You are on page 1of 2

Etiologi Demam Berdarah Dengue

Penyebab penyakit DBD adalah virus dengue yang terdapat dalam tubuh nyamuk
Aedes aegepty (betina). Virus ini termasuk famili Flaviviridae yang berukuran kecil sekali
yaitu 35-45mm. Virus ini dapat tetap hidup (survive) di alam ini melalui 2 mekanisme.
Mekanisme pertama, transmisi vertikal dalam tubuh nyamuk, dimana virus yang ditularkan
oleh nyamuk betina pada telurnya yang nantinya akan menjadi nyamuk. Virus juga dapat
ditularkan dari nyamuk jantan pada nyamuk betina melalui kontak seksual. Mekanisme
kedua, transmisi virus dari nyamuk ke dalam tubuh manusia dan sebaliknya.
Nyamuk mendapatkan virus ini pada saat melakukan gigitan pada manusia yang pada
saat itu sedang mengandung virus dengue pada darahnya (viremia). Virus yang sampai ke
lambung nyamuk akan mengalami replikasi (memecah diri/berkembang biak), kemudian
akan migrasi yang akhirnya akan sampai di kelejar ludah. Virus yang berada di lokasi ini
setiap saat siap untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk
(Darmowandowo, 2001).
Terdapat 4 serotipe virus tipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 yang
semuanya dapat menyebabkan demam dengue atau demam berdarah dengue keempat
serotype ditemukan di Indonesia dengan DEN-3 merupakan serotype terbanyak. Terdapat
reaksi silang antara serotype dengue dengan Flavivirus lain seperti Yellow fever, Japanese
encephalitis dan West Nile virus (Suhendro, Nainggo lan, Chen).

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21504/4/Chapter%20II.pdf

http://eprints.ung.ac.id/5207/5/2013-1-14201-841409036-bab2-28072013075739.pdf
Etiologi Malaria

Penyebab penyakit malaria adalah parasit malaria, suatu protozoa dari genus Plasmodium.
Sampai saat ini di Indonesia dikenal 4 jenis spesies Plasmodium penyebab malaria pada
manusia, yaitu (Depkes, 2005):
1) Plasmodium falciparum, penyebab malaria tropika yang sering menyebabkan malaria
yang berat (malaria serebral dengan kematian).
2) Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana.
3) Plasmodium malariae, penyebab malaria quartana
4) Plasmodium ovale, menyebabkan malaria ovale tetapi jenis ini jarang dijumpai.

Parasit malaria merupakan Genus Plasmodium dari anggota Phyllum Protozoa Apicomplexa,
kelas: Sporozoa, subkelas: Coccidiida, ordo: Eucoccidides, sub-ordo: Haemosporina. Lebih
dari 100 spesies genus Plasmodium ditemukan pada darah reptil, burung, dan manusia.
Pada hampir semu kasus, malaria ditransmisi melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang
terinfeksi. Tetapi parasit dapat juga ditransmisi secara kongenital, melalui transfusi darah atau
melalui jarum terkontaminasi.

http://eprints.undip.ac.id/17530/1/Hasan_Husin.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28107/4/Chapter%20II.pdf

You might also like