Zulpandi,A.md. TEKNIK PERTAMBANGAN POLITEKNIK NEGERI KETAPANG Metode Eksplorasi Tak Langsung, Meliputi:
Penginderaan jauh (inderaja)
Metoda eksplorasi geokimia Metoda eksplorasi geofisika Tahapan dari suatu proyek eksplorasi Organisasi eksplorasi dalam suatu grup tambang yang besar dengan produksi tambang Metode eksplorasi tidak langsung: tidak secara langsung bersentuhan dengan obyek eksplorasi memanfaatkan sifat-sifat fisik/kimia dari obyek tersebut tidak dapat mengambil contoh tidak bisa tahu kadar maupun sifat-sifat lainnya dapat mencakup daerah yang sangat luas, dengan biaya yang relatif murah ketelitian terbatas digunakan pada tahap awal 1.Penginderaan jauh (inderaja) Pemotretan dengan kamera/fotografi dengan menggunakan pesawat udara yang dikenal dengan foto udara (Aerial Photograph). Scanning menggunakan gelombang mikro (radar) dari luar angkasa. Pemotretan permukaan bumi menggunakan satelit (Landsat image) yang dikenal dengan citra satelit. dapat mencakup area yang cukup luas dapat dilakukan pengamatan fenomena geologi yang dinamik dengan cara melakukan pengamatan dengan interval waktu tertentu dapat melakukan interpretasi bawah permukaan pada daerah dengan vegetasi yang lebat dapat membantu pengamatan struktur geologi dapat menghemat biaya tapi ketelitiannya terbatas !!! oFoto udara Pemotretan muka bumi dengan menggunakan pesawat udara: foto hitam-putih (B-W film) foto berwarna (color film) infra merah hitam-putih (B-W IR) infra merah berwarna (color IR) Ada 7 komponen yang harus diketahui: 1)bentuk kenampakan fisik obyek 2)ukuran dimensi obyek berfungsi sebagai skala 3)pola posisi/ sifat/ karakteristik spasial obyek 4)bayangan dapat menjadi petunjuk atau kendala dalam interpretasi 5)rona tingkat kecerahan/ warna obyek terhadap obyek lain 6)tekstur kombinasi dari bentuk, ukuran, pola, bayangan, atau rona 7)situs/lokasi/index letak atau posisi relatif obyek terhadap obyek lain Foto udara suatu seri pemotretan dari udara pada jalur-2 tertentu yang telah direncanakan Untuk mendapatkan gabungan foto (mozaik) yang baik harus ada overlap (+/- 30 %) Pengamatan dan analisis foto udara dilakukan secara 3-D ( stereoscope) Rangkaian kerja: memotret mencetak mengamati/analisis kenampakan obyek memplot hasil interpretasi ke peta dasar Informasi yang diperoleh dari pengamatan dan interpretasi foto udara: Relief muka bumi (topografi) Rona muka bumi interpretasi batuan dan alterasi Tekstur muka bumi jenis/perbedaan kekerasan batuan Drainage pattern morfologi Tingkat erosi di muka bumi Tata guna lahan Kelurusan (lineaments) obyek interpretasi struktur geologi Penginderaan dengan satelit Pemotretan dengan menggunakan return beam vidicom (RBV) atau multispectral (MSS) menggunakan Landsat citra landsat Dengan multispectral imagery didapatkan: Landsat CCTs untuk MSS atau TM Imagery pemrosesan dengan komputer Bayangan hitam-putih lembaran 23 x 23 cm dengan skala 1: 1.000.000 Cetak warna/hitam-putih yang dapat diperbesar sampai 1: 100.000 Perbandingan antara citra landsat dengan foto udara Umumnya citra landsat dipakai untuk melengkapi analisis foto udara Aplikasi hasil citra landsat: Peta struktur geologi (dari interpretasi kelurusan hasil refleksi spektral) identifikasi sesar, rekahan, jalur mineralisasi Interpretasi berdasarkan rona (kontras warna) pembuktian peta geologi dan alterasi Satelit yang digunakan untuk penginderaan jauh: Seasat oseanografi (800 km) SPOT: Satelite Proboloire Pour 1 Observation de la Terre (punya Perancis) NOAA/TIROS, GOES, NIMBUS, DMSP 2. Metode (Eksplorasi) Geokimia Studi terhadap kelimpahan, distribusi, dan migrasi unsur-unsur pembentuk bijih atau unsur-unsur yang berhubungan erat dengan bijih, dengan tujuan mendeteksi endapan bijih Pengukuran dilakukan secara sistematis terhadap satu atau lebih unsur jejak dalam batuan, tanah, sedimen sungai aktif, vegetasi, air, atau gas Mencari gambaran anomali akibat keberadaan bahan galian Pemakaian Metode Geofisika dan Geokimia dalam Eksplorasi Contoh asosiasi bijih, unsur penunjuk, dan unsur jejak (Peters, 1978) Jenis Contoh yang Diambil: Contoh batuan (chip sampling) Contoh tanah (soil sampling) Contoh sedimen sungai (stream sediment) Contoh air Contoh uap Contoh vegetasi Zonasi geokimia dan material geologi yang diambil untuk mendeteksi dispersi primer dan sekunder (dimodifikasi dari Gocht et al., 1988) Pola sebaran sekunder: a) mekanis dan b) kimiawi, serta endapan yang berpindah dari sumbernya (dimodifikasi dari Chaussier, 1987) 3. Eksplorasi Geofisika Pengertian : Eksplorasi geofisika dilakukan berdasarkan kontras atau perbedaan sifat fisik batuan, mineral/ bijih dari endapan bahan galian dengan batuan sampingnya anomali !! Metoda Geofisika: Metode aktif meliputi metode: geolistrik, elektromagnetik, dan seismik dilakukan dengan cara memberikan gangguan berupa arus listrik atau getaran ke bawah permukaan bumi (atau di dalam lubang bor) Metode pasif meliputi metode: magnetik, gaya berat, dan radioaktif dilakukan dengan cara mendeteksi sifat-sifat tersebut yang terdapat di alam (sifat alamiah) dari permukaan (atau di dalam lubang bor) Fungsi Anomali: Menggambarkan kontras dari sifat fisik antara background dan (anomali) endapan Memberi petunjuk ukuran dan bentuk benda geologi (endapan) yang menyebabkan anomali Memberi petunjuk kedalaman atau jarak antara lokasi pengukuran terhadap benda anomali (endapan) Beberapa sifat fisik berbagai jenis batuan yang digunakan sebagai acuhan dalam eksplorasi geofisika (dimodifikasi dari Gocht et al., 1988). Contoh profil hasil Penyelidikan IP, gaya berat, dan elektromagnetik pada suatu badan bijih Pyramid di wilayah Kanada (dimodifikasi dari Gocht et al., 1988). Contoh anomali gaya berat dari hasil pengamatan, model geologi, dan anomali hasil perhitungan yang sesuai dengan model (dimodifikasi dari Gocht et al., 1988).