You are on page 1of 2

EVALUASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

PENAMBANGAN ANDESIT DI PT.BATU JAYA MAKMUR PADA


AKTIVITAS PEMBORAN DAN PELEDAKAN, DI DAERAH KABUPATEN
BOGOR,PROVINSI JAWA BARAT

SARI

P.T. Batu Jaya Makmur adalah perusahaan tambang batu andesit,


perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 berdasarkan surat keputusan
Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Menengah (MENKOP dan
PPM) nomor : 247/BH/kwk.25/VII/1993 dan berdasarkan Surat Ijin
Pertambangan Daerah (SIPD) nomor : 540/SK.932-perek/94 tanggal 23
agustus 1994. Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dilakukan
untuk meminimalkan kerugian akibat hubungan kerja, namun karena yang
mengalami dampak langsung dari Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja adalah para pekerja, seringkali perusahaan mengabaikan poin-poin
K3 dengan alasan penghematan, namun pengabaian tidak hanya
dilakukan oleh perusahaan, para pekerja pun seringkali mengabaikan tata
cara perlindungan diri dengan mengabaikan standar keselamatan kerja.
Tujuan penulisan ini adalah melakukan kajian pada Evaluasi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) Penambangan Andesit salah
satunya dengan memberikan kuesioner pada karyawan. Penulis
menganalisa Standar Operasional Prosedur (SOP) K3 pada kegiatan
pemboran dan peledakan oleh P.T. Batu Jaya Makmur. Analisis terbatas
pada kondisi dan tindakan berbahaya yang tidak sesuai dengan standar
K3 yang beracuan pada KepMen No. 55.K/26/M.PE/1995. Dari daftar tabel
kecelakaan kerja yang pernah terjadi, dapat dilihat bahwa kasus yang
paling banyak terjadi adalah kecelakaan ringan pada saat pemboran dan
peledakan, dari perhitungan FR (Frequency Rate) setiap 1000.000 jam-
kerja (manusia) pada Tahun 2006 dihitung 62 kecelakaan, tahun 2007 52
kecelakaan, tahun 2008 52 kecelakaan dan pada tahun 2009 didapat 47
kecelakaan yang terjadi, sedangkan untuk SR (Saverity Rate) sendiri
dalam setiap 1000.000 jam-kerja (manusia) diperoleh nilai 177 di tahun
2006, 182 tahun 2007, 120 tahun 2008 dan 83 pada tahun 2009. Untuk
hubungan FR dan SR ditahun 2006 dan 2007 sendiri diklasifikasikan
sebagai kelas high dan significant (akibat yang ditimbulkan dari
kecelakaan tersebut berpengaruh pada industri (jam kerja). Masalah
kecelakaan kerja harus segera diatasi oleh P.T. Batu Jaya Makmur
dengan cara memberikan perhatian lebih serius pada K3 dan melengkapi
alat pelindung diri (APD) karyawan dengan baik, agar terciptanya
suasana kerja yang aman dan nyaman, sehingga target produksi
perusahaan dapat tercapai.

i
.EVALUASI EFEKTIFITAS MUTU KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3) DI PT.BATU JAYA MAKMUR PADA
AKTIVITAS PEMBORAN DAN PELEDAKAN, DI DAERAH KABUPATEN
BOGOR,PROVINSI JAWA BARAT.

ABSTRACT

PT.Batu Jaya Makmur adalah perusahaan tambang batu andesit,


dimana dari tingkat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada aktivitas
penambangannya masih kurang mengikuti ketentuan peraturan
perundang-undangan keputusan Menteri Pertambangan dan Energi
No.555.k/26.M.PE/1995, tentang keselamatan dan kesehatan kerja
pertambangan umum.
Dengan penggunaan perlengkapan kerja yang baik dan benar serta
adanya dukungan dari perusahaan guna menangani masalah
keselamatan dengan serius, maka diharapkan tingkat keselamatan akan
lebih baik. Yang dapat menyebabkan kecelakaan antara lain dikarenakan
oleh,operator masih belum sepenuhnya mengerti tentang pentingnya dan
manfaat tentang keselamatan kerja di lapangan, walaupun hasil analisis di
lapangan kecelakaan yang terjadi di lapangan masih pada skala kecil
ataupun sedang namun masalah ini sesungguhnya harus segera di atasi
agar kecelakaan kerja dapat dihindari. Selain itu perusahaan harus
melengkapi alat-alat keselamatan kerja bagi karyawannya agar pekerjaan
karyawan dapat efisien dan meningkatkan produksi perusahaan.

ii

You might also like