Apa langkah-langkah dan aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk

menerima tawaran

2. Apotek (PSA dan APA) tidak segera melaporkan mengganti APING yang sudah keluar

Hal ini bisa disebabkan bahwa APA merasa masih bisa mengurus apotek tanpa
bantuan APING. Namun sebenarnya keberadaan APING sangat dibutuhkan, terutama apabila
APA berhalangan untuk praktek, maka harus ada Apoteker lain yang menggantikan , yaitu
Apoteker Pendamping (Aping). Selain Apoteker, ada juga petugas lain yang ada di apotek
seperti asisten apoteker, reseptir, kasir, administrasi, dan bagian keamanan apabila
dibutuhkan. Dari semua staf yang bekerja yang memiliki izin untuk melakukan praktek
kefarmasian dalam hal ini pelayanan resep hanyalah APA dan APING, namun apabila APING
sudah tidak aktif bekerja di apotek dan APA sewaktu-waktu bisa berhalagan, maka
kemungkinan besar yang melakukan pelayanan resep adalah asisten apoteker yang tidak
berkompetensi melakukanya. Hal ini menunjukan banyaknya kemungkinan pelanggaran
peraturan dan kode etik yang dilakukan apotek baik oleh PSA dan APA.

Pelanggaran lain yang dilakukan apotek terutama oleh PSA adalah masih
mencantumkan APING yang lama meski pun sebenarnya dia sudah tidak bekerja di apotek
tersebut. Secara tidak langsung berarti PSA dibantu oleh APA telah melakukan penipuan dan
melanggar kode etik. PSA mulai mempertimbangkan untuk mencari APING pengganti bisa
jadi dikarenakan PSA dan APA takut bila hal ini diketahui oleh Dinas Kesehatan dan IAI
setelah adanya sidak mengenai pelayanan obat psikotropik. Bila hal ini diketahui oleh
DinKes dan IAI, bisa-bisa apotek tersebut masuk daftar blacklist atau dicabut surat izinya.

Berdasarkan analisis pelanggaran yang dilakukan oleh PSA dan APA, alangkah lebih
baik jika kita memikirkan kembali tentang tawaran kerja sebagai APING di apotek ini. Bisa
saja kita yang tidak tahu apa-apa tentang pelanggaran yang sebelumnya terjadi menjadi ikut
terseret dan disalahkan. Bila perlu kita sebaiknya berkonsultasi atau melaporkan kejadian ini
kepada IAI agar apotek ini (PSA dan APA) mendapat sanksi yang tegas.