You are on page 1of 26

Overview Eksplorasi tak langsung

TPT 3237 , TeKNIK eksplorasi

IDRIS HERKAN AFANDI, S.Pd., MT


Zulpandi,A.md.
TEKNIK PERTAMBANGAN
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
Metode Eksplorasi Tak Langsung, Meliputi:

Penginderaan jauh (inderaja)


Metoda eksplorasi geokimia
Metoda eksplorasi geofisika
Tahapan dari suatu proyek eksplorasi
Organisasi eksplorasi dalam suatu grup tambang yang besar dengan produksi tambang
Metode eksplorasi tidak langsung:
tidak secara langsung bersentuhan dengan obyek
eksplorasi
memanfaatkan sifat-sifat fisik/kimia dari obyek
tersebut
tidak dapat mengambil contoh tidak bisa tahu
kadar maupun sifat-sifat lainnya
dapat mencakup daerah yang sangat luas, dengan
biaya yang relatif murah
ketelitian terbatas digunakan pada tahap awal
1.Penginderaan jauh (inderaja)
Pemotretan dengan kamera/fotografi dengan
menggunakan pesawat udara yang dikenal dengan
foto udara (Aerial Photograph).
Scanning menggunakan gelombang mikro (radar) dari
luar angkasa.
Pemotretan permukaan bumi menggunakan satelit
(Landsat image) yang dikenal dengan citra satelit.
dapat mencakup area yang cukup luas
dapat dilakukan pengamatan fenomena geologi
yang dinamik dengan cara melakukan
pengamatan dengan interval waktu tertentu
dapat melakukan interpretasi bawah permukaan
pada daerah dengan vegetasi yang lebat
dapat membantu pengamatan struktur geologi
dapat menghemat biaya
tapi ketelitiannya terbatas !!!
oFoto udara
Pemotretan muka bumi dengan
menggunakan pesawat udara:
foto hitam-putih (B-W film)
foto berwarna (color film)
infra merah hitam-putih (B-W IR)
infra merah berwarna (color IR)
Ada 7 komponen yang harus diketahui:
1)bentuk kenampakan fisik obyek
2)ukuran dimensi obyek berfungsi sebagai skala
3)pola posisi/ sifat/ karakteristik spasial obyek
4)bayangan dapat menjadi petunjuk atau kendala
dalam interpretasi
5)rona tingkat kecerahan/ warna obyek terhadap
obyek lain
6)tekstur kombinasi dari bentuk, ukuran, pola,
bayangan, atau rona
7)situs/lokasi/index letak atau posisi relatif obyek
terhadap obyek lain
Foto udara suatu seri pemotretan dari udara
pada jalur-2 tertentu yang telah direncanakan
Untuk mendapatkan gabungan foto (mozaik)
yang baik harus ada overlap (+/- 30 %)
Pengamatan dan analisis foto udara dilakukan
secara 3-D ( stereoscope)
Rangkaian kerja: memotret mencetak
mengamati/analisis kenampakan obyek
memplot hasil interpretasi ke peta dasar
Informasi yang diperoleh dari pengamatan dan interpretasi
foto udara:
Relief muka bumi (topografi)
Rona muka bumi interpretasi batuan dan alterasi
Tekstur muka bumi jenis/perbedaan kekerasan batuan
Drainage pattern morfologi
Tingkat erosi di muka bumi
Tata guna lahan
Kelurusan (lineaments) obyek interpretasi struktur
geologi
Penginderaan dengan satelit
Pemotretan dengan menggunakan return beam
vidicom (RBV) atau multispectral (MSS)
menggunakan Landsat citra landsat
Dengan multispectral imagery didapatkan:
Landsat CCTs untuk MSS atau TM Imagery
pemrosesan dengan komputer
Bayangan hitam-putih lembaran 23 x 23 cm
dengan skala 1: 1.000.000
Cetak warna/hitam-putih yang dapat diperbesar
sampai 1: 100.000
Perbandingan antara citra landsat dengan foto udara
Umumnya citra landsat dipakai untuk melengkapi
analisis foto udara
Aplikasi hasil citra landsat:
Peta struktur geologi (dari interpretasi kelurusan hasil
refleksi spektral) identifikasi sesar, rekahan, jalur
mineralisasi
Interpretasi berdasarkan rona (kontras warna)
pembuktian peta geologi dan alterasi
Satelit yang digunakan untuk penginderaan jauh:
Seasat oseanografi (800 km)
SPOT: Satelite Proboloire Pour 1 Observation de la
Terre (punya Perancis)
NOAA/TIROS, GOES, NIMBUS, DMSP
2. Metode (Eksplorasi) Geokimia
Studi terhadap kelimpahan, distribusi, dan migrasi
unsur-unsur pembentuk bijih atau unsur-unsur yang
berhubungan erat dengan bijih, dengan tujuan
mendeteksi endapan bijih
Pengukuran dilakukan secara sistematis terhadap
satu atau lebih unsur jejak dalam batuan, tanah,
sedimen sungai aktif, vegetasi, air, atau gas
Mencari gambaran anomali akibat keberadaan
bahan galian
Pemakaian Metode Geofisika dan Geokimia dalam Eksplorasi
Contoh asosiasi bijih, unsur penunjuk, dan unsur jejak (Peters, 1978)
Jenis Contoh yang Diambil:
Contoh batuan (chip sampling)
Contoh tanah (soil sampling)
Contoh sedimen sungai (stream
sediment)
Contoh air
Contoh uap
Contoh vegetasi
Zonasi geokimia dan material geologi yang diambil untuk mendeteksi
dispersi primer dan sekunder (dimodifikasi dari Gocht et al., 1988)
Pola sebaran sekunder: a) mekanis dan b) kimiawi, serta endapan
yang berpindah dari sumbernya (dimodifikasi dari Chaussier, 1987)
3. Eksplorasi Geofisika
Pengertian : Eksplorasi geofisika
dilakukan berdasarkan kontras atau
perbedaan sifat fisik batuan, mineral/
bijih dari endapan bahan galian
dengan batuan sampingnya
anomali !!
Metoda Geofisika:
Metode aktif meliputi metode: geolistrik,
elektromagnetik, dan seismik dilakukan
dengan cara memberikan gangguan berupa arus
listrik atau getaran ke bawah permukaan bumi
(atau di dalam lubang bor)
Metode pasif meliputi metode: magnetik, gaya
berat, dan radioaktif dilakukan dengan cara
mendeteksi sifat-sifat tersebut yang terdapat di
alam (sifat alamiah) dari permukaan (atau di dalam
lubang bor)
Fungsi Anomali:
Menggambarkan kontras dari sifat fisik antara
background dan (anomali) endapan
Memberi petunjuk ukuran dan bentuk benda
geologi (endapan) yang menyebabkan anomali
Memberi petunjuk kedalaman atau jarak
antara lokasi pengukuran terhadap benda
anomali (endapan)
Beberapa sifat fisik berbagai jenis batuan yang digunakan sebagai acuhan dalam
eksplorasi geofisika (dimodifikasi dari Gocht et al., 1988).
Contoh profil hasil Penyelidikan
IP, gaya berat, dan
elektromagnetik pada suatu badan
bijih Pyramid di wilayah Kanada
(dimodifikasi dari Gocht et al.,
1988).
Contoh anomali gaya berat
dari hasil pengamatan,
model geologi, dan
anomali hasil perhitungan
yang sesuai dengan model
(dimodifikasi dari Gocht et
al., 1988).

You might also like