Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
HANDI AKBAR (D1101141022)
INDRY AGNESTY (D1101141026)
YANG BARO DINTARUNG (D1101141033)
ARIE MEIDIYANTO (D1101141036)
MUHAMMAD SYARIF HIDAYATULLAH (D1101141039)
REGYE NURALAM (D1101141040)
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016
Pendekatan Sistem dalam Teori Organisasi
Pendekatan klasik yang diilhami oleh konsep Taylor pada tahun 1919,
mengajarkan bahwa dalam suatu organisasi, perlu diadakan pembatasan secara
tegas antara kegiatan pelaksanaan atau operasional dengan tugas-tugas manajerial.
Dengan kata lain, para pekerja seperti tukang-tukang atau operator mesin, hanya
bertugas sebagai pelaksana saja, sementara tugas untuk merencanakan metode
kerja, pengorganisasian atau pengkoordinasian selalu dilakukan oleh pihak
manajemen. Hal ini dimaksudkan agar kedua kelompok karyawan tadi akan
menjadi lebih ahli dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu, keuntungan
yang bisa diraih dengan sistem kerja ini adalah terbukanya kesempatan untuk
menetapkan waktu baku bagi setiap pekerja untuk menyelesaikan suatu tugas.
Namun keberatannya, pekerja diperlakukan sebagai mesin, dalam arti bekerja
secara mekanistis menurut suatu metode kerja tertentu, tanpa kebebasan untuk
memilih cara kerja sendiri yang dianggap lebih sesuai dengan karakteristik yang
dimilikinya.
Pada tahap berikutnya, pendekatan neo klasik muncul sebagai akibat dari
serangkaian percobaan yang dilakukan Elton Mayo antara tahun 1927 hingga
1932. Pendekatan ini sering disebut juga sebagai pendekatan Human Relations
karena perhatiannya terpusat pada aspek hubungan antar manusia dalam
organisasi. Pendekatan ini bertumpu pada beberapa prinsip sebagai berikut :
Dalam kaitan ini, terdapat dua cara adaptasi yang dapat dilakukan oleh
organisasi. Cara pertama adalah melalui perubahan internal, yaitu dengan
menyesuaikan struktur internal organisasi, pola kerja, perencanaan dan aspek
internal lainnya terhadap karakteristik lingkungan. Sedangkan cara kedua adalah
dengan berusaha untuk menguasai dan mengubah kondisi lingkungan sehingga
menguntungkan bagi organisasi.
Bentuk-Bentuk Organisasi
Tipe atau bentuk organisasi yang kita saksikan selama ini, sangat bervariasi
dan berbeda-beda tergantung dari aspek atau sudut pandang masing-masing. Dari
sisi kepemilikan dan pengelolanya, terdapat organisasi swasta dan organisasi
pemerintah. Dilihat dari bidang kegiatannya dapat dibedakan antara organisasi
politik, sosial, pemuda, dan lain-lain. Akan tetapi, berdasarkann tinjauan dari segi
wewenang, tanggung jawab, serta hubungan kerja dalam organisasi, dapat
dikemukakan adanya empat tipe atau bentuk organisasi, yaitu :
tujuan organisasi
w. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
x. .Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor,
cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
y. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk
mengabil inisiatif sendiri
z. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
aa. Kurang tersedianya staf ahli
3. Organisasi Fungsional
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan
sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian
kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki ciri-ciri:
1.Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
2.Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
3.Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
4.Target-target jelas dan pasti
5.Pengawasan ketat
6.Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
1.Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2.Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3.Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4.Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga
berjalan lancar dan tertib
5.Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi
yang sama biasanya cukup tinggi.
6.Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
1.Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2.Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke
bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi
sendiri saja
3.Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga
koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
Kebutuhan Personel
Dewan Direksi
Dewan direksi adalah merupakan beberapa orang pemegang saham
perusahaan yang biasanya di pimpin oleh seorang Presiden Direktur.
Dan mereka berkoordinasi kebawah melalui seorang General
Manager untuk meminta laporan jalannya perusahaan.
General Manager
General manager adalah merupakan pimpinan perusahaan yang
menentukan arah, strategi perusahaan, dan membawahi beberapa
Senior Manager.
Senior Manager
Senior manager membawahi beberapa manager.
Contoh :
a Manajer Penambangan
b Manajer Preparasi dan Pengolahan
c Manajer Penunjang Tambang
d Manajer Pemasaran
e Manajer Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
f Manajer Geologi & Eksplorasi
2 Senior Manager Administrasi Perusahaan
Membawahi :
a. Manajer Keuangan
MANAJER
Manager adalah merupakan orang yang memimpin pada
bidang-bidang tertentu dan fungsi utamanya adalah manyusun
rencana dalam pengelolaan faktor-faktor operasional yang manjadi
tanggung jawabnya.
Contoh :
1 Manajer Penambangan
Membawahi :
a Ass.Man. PIT A
b Ass.Man. PIT B
c Ass.Man. Disposal
d Ass.Man. Perencanaan
e Ass.Man. Pusat Kendali Tambang
f Dan seterusnya
2 Manajer Penunjang Tambang
Membawahi :
a Ass.Man. Peledakan
b Ass.Man. Dewatering
c Ass.Man. Alat Berat
d Ass.Man. Perawatan Elekrik dan Mekanik
e Dan seterusnya
3 Manajer Geologi dan Eksplorasi
Membawahi :
a Ass.Man Geologi dan Topografi
b Ass.Man Geotek
c Ass.Man Explorasi
d Dan seterusnya
Assisten Manajer
Assisten Manajer adalah sebagai wakil dari manajer sehingga
tugasnya adalah menguraikan gagasan dan garis-garis dasar
kebijaksanaan dan teknik-teknik pengusahaan kedalam suatu rencana
kerja dan pelaksanaannya. Kemudian juga memberikan instruksi
kepada pengawas (supervisor) dan memantau operasional
penambangan secara tidak langsung. Sebagai bawahannya adalah
supervisor.
Contoh :
1 Ass.Man. PIT A
Membawahi :
Contoh :
Contoh :
Foreman backhoe
Membawahi :
a Operator Backhoe 1
b Operator Backhoe 2
Operator
Operator adalah sebagai tenaga terlatih yang mampu
mengoperasikan alat tertentu dengan efektif serta efisien. Biasanya
dari mulai assisten manajer hingga ke bagian direksi juga memiliki
jajaran staff pada masing-masing bagiannya yang terdiri dari
sekertaris, juru ketik, keuangan, pesuruh dan lain-lain.
a Divisi Perencanaan
Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab
terhadap perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka
panjang, laporan produksi harian/ mingguan/ bulanan, penentuan sasaran
produksi dan kualitas produk.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.geocities.ws/mas_tri/perilaku_org.PDF