Analisis Pengaruh Kendaaan Memutar Arah Terhadap Kinerja Ruas Jalan

(Studi Kasus : Jalan Laksda Adi Sucipto (Di Depan Monumen Pangkalan
TNI-AU)

Latar Belakang

Di masa sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin maju,
termasuk diantaranya adalah perkembangan dunia transportasi. Dengan semakin majunya
perkembangan saat ini, kebutuhan akan penggunaan jalan sangatlah penting. Jalan merupakan
salah satu prasarana yang memfasilitasi pergerakan aus lalu lintas. Namun seiring dengan
kemajuannya juga muncul berbagai masalah yang terjadi seperti kemacetan lalu lintas yang telah
meresahkan bagi para penggunan jalan raya.

Pada arus lalu lintas yang tinggi seringkali dibutuhkan suatu pemisah arus lalu lintas yang
berlawanan arah yang dinamakan median. Jadi median adalah jalur bagian yang terletak ditengah
jalan untuk membagi jalur dalam masing masing arah. Dalam perencanaan median dibuat juga
suatu bukaan median untuk kendaraan merubah arahnya dengan melakukan putaran balik (u-
turn). Salah satu pengaruh ketika melakukan gerak memutar balik adalah kecepatan kendaraan
melambat atau berhenti. Perlambatan ini akan mempengaruhi arus lalu lintas pada arah yang
sama dengan kendaraan yang akan memutar. Pada beberapa kendaraan tertentu, untuk
melakukan gerak memutar tidak bisa secara langsung melakukan perputaran dikarenakan kondisi
kendaraan yang tidak memiliki radius perputaran yang cukup, sehingga menyebabkan kendaraan
lain akan terganggu bahkan berhenti baik dari arah yang sama maupun dari arah yang
berlawanan.

Ruas jalan Laksda Adi Sucipto di Kota Yogyakarta merupakan jalan arteri dengan tipe jalan dua
arah dengan median yang membagi jalan. Di ruas jalan tersebut dilengkapi bukaan median untuk
kendaraan melakukan gerakan memutar balik. Ruas jalan ini menjadi akses bagi masyarakat
sehingga di jam-jam tertentu volume lalu lintas menjadi tinggi. Ruas jalan ini juga menjadi jalan
masuk dari kota lain serta dekat bandara sehingga dijadikan juga jalan masuk menuju kota
Yogyakarta. Berdasakan pengamatan, sering terlihat antrian yang cukup memanjang di bukaan
median sehingga mengakibatkan terhambatnya kendaraan lain yang akan lewat di ruas jalan
tersebut.