You are on page 1of 9

Bidang kedokteran dan farmasi Ilmu kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai

kasus, seperti uji kesehatan, laboratorium, pembuatan alat pencuci darah,


pembuatan materi sintesis pengganti tulang, gigi dan pembuatan obat-obatan
http://www.academia.edu/8558665/MAKALAH_KIMIA

Pupuk buatan yang umum digunakan adalah pupuk nitrogen,


pupuk fosfor, dan pupuk natrium. Pemberian pupuk secara
beriebihan dapat menimbulkan pencemaran tanah. Efek
Samping Penggunaan Bahan bagi Lingkungan dan Manusia 1.
Beberapa bahan kimia disinyalir merupakan pemicu kanker dan
alergi. 2. Penggunaan pemutih gigi dapat menyebabkan gusi
mengalami iritasi, bahkan kanker gigi karena kandungan
merkuri di dalamnya. 3. Kesalahan penggunaan sabun/deterjen
dapat mengakibatkan iritasi pada kulit. 4. Senyawa
klorofluorokarbon (CFC) atau karbon dioksida (C02) dalam
aerosol cair atau bahan kimia semprot mengakibatkan
penyebab utama penipisan ozon dan efek rumah kaca {green
house effect). 5. Limbah plastik dan styrofoam tidak dapat
diuraikan oleh mikroorganisme yang mengakibatkan
pencemaran lingkungan. 6. Limbah cair dari kegiatan mencuci
menyebabkan terjadinya eutrofikasi (perairan menjadi subur).
Ini menyebabkan terjadinya Alga yang melimpah dan akan
menjadi sampah organik sehingga perairan kekurangan
oksigen. Pencegahan Efek Samping Bahan Kimia 1. Gunakan
pupuk secukupnya. 2. Gunakan cat yang aman, tidak
mengandung merkuri atau timbal yang berbahaya bagi
lingkungan. 3. Jangan membakar sampah yang mengandung
kemasan bahan kimia berbentuk aerosol cair. 4. Gunakan
sarung tangan ketika menggunakan pembersih kamar mandi.
5. Pilihlah sabun, sampo, dan pembersih tubuh yang memilki
pH seimbang. 6. Jangan mencampur bahan kimia pemutih
dengan bahan kimia lain tanpa petunjuk penggunaan yang
jelas. 7. Gunakan bahan kimia secukupnya saja. 8. Selalu
membaca label peringatan serta petunjuk penggunaan pada
label kemasan.

Contoh bahan kimia dalam rumah tangga

1) Sabun Surfaktan merupakan zat aktif permukaan yang


termasuk bahan kimia organik. Ia memiliki rantai kimia yang
sulit didegradasi (diuraikan) alam. Sesuai namanya, surfaktan
bekerja dengan menurunkan tegangan air untuk mengangkat
kotoran yang menempel pada tubuh, pakaian atau cucian
piring. Atau istilah teknisnya, ia berfungsi sebagai emulsifier,
bahan pengemulsi. Awalnya surfaktan hanya digunakan
sebagai bahan utama pembuat deterjen. Namun karena
terbukti ampuh membersihkan kotoran, ia lalu digunakan
sebagai bahan pencuci lain. Misalnya saja pada pembuatan
pencuci rambut (shampoo) dan sabun Umumnya pada deterjen
anionik ditambahkan zat aditif lain (builder) seperti golongan
ammonium kuartener (alkyldimetihylbenzyl-ammonium cloride,
diethanolamine/DEA), chlorinated trisodium phospate
(chlorinated TSP) dan beberapa jenis surfaktan seperti sodium
lauryl sulfate (SLS), sodium laureth sulfate (SLES) atau linear
alkyl benzene sulfonate (LAS).
Golongan ammonium kuartener itu dapat membentuk senyawa
nitrosamin. Senyawa nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik,
dapat menyebabkan kanker. Ironisnya, senyawa SLS, SLES atau
LAS mudah bereaksi dengan senyawa golongan ammonium
kuartener, seperti DEA untuk membentuk nitrosamin tadi.
Bukan cuma itu, SLS diketahui menyebabkan iritasi pada kulit,
memperlambat proses penyembuhan dan penyebab katarak
pada mata orang dewasa.

Berikut ini beberapa nama bahan kimia yang terkandung pada


produk sabun yang dapat menimbulkan alergi di kulit, antara
lain: a.

Sodium Lauryl Sulfate

SLS

), biasanya ditemukan dalam sabun dan shampoo yang


berfungsi membuat sabun berbusa saat digosok pada tubuh.
Bahan kimia ini adalah sejenis deterjen yang berfungsi untuk
memecah minyak dan lemak di kulit. Jika SLS ini digunakan
dalam waktu yang lama melemahkan lapisan minyak, padahal
lapisan minyak ini sebagai penghalang masuknya allergen dari
luar dan benda-benda asing dari luar dapat terhalang untuk
masuk kedalam kulit, Jadi jika lapisan minyak kulit melemah
maka benda-benda asing dari luar akan dengan sangat mudah
masuk kedalam kulit. b.

Paraben

parahydroxybenzoic
), bahan kimia ini digunakan sebagai bahan dasar membuat
sabun, shampoo, pasta gigi dan deodorant. Reaksi akibat dari
bahan kimia ini jarang terjadi namun jika terlalu sering
digunakan akan timbul alergi. c.

Balsam Peru

myroxylon

), bahan kimia in digunakan untuk membuat sabun, shampoo


dan parfum yang dapat membantu penguapan. Reaksi yang
timbul dari bahan kimia ini adalah eksim di tangan atau ruam
merah di kulit. d.

Wewangian

, sebenarnya pewangi tidak memiliki peran penting dalam

perawatan kulit

hanya sebagai tambahan saja. Reaksi yang timbul dari bahan


ini adalah kulit kering dan gatal

http://www.academia.edu/8313463/Manfaat_bahan_kimia_dala
m_kehidupan_sehari-hari

1. Manfaat Ilmu Kimia

Bidang Kedokteran

Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia


adalah dalam bidang kedokteran. Untuk membantu
penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit,
digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset
terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat
yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.

Ilmu kimia yang berhubungan erat dengan semua indera manusia, yaitu
penglihatan. Pendengaran, perasaan, dan penciuman. Selain itu, ilmu kimia
merupakan batu loncatan ke ilmu lain. Ilmu kimia dasar menolong seseorang
untuk mempelajari bidang- bidang ilmu lainnya.
Seseorang tidak akan dapat menjelaskan konsep fisika tentang gaya magnet atau
arus listrik tanpa mengerti ilmu kimia tentang atom. Pelajaran biologi tentang
fotosintesis akan lebih banyak berarti bila pengetahuan tentang reaksi dasar
kimia dilibatkan. Banyak contoh dari bidang kimia dapat diberikan, yang
menekankan kegunaan ilmu kimia. Namun, disamping aplikasi ini, konsep-
konsep ilmu kimia dapat juga digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Bahan
kimia sering ditakuti oleh sebagian orang yang mungkin tidak mengerti kimia.
Sebenarnya bahan kimia meliputi semua benda yang terdapat dalam kehidupan
sehari- hari setiap benda di sekeliling kita, bahkan tubuh kita sendiri atas bahan-
bahan kimia. Buku, udara, rumah, makanan dan minuman, semuanya termasuk
bahan kimia. Bahan kimia terdapat dimana-mana. Bahan kimia yang terdapat di
sekitar kita, banyak yang berasal dari alam dan banyak pula yang dihasilkan
oleh makhluk hidup. Batuan, besi, emas, kapas, gula, garam, semuanya adalah
contoh bahan kimia yang telah berabad-abad sangat besar peranannya terhadap
kehidupan manusia. Bahan- bahan tersebut dapat digunakan untuk membangun
rumah, membuat pakaian dan merupakan bahan makanan. Saat ini
perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat
besar dalam kehidupan manusia. Ilmu kimia telah menghantarkan produk-
produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita
pergunakan seperti sabun, deterjen, pasta gigi, dan kosmetik. Penggunaan
polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari
penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik
polivynil clorida (PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak
dikembangkan dari kemasan, makanan olahan sampai dengan pengawetan.
Luasnya areal ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan
bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu
pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi,
sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya dari
berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geologi
dalam mempelajari kandungan material bumi : logam maupun minyak bumi.
Pada bidang pertanian, analisis kimia mampu memberikan informasi tentang
kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut
para petani dapat menetapkan tumbuhan/ tanaman yang tepat kekurangan zat-
zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian
pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan
insektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi,
dengan diketemukannya jalur perombakkan makanan seperti karbohidrat,
protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk
mendiagnosa berbagai penyakit interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam
sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon
dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi
khususnya penemuan obat- obatan. Ilmu kimia berperan besar terhadap
kesejahteraan umat manusia. Hampir semua produksi industri untuk keperluan
hidup sehari- hari umat manusia menggunakan bahan kimia dalam proses
produksi. Hampir tidak ada barang keperluan sehari- hari yang dikonsumsi
tanpa peranan bahan kimia dalam pengolahannya. Semakin banyak barang yang
kita gunakan, semakin banyak bahan kimia yang terlibat dalam proses
pembuatannya. Peran ilmu kimia dalam bidang lingkungan hidup sangat besar.
Isu pemanasan global, pencemaran udara, air dan tanah telah memicu
pengembangan
green chemistry
yang berorientasi pada proses dan penggunaan bahan yang ramah lingkungan.
Konsep pengelolaan lingkungan telah bergeser dari perlindungan lingkungan
terhadap limbah menjadi usaha rekayasa proses produksi yang tidak
menghasilkan limbah
http://www.academia.edu/8720535/PERANAN_KIMIA_UNTUK_KEHIDUPAN_Manfaat
_Ilmu_Kimia_Dalam_Kehidupan_Sehari-hari_Tahukan

You might also like