Professional Documents
Culture Documents
Dimana :
n = jumlah pegas
3. Tegangan geser ( g )
g = 0,8 x a......................pers 1.11
8. Konstanta pegas ( k )
G.d 4
k= ...................................................... lih.1 hal.318 pers.1.18
8.n'.D 3
9. Panjang lilitan pegas ( H )
H/D 4..... lih.1 hal.316 pers.1.19
3. Paku Keling
Paku keling adalah untuk menyambung pelat dan batang. Profil paku keling
dibuat dipabrik khusus dalam bangunan pesawat terbang dan pada umumnya pada
konstruksi logam ringan, banyak dipergunakan paku keling aluminium. Selanjutnya
paku keling tembaga dan aluminium dipergunakan antara lain pada pemasangan
bahan gesek pada kopling dan rem.
D2 = ( )....................................pers 2.4
4. Pasak
Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-
bagian mesin seperti roda gigi, sproket, puli, kopling, dan lain-lain, pada poros.
Pasak benam mempunyai bentuk penampang segi empat dimana terdapat bentuk
prismatis dan tirus yang kadang-kadang diberi kepala untuk memudahkan
pencabutannya. Untuk pasak, umumnya dipilih bahan yang mempunyai kekuatan
tarik lebih dari 60 (kg/mm2), lebih kuat dari pada porosnya. Kadang-kadang sengaja
dipilih bahan yang lemah untuk pasak, sehingga pasak akan lebih dahulu rusak
daripada poros atau nafnya. Ini disebabkan harga pasak yang murah dan mudah cara
menggantinya.
Gbr 2.15 Pasak
Rumus analisa perhitungan pasak
1. Alur pasak (b)
ds
b = (mm)............. lih.1 hal. 9 Gbr 2.14
4
2. Kedalaman pasak (t)
ds
t = (mm)............. lih.1 hal.10 tab. 1.8
8
3. Fillet pasak (c)
c =................................ lih.1 hal.10 tab. 1.8
1. Tinggi pasak (h)................. ....lih.1 hal.10 tab. 1.8
Dimana :
ds = diameter poros
t = alur pasak
b = lebar pasak
Gbr 2.17 faktor konsentrasi tegangan
5 fc P
T = 9,74 .10 (mm)...........(lih. 1 hal. 59) pers 1.24
n1
2. Besar tekanan pada permukaan bidang gesek ( F )
F= ( D22 - D12 )P (kg)........ (lih.1 hal.62) pers 1.25
Dimana:
D1 = diameter dalam bidang gesek ( cm )
D2 = diameter luar bidang gesek ( cm )
P = besar tekanan rata-rata ( kg/mm2 )
4. Jari-jari rata-rata ( rm )
D1 D2
rm = (mm)...(lih.1Hal.59) pers 1.27
4
Dimana :
L3 = volume keausan yang diizinkan dari plat gesek (cm3)
w = laju keausan permukaan bidang gesek ( cm2/kg.m )
E = kerja penghubung untuk satu hari ( kg.m/hb )
lih.1 Hal 72