Professional Documents
Culture Documents
Tata cara bila ada produk recall maka dilakukan langkah sebagai berikut :
1. Warehouse Spv menerima surat dari logistik pusat Recall Produk, nama produk, BN
dan data line penarikan yang harus cabang terima dari outlet dan retur ke reverse
RDC jakarta
2. Wherehouse Spv Request dan kirim ke Direktorat sales atas transaksi produk
tersebut
3. DM/FSS yang diketahui oleh ABM, membuat surat penarikan produk ke outlet
dengan melampirkan surat recall dari RDC jakrta dan principle
5. DM/FSS menerima retur dari outlet sesuai dengan recall, kalau outlet menyatakan
bahwa produk yang di recall sudah tidak ada / atau terjual, maka outlet membuat
pernyataan bahwa produk dengan BN tersebut sudah tidak ada atau sudah terjual.
6. Warehouse Administrasi buat LBR dan shiplist retur ke pusat (Reason penarikan
oleh principal Recall)
9. Werehouse administrasi membuat surat jalan, dan menelpon expedisi kerja sama
untuk segera dikirim ke reverse RDC jakarta
11. Werehouse Spv kirim email ke reverse RDC jakarta data recall , SJ, dan AWB dari
expedisiturDM/FSS dan salesmen menyerahkan produk recall ke gudang farmasi
obat
13. TTRB, RMA di tanda tangani dan dicek oleh DM/FSS dan accounting Spv
14. Accounting Spv serahkan TTRB dan RMA ke administrasi logistik untuk di receipt
15. Warehouse administrasi receipt ke subinventory HOLD dan cetak reseiver (ditanda
tangani oleh werehouse administrasi Werehouse Spv, Apoteker penanggung Jawab
dan ABM,