You are on page 1of 1

Ainun Qurotin

1155030011
IV - A

Angin Sendu Merindu

Angin bersiul merdu


Mendukung sendu yang melanda hati, sejak tadi.
Disana, ada perasaan yang sulit dideskripsikan dengan kata.
Ada perasaan yang mungkin dapat dijelaskan hanya dengan air.
Tepatnya, luapan air dari bendungan pelupuk mata.

Layaknya air di atas daun talas.


Ia tidak akan jatuh jika tidak ada yang. mengusik, mungkin.
Namun, si angin nakal dengan keberaniannya mengusik.
Tes! Tes! Tes!
Berhasil!!
Ia berhasil membombardir bendungan yang seharusnya meledak
sejak tadi.

Nyatanya, bendungan itu tidak sekuat kelihatannya.


Nyatanya, daun talas itu tidak bisa menahan dirinya untuk melawan
si angin nakal.
Kini, kesunyian telah dipecahkan.
Dan perasaan sendu telah terjelaskan.
Aku menangis dalam rindu yang membuat sendu.

You might also like