You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia dan nikmat bagi umat-Nya.
Alhamdulilaah Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Pancasila dan Kewargaan dengan Judul FUNGSI DAN PERAN SISTEM AKUNTANSI
DALAM PERUSAHAAN , karena terbatasnya ilmu yang dimiliki oleh penulis maka
Makalah ini jauh dari sempurna untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan.
Tidak lupa saya sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak
yang telah turut membantu dalam penyusunan Makalah ini. Semoga bantuan dan bimbingan
yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin
Saya berharap semoga Makalah ini bermanfaat khususnya bagi kelompok saya dan
umumnya bagi pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang................................................................................ 1
B Permasalahan .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN

A. Sistem Akuntansi dalam Perusahaan Manufaktur............................ 2

B. Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi................................ 3

C. Tipe Penugasan Pengembangan Sistem Akuntansi........................... 3

D. Sistem Akuntansi Untuk Melaksanakan Bisnis................................. 5

E. Bisnis Kartu Kredit (Credit Card Business)..................................... 7

F. Tipe-tipe penugasan pengembangan sistem akuntansi.................... 8

BAB III KESIMPULAN....................................................................... 9


DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 10
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Fungsi dan peran akuntansi dalam perusahaan, dalam hal ini jelas sekali dan penting. Sebab
fungsi dan peran perusahaan bersama-sama Menyediakan peran dalam manajemen sebagai
dasar pengambilan keputusan dalam melaksanakan tindakan-indakan. Fungsi dan peran
akuntansi dalam perusahaan dinilai efektif apabila telah member kontribusi yang besar
terhadap kepada pihak manajemen didalam .Bagi pihak luar perusahaan peran dan fungsi
akuntansi dalam perusahaan juga takkalah penting ,yaitu sebagai penghasil informasi dalam
bentuk laporan keuangan laporan keuangan yang berguna sekali dasar penilaian dana alias
terhadap kondisi perusahaan. Dari laporan pihak luar perusahaa dapat mengambil keputusan
yang tepat.

B. Permasalahan

1. APAKAH FUNGSI DAN PERAN SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN


MEMPENGARUHI SISTEM-SISTEM PERUSAHAAN DI INDONESIA ??
2. SIAPA YANG HARUS MENGERJAKAN PEKERJAAN PENGEMBANGAN
SISTEM AKUNTANSI??
3. PENTINGKAH FUNGSI DAN PERAN SISTEM AKUNTANSI DALAM
PERUSAHAAN??
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem akuntansi dalam perusahaan manufaktur

Kegiatan pokok perusahaan manufaktur terdiri dari : desain dan pengembangan


produk,pengelolah bahan baku menjadi produk lain, dan penjualan produk jadi kepada
pembeli. Untuk menangani kegiatan pokok perusahaan, umumnya dirancang system
akuntansi yang terdiri dari :

1. Sistem akuntansi pokok

Seperti sudah dijelaskan dalam definisi system akuntansi diatas, system akuntansi pokok
merupakan organisasi formulir, dan laporan. System akuntansi dalam perusahaan manufaktur
terdiri atas formulir atau dokumen,jurnal,buku besar,buku pembantu,dan laporan. Unsure-
unsur system akuntansi ini dirancang oleh manajemen untuk menyajikan informasi keuangan
bagi kepentingan pengelolah perusahaaan dan pertanggung jawaban keuangan kepada pihak
luar perusahaan ( seperti investor, kreditur, dan kantor layanan pajak)

2. Sistem akuntansi piutang (Account receivable system)

System akuntansi piutang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya piutang dan
berkurang piutang.Terjadinya piutang berasal dari transaksi penjualan kredit dan
berkurangnya piutang bersal dari transaksi retur penjualan dan penerimaan kas dari
piutang.Transaksi berkurangnya piutang yang timbul dari transaksi penerimaan kas dari
piutang dikelompokan dalam system akuntansi kas. Oleh karena itu system akuntansi untuk
mencatat terjadinya piutang terdiri dari jaringan prosedur dan system akuntansi untuk
mencatat berkurangnya piutang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini :

- Sistem akuntansi untuk mencatat terjadinya piutang :


- Prosedur order penjualan
- Prosedur persetujuan kredit
- Prosedur pengiriman barang
- Prosedur penangihan
- Prosedur pencatatan bertambahnya piutang
- Prosedur distribusi penjualan
- Sistem akuntansi untuk mencatat berkurangnya piutang :
- Prosedur penerimaan retur penjualan
- Prosedur pembuatan memo kredit
- Prosedur penerimaan barang
- Prosedur pencatatan retur barang
- Prosedur pencatatan berkurangnya piutang
- Prosedur distribusi penjualan

3. Sistem akuntansi utang (Account payable system)

System akuntansi dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya utang dan berkurangnya
utang.Terjadinya utang berasal dari transaksi pembelian kredit dan berkurangnya utang
berasal dari transaksi retur pembelian dari transaksi retur pembelian dan pelunasan
utang.Transaksi pelunasan utang dikelompokkan ke dalam system akuntansi kas. Oleh karena
itu system akuntansi untuk mencatat terjadinya utang dari transaksi pembeli dan system
akuntansi untuk mencatat berkurangnya utang karena retur pembelian terdiri dari jaringan
prosedur berikut ini :
- System akunatnsi untuk mencatat terjadinya utang dari transaksi pembelian :
- Prosedur permintan pembelian
- Prosedur permintan penawaran harga dan pemilihan pemasok
- Prosedur order pembelian
- Prosedur penerimaan barang
- Prosedur pencatatan bertambahnya utang
- Prosedur distribusi pembelian
- Sistem akuntansi untuk mencatat berkurangnya utang karena retur pembelian :
- Prosedur pembuatan memo debit
- Prosedur pengirirman barang
- Prosedur pencatatan berkuranya utang
- Prosedur distribusi pembelian

4. Sistem akuntansi pengajihan dan pengupahan

System akuntansi pengajihan dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi


perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. System ini terdiri dari jaringan
prosedur berikut ini :
- Prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu kerja
- Prosedur pembutan daftar gaji dan upah
- Prosedur pembayaran gaji dan upah
- Prosedur distribusi biaya gaji dan upah

5. Sistem akuntansi biaya

System akuntansi biaya dirancang untuk menangani pengendalian produksi dan pengendalian
biaya. Sitem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini :
- Prosedur order produksi
- Prosedur pengumpulan biaya produksi dan nonproduksi

6. System akuntansi kas

System akuntansi kas dirancang untuk menangani transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.
System ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini :
- Prosedur penerimaan kas
- Prosedur pengeluaran kas
- Prosedur dana kas kacil

7. System akuntansi persediaan


System akuntansi persediaan dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan
dengan mutasi yang disimpan digudang. System ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini :
- Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi
- Prosedur pencatatan harga pokok yang dijual
- Prosedur pencatatan harga pokok yang dikembalikan oleh pembeli
- Prosedur pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses
- Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli
- Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke pemasok
- Prosedur pencatatan harga pokok dan pengeluran barang di gudang
- Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke gudang
- Prosedur penghitungan fisik persediaan

8. System akuntansi aktiva tetap

System akuntansi aktiva tetap dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan
dengan mutasi aktiva tetap. System ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini :
- Prosedur pengadaan aktiva tetap
- Prosedur penghentian pemakaian aktiva tetap
- Prosedur depresiasi aktiva tetap
- Prosedur penempatan aktiva tetap

B. Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi

1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola usaha baru.


2. Untuk memperbaiki informasi yang menghasilkan oleh sistem yang sudah ada,baik
mengenai mutu,ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk
memperbaiki tingkat kendala (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan
catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan
perusahaan
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelengaraan catatan akuntansi.
C. Tipe-tipe penugasan pengembangan sistem akuntansi

Berdasarkan tujuan pengembangan sistem akuntansi,penegasan pengembangan sistem


akuntansi dapat berbentuk seperti berikut :
1. Pengembangan suatu sistem akuntansi baru yang lengkap
2. Peluasan sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencakup kegiatan bisnis
yang baru
3. Perbaikan berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.

Pengembangan sistem akuntansi baru yang lengkap mencakup pengembangan berbagai


sistem berikut ini:
a. Sistem akuntansi pokok, pengembangan sistem akuntansi pokok ini terdiri dari
perancangan klasifikasi dan kode rekening berbagai nuku pembantu, perancangan berbagai
buku jurnal,perancangan berbagai laporan keuangan yang dihasilakan oleh sistem akuntansi.
b. Sistem akuntansi piutang,sistem akuntansi utang.sistem akuntansi pengajihan dan
pengupahan, sistem akuntansi biaya. Sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan,
sistem akuntansi biaya,sistem akuntansi aktiva tetap. Percakapan berbagai sistem akuntansi
ini mencakup berbagai jaringan prosedur yang terdapat dalam setiap sistem tersebut,
termasuk perancangan berbagai formulir yang digunakan dalam setiap sistem akuntansi.

Jika perusahaan membuka usaha baru yang mempunyai karakteristik bisnis yang berbedaan
dengan yang sudah dijalankan sebelumnya, timbulah kebutuhan pengembangan sistem
akuntansi baru untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pengelola usaha baru tersebut.jika
misalnya sebelumnya perusahaan hanya menjual produknya dipasar domestik,dan kemudian
memperluas pasarnya ke luar negri,maka perusahaan ini perlu memperluas sistem
penjualannya yang sekarang digunakan,perusahaan ini akan menugasi analis sistem untuk
merancang sistem ekspor.
Penugasan pengembangan sistem dapat berupa perbaikan berbagai tahap prosedur dalam
suatu sistem akuntansi yang sekarang digunakan oleh perusahaan. Dengan perubahan
lingkungan tempat sistem akuntansi tersebut digunakan, sistem yang digunakan sekarang
kemungkinan tidak cocok lagi dengan lingkungan yang telahberubah tersebut.sebagai contoh
adalah berubahnya lingkungan pemasaran dengan pengembangannya penjualan secara
swalayan (self serve).
D. Sistem akuntansi untuk melaksankan bisnis

Seringkali sistem akuntansi hanya dipandang bermanfaat untuk merekam transaksi bisnis
yang telah terjadi saja. Pandangan seperti ini adalah keliru dan mengurangi arti pentingnya
sistem akuntansi sebagai penunjang utama manajemendalam melaksanakan bisnis
perusahaan.contoh-contoh yang diuraikan berikut ini dimaksud untuk memberikan gambaran
bahwa ujung tombak bisnis perusahaan terletak pada sistem akuntansi yang digunakan untuk
menjalankan bisnis.

a. Cancelled Check

Cancelled check berbeda dengan voided check. Cancelled check adalah cek yang telah
diterima kembali oleh pembuat cek (check issuer) melalui sistem perbankan, setelah cek
tersebut digunakan sebagai alat pembayaran. Voided check adalah cek yang rusak dan
dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran. Karena cek yang telah digunakan oleh
pembuat cek akhirnya diterima kembali oleh pembeli cek.

b. COD Sale

Cash on delivery sale (COD sale) berbeda dengan over-the-counther sale, Over-the-counther
sale adalah sistem penjualan yang pembeli datang ke perusahaan,melakukan pemilihan
barang melakukan pembayaran harga barang ke kasa, dan menerima barang yang dibeli.

E. BISNIS KARTU KREDIT (Credit Card Business)

Bisnis kartu krdit pada dasarnya merupakan yang menjual jasa penagihan (billing service)
kepada perusahaan-perusahaan penjual barang dan jasa melalui sistem penagihan (billing
system). Melalui sistem penangihan yang dilakukan oleh perusahaan kartu kredit (seperti
Visa,Mastercard,JBL, America Express)perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa
dan konsumen memperoleh manfaat sebagai berikut.
1. Perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa memperoleh manfaat dapat
memperbesar volume penjualan karena mereka dapat menarik konsumen untuk
mengkonsumsi sekarang pendapatan yang akan diperolehnya dimana yang akan
datang, karena konsumen tidak harus mengeluarkan uang tunai pada waktu mereka
akan melakukan pembelian. Pada dasarnya mereka mengkonsumsi pendapatan yang
akan diperolehnya dimasa yang akan datang dalam pembelian barang dan jasa.
Disamping itu perusahaan-perusahaan penjual barang dan jasa memperoleh jaminan
dari perusahaan kartu kredit dalam memperoleh uang tunai dari transaksi penjualan
mereka.
2. Para konsumen memperoleh manfaat dapat mengkonsumsi sekarang pendapatan yang
akan mereka peroleh dimasa yang akan datang, di samping itu, di dalam berbelanja
para konsumen tidak harus menyediakan uang tunai. Sehingga mengurangi resiko
kehilangan uang di perjalanan.

F. HUBUNGAN SISTEM AKUNTANSI DENGAN SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN

Manajemen perusahaan menjalankan bisnis perusahaan dengan mengunakan sistem informasi


yang disebut sistem informasi manajemen. Untuk memasarkan produk dan jasa yang
dihasilkan perusahaan, manajemen mengunakan sistem informasi pemasaran. Sistem
informasi ini mengahsilkan informasi yang memungkin manajemen mengambil keputusan
mengenai langganan yang harus dilayani, jenis barang dan jasa yang diperlukan oleh
pelangan, saat dan cara pengiriman barang kepada pelangan sistem akuntansi merupakan
salah satu subsistem dalam sistem informasi akuntansi dengan sistem informasi manajemen.

BAB III
KESIMPULAN

Merangkai kata untuk perubahan memang mudah. Namun, melaksankan rangkaian kata
dalam bentuk gerakan terkadang sulit,fungsi dan peran sistem akuntansi dalam perusahaan
dari hari kehari,dari tahun ketahun semakin lama akan semakin maju,akan semakin banyak
perusahaan yang roboh dalam arti lain bangkrut dan bubar,fungsi dan peran akuntansi dalam
keuangan di indonesia semakin tinggi suatu saat nanti akan membuat indonesia semakin
maju.

DAFTAR PUSTAKA

Harian Kompas, 13 Juni 2010,

Gramedia Hikmahanto Juwana, Paper 2006, Politik Hukum UU Bidang Ekonomi di


Indonesia MPKP, FE,UI.

Robet A Simanjuntak, Implementasi Desentralisasi Fiskal: Problem, Prospek, dan


Kebijakan. LPEM UI, 2003

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


Pusat dan Daerah.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Makalah ini bersumber dari : http://ismorosiyadi.blogspot.com/2011/11/contoh-makalah-


ekonomi.html

Sumber: http://www.terindikasi.com/2012/05/contoh-makalah-ekonomi.html#ixzz29SZc5Pz0

You might also like