You are on page 1of 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan semangat bersama yang bersifat
ekonomi dengan skala kecil tetapi produktif terasa sangat kuat dari
dorongan, ini tidak hanya terbatas untuk mereka yang memiliki asset dan
kemampuan yang mencukupi; tetapi juga pada kelompok orang yang
berada dalam kondosi kurang beruntung yang dalam hal ini adalah
keluarga Fakir Miskin..
Mencarikan Modal berupa semangat dan kemauan yang dimiliki
Fakir Miskin, modal alamiah tersebut tidak cukup.Oleh karena itu
membutuhkan modal lain dalam wujud penguatan modal usaha walau
pun dalam skala kecil.
Membantu Kelemahan keluarga miskin tersebut adalah
ketidakmampuannya untuk mengakses jasa perbankan atau pemberi
kredit karena tidak memiliki mudah sertaringan dalam pengelulaaannya
menjadi yang sangat diharapkan oleh keluarga misikin melalui kelompok
kini.
Kemiskinan merupakan kondisi sosial ekonomi warga masyarakat
yang tidak mempunyai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok
yang layak bagi kemanusiaan. Salah satu model pemberdayaan fakir
miskin yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah dengan KUBE.
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan himpunan dari keluarga
yang tergolong fakir miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas
dasar prakarsanya sendiri, saling berinteraksi antara satu dengan yang
lain dan tinggal dalam satuan wilayah tertentu dengan tujuan untuk
meningkatkan produktifitas anggotanya, meningkatkan relasi sosial yang
harmonis, memenuhi kebutuhan anggota, memecahkan masalah sosial
yang dialaminya dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama.
Salah satu konsep paradigma pemberdayaan fakir miskin adalah
dilakukan secara individual, keluarga, kelompok dan komunitas secara
terpadu dengan metode pendampingan sosial. Pendampingan sosal
adalah suatu proses menjalin relasi sosial antara pendamping dengan
KUBE dan masyarakat sekitarnya, dalam rangka memecahkan masalah,
memperkuat dukungan, mendayagunakan berbagai sumber dan potensi
dalam pemenuhan kebutuhan hidup, serta meningkatkan akses anggota
terhadap pelayanan sosial dasar, lapangan kerja dan fasilitas pelayanan
publik lainnya.

1 | Page
Oleh sebab itu dibutuhkan alat sebagai sarana komunikasi,
menjalin kerjasama,mengadakan perumusan perencanaan, pengendalian,
penilaian, pengambilan keputusan, atau kebijakan dan lain sebagainya.
Pelaporan merupakan kegiatan pertanggungjawaban suatu hasil
pelaksanaan kegiatan yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi..
Laporan yang dimaksud disini adalah suatu bentuk penyampaian berita,
keterangan, pemberitahuan, ataupun pertanggungjawaban baik secara
lisan maupun tertulis baik dari pengurus KUBE, pendamping sosial KUBE,
pengelola lembaga keuangan mikro, kepada pihak lain yang terkait dan
yang peduli terhadap kegiatan pengembangan KUBE.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Membantu melaporkan dan memberikan peluang kepada keluarga
fakir miskin yang tidak memiliki kemampuan untuk memperoleh
modal dari pihak lain.
2. Membantu mengarahkan peluang untuk berusaha didalam bentuk
usaha ekonomi produktif (UEP) walalupun dalam skala kecil (mikro)
3. Melaporkan Pengembangan dan menghidupkan potensi ekonomi
lokal, di wilayah tempat tinggal sekitar keluarga miskin.

C. RENCANA KEGIATAN PEMANFAATAN MODAL


Bantuan modal usaha secara umumakan dikelola oleh kelompok
keluarga fakir miskin yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) yang telah terbentuk untuk kegiatan usaha secara kelompok guna
memberikan kontribusi yang nyata untuk mengembangkan modal usaha
tersebut agar menjadi lebih besar dan maju.

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pengelola bantuan modal usaha adalah kelompok secara umum
dan dikelola secara langsung oleh pengurus dan seluruh anggota KUBE
dengan susunan pengurus sebagaimana telah disepakati bersama
anggota kelompok itu sendiri.

E. PERTANGGUNG JAWABAN LAPORAN


Sebagai upaya untuk koordinasi, pembinaan, pengawasan dan
bentuk pertanggung jawaban kelompok KUBE akan memberikan laporan
kondisi kelompok dan laporan pertanggung jawan keuangan
/pemanfaatan bantuan modal secara umum kepada Kepala Dinas Sosial
Provinsi Jawa Timur dan tembusan kepada Instansi Sosial Kota dan
Instansi terkait.

2 | Page
BAB II
GAMBARAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KUBE

A. Pendamping Kube
Dalam satu tahun perjalanan KUBE yang kami damping di tahun
kedua terdapat kemajuan beberapa KUBE dan beberapa KUBE yang
lainnya berjalan stagnan. Adapun rinciannya
1. KUBE Tambak Asri Makmur
Merupakan KUBE dengan berbagai macam usaha, masing-
masing anggota mempunyai usaha sendiri-sendiri. Kesepuluh usaha
KUBE berjalan dengan baik. Termasuk iuran kesetiakawanan sosial
(IKS). Pertemuan anggota KUBE berjalan dengan baik pada setiap
bulan. Pada saat pertemuan anggota diadakan arisan sehingga
anggota KUBE mempunyai rasa keterikatan untuk datang. Silaturrahim
antar anggota saat anggota mengalami musibah atau kebahagiaan
juga berjalan dengan baik.
Hasil yang dicapai KUBE Tambakasri Makmur
Berdasarkan indikator keberhasilan KUBE

Prosentase
No Indikator 50 100
0% 25% 75%
% %

3 | Page
Bidang Kegiatan Kelembagaan :
Kepengurusan dan pembagian tugas sudah
X
ada dan sudah dijalankan sebagaimana
mestinya.

Administrasi kelompok, yang meliputi :


Buku Notulen X
Buku Tamu X
Buku IKS X
1. Buku Kas/keuangan X
Buku Inventaris X
Buku Laporan X
Kerja sama diantara anggota KUBE sudah
X
berjalan dengan baik.
Proses pengambilan keputusan sudah
X
didasarkan atas musyawarah.
Pertemuan anggota sudah berlangsung
secara rutin dan dilakukan pencatatan X
serta ditindaklanjuti.
2. Bidang Kegiatan Sosial :
Motivasi kelompok (potensi sosial) sudah
baik yang ditunjukkan dengan minimal 2/3 X
kehadiran anggota pada setiap pertemuan
yang diadakan.
Kerja sama kelompok sudah baik dilihat
X
dari koordinasi dan kekompakan kelompok.
Tanggung jawab sosial (antar anggota
kelompok) sudah baik yang ditunjukkan
dengan kesediaan semua anggota untuk X
membantu anggota dan tetangganya yang
mengalami kesulitan.
Kepedulian sosial (dengan luar anggota
kelompok), sudah baik yang ditunjukkan
dengan adanya kepedulian semua anggota X
untuk membantu 7 tetangga yang
mengalami kesulitan.
Usaha simpan pinjam KUBE sudah dapat
dimanfaatkan keluarga untuk keperluan X
keluarga anggota KUBE.
Makan mengarah pada kriteria 4 sehat 5 X
sempurna.

4 | Page
Anak dapat mengikuti pendidikan sesuai
dengan tingkat usia dan perlatan dapat X
dipenuhi
Bila anggota keluarga jatuh sakit berobat
ke mantri kesehatan atau bidan / dokter / X
Puskesmas.
Keluarga/istri aktif dalam mengikuti
X
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Bidang Kegiatan Ekonomi :
Sumber modal berasal dari kredit X
bersubsidi.
Meningkatnya pendapatan keluarga. X
Perkembangan usaha dimana KUBE
X
dijadikan sebagai usaha pokok.
Kinerja usaha mempunyai lebih dari dua
X
jenis usaha.
Kemampuan merencanakan usaha. X
3. Tabungan, dari waktu ke waktu terus
X
bertambah bahkan berlipat ganda.
Peluang pasar cukup luas. X
Kemampuan pemupukan modal sudah
dapat memanfaatkan sumber dana yang X
ada untuk pengembangan usaha.
Simpan pinjam sudah berkembang dengan
X
baik.
Kemitraan sudah terjalin dengan baik
X
berbagai kelompok masyarakat bisnis.

2. KUBE Tambakasri Barokah Abadi


Merupakan KUBE dengan berbagai macam usaha, diantara 10
anggota 4 anggota sudah tidak melakukan usaha dikarenakan
kehabisan modal.
Prosentase
No Indikator 50 100
0% 25% 75%
% %
1. Bidang Kegiatan Kelembagaan : X
Kepengurusan dan pembagian tugas sudah
ada dan sudah dijalankan sebagaimana
mestinya.

5 | Page
Administrasi kelompok, yang meliputi :
Buku Notulen X
Buku Tamu X
Buku IKS X
X
Buku Kas/keuangan X
Buku Inventaris X
Buku Laporan
Kerja sama diantara anggota KUBE sudah
X
berjalan dengan baik.
Proses pengambilan keputusan sudah
X
didasarkan atas musyawarah.
Pertemuan anggota sudah berlangsung
secara rutin dan dilakukan pencatatan X
serta ditindaklanjuti.
2. Bidang Kegiatan Sosial :
Motivasi kelompok (potensi sosial) sudah
baik yang ditunjukkan dengan minimal 2/3 X
kehadiran anggota pada setiap pertemuan
yang diadakan.
Kerja sama kelompok sudah baik dilihat
X
dari koordinasi dan kekompakan kelompok.
Tanggung jawab sosial (antar anggota
kelompok) sudah baik yang ditunjukkan
dengan kesediaan semua anggota untuk X
membantu anggota dan tetangganya yang
mengalami kesulitan.
Kepedulian sosial (dengan luar anggota
kelompok), sudah baik yang ditunjukkan
dengan adanya kepedulian semua anggota X
untuk membantu 7 tetangga yang
mengalami kesulitan.
Usaha simpan pinjam KUBE sudah dapat
dimanfaatkan keluarga untuk keperluan X
keluarga anggota KUBE.
Makan mengarah pada kriteria 4 sehat 5
X
sempurna.
Anak dapat mengikuti pendidikan sesuai
dengan tingkat usia dan perlatan dapat X
dipenuhi
Bila anggota keluarga jatuh sakit berobat X
ke mantri kesehatan atau bidan / dokter /

6 | Page
Puskesmas.
Keluarga/istri aktif dalam mengikuti
X
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Bidang Kegiatan Ekonomi :
Sumber modal berasal dari kredit X
bersubsidi.
Meningkatnya pendapatan keluarga. X
Perkembangan usaha dimana KUBE
X
dijadikan sebagai usaha pokok.
Kinerja usaha mempunyai lebih dari dua
X
jenis usaha.
Kemampuan merencanakan usaha. X
3. Tabungan, dari waktu ke waktu terus
X
bertambah bahkan berlipat ganda.
Peluang pasar cukup luas. X
Kemampuan pemupukan modal sudah
dapat memanfaatkan sumber dana yang X
ada untuk pengembangan usaha.
Simpan pinjam sudah berkembang dengan
X
baik.
Kemitraan . sudah terjalin dengan baik
X
berbagai kelompok masyarakat bisnis.

3. KUBE Macam-macam Usaha


Merupakan KUBE dengan berbagai macam usaha, diantara 10
anggota KUBE 3 sudah tidak melakukan usaha, dengan alasan
pindah ke desa, sakit, karena usia tua.
Prosentase
No Indikator 50 100
0% 25% 75%
% %
1. Bidang Kegiatan Kelembagaan : X
Kepengurusan dan pembagian tugas sudah
ada dan sudah dijalankan sebagaimana
mestinya.

7 | Page
Administrasi kelompok, yang meliputi :
Buku Notulen X
Buku Tamu X
Buku IKS X
Buku Kas/keuangan X
Buku Inventaris X
Buku Laporan X
Kerja sama diantara anggota KUBE sudah
X
berjalan dengan baik.
Proses pengambilan keputusan sudah
X
didasarkan atas musyawarah.
Pertemuan anggota sudah berlangsung
secara rutin dan dilakukan pencatatan X
serta ditindaklanjuti.
2. Bidang Kegiatan Sosial :
Motivasi kelompok (potensi sosial) sudah
baik yang ditunjukkan dengan minimal 2/3 X
kehadiran anggota pada setiap pertemuan
yang diadakan.
Kerja sama kelompok sudah baik dilihat
X
dari koordinasi dan kekompakan kelompok.
Tanggung jawab sosial (antar anggota
kelompok) sudah baik yang ditunjukkan
dengan kesediaan semua anggota untuk X
membantu anggota dan tetangganya yang
mengalami kesulitan.
Kepedulian sosial (dengan luar anggota
kelompok), sudah baik yang ditunjukkan
dengan adanya kepedulian semua anggota X
untuk membantu 7 tetangga yang
mengalami kesulitan.
Usaha simpan pinjam KUBE sudah dapat
dimanfaatkan keluarga untuk keperluan X
keluarga anggota KUBE.
Makan mengarah pada kriteria 4 sehat 5
X
sempurna.
Anak dapat mengikuti pendidikan sesuai
dengan tingkat usia dan perlatan dapat X
dipenuhi
Bila anggota keluarga jatuh sakit berobat X
ke mantri kesehatan atau bidan / dokter /

8 | Page
Puskesmas.
Keluarga/istri aktif dalam mengikuti
X
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Bidang Kegiatan Ekonomi :
Sumber modal berasal dari kredit X
bersubsidi.
Meningkatnya pendapatan keluarga. X
Perkembangan usaha dimana KUBE
X
dijadikan sebagai usaha pokok.
Kinerja usaha mempunyai lebih dari dua
X
jenis usaha.
Kemampuan merencanakan usaha. X
3. Tabungan, dari waktu ke waktu terus
X
bertambah bahkan berlipat ganda.
Peluang pasar cukup luas. X
Kemampuan pemupukan modal sudah
dapat memanfaatkan sumber dana yang X
ada untuk pengembangan usaha.
Simpan pinjam sudah berkembang dengan
X
baik.
Kemitraan sudah terjalin dengan baik
X
berbagai kelompok masyarakat bisnis.

4. KUBE Mandiri Clean


Merupakan KUBE dengan satu jenis usaha yaitu cuci sepeda motor
dan mobil. Dalam perkembangannya hasil dari usaha tersebut bisa
menghasilkan satu jenis usaha lagi berupa pengelasan logam.
Kelemahannya belum ada keterikatan dengan anggota.
Prosentase
No Indikator 50 100
0% 25% 75%
% %
1. Bidang Kegiatan Kelembagaan : X
Kepengurusan dan pembagian tugas sudah
ada dan sudah dijalankan sebagaimana
mestinya.

9 | Page
Administrasi kelompok, yang meliputi :
Buku Notulen X
Buku Tamu X
Buku IKS X
Buku Kas/keuangan X
Buku Inventaris X
Buku Laporan X
Kerja sama diantara anggota KUBE sudah
X
berjalan dengan baik.
Proses pengambilan keputusan sudah
X
didasarkan atas musyawarah.
Pertemuan anggota sudah berlangsung
secara rutin dan dilakukan pencatatan X
serta ditindaklanjuti.
2. Bidang Kegiatan Sosial :
Motivasi kelompok (potensi sosial) sudah
baik yang ditunjukkan dengan minimal 2/3 X
kehadiran anggota pada setiap pertemuan
yang diadakan.
Kerja sama kelompok sudah baik dilihat
X
dari koordinasi dan kekompakan kelompok.
Tanggung jawab sosial (antar anggota
kelompok) sudah baik yang ditunjukkan
dengan kesediaan semua anggota untuk X
membantu anggota dan tetangganya yang
mengalami kesulitan.
Kepedulian sosial (dengan luar anggota
kelompok), sudah baik yang ditunjukkan
dengan adanya kepedulian semua anggota X
untuk membantu 7 tetangga yang
mengalami kesulitan.
Usaha simpan pinjam KUBE sudah dapat
dimanfaatkan keluarga untuk keperluan X
keluarga anggota KUBE.
Makan mengarah pada kriteria 4 sehat 5
X
sempurna.
Anak dapat mengikuti pendidikan sesuai
dengan tingkat usia dan perlatan dapat X
dipenuhi
Bila anggota keluarga jatuh sakit berobat X
ke mantri kesehatan atau bidan / dokter /

10 | P a g e
Puskesmas.
Keluarga/istri aktif dalam mengikuti
X
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Bidang Kegiatan Ekonomi :
Sumber modal berasal dari kredit X
bersubsidi.
Meningkatnya pendapatan keluarga. X
Perkembangan usaha dimana KUBE
X
dijadikan sebagai usaha pokok.
Kinerja usaha mempunyai lebih dari dua
X
jenis usaha.
Kemampuan merencanakan usaha. X
3. Tabungan, dari waktu ke waktu terus
X
bertambah bahkan berlipat ganda.
Peluang pasar cukup luas. X
Kemampuan pemupukan modal sudah
dapat memanfaatkan sumber dana yang X
ada untuk pengembangan usaha.
Simpan pinjam sudah berkembang dengan
X
baik.
Kemitraan sudah terjalin dengan baik
X
berbagai kelompok masyarakat bisnis.

5. KUBE Jaya Plastik Abadi


Merupakan KUBE dengan satu macam usaha yaitu pemilahan plastik
dari kertas.

Prosentase
No Indikator 50 100
0% 25% 75%
% %
1. Bidang Kegiatan Kelembagaan : X
Kepengurusan dan pembagian tugas sudah
ada dan sudah dijalankan sebagaimana
mestinya.

11 | P a g e
Administrasi kelompok, yang meliputi :
Buku Notulen X
Buku Tamu X
Buku IKS X
Buku Kas/keuangan X
Buku Inventaris X
Buku Laporan X
Kerja sama diantara anggota KUBE sudah
X
berjalan dengan baik.
Proses pengambilan keputusan sudah
X
didasarkan atas musyawarah.
Pertemuan anggota sudah berlangsung
secara rutin dan dilakukan pencatatan X
serta ditindaklanjuti.
2. Bidang Kegiatan Sosial :
Motivasi kelompok (potensi sosial) sudah
baik yang ditunjukkan dengan minimal 2/3 X
kehadiran anggota pada setiap pertemuan
yang diadakan.
Kerja sama kelompok sudah baik dilihat
X
dari koordinasi dan kekompakan kelompok.
Tanggung jawab sosial (antar anggota
kelompok) sudah baik yang ditunjukkan
dengan kesediaan semua anggota untuk X
membantu anggota dan tetangganya yang
mengalami kesulitan.
Kepedulian sosial (dengan luar anggota
kelompok), sudah baik yang ditunjukkan
dengan adanya kepedulian semua anggota X
untuk membantu 7 tetangga yang
mengalami kesulitan.
Usaha simpan pinjam KUBE sudah dapat
dimanfaatkan keluarga untuk keperluan X
keluarga anggota KUBE.
Makan mengarah pada kriteria 4 sehat 5
X
sempurna.
Anak dapat mengikuti pendidikan sesuai
dengan tingkat usia dan perlatan dapat X
dipenuhi
Bila anggota keluarga jatuh sakit berobat X
ke mantri kesehatan atau bidan / dokter /

12 | P a g e
Puskesmas.
Keluarga/istri aktif dalam mengikuti
X
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Bidang Kegiatan Ekonomi :
Sumber modal berasal dari kredit X
bersubsidi.
Meningkatnya pendapatan keluarga. X
Perkembangan usaha dimana KUBE
X
dijadikan sebagai usaha pokok.
Kinerja usaha mempunyai lebih dari dua
X
jenis usaha.
Kemampuan merencanakan usaha. X
3. Tabungan, dari waktu ke waktu terus
X
bertambah bahkan berlipat ganda.
Peluang pasar cukup luas. X
Kemampuan pemupukan modal sudah
dapat memanfaatkan sumber dana yang X
ada untuk pengembangan usaha.
Simpan pinjam sudah berkembang dengan
X
baik.
Kemitraan sudah terjalin dengan baik
X
berbagai kelompok masyarakat bisnis.

Laporan keuangan dan kegiatan masing-masing KUBE terlampir.

BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN

13 | P a g e
A. PERMASALAHAN / PEMECAHAN MASALAH
Secara umum permasalahan di dalam Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) dapat disampaikan sebagai berikut:
1. Kube dengan satu jenis usaha
Kube dengan satu macam usaha relatif lebih muda dalam monitoring
dan evaluasi. Tapi dalam pelaksanaan usahanya ada beberapa kendala:
a. Keaktifan anggota dalam menjalankan usahanya
b. Usaha hanya dimonopoli beberapa anggota
c. Susahnya menentukan bagi hasil antar anggota
d. Ketidakhadiran anggota dalam pertemuan rutin bulanan
2. Kube dengan banyak jenis usaha
Kube dengan banyak jenis usaha secara kelembagaan tidak membuat iri
masing masing anggota , karena mereka memiliki usaha sendiri sendiri.
Namun dalam monitoring dan evaluasi lebih rumit dan memerlukan
waktu. Kendala dilapangan adalah:

a. Modal bisa sedikit demi sedikit hilang karena digunakan untuk


kebutuhan sehari hari
b. Kurang bisa mengatur keuangan usaha, apalagi bila suami tidak
bekerja atau kerja serabutan.
c. Domisili anggota yg berpindah pindah, karena tempat tinggalnya
ngontrak.
d. Kurangnya motivasi diri untuk maju dan berkembang, kurang ulet .
e. Adanya anggota kube yang sakit dan tidak ada yg melanjutkan
Dari permasalahan tersebut kami mencoba untuk memberikan
pemecahan masalah melalui pertemuan dengan ketua kube atau pada
saat melakukan kunjungan ke anggota kube yang mengalami masalah. .
Pemecahan masalah yang bisa kami rumuskan:
1. Memberikan pemahaman tentang rasa memiliki (Self belonging)
terhadap usaha tersebut secara berkesinambungan.
2. Membuat kesepakatan bagi hasil antar anggota secara adil
3. Pertemuan rutin dilaksanakan bergilir dari rumah ke rumah anggota
4. Memberikan pelatihan dan motivasi usaha
5. Membuat jadwal yang menjaga rumah usaha dan yang menjalankan
usaha
6. Memberikan penyuluhan dan pengetahuan managemen kelompok,
atau mengirim perwakilan mengikuti pelatihan (bekerjasama dengan
instansi terkait)
7. Memberikan kepercayaan kepada anggota kelompok yang belum
memiliki pekerjaan tetap atau anggota yang mampu mengelola.

14 | P a g e
BAB IV
PENUTUP

15 | P a g e
Laporan Kegiatan Pendampingan KUBE Perkotaan Bulan Oktober
Desember tahun 2015 yang dapat kami sampaikan sesuai dengan yang
telah kami laksanakan, yang pelaksanaanya berdasarkan dengan kejadian
yang terjadi di wilayah Kelurahan Morokrembangan.
Dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf apabila dalam
penyusunan Laporan ini masih terdapat kekurangan. Kami tetap
mengharapkan bimbingan dan petunjuk lebih lanjut serta kritik
membangun demi kemajuan dan kelancaran kegiatan
Pendampingan Kecamatan Kelompok Usaha Bersama ( KUBE )
Perkotaan.

Lampiran :
1. Foto Kegiatan
2. Arsip Laporan dari masing-masing KUBE

Surabaya,19 Desember 2015


Pendamping KUBE

dr. Zuhrotul Marah Laila

16 | P a g e
Lampiran Foto Kegiatan

SALAH SATU USAHA KUBE JAYA PLASTIK ABADI

PEMILAHAN PLASTIK DARI KERTAS

17 | P a g e
18 | P a g e
LAPORAN PENDAMPING KUBE
BULAN OKTOBER - DESEMBER 2015

OLEH :

dr. Zuhrotul M Laila


(PENDAMPING KUBE KELURAHAN MOROKREMBANGAN )

KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR


TAHUN 2015

19 | P a g e
Perihal : Laporan Pendamping Kube Perkotaan 2015

Kepada Yth
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
Cq. DITJEN DAYASOS DAN GULKIN
Di JAKARTA

Dengan ini saya sampaikan Laporan Pendampingan yang telah saya


lakukan Untuk Bulan Oktober - Desember 2015. Adalah sebagai berikut :
1. Monitoring dan evaluasi masing-masing KUBE beserta permasalahannya .
2. Masing-masing kelompok mengadakan pertemuan dengan kegiatan,
kesepakatan cara pengelolaan bantuan, Iuran Kesetikawanan Sosial
(IKS), Pertemuan rutin anggota Kube, dan Sistem Operasional Kube.

Adapun laporan selengkapnya terlampir semua , demikianlah hal


hal yang dapat saya laporkan , mohon menjadikan perikasa.

Surabaya, 19 Desember 2015


Pendamping KUBE

dr. Zuhrotul Marah Laila

20 | Pi a g e
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat nikmatnya laporan ini
dapat diselesaikan untuk bulan Oktober Desember tahun 2015 dan
semoga kita semua dalam lindungan-Nya. Amiiiin. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.

Laporan ini merupakan salah satu bentuk gambaran mengenai


bentuk kegiatan pendamping selama tiga bulan yang tertuang dalam
bentuk tulisan. Selanjutnya laporan ini sebagai salah satu administrasi
pendamping untuk memenuhi syarat pelaporan kegiatan Pendampingan
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Perkotaan.

Pembuat laporan sangat menyadari masih banyak kekurangan


dalam penyusunan laporan ini, untuk itu pendamping KUBE Perkotaan
mengharapkan kritik dan sarannya serta petunjuk untuk kesempurnaan
laporan kegiatan ini pada bulan-bulan berikutnya.

Surabaya, 19 Desember 2015


Pendamping KUBE

dr. Zuhrotul Marah Laila

21 | P a g e
DAFTAR ISI ii

HALAMAN
JUDUL..........................................................................................................i
KATA
PENGANTAR...................................................................................................
....ii
DAFTAR
ISI..................................................................................................................
...iii
BAB I :
PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II : GAMBARAN KEMAJUAN PELAKSANAAN
KUBE.........................3
BAB III : MASALAH DAN
PEMECAHAN........................................................12
BAB IV :
PENUTUP..............................................................................................14
BAB V :
LAMPIRAN............................................................................................15

22 | P a g e

iii

You might also like