Professional Documents
Culture Documents
PSAK 67 mengadopsi seluruh pengaturan dalam IFRS 12 (efektif 1 Januari 2014), kecuali:
1. IFRS 12 Paragraf 6(b) tentang laporan keuangan tersendiri disesuaikan dengan kondisi di
Indonesia (lihat PSAK 4)
2. IFRS 12 Paragraf 6(d) dan C3 ttg referensi terhadap IFRS 9 Financial Instrument tidak
diadopsi karena IFRS 9 belum diadopsi, sehingga referensi yang digunakan adalah PSAK 55
yang merupakan adopsi dari IAS 39.
3. IFRS 12 Paragraf C1 tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi dengan meniadakan
penerapan dini.
4. IFRS 12 Paragraf C1A dan C1B tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi tidak diadopsi
karena tidak relevan.
5. IFRS 12 Paragraf C2 tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi tidak diadopsi karena
tidak relevan.
6. IFRS 12 Appendix D tentang amandemen terhadap IFRS lainnya tidak diadopsi karena tidak
relevan.
Tujuan
PSAK 67 bertujuan untuk mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan informasi yang
memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi:
(a) sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain; dan
(b) dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas
entitas.
Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan oleh entitas yang memiliki kepentingan dalam entitas anak, pengaturan
bersama (yaitu operasi bersama atau ventura bersama), entitas asosiasi, entitas terstruktur, yang
tidak dikonsolidasi.
Pertimbangan dan Asumsi Signifikan
Entitas mengungkapkan informasi mengenai pertimbangan dan asumsi signifikan yang telah
dibuat dalam menentukan:
(a) bahwa entitas memiliki pengendalian terhadap entitas lain;
(b) entitas memiliki pengendalian bersama terhadap pengaturan atau pengaruh signifikan atas
entitas lain; dan
(c) jenis pengaturan bersama (yaitu operasi bersama atau ventura bersama) ketika pengaturan
tersebut telah dibentuk melalui kendaraan terpisah.
Entitas mengungkapkan, sebagai contoh, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat dalam
menentukan bahwa:
(a) entitas tidak mengendalikan entitas lain meskipun memiliki lebih dari setengah hak suara
entitas lain.
(b) entitas mengendalikan entitas lain meskipun entitas tersebut memiliki kurang dari setengah
hak suara entitas lain.
(c) entitas adalah agen atau principal
(d) entitas tidak memiliki pengaruh signifikan meskipun entitas tersebut memiliki 20% atau lebih
dari hak suara entitas lain.
(e) entitas memiliki pengaruh signifikan meskipun entitas tersebut memiliki kurang dari 20%
hak suara entitas lain.
Kepentingan yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam aktivitas dan arus kas
kelompok usaha
Entitas mengungkapkan untuk setiap entitas anaknya yang memiliki kepentingan nonpengendali
yang bersifat material terhadap entitas pelapor:
(a) nama entitas anak;
(b) lokasi utama kegiatan usaha;
(c) proporsi bagian kepemilikan yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali;
(d) proporsi hak suara yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali, jika berbeda dari proporsi
bagian kepemilikan yang dimiliki;
(e) laba atau rugi yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali dan entitas anak selama
periode pelaporan;
(f) akumulasi kepentingan nonpengendali dari entitas anak pada akhir periode pelaporan;
(g) ringkasan informasi keuangan mengenai entitas anak.
Sifat Risiko yang Terkait dengan Kepentingan Entitas dalam Entitas Terstruktur yang
Dikonsolidasi
Jika selama periode pelaporan entitas induk atau entitas anaknya, walaupun tidak memiliki
kewajiban kontraktual untuk melakukannya, telah memberikan dukungan keuangan atau
dukungan lain kepada entitas terstruktur yang dikonsolidasi, maka entitas mengungkapkan:
(a) jenis dan jumlah dukungan yang diberikan, termasuk situasi yang entitas induk atau entitas
anaknya membantu entitas terstruktur dalam mendapatkan dukungankeuangan; dan
(b) alasan untuk memberikan dukungan.
DEFINISI ISTILAH
Entitas terstruktur (structured entity) adalah entitas yang telah didesain sehingga hak suara
atau hak serupa bukan merupakan faktor dominan dalam memutuskan siapa yang mengendalikan
entitas, seperti ketika hak suara apapun hanya terkait dengan tugas administrasi dan aktivitas
relevan, diarahkan melalui pengaturan kontraktual.
Kepentingan dalam entitas lain (interest in another entity). Untuk tujuan Pernyataan ini,
kepentingan dalam entitas lain mengacu pada keterlibatan kontraktual dan nonkontraktual yang
mengekspos entitas terhadap variabilitas imbal hasil dari kinerja entitas lain. Kepentingan dalam
entitas lain dapat dibuktikan dengan, tetapi tidak terbatas pada, kepemilikan instrumen ekuitas
atau instrumen utang sebagaimana bentuk keterlibatan lainnya seperti penyediaan dana,
dukungan likuiditas, peningkatan kualitas kredit dan jaminan. Hal tersebut mencakup cara entitas
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas entitas lainnya.
Entitas belum tentu memiliki kepentingan dalam entitas lain semata-mata hanya karena
hubungan pemasok pelanggan yang khusus.
Penghasilan dari entitas terstruktur. Untuk tujuan Pernyataan ini, penghasilan dari entitas
terstruktur mencakup, tetapi tidak terbatas pada, imbalan berulang dan tidak berulang, bunga,
dividen, keuntungan atau kerugian pada pengukuran kembali atau penghentian pengakuan
kepentingan dalam entitas terstruktur dan keuntungan atau kerugian dari pengalihan aset dan
liabilitas kepada entitas terstruktur.
PEDOMAN PENERAPAN
PENGGABUNGAN
Entitas memutuskan, sesuai dengan keadaannya, berapa banyak rincian yang diberikan untuk
memenuhi kebutuhan informasi pengguna, berapa banyak penekanan yang diberikan pada
persyaratan pengungkapan dengan aspek yang berbeda dan bagaimana menggabungkan
informasi
tersebut. Hal tersebut diperlukan untuk mencapai keseimbangan antara pembebanan laporan
keuangan dengan rincian yang berlebihan yang mungkin tidak membantu pengguna laporan
keuangan dan pengaburan informasi sebagai hasil dari terlalu banyaknya penggabungan.
Entitas menggabungkan pengungkapan yang disyaratkan oleh Pernyataan ini untuk kepentingan
dalam entitas serupa jika penggabungan konsisten dengan tujuan pengungkapan dan persyaratan
dalam paragraf PP04, dan tidak mengaburkan informasi yang diberikan. Entitas mengungkapkan
bagaimana entitas telah menggabungkan kepentingannya dalam entitas serupa.
Entitas menyajikan informasi secara terpisah untuk kepentingan dalam:
(a) entitas anak;
(b) ventura bersama;
(c) operasi bersama;
(d) entitas asosiasi; dan
(e) entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi.
Untuk setiap ventura bersama dan entitas asosiasi yang material terhadap entitas pelapor, entitas
mengungkapkan:
(a) dividen yang diterima dari ventura bersama atau entitas asosiasi;
(b) ringkasan informasi keuangan ventura bersama dan entitas asosiasi mencakup, tetapi tidak
terbatas pada:
(i) aset lancar;
(ii) aset tidak lancar;
(iii) liabilitas jangka pendek;
(iv)liabilitas jangka panjang;
(v) pendapatan;
(vi)laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan;
(vii) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan;
(viii) penghasilan komprehensif lain;
(ix)total penghasilan komprehensif.
Sebagai tambahan ringkasan informasi keuangan yang disyaratkan oleh paragraf PP12, entitas
mengungkapkan untuk setiap ventura bersama yang material terhadap entitas pelapor, jumlah
dari:
(a) kas dan setara kas yang termasuk dalam paragraf PP12(b)(i);
(b) liabilitas keuangan jangka pendek (tidak termasuk utang dagang dan utang lainnya dan
provisi) yang tercakup dalam paragraf PP12(b) (iii);
(c) liabilitas keuangan jangka panjang (tidak termasuk utang dagang dan utang lain dan provisi)
yang tercakup dalam paragraf PP12(b) (iv);
(d) penyusutan dan amortisasi;
(e) penghasilan bunga;
(f) beban bunga;
(g) beban atau penghasilan pajak penghasilan.
Ringkasan informasi keuangan yang disajikan sesuai dengan paragraf PP12 dan PP13 adalah
jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan ventura bersama atau entitas asosiasi (dan bukan
bagian entitas atas jumlah tersebut). Jika entitas mencatat untuk kepentingannya dalam ventura
bersama atau entitas asosiasi menggunakan metode ekuitas:
(a) jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan ventura bersama atau entitas asosiasi
disesuaikan untuk mencerminkan penyesuaian yang dibuat oleh entitas ketika menggunakan
metode ekuitas, seperti penyesuaian nilai wajar yang dibuat pada saat akuisisi dan
penyesuaian untuk perbedaan kebijakan akuntansi;
(b) entitas memberikan rekonsiliasi antara ringkasan informasi keuangan yang disajikan dan
jumlah tercatat atas kepentingannya dalam ventura bersama atau entitas asosiasi.
Entitas dapat menyajikan ringkasan informasi keuangan yang disyaratkan oleh paragraf PP12
dan PP13 berdasarkan laporan keuangan ventura bersama atau entitas asosiasi jika:
(a) entitas mengukur kepentingannya dalam ventura bersama atau entitas asosiasi pada nilai
wajar sesuai PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; dan
(b) ventura bersama atau entitas asosiasi tidak menyusun laporan keuangan dan penyusunan atas
dasar tersebut akan tidak praktis atau menyebabkan biaya yang tidak semestinya.
Dalam kasus demikian, entitas mengungkapkan dasar penyusunan ringkasan informasi
keuangan.
Entitas mengungkapkan, secara gabungan, nilai tercatat atas kepentingannya dalam seluruh
ventura bersama atau entitas asosiasi yang secara individual tidak material yang dicatat
menggunakan metode ekuitas. Entitas juga mengungkapkan secara terpisah jumlah gabungan
dari bagian entitas dalam ventura bersama atau entitas asosiasi atas:
(a) laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan;
(b) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan;
(c) penghasilan komprehensif lain;
(d) total penghasilan komprehensif.
Entitas memberikan pengungkapan secara terpisah untuk ventura bersama dan entitas asosiasi.
Ketika kepentingan entitas dalam entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi (atau porsi
kepentingannya dalam ventura bersama atau entitas asosiasi) diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi
Yang Dihentikan, entitas tidak disyaratkan untuk mengungkapkan ringkasan laporan keuangan
untuk entitas anak, ventura bersama atau entitas asosiasi sesuai dengan paragraf PP10PP16.