You are on page 1of 3

244

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan :

1. a) Besar pertumbuhan beban Transformator 4 pada tahun 2024 sebelum

pengalihan penyulang sebesar 68,96 MVA (114,93 %), namun setelah

dilakukan pengalihan Penyulang Wagir ke Transformator 5 dan

Penyulang Kol. Sugiono ke Transformator 6 maka pertumbuhan beban

b) berubah menjadi 29,9beban


Besar pertumbuhan MVATransformator
(49,83 %). 5 pada tahun 2024 sebelum

pengalihan penyulang sebesar 34,46 MVA (114,86 %), namun setelah

dilakukan pengalihan Penyulang Sitirejo ke Transformator 6 maka

pertumbuhan beban berubah menjadi 14,8 MVA (49,33%).

2. Penyeimbangan beban pada Transformator 4 dan Transformator 5

dilakukan dengan mengalihkan Penyulang Wagir dari Transformator 4 ke

Transformator 5, Transformator 4 sebelum pengalihan mencapai 47,5

MVA (79,15 %) menjadi 44,7 MVA (74,48 %), sedangkan pembebanan

Transformator 5 sebelum pengalihan mencapai 20,13 MVA (67,09 %)

menjadi 22,9 MVA (76,44 %).

244
3. a) Setelah dilakukan pengalihan penyulang, pembebanan pada

Transformator 6 mencapai 22,9 MVA (38,17%) pada tahun 2015 dan

pada tahun 2024 pembebanan pada Transformator 6 mencapai 34,6

MVA (57,67%).
245

b)
Pembebanan pada tahun 2024 untuk Transformator 4 sebesar

29,9 MVA (49,83 %), Transformator 5 sebesar 14,9 MVA (49,33 %)

dan Transformator 6 sebesar 34,6 MVA (57,67 %). Pembebanan pada

ketiga transformator di tahun 2024 masih kurang dari 80 % dari


4. a)
kapasitas transformator sehingga tercapai efisiensi optimal
Setting proteksi pada sisi incoming dan outgoing Transformator 4 dan
transformator sesuai SPLN 17 : 1979.
Transformator 5 setelah pengalihan penyulang tidak diperlukan

resetting.
b) Setting proteksi pada sisi incoming dan outgoing Transformator 6

untuk Relai Differensial dengan arus setting sebesar 1,5 A, Relai REF

sebesar 0,5 A. Untuk Relai OCR arus setting primer 280 A, arus setting

sekunder 2080 A dan arus setting penyulang 480 A. Untuk Relai DGR

5. Kinerja relai mempunyai


penyulang OCR dalamarus
melokalisir daerah
setting 1,84 gangguan
A. Untuk Relaimenggunakan
SBEF, arus

software ETAP
settingnya 12.6 sudah
sebesar 9,23 A.sesuai dengan setting PLN. Dengan pengujian

gangguan tiga fasa sebesar 13,315 kA yang terjadi pada sisi penyulang 20

kV, relai yang bekerja pertama kali adalah Relai OCR Penyulang 20 kV

dalam waktu 0,249 detik, kemudian Relai OCR sisi outgoing

transformator 20 kV dalam waktu 0,703 detik, selanjutnya Relai OCR sisi

incoming transformator 150 kV dalam waktu 15,9 detik.

5.2 Saran

Dari pembahasan yang telah dilakukan, maka didapatkan saran sebagai

berikut :
246

1. Untuk menjaga efisiensi optimal transformator maka perlu dilakukan

pengalihan penyulang yaitu Penyulang Wagir dialihkan dari Transformator

4 ke Transformator 5. Hal ini dilakukan berdasarkan pertimbangan dari

efesiensi optimal Transformator sebesar 80 % dari kapasitas Transformator

sesuai standar SPLN 17:1979.

You might also like