umum yang sudah
melakukan kebijakan ulang rencana pengadaan dikaji ulang
pengkajian umum umum kepada sesuai dengan
ulang pengadaan pengadaan PA/KPA kewenangan -
(pembahasan) Pengkajian berdasarkan nya
terhadap ulang berita acara
rencana rencana pengkajian
umum penganggara ulang rencana
pengadaan n biaya umum
pengadaan pengadaan
Pengkajian
ulang KAK

8
RPP 2
Proses setelah RUP dikaji ulang

1 2 3
PA/KPA menetapkan: PPK menyusun dan ULP/PP menerima rencana
menetapkan: pelaksanaan pengadaan dan
Rencana Umum menyusun rencana
Pengadaan Rencana Pelaksanaan pemilihan dengan
Pengadaan Barang/Jasa mempersiapkan:
yang terdiri dari:
Kaji ulang spesifikasi dan
Spesifikasi HPS
Harga Perkiraan Sendiri Sistem pengadaan
(HPS)
Sistem penilaian
Rancangan Kontrak kualifikasi
Penyusunan jadwal
Penyusunan dokumen
pengadaan

9
RPP 3
Kebijakan Umum

Ketentuan Dalam Pengkajian Ulang Kebijakan Umum Pengadaan:


Pada kebijakan umum, yang bisa dikaji hanya pemaketan saja.
Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang ditetapkan
telah mendorong persaingan sehat, efisien, meningkatkan peran usaha kecil
dan memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri
Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian
Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan
dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau memecah paket
RPP 4
Ketentuan Umum Pemaketan

Memaksimalkan Menetapkan sebanyak- Nilai paket pekerjaan


penggunaan produksi banyaknya paket yang sampai dengan
dalam negeri bisa dilaksanakan untuk Rp 2.500.000.000
Usaha Mikro dan Usaha (dua miliar lima ratus
Kecil serta koperasi juta rupiah)
kecil dengan tetap diperuntukkan bagi
memperhatikan prinsip Usaha Mikro dan Usaha
efisiensi, persaingan Kecil serta koperasi
sehat, kesatuan sistem, kecil, dengan syarat
dan kualitas kompetensi teknis yang
kemampuan teknis dibutuhkan untuk
menyelesaikan
pekerjaan dapat
dipenuhi
RPP 5
Prosedur Pemaketan

B/PK/JL 2,5
Milyar

Usaha Mikro/
Kecil/Koperasi
TIDAK
Menuntut kompetensi kecil
teknis yang hanya
dimiliki oleh usaha
non kecil dan/atau
kesatuan sistem
dan/atau kualitas
YA Untuk Usaha
Non-Kecil
RPP 6
Larangan Pemaketan

Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di


beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat
efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing

Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis


pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya
dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil

Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket


untuk menghindari pelelangan

Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang


diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
RPP 7
Larangan Pemaketan

Materi yang dikaji:


Rencana biaya paket pekerjaan
Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan
Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk
memastikan:
Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan
peruntukan dan jenis pengeluaran;
Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam
dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau
biaya paket pekerjaan;
Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan
Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam
dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan
mengusulkan revisi dokumen anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda
tangani oleh pihak yang membahas.
RPP 8
KAK

Kerangka Acuan Kerja merupakan dokumen yang memuat


uraian tentang acuan-acuan yang harus menjadi pedoman
dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa

Kerangka Acuan Kerja memuat 5W + 1H

Latar belakang/tujuan kegiatan (Why?)


Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang
akan diadakan, Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (What?)
Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan
batas-batas tahun anggaran (When?)
Siapa yang akan melaksanakan (Who?)
Lokasi dilaksanakan pekerjaan (Where?)
Tahapan/metodologi pelaksanaan pekerjaan (How?)
RPP 9
KELENGKAPAN KAK

1. Rincian Anggaran Biaya (RAB)


adalah suatu dokumen yang berisi rincian
komponen-komponen masukan (input) dari sebuah
kegiatan serta besaran biaya dari masing-masing
komponen. RAB merupakan penjabaran lebih lanjut
dari unsur perkiraan biaya dalam KAK
2. Data Pendukung Lainnya
adalah dokumen yang mendukung KAK dan RAB,
dapat berupa keterangan mengenai spek barang
berikut harganya, analisis biaya satuan, gambar, dan
sebagainya yang dapat dipertanggungjawabkan.
RPP 10
HAL YANG DIKAJI DALAM KAK
Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas
Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup jelas
Jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa (bukan jadwal pemilihan penyedia
barang/jasa)
Spesifikasi teknis barang/jasa
Total perkiraan biaya pekerjaan
Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan
Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan
Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan
Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang
Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti
Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli. Pengecualian untuk pekerjaan yang
bersifat rahasia, tidak perlu analisis tersebut
Dokumen-dokumen pendukung
PENETAPAN RUP SETELAH DIKAJI ULANG
TAHAPAN OUTPUT

Apabila PPK dan ULP/Pejabat


Pengadaan sepakat untuk mengubah Berita Acara rapat koordinasi antara
Rencana Umum Pengadaan, maka PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan
perubahan tersebut diusulkan oleh dalam rangka mengkaji ulang
PPK kepada PA/KPA untuk rencana umum pengadaan
ditetapkan kembali

Apabila ada perbedaan pendapat


antara PPK dengan ULP/Pejabat
Pengadaan terkait Rencana Umum Usulan PPK kepada PA/KPA tentang
Pengadaan maka PPK mengajukan perubahan terhadap rencana umum
pengadaan
permasalahan ini kepada PA/KPA
untuk diputuskan

Putusan PA/KPA bersifat final Ketetapan PA/KPA terhadap usulan


perubahan RUP
RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN
Penyusunan Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

KETENTUAN UMUM

Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan


kebutuhan pengguna/penerima akhir;
Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu,
kecuali untuk pengadaan suku cadang;
Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri;
Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional
Indonesia (SNI)
Penyusunan Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

TUJUAN

Menyediakan informasi tentang barang/jasa yang


dibutuhkan oleh pengguna barang/jasa
Spesifikasi ini digunakan oleh:
Penyedia barang/jasa sebagai acuan dalam
menyampaikan penawaran
ULP dalam menyusun dokumen pengadaan dan
mengevaluasi penawaran
Penyusunan Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

TAHAPAN DAN PIHAK TERKAIT

Rencana
Kaji Menetapkan Persyaratan Dokumen
Umum Ulang Teknis
Spesifikasi Pengadaan
Pengadaan

PA PPK ULP/PP

Perubahan terhadap Spesifikasi


harus dengan persetujuan PPK
HARGA PERKIRAAN SENDIRI

Ketentuan HPS

HPS ditetapkan oleh PPK


Nilai total HPS terbuka dan tidak rahasia
Pokja ULP/PP menyampaikan nilai total HPS
Riwayat HPS harus didokumentasikan
HPS tidak dapat dijadikan dasar perhitungan kerugian
negara
HPS ditetapkan 28 hari kerja sebelum batas akhir
pemasukan penawaran (pascakualifikasi) atau 28 hari kerja
sebelum batas akhir pemasukan penawaran ditambah
dengan waktu kualifikasi (prakualifikasi)
HARGA PERKIRAAN SENDIRI

HPS diperlukan untuk pengadaan dengan bukti perjanjian


berupa kuitansi, SPK dan Surat Perjanjian.
Penyusunan HPS untuk ICB menggunakan informasi harga yang
berlaku di luar negeri
HPS telah memperhitungkan :
Keuntungan dan biaya overhead yg wajar (maksimum 15%)
Pajak Pertambahan Nilai
HPS tidak boleh memperhitungkan biaya tak terduga, PPH
penyedia dan biaya lainnya
Tim Ahli dapat memberikan masukan dalam penyusunan HPS.
HARGA PERKIRAAN SENDIRI

Data Penyusunan HPS


Data harga pasar setempat ;
Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat
Statistik (BPS);
Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi
terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor
tunggal;
biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan
mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank
Indonesia;
hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan
instansi lain maupun pihak lain;
perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana
(engineers estimate);
norma indeks; dan/atau
informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
HARGA PERKIRAAN SENDIRI

Survei Harga HPS


Penyedia non kecil untuk survei harga (HPS) sebaiknya
di distributor, selanjutnya dicari apakah harga
distributor sudah termasuk keuntungan, bila belum,
dapat ditambahkan keuntungan.

Penyedia usaha kecil dapat dilakukan survey harga di


pengecer. Bilamana harga pengecer sudah termasuk
keuntungan, maka tidak perlu ditambahkan
keuntungan.

Berdasar Perpres 54 tahun 2010 dapat diberikan


keuntungan dan overhead setinggi-tingginya 15%
HARGA PERKIRAAN SENDIRI

Penyesuaian Atas Hasil Perhitungan HPS


Bila HPS lebih tinggi dari pagu anggaran :
1) Mengubah spesifikasi teknis dari
pekerjaan/barang yang akan dilaksanakan.
2) Bila hal ini terjadi pada pekerjaan jasa
konsultansi, maka perubahan spesifikasi teknis
dapat berupa menurunkan (down-grade)
kualifikasi tenaga ahlinya (konsultan pendidikan
S2 menjadi S1 atau pendidikannya tetap sama
namun persyaratan pengalamannya
diturunkan.
3) Revisi Petunjuk Operasional /Lembaran Kerja
atas kegiatan dimaksud, bila setelah dilakukan
perubahan spesifikasi teknis masih mempunyai
nilai HPS/OE lebih besar dari pagu anggaran
tersedia.
LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

PENYUSUNAN RANCANGAN
KONTRAK
KONTRAK PENGADAAN
BARANG DAN JASA

Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa yang
selanjutnya disebut Kontrak
adalah perjanjian tertulis
antara PPK dengan
Penyedia Barang/Jasa atau
pelaksana Swakelola.
RANCANGAN KONTRAK

Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan


sebagai berikut: a. menetapkan rencana pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi:
1) spesifikasi teknis Barang/Jasa;
2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan
3) rancangan Kontrak

Pasal 50
(1) PPK menetapkan jenis Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
dalam rancangan kontrak.
Pasal 64
(4) PPK menetapkan bagian dari rancangan Dokumen Pengadaan
yang terdiri atas:
a. rancangan SPK; atau
b. rancangan surat perjanjian termasuk : 1) syarat-syarat umum
Kontrak; 2) syarat-syarat khusus Kontrak; 3) spesifikasi teknis,
KAK dan/atau gambar; 4) daftar kuantitas dan harga; dan 5)
dokumen lainnya.
c. HPS.

Pasal 65
(2) Rancangan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa disusun dengan
berpedoman pada Standar Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Standar Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa serta pedoman penyusunan Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa diatur dengan peraturan Kepala LKPP.
Standar Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah ini dapat
Standar disesuaikan sesuai
Dokumen dengan kebutuhan proses
pengadaan sepanjang
Pengadaan tidak bertentangan
dengan Peraturan Presiden
tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
dan Petunjuk Teknis
pelaksanaannya
6

Bukti Perjanjian
Bukti
Pembelian
(s/d 10 juta)

Surat Pesanan
Kuitansi
(e-purchasing (s/d 50 juta)
& online)

Pengadaan
Jasa
Konsultansi di Pengadaan Jasa
atas Rp 50 Konsultansi s.d Rp
juta 50 juta
Pengadaan Pengadaan
Surat Surat Barang/Pek.
Barang/Pek.
Perintah Konstruksi/Jasa
Konstruksi/Jas Perjanjian Kerja (SPK)
a Lainnya di Lainnya s.d Rp
atas Rp 200 200 juta
juta
PERENCANAAN PELAKSANAAN 7

PENGADAAN BARANG/JASA
Penyusunan Rancangan Kontrak/Bukti Perjanjian

Langkah Pemilihan Jenis Kontrak

Mengidentifika-
sikan
barang/jasa 1
yang akan
diadakan

LANGKAH-
LANGKAH
PEMILIHAN
JENIS
KONTRAK
Memilih dan Mengenali
menetapkan masing-
3 salah satu masing 2
jenis jenis
kontrak kontrak
Identifikasi Karakteristik Pekerjaan

A. Ruang lingkup pekerjaannya;


B. Lokasi pekerjaannya;
C. Masa pelaksanaan pekerjaanya;
D. Kompleksitas pekerjaannya;
E. Kesatuan fungsi atau independensi
masing-masing item barang/pekerjaan;
F. Kebutuhan pengguna barang/jasa
G. Sumber dananya;
H. Efektifitas tahun anggaran;
Rancangan Pokok Perjanjian
kontrak
SSUK

SSKK

Dokumen lain
Pembukaan
Pokok
Judul, nomor, tanggal, kalimat pembuka,
Perjanjian para pihak, latar belakang

Isi
Pernyataan sepakat mengenai obyek,
menyetujui harga kontrak, ungkapan
mempunyai arti & makna yg sama, terdiri dr
bbrp dokumen, hierarki, persetujuan para
pihak untuk melaksanakan kewajiban
masing-masing, jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan, efektif berlakunya Kontrak

Penutup
menyetujui untuk melaksanakan perjanjian,
tandan tangan,
Dokumen-dokumen yang merupakan
satu kesatuan Dokumen Kontrak
Adendum Surat Perjanjian (apabila
ada)
Pokok Perjanjian
Surat Penawaran beserta penawaran
harga
Syarat-syarat Khusus Kontrak
Syarat-syarat Umum Kontrak
Spesifikasi Khusus
Spesifikasi Umum
Gambar-gambar
Daftar Kuantitas dan Harga (apabila
ada)
Dokumen lainnya : Jaminan-jaminan
SPPBJ, BAHP, BAPP
Dokumen Kontrak dibuat untuk
saling menjelaskan satu sama
lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu
dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka
yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarkinya
Ketentuan Umum

Pelaksanaan Kontrak

SSUK Penyelesaian Kontrak

Perubahan Kontrak

Keadaan Kahar

Penghentian & Pemutusan Kontrak

Hak dan Kewajiban Penyedia

Hak dan Kewajiban PPK

Personil dan/atau Peralatan Penyedia

Pembayaran kepada Penyedia

Pengawasan Mutu

Penyelesaian Perselisihan
Korespndensi Kepemilikan Dokumen

Wakil Sah Para Pihak Fasilitas


SSKK Tanggal berlaku
kontrak
Sumber Pembiayaan

Jadwal pelaksanaan Pembayaran Uang


Pekerjaan Muka
Pembayaran Prestasi
Masa Pemeliharaan
Pekerjaan

Umur Konstruksi Penyesuaian harga

Pedoman OP Peristiwa kompensasi

Pembayaran tagihan Denda

Pencairan jaminan Sanksi

Penyelisihan
Persetujuan
Perselisihan
Dokumen penawaran

Spesifikasi khusus
Dokumen
Spesifikasi Umum
Lain
Gambar-gambar

DKH

Jaminan-jaminan

SPPBJ

BAHP

BAPP

Dokumen Pengadaan dan Addendum

dll
16
JENIS KONTRAK

Lump sum

Harga satuan Tahun tunggal


PEMBEBANAN
Gabungan lump sum TAHUN
CARA
dan harga satuan ANGGARAN
PEMBAYARAN
Tahun jamak
Terima jadi (turnkey)

Persentase

Kontrak pengadaan
tunggal
Pekerjaan tunggal
SUMBER Kontrak pengadaan
JENIS bersama
PENDANAAN
PEKERJAAN Pekerjaan
terintegrasi
Kontrak payung
Kontrak Lumpsum

1. Jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian


harga;
2. Semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Barang/Jasa;
3. Pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan isi Kontrak;
4. Sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran (output based);
5. Total harga penawaran bersifat mengikat; dan
6. Tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang (volume
pekerjaan sudah diketahui dengan pasti).
Kontrak Harga Satuan

1. Harga Satuan Pasti Dan Tetap Untuk Setiap Satuan Atau


Unsur Pekerjaan Dengan Spesifikasi Teknis Tertentu;

2. Volume Atau Kuantitas Pekerjaannya Masih Bersifat Perkiraan


Pada Saat Kontrak Ditandatangani;

3. Pembayarannya Didasarkan Pada Hasil Pengukuran Bersama


Atas Volume Pekerjaan Yang Benar-benar Telah Dilaksanakan
Oleh Penyedia Barang/Jasa; dan

4. Dimungkinkan Adanya Pekerjaan Tambah/Kurang Berdasarkan


Hasil Pengukuran Bersama Atas Pekerjaan Yang Diperlukan.
Kontrak Gabungan

Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan dalam


1 (satu) pekerjaan yang diperjanjikan
Kontrak Persentase

1. Penyedia Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya


menerima imbalan berdasarkan persentase dari
nilai pekerjaan tertentu; dan

2. Pembayarannya didasarkan pada tahapan


produk/keluaran yang dihasilkan sesuai dengan
isi Kontrak.
LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Terima Kasih
LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

DOKUMEN PENGADAAN
Oleh: Ranto

3/30/2016 1
dasar u/ evaluasi dok penawaran

Menyusun dok. Pengadaan


Diberikan kpd
ULP/Pejabat Pengadaan
DUA JENIS DOKUMEN Penyedia barang/jasa
PENGADAAN
1. Dok Kualifikasi
2. Dok Pemilihan dasar dan acuan menyusun,
menyampul & menyampaikan dok
penawaran

Spesifikasi, HPS, dan Rancangan Kontrak

Pejabat Pembuat Komitmen

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2
ISI DOKUMEN PEMILIHAN:
1. Pengumuman
2. Instruksi Kepada Peserta (IKP)
3. Lembar Data Pemilihan (LDP)
4. Bentuk Surat Perjanjian, SSKK, SSUK,
5. Spesifikasi Teknis dan/atau Gambar
6. Tata Cara Evaluasi
7. Daftar Kuantitas Harga (Apabila dipersyaratkan)
8. Bentuk Dokumen Penawaran
9. Bentuk Dokumen Lain
Bila pascakualifikasi ditambah
Formulir isian kualifikasi
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 3
ISI DOKUMEN KUALIFIKASI:
1. Pengumuman;
2. Instruksi kepada peserta;
3. Lembar Data Kualifikasi;
4. Pakta Integritas;
5. Isian Data Kualifikasi;
6. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi;
7. Tata cara evaluasi kualifikasi.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 4
a. Surat Penawaran;
b. Daftar Kuantitas Harga (Apabila Dipersyaratkan);
c. surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
(apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO) ;
d. Dokumen Penawaran Teknis;
e. Data kualifikasi

Bila pascakualifikasi ditambah Data


Isian Kualifikasi
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 5
EVALUASI KUALIFIKASI DAN
EVALUASI PENAWARAN

PENGADAAN BARANG, PEKERJAAN


KONSTRUKSI &
JASA LAINNYA

3/30/2016 6
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 7
CARA MENILAI
Kompetensi,Kemampuan Usaha & Pemenuhan Persyaratan
Calon Penyedia

PRAKUALIFIKASI Proses Penilaian Kualifikasi yang dilakukan sebelum pemasukan penawaran

PASCAKUALIFIKASI Proses Penilaian Kualifikasi yang dilakukan setelah pemasukan


penawaran

Dilakukan secara adil, transparan, mendorong terjadinya persaingan yang sehat.


Untuk efisiensi: data yang diperlukan cukup dari formulir isian .
Data palsu atau bohong : sanksi daftar hitam dan dilaporkan secara pidana
tidak boleh mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah selama waktu tertentu.
Copy dokumen disampaikan untuk penyedia yang diusulkan sebagai calon pemenang
dan pemenang cadangan serta menunjukkan asli nya.
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 8
PEMILIHAN METODE PENILAIAN KUALIFIKASI
Penetapan Metode Kualifikasi

METODE PRA KUALIFIKASI METODE PASCA KUALIFIKASI


Pekerjaan yang bersifat kompleks Pelelangan Umum
melalui Pelelangan Umum

Pelelangan Sederhana untuk


Pelelangan Terbatas untuk penyedia Penyedia Barang/Jasa Lainnya
barang dan pekerjaan konstruksi
Pemilihan Langsung untuk penyedia
pekerjaan konstruksi
Pengadaan langsung pekerjaan
-----
konstruksi dan jasa lainnya

Pekerjaan yang menggunakan


Penunjukan Langsung untuk
Penunjukan Langsung, kecuali untuk
penanganan darurat
penanganan darurat

Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Pemilihan Penyedia


Badan Usaha melalui Seleksi Umum
3/30/2016
Jasa Konsultansi Perorangan & 9
BUSeleksi Sederhana
KETENTUAN UMUM:
Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta
cadangan 1 dan 2 apabila ada (pascakualifikasi).
Sistem evaluasi adalah sistem Gugur
Klarifikasi secara tertulis untuk hal-hal dan/atau data yang
kurang jelas tanpa mengubah substansi formulir isian
kualifikasi
Evaluasi Kualifikasi utk prakualifikasi dilakukan sebelum
pemasukan penawaran.
Kualifikasi dalam Pascakualifikasi sudah merupakan
ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 10
HAL-HAL YANG DIEVALUASI:

1. Izin Usaha sesuai peraturan perundang-undangan, kecuali perorangan


2. Tidak Masuk Daftar Hitam
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
terakhir.
4. Memiliki Pengalaman 1 kali dalam 4 tahun terakhir, kecuali baru berdiri <
3 th
5. Memiliki Kemampuan pada sub bidang pekerjaan untuk usaha non kecil,
dan bidang pekerjaan untuk usaha mikro, usaha Kecil serta koperasi kecil.
6. Dalam hal melakukan Kemitraan:
Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/Kemitraan
Evaluasi dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 11
7. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas, peralatan dan personil yang
diperlukan.
8. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilakukan.
9. Untuk usaha non-kecil memiliki KD untuk usaha yang sejenis dan kompleksitas
yang setara pada 10 tahun terakhir dengan ketentuan :
KD = 3 x NPt untuk Pekerjaan Konstruksi
KD = 5 x NPt untuk Jasa lainnya
KD untuk Pengadaan Barang tidak diperhitungkan
KD sekurang-kurang sama dengan nilai total HPS
Pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilaikontrak dan
status peserta pada saat menyelesaikan kontrak
Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan
sekarang dengan present value.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 12
10. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/ swasta
untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai paket;
11. Mempunyai Sisa Kemampuan Pekerjaan (SKP) = KP jumlah paket yang sedang
dikerjakan.
KP untuk usaha kecil = 5
KP untuk usaha non-kecil = 6
KP untuk usaha non-kecil = 1,2 N bila N>6 dimana N=Jumlah paket
pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
12. Bila kemitraan, KD yang dihitung adalah KD leadfirm dan SKP yang dihitung
adalah semua perusahaan yang bermitra.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 13
Pembuktian Kualifikasi:
1. Dilakukan kepada peserta yang memenuhi syarat
kualifikasi;
2. Melihat dokumen asli dan meminta salinannya;
3. Pokja melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada
penerbit dokumen (jika perlu);
4. Jika ada bukti pemalsuan, Peserta digugurkan dan
masuk Daftar Hitam.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 14
PENGADAAN
BARANG
Penunjukan Pelelangan Pelelangan
Langsung Umum Terbatas

KEADAAN TERTENTU: Pada prinsipnya Penyedia yang


Penanganan darurat semua pemilihan mampu terbatas
Pekerjaan konferensi yang dilakukan melalui dan untuk
metode Pelelangan pekerjaan kompleks
mendadak dan dihadiri Umum Pelelangan
Presiden/Wapres Sederhana
Pekerjaan bersifat rahasia
Pertahanan negara serta Bernilai paling tinggi
keamanan dan ketertiban Rp 5.000.000.000
masyarakat Pemilihan
Pekerjaan spesifik hanya Penyedia B/JL
bisa dilakukan oleh satu
penyedia
Kontes
B/JL KHUSUS:
Pekerjaan berdasarkan tarif Pengadaan Tidak punya harga pasar
resmi yang ditetapkan Langsung Tidak dapat ditetapkan
pemerintah berdasarkan Harga Satuan
Pekerjaan kompleks dengan Untuk pengadaan dengan
teknologi khusus dan hanya nilai s.d. Rp 200 juta
satu penyedia yang mampu Kebutuhan operasional
Distribusi obat/alkes tertentu Teknologi sederhana
Resiko kecil
Kendaraan bermotor GSO
3/30/2016 Usaha perseorangan/BU kecil 15
dan koperasi kecil
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
Penunjukan Pelelangan Pelelangan
Langsung Umum Terbatas
KEADAAN TERTENTU: Pada prinsipnya Penyedia yang
semua pemilihan mampu terbatas dan
Penanganan darurat dilakukan melalui untuk pekerjaan
Pekerjaan konferensi yang metode Pelelangan kompleks
mendadak dan dihadiri Umum
Presiden/Wapres
Pekerjaan bersifat rahasia
Pertahanan negara serta Pemilihan
keamanan dan ketertiban Pemilihan Langsung
masyarakat
Pekerjaan spesifik hanya bisa Penyedia JK
Bernilai paling tinggi
dilakukan oleh satu penyedia Rp 5.000.000.000

KONSTRUKSI KHUSUS:
Pekerjaan kompleks dengan
teknologi khusus dan hanya satu
Pengadaan
penyedia yang mampu
Langsung
Pekerjaan konstruksi bangunan
yang merupakan satu kesatuan Untuk pengadaan dengan nilai
s.d. Rp 200 juta
sistem konstruksi dan satu Kebutuhan operasional
kesatuan tanggung jawab atas Teknologi sederhana
resiko kegagalan bangunan Resiko kecil
Sarana dan prasarana di Usaha perseorangan/BU kecil
3/30/2016 dan koperasi kecil 16
perumahan
JASA LAINNYA

Penunjukan Pelelangan
Langsung Umum
KEADAAN TERTENTU: Pada prinsipnya
Penanganan darurat semua pemilihan
Pekerjaan konferensi yang dilakukan melalui Pelelangan
metode Pelelangan
mendadak dan dihadiri Umum
Sederhana
Presiden/Wapres
Pekerjaan bersifat rahasia Bernilai paling tinggi
Pertahanan negara serta Rp. 5.000.000.000
keamanan dan ketertiban
masyarakat Pemilihan
Pekerjaan spesifik hanya Penyedia B/JL
bisa dilakukan oleh satu
penyedia Sayembara

JL KHUSUS: Proses dan hasil dari


Pekerjaan berdasarkan tarif Pengadaan gagasan, kreatifitas,
resmi yang ditetapkan inovasi, budaya dan
Langsung metode pelaksanaan
pemerintah tertentu
Pekerjaan kompleks dengan Untuk pengadaan dengan nilai
s.d. Rp.200 juta Tidak dapat ditetapkan
teknologi khusus dan hanya Kebutuhan operasional berdasarkan Harga
satu penyedia yang mampu Teknologi sederhana Satuan
Sewa penginapan/ruang Resiko kecil
rapat Usaha perseorangan/BU kecil
3/30/2016 dan koperasi kecil 17
Lanjutan sewa gedung
METODE 1 (SATU) SAMPUL

Pengadaan barang/jasa yang Penyampaian dokumen penawaran


evaluasi teknisnya tidak (administrasi, teknis, dan harga)
dipengaruhi oleh harga dimasukkan ke dalam 1 (satu) FILE

Barang/Jasa yang standar harganya telah ditetapkan


pemerintah
Jasa Konsultansi dengan KAK sederhana
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan
spesifikasi/volume jelas
Digunakan juga untuk pekerjaan yang menggunakan
metode pemilihan Penunjukan Langsung/Pengadaan
Langsung/ Kontes/Sayembara
3/30/2016 18
METODE 2 (DUA) SAMPUL

Pengadaan Barang/Jasa dimana Administrasi dan Teknis (Sampul I)


evaluasi teknis menghasilkan dienkripsi dan Harga (Sampul II)
nilai yang bervariasi yang dienkripsi disampaikan sesuai
mempengaruhi penawaran jadwal yg ditetapkan..
harga

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainya yang


menggunakan sistem nilai atau sistem biaya
selama umur ekonomis
Jasa Konsultansi yang penilaian teknis terpisah
dari penilaian harga atau bersifat kompleks
3/30/2016 19
METODE 2 (DUA) TAHAP

Penyampaian dokumen penawaran


Pengadaan barang jasa dimana sampul 1 (administrasi dan teknis)
harga yang akan ditawarkan pada tahap 1, kemudian sampul 2 yang
dipengaruhi oleh waktu atau berisi penawaran harga disampaikan
teknis evaluasi setelah lulus administrasi dan teknis

B/PK/JL yg kompleks
B/PK/JL yg memenuhi kriteria kinerja tertentu termasuk
pertimbangan kemudahan pengoperasian dan efisiensi
pemeliharaan peralatan
B/PK/JL dengan beberapa alternatif penggunaan sistem,
desain, dan teknologi
Membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama; dan/atau
3/30/2016 Membutuhkan penyetaraan teknis 20
Sistem
Sistem Sistem penilaian
biaya selama
Gugur NIlai umur
ekonomis
B/PK/JL pada prinsipnya B/PK/JL yg kompleks, dimana
untuk mencapai kualitas yang Untuk B/PK/JL yang
menggunakan sistem gugur.
diinginkan dapat diperoleh kompleks dan dapat
Untuk Pekerjaan yang diperkirakan biaya
Metode teknis pelaksanaan dengan metode teknis dan
harga yang bervariasi. operasional , biaya
tidak bervariasi. pemeliharaan serta
Ketentuan bobot penilaian diketahui umur ekonomis
harga 70-90% dan unsur yg dan nilai sisanya.
Membandingkan dok dinilai dpt dikuantifikasikan
penawaran thd dok Memberikan
lelang dg urutan nilai pada unsur
tahap Memberikan nilai
angka tertentu teknis dan harga
adm,teknis,harga di menurut umur
mana apabila tidak berdasarkan
ketentuan dok ekonomis
memenuhi pada kemudian
setiap tahapan lelang
dikonversi ke
dinyatakan gugur dalam uang.
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 21
DOKUMEN PENAWARAN

Data Administrasi Data Teknis Data Biaya Penawaran


Surat penawaran Spek teknis Surat penawaran biaya
Harga penawaran Jadwal Pelaksanaan (sama dengan surat
Masa berlaku Sertifikat Garansi penawaran)
penawaran Indentitas (jenis, type & Rincian harga penawaran
Bertanggal merek) (daftar kuantitas dan harga)
Surat Kuasa (apabila Layanan purna jual
dikuasakan) Formulir rekapitulasi
Surat Perjanjian TKDN (jika disyaratkan)
kemitraan (bila ada)

Dokumen Lainnya yang dipersyaratkan dalam dokumen


Pengadaan
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 22
Dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah kriteria persyaratan dan isi
Dokumen penawaran.
Penawaran harus memenuhi syarat dalam dokumen pemilihan, tanpa ada penyimpangan yang
bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat.
Dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan ketidakhadiran dalam aanwidjing dan/atau
kesalahan yang tidak substansial ( misal kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama atau
keterangan dan/atau surat penawaran tidak berkop perusahaan)
Jika ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi kolusi antara
peserta, ULP dan/atau PPK, maka :
1. Peserta yang terlibat dimasukan dalam daftar hitam.
2. ULP dan/atau PPK yang terlibat diganti dan dikenakan sanksi administrasi dan/atau pidana.
3. Proses dilanjutkan dengan menetapkan peserta lain yang tidak terlibat (jika Ada)
4. Jika angka (3) tidak ada, pelelangan dinyatakan gagal

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 23
Evaluasi
Administrasi
Sebelum evaluasi
1
penawaran, dilakukan
2
koreksi aritmetik
SISTEM Evaluasi Teknis
Koreksi Aritmatik GUGUR

3 Penyedia yang tidak lulus pada


Evaluasi Biaya salah satu tahap dinyatakan
gugur

Untuk syarat kelulusan dapat ditetapkan nilai ambang batas (passing grade)

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 24
Penyedia yang tidak
Evaluasi lulus, dinyatakan gugur
Administrasi
Sebelum evaluasi
1
penawaran, dilakukan Sampul I
koreksi aritmetik 2 (adm dan teknis)
SISTEM Evaluasi Teknis
Koreksi Aritmatik NILAI
Unsur teknis yang dpt
dikuantifikasikan diberikan nilai
sesuai bobotnya, dengan nilai
Harga penawaran diberikan
3 total 100
nilai metode proporsional.
4 (ULP dapat menetapkan nilai
ambang batas kelulusan)
Nilai tersebut di atas dikalikan Evaluasi Harga Total nilai tersebut dikalikan
bobot harga, sesuai dengan dengan bobot teknis, sesuai
dokumen pemilihan dengan dokumen pemilihan (10
Sampul II s.d 30 %) dan dikombinasikan
(70 % s.d 90%) sebelum dengan nilai harga
dikombinasikan dengan nilai (dibuka setelah ULP mengumumkan dan
teknis pengumuman sampul I) mengundang peserta yang lulus
untuk buka sampul II

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 25
Penyedia yang tidak
Evaluasi lulus, dinyatakan gugur
Administrasi
Sebelum evaluasi
1
penawaran, dilakukan Sampul I
koreksi aritmetik 2 (adm dan teknis)
SISTEM
BIAYA UMUR Evaluasi Teknis
Koreksi Aritmatik
EKONOMIS Unsur teknis yang mendukung
3 operasi pekerjaan yang
diperoleh sesuai dengan umur
ekonomisnya (biaya
4 operasional, biaya
pemeliharaan, dll)
Harga penawaran ditambahkan Evaluasi Harga dihitung/dikonversi menjadi
dengan nilai uang dari nilai uang.
perhitungan teknis, untuk
mendapatkan nilai yang Sampul II
terbaik. (dibuka setelah Total biaya tersebut
ditambahkan dengan harga
pengumuman sampul I)
penawaran.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 26
Dapat merubah harga penawaran dalam kontrak harga satuan.
Untuk kontrak lump sump, hanya untuk menyesuaikan volume penawaran dengan
dokumen pemilihan, tanpa merubah nilai penawaran
Koreksi Aritmetik dilakukan untuk mendapatkan 3 (tiga) penawar terendah
Langkah-langkahnya :
1. Menyesuaikan volume pekerjaan antara dokumen penawaran dengan dokumen
pemilihan.
2. Mengalikan volume pekerjaan yang sesuai dengan dokumen pemilihan dengan
harga satuan yang ditawarkan.
3. Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan, harus tetap dilaksanakan.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 27
Evaluasi
Evaluasi Teknis Evaluasi Biaya
Administrasi

Mengecek : Menilai : Menilai :


1. Surat penawaran : Kesesuaian Spesifikasi teknis a) Hal-hal pokok
Jadwal Penyerahan/Pelaksanaan 1. Total harga penawaran
bertanggal Kelengkapan Identitas barang terhadap HPS
Jangka waktu surat (jenis, tipe dan merek) (bila perlu) 2. Harga satuan penawaran
Penawaran Jaminan Purna Jual (bila perlu) timpang (> 110% dari HPS)
Tenaga Teknis (bila perlu) 3. Harga satuannya nol (0)
Bagian pekerjaan yang di 4. Perbedaan penulisan nilai
subkontrakan. dalam angka dan huruf
Metoda Pelaksanaan
Jika lulus, peserta Peralatan minimal b) Evaluasi kewajaran Harga
lanjutkan ke evaluasi Syarat teknis lainnya 1. Klarifikasi TKDN yang berbeda
teknis dengan perkiraan ULP
2. Klarifikasi penawaran < 80 %
ULP dapat melakukan Klarifikasi dari HPS
Dapat menggunakan sistem nilai
ambang batas c) Menghitung Preferensi
Jika lulus, peserta lanjutkan ke harga atas penggunaan
evaluasi harga Produksi Dalam Negeri
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 28
EVALUASI KUALIFIKASI DAN
EVALUASI PENAWARAN

JASA KONSULTANSI

3/30/2016 29
a. formulir isian kualifikasi ditandatangani yang berhak;
b. memiliki surat izin usaha jasa konsultansi;
c. tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak bangkrut;
d. tidak masuk dalam daftar hitam;
e. NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan;
f. memperoleh paling sedikit satu pekerjaan sebagai penyedia jasa
konsultansi dalam kurun waktu empat tahun terakhir;
g. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai, kemampuan
menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan;
h. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
i. untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki sertifikat manajemen mutu ISO
atau persyaratan lain;
j. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan wajib mempunyai perjanjian
Kerja Sama Operasi

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 30
KETENTUAN:

Evaluasi Dokumen Kualifikasi hanya berdasarkan


Formulir Isian Kualifikasi, yang terdiri dari:
a) Penilaian Persyaratan Administrasi Kualifikasi yang
dilakukan dengan Sistem Gugur; dan
b) Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi yang
dilakukan dengan Sistem Nilai untuk menghasilkan
Calon Daftar Pendek.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 31
a. pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang
sejenis dengan bobot 40-55%.

b. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis dengan


bobot 35-45%.

c. Pengalaman pd lokasi yang sama pada tingkat


Kabupaten/Kota dengan bobot (5-15%);

d. Domisili Perusahaan Induk (tingkatProvinsi/Kab/


Kota, kecuali DKI) dengan bobot 5%;

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 32
HAL-HAL YANG DILAKUKAN POKJA ULP:
Melihat keaslian dokumen dan meminta salinannya bagi
peserta yang masuk Calon Daftar Pendek.
Klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen
apabila diperlukan.
Menggugurkan peserta dan memasukan badan usaha dan
pengurus ke dalam Daftar Hitam apabila berdasarkan hasil
pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 33
KETENTUAN:
1. Peserta yang lulus Prakualifikasi sekurang-kurangnya 3 dan
sebanyak-banyaknya 5.
2. Bila yang lulus lebih dari 5 peserta, maka yang diundang
adalah sesuai urutan peringkat penilaian kualifikasi.
3. Bila yang lulus Prakualifikasi kurang dari 3, maka dilakukan
proses ulang.
4. Bila proses ulang ternyata yang lulus masih kurang dari 3,
maka seleksi dilanjutkan.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 34
Metode Metoda Metoda
evaluasi evaluasi pagu
evaluasi anggaran
Kualitas kualitas dan
biaya
mengutamakan Ada standarnya
kualitas dan/atau Output pekerjaan,
Dapat dirinci dg
lingkupnya sulit waktu penugasan, dan
tepat
ditetapkan dlm KAK biaya dapat
ditentukan dalam KAK. Anggarannya tidak
melampaui pagu
Kualitas teknis tertentu
terbaik, lalu nego Nilai kombinasi
teknis& biaya terbaik teknis& biaya,
lalu nego teknis& Teknis terbaik dari
biaya penawar=<pagu, lalu
nego teknis& biaya

Metoda pekerjaan sederhana dan standar.


evaluasi
biaya
terendah
Evaluasi dengan cara memilih harga terendah di antara
penawaran yang memenuhi syarat teknis, lalu nego
teknis& biaya
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 35
DOKUMEN PENAWARAN

Data Administrasi Data Teknis

Surat penawaran tanpa


harga Pengalaman Perusahaan
Masa berlaku Metodologi
penawaran Kualifikasi Tenaga Ahli
Surat Kuasa (apabila
dikuasakan)
Surat Perjanjian
kemitraan (bila ada)

Dokumen Lainnya yang dipersyaratkan dalam dokumen Pemilihan

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 36
Penyedia yang tidak
Evaluasi lulus, dinyatakan gugur
Administrasi
Sebelum evaluasi
1
penawaran, dilakukan Sampul I
2
koreksi aritmetik (adm dan teknis)
3 EVALUASI Evaluasi Teknis
Koreksi Aritmatik KUALITAS Hal-hal yang dinilai adalah :
Pengalaman Perusahaan
4 Pendekatan dan
Metodologi
Peserta yang diundang untuk
Evaluasi Harga Kualifikasi Tenaga Ahli
pembukaan penawaran harga Sampul II
(sampul II) adalah peserta
(dibuka setelah
dengan peringkat teknis terbaik
pengumuman hasil
dan lulus ambang batas nilai
evaluasi sampul I
teknis
peringkat teknis)
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 37
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 38
Hal-hal yang perlu dicek kelengkapannya:
a) Surat penawaran harga yang di dalamnya tercantum masa
berlaku penawaran dan harga penawaran;
b) Rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan harga), apabila
ada; dan
c) Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam Dokumen
Pemilihan (apabila ada).
Koreksi Aritmatik
Berita acara ditambahkan data tentang harga penawaran
masing-masing peserta.

Pada tahap ini tidak boleh


menggugurkan penawaran
3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 39
Kewajaran Penugasan Kewajaran Biaya
Kewajaran Biaya
Tenaga Ahli dan Langsung Non
Langsung Personil
Pendukung Personil
Maksimum 4 kali gaji Perhitungan biaya
dasar bagi pegawai berdasarkan: Dasar penilaian
tetap dan 2,5 kali 1 bulan dihitung kewajaran adalah
penghasilan bagi minimal 22 hari kerja. HARGA PASAR yang
pegawai tidak tetap. berlaku.
1 hari dihitung
Didukung dengan minimal 8 jam kerja.
audit payroll dan
bukti pajak.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 40
Ketentuan:
Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya dilakukan
dengan Direktur/Pimpinan Perusahaan atau yang diberi
kuasa yang sah.

Tujuan klarifikasi dan negosiasi:


1. Kesesuaian antara sumber daya yang tersedia terhadap bobot
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Mencapai biaya yang efisien dan efektif dengan tetap
memperhatikan hasil yang ingin dicapai.

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 41
Contoh Negosiasi Konsultan
Anggaran untuk Konsultan SDM perbulan 50.000.000
Penawaran Konsultan SDM 40.000.000
Bukti pajak menunjukkan gaji dasar perbulan 9.000.000
4,0
Bisa dibayar 36.000.000
Maka konsultan dapat dibayar senilai 36.000.000

Anggaran untuk Konsultan psikologi 60.000.000


Penawaran Konsultan psykologi 57.000.000
Bukti pajak menunjukkan gaji dasar perbulan 20.000.000
4,0
Bisa dibayar 80.000.000
Maka konsultan dapat dibayar senilai 57.000.000

Anggaran untuk Konsultan Statistika 30.000.000


Penawaran Konsultan statitika 37.000.000
Bukti pajak menunjukkan gaji dasar perbulan 12.000.000
4,0
Bisa dibayar 48.000.000
Maka konsultan dapat dibayar senilai 30.000.000
3/30/2016 42
Penyedia yang tidak
lulus, dinyatakan gugur
Evaluasi
Administrasi Penawaran yang dilakukan
Sebelum evaluasi evaluasi teknis hanya dilakukan
1 pada penawaran yang
penawaran, dilakukan memenuhi persyaratan
2
koreksi aritmetik administrasi
3 EVALUASI
BIAYA Evaluasi Teknis
Koreksi Aritmatik
TERENDAH Hal-hal yang dinilai adalah :
Pengalaman Perusahaan
4 Pendekatan dan
Metodologi
Evaluasi Harga Kualifikasi Tenaga Ahli
Penawaran yang dilakukan
evaluasi harga hanya dilakukan
pada penawaran yang lulus
ambang batas nilai teknis

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 43
Penyedia yang tidak
lulus, dinyatakan gugur
Evaluasi
Administrasi
Sebelum evaluasi
1
penawaran, dilakukan
koreksi aritmetik 3
EVALUASI
PAGU Evaluasi Teknis
Koreksi Aritmatik
ANGGARAN Hal-hal yang dinilai adalah :
Pengalaman Perusahaan
2 Pendekatan dan
Metodologi
Evaluasi Harga Kualifikasi Tenaga Ahli
Peserta yang lulus evaluasi harga
adalah yang mempunyai harga Pemenangnya adalah yang
penawaran dibawah pagu mempunyai peringkat teknis
anggaran terbaik

3/30/2016
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 44
E-LELANG CEPAT
E-SELEKSI CEPAT

PENGADAAN BARANG, PEKERJAAN


KONSTRUKSI,
JASA LAINNYA &
JASA KONSULTANSI

3/30/2016 45
1) Umum

a) E-Lelang Cepat / E-Seleksi Cepat digunakan untuk pemilihan


Penyedia barang/konstruksi/jasa lainnya/jasa konsultansi
dengan memanfaatkan Informasi Kinerja Penyedia
Barang/Jasa yang tidak memerlukan penilaian kualifikasi,
administrasi, dan teknis.
b) Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada huruf a dikelola dalam SIKaP.
c) Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa dalam SIKaP
merupakan Informasi yang bersumber dari input data yang
dilakukan oleh Penyedia, Pokja ULP/Pejabat Pengadaan, PPK,
LPSE, LKPP atau hasil penarikan data dari SPSE atau Sistem
lain yang terkoneksi dengan SPSE.
3/30/2016 46
1) Umum
d) Verifikasi Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa dalam
SIKaP dilakukan oleh Pokja ULP/Pejabat Pengadaan, PPK,
LPSE, LKPP atau hasil penarikan data dari SPSE atau Sistem
lain yang terkoneksi dengan SPSE.
e) Ketentuan lebih lanjut mengenai Informasi Kinerja Penyedia
Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, c dan d
diatur lebih lanjut dalam:
f) Syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi SIKaP; dan
g) Panduan penggunaan aplikasi SIKaP
h) Syarat dan Ketentuan Penggunaan Aplikasi SIKaP, dan
Panduan Penggunaan aplikasi SIKaP ditetapkan oleh Deputi
Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem
Informasi.
3/30/2016 47
2) Pembuatan Paket dan Pendaftaran

a) Pokja ULP membuat paket dalam aplikasi SPSE lengkap


dengan informasi paket dan sistem pengadaan berdasarkan
informasi yang diberikan Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA)/PPK maupun keputusan internal
Pokja ULP.
b) Pokja ULP menyusun jadwal pelaksanaan pemilihan
berdasarkan hari kalender, dengan waktu proses pemilihan
paling cepat 3 (tiga) hari dengan batas akhir pemasukan
penawaran pada hari dan jam kerja.
c) Pokja ULP dapat melakukan perubahan jadwal tahap
pemilihan dan wajib mengisi alasan perubahan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3/30/2016 48
2) Pembuatan Paket dan Pendaftaran

d) Penyusunan dokumen pengadaan secara elektronik


dilakukan dengan cara:
e) Dokumen pengadaan dibuat oleh Pokja ULP mengikuti
standar dokumen pengadaan secara elektronik yang melekat
pada aplikasi SPSE dan diunggah (upload) pada aplikasi SPSE;
atau
f) Dokumen pengadaan dibuat oleh Pokja ULP menggunakan
form isian elektronik dokumen pengadaan yang melekat
pada aplikasi SPSE.
g) Penyusunan dokumen pengadaan sebagaimana dimaksud
pada huruf c disesuaikan dengan syarat dan ketentuan
penggunaan aplikasi SPSE dan/atau panduan penggunaan
aplikasi SPSE (user guide).
3/30/2016 49
3) Undangan

a) Pokja ULP menyusun kriteria kualifikasi dan/atau kinerja


Penyedia barang/jasa melalui aplikasi SPSE atau SIKaP.
b) Kriteria kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia barang/jasa
sebagaimana dimaksud pada huruf a) adalah kriteria
kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia barang/jasa yang
tersedia pada aplikasi SPSE atau SIKaP.
c) Pokja ULP mengundang Penyedia barang/jasa melalui
aplikasi SPSE terhadap Penyedia barang/jasa yang memenuhi
kriteria kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia barang/jasa
yang telah disusun dan telah memberikan persetujuan atas
kriteria keikutsertaan.

3/30/2016 50
3) Undangan

a) Apabila diperlukan Pokja ULP dapat melakukan pemberian


penjelasan setelah undangan dikirimkan sampai dengan
sebelum batas akhir pemasukan penawaran.
b) Proses pemberian penjelasan dilakukan secara online tanpa
tatap muka melalui aplikasi SPSE.

3/30/2016 51
4) Pembukaan Penawaran

a) Pada tahap pembukaan penawaran harga, Pokja ULP


mengunduh (download) dan melakukan dekripsi file
penawaran dengan menggunakan Apendo/Spamkodok.
b) Aplikasi SPSE melakukan evaluasi terhadap penawaran
harga.
c) Dalam hal aplikasi SPSE belum mengakomodir proses
evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf b) maka Harga
penawaran dan hasil koreksi aritmatik dimasukkan pada
fasilitas yang tersedia pada aplikasiSPSE.

3/30/2016 52
4) Pembukaan Penawaran

d) Terhadap file penawaran harga terenkripsi yang tidak dapat


dibuka yang disampaikan kepada LPSE atau LKPP, maka LPSE
atau LKPP akan memberikan keterangan kondisi file
penawaran kepada Pokja ULP.
e) Berdasarkan keterangan dari LPSE/LKPP apabila file
penawaran tidak dapat dibuka maka Pokja ULP dapat
menetapkan bahwa file penawaran tersebut tidak
memenuhi syarat sebagai penawaran dan Penyedia
barang/jasa yang mengirimkan file penawaran tersebut
dianggap tidak memasukkan penawaran.

3/30/2016 53
5) Pengumuman Pemenang

a) Penyedia barang/jasa dengan penawaran terendah


merupakan pemenang.
b) Penyedia barang/jasa dengan penawaran terendah kedua
dan seterusnya merupakan Pemenang Cadangan.
c) Pokja ULP mengumumkan Pemenang dan Pemenang
Cadangan melalui aplikasi SPSE dengan format dan isi yang
tersedia pada aplikasi SPSE.

3/30/2016 54
6) Verifikasi Informasi Kinerja Penyedia

a) Pokja ULP tidak perlu melakukan verifikasi kepada Pemenang


atas data kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia barang/jasa
yang dipersyaratkan apabila telah terverifikasi di dalam SIKaP.
b) Apabila Data Kualifikasi dan/atau kinerja Pemenang yang
dipersyaratkan belum terverifikasi di dalam SIKaP, Pokja ULP
melakukan verifikasi kepada Pemenang terhadap data
kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia barang/jasa yang
dipersyaratkan.
c) Apabila Pemenang tidak lulus verifikasi dikarenakan
menyampaikan data kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia
barang/jasa yang dipersyaratkan dengan tidak benar maka
Penyedia barang/jasa yang bersangkutan dibatalkan sebagai
Pemenang.
3/30/2016 55
6) Verifikasi Informasi Kinerja Penyedia

d) Pokja ULP tidak perlu melakukan verifikasi kepada Pemenang


atas data kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia barang/jasa
yang dipersyaratkan apabila telah terverifikasi di dalam SIKaP.
e) Apabila Data Kualifikasi dan/atau kinerja Pemenang yang
dipersyaratkan belum terverifikasi di dalam SIKaP, Pokja ULP
melakukan verifikasi kepada Pemenang terhadap data
kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia barang/jasa yang
dipersyaratkan.
f) Apabila Pemenang tidak lulus verifikasi dikarenakan
menyampaikan data kualifikasi dan/atau kinerja Penyedia
barang/jasa yang dipersyaratkan dengan tidak benar maka
Penyedia barang/jasa yang bersangkutan dibatalkan sebagai
Pemenang.
3/30/2016 56
6) Verifikasi Informasi Kinerja Penyedia

g) Apabila Pemenang tidak hadir verifikasi dengan alasan yang


tidak dapat dipertanggungjawabkan pada proses verifikasi
sebagaimana dimaksud pada huruf a) maka Penyedia
barang/jasa yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri
dan dibatalkan sebagai Pemenang.
h) Apabila Pemenang tidak lulus verifikasi Pokja ULP melakukan
verifikasi kepada Pemenang Cadangan pertama, apabila
Pemenang Cadangan Pertama tidak lulus verifikasi maka
Pokja ULP:
i) melakukan verifikasi kepada Pemenang cadangan berikutnya
sesuai dengan urutan.

3/30/2016 57
6) Verifikasi Informasi Kinerja Penyedia

j) proses verifikasi terhadap Pemenang Cadangan sebagaimana


dimaksud pada huruf d) sama dengan proses verifikasi
kepada Pemenang sebagaimana dimaksud pada huruf a), b),
c), dan d).
k) pemenang/Pemenang Cadangan yang lulus verifikasi menjadi
Pemenang terverifikasi.

3/30/2016 58
8) Penyampaian Ulang Dokumen Penawaran
atau Pemilihan Ulang
Dalam hal Pokja ULP memutuskan untuk penyampaian ulang
dokumen penawaran atau pemilihan ulang, maka Pokja ULP
harus memasukkan alasan penyampaian ulang dokumen
penawaran atau pemilihan ulang.

3/30/2016 59
TERIMA KASIH
RANTO
ranto@lkpp.go.id
0813 10 540 510

3/30/2016 60

You might also like