Mendukung sendu yang melanda hati, sejak tadi. Disana, ada perasaan yang sulit dideskripsikan dengan kata. Ada perasaan yang mungkin dapat dijelaskan hanya dengan air. Tepatnya, luapan air dari bendungan pelupuk mata.
Layaknya air di atas daun talas.
Ia tidak akan jatuh jika tidak ada yang. mengusik, mungkin. Namun, si angin nakal dengan keberaniannya mengusik. Tes! Tes! Tes! Berhasil!! Ia berhasil membombardir bendungan yang seharusnya meledak sejak tadi.
Nyatanya, bendungan itu tidak sekuat kelihatannya.
Nyatanya, daun talas itu tidak bisa menahan dirinya untuk melawan si angin nakal. Kini, kesunyian telah dipecahkan. Dan perasaan sendu telah terjelaskan. Aku menangis dalam rindu yang membuat sendu.