You are on page 1of 3

a.

Standar Prosedur Operasional (SPO);


Bentuk dan susunan naskah standar prosedur operasional adalah sebagai berikut :
1) Kepala;
a) Kepala sebelah kiri memuat
(1) Kop naskah standar prosedur operasional terdiri atas gambar logo Rumah
Sakit Sari Mulia Banjarmasin serta alamat Rumah Sakit Sari Mulia
Banjarmasin di bawahnya;
(2) Tulisan Standar Prosedur Operasional dicantumkan di bawah logo Rumah
Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
b) Kepala sebelah kanan memuat
(1) Judul standar prosedur operasional yang ditulis dengan huruf kapital;
(2) Nomor Dokumen, Nomor Revisi, dan Halaman dicantumkan secara
simetris dibawah judul;
Penomoran dokumen
RSSM/SPO/A/IGD/001

Nomor urut SPO


Singkatan dari unit terkait
Jenis dokumen
Singkatan Standar Prosedur Operasional

(3) Tanggal Terbit dan Tanggal Singkatan Rumah Sakit


Revisi dicantumkan Sari Mulia
di bawah nomorBanjarmasin
dokumen;
(4) Tanda Tangan dan Nama jelas pejabat yang menetapkan standar prosedur
operasional dicantumkan di bawah nomor revisi dan halaman.
2) Batang Tubuh;
Batang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas pengertian, tujuan,
kebijakan,prosedur, dan unit terkait.

Catatan :
1. SPO hanya dikeluarkan oleh Direktur Rumah Sakit;
2. Daftar singkatan;
a. RSSM : Rumah Sakit Sari Mulia
b. SPO : Standar Prosedur Operasional
c. Jenis-jenis surat
1) A : Baru
2) B : Revisi
d. Unit terkait;
1) IGD : Instalasi Gawat Darurat (Rawat Jalan)
2) Kep : Keperawatan
3) Rad : Radiologi
4) Lab : Laboratorium
5) IBS : Instalasi Bedah Sentral (Rawat Inap dan Rawat Jalan)
6) Gizi : Instalasi gizi / dapur
7) K3 : (Keselamatan dan kesehatan kerja dan teknisi)
8) Peristi : Pelayanan Risiko Tinggi (Anak dan Kebidanan)
9) PPI : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
10) AMJ : Administrasi dan Manajemen
(Keuangan, Front Ofice (FO), Tata Usaha (TU), Kasir,
Diklat atau Personalia)
11) RMK : Rekam Medik
12) Yanmed : Pelayanan Medik
13) Farm : Farmasi
14) Yansif : Pelayanan Intensif
15) Umum : Bagian umum
(Cleaning Service, Laundry, dan Keamanan)
3. Satu SPO dipergunakan oleh dua unit atau lebih maka penomoran sebagai berikut :
RSSM/SPO/A/IGD/Kep/..
Dan unit pertama yang ditulis setelah jenis dokumen (A atau B) itu adalah nama
unit yang bersangkutan di unit tersebut dan no urut SPO juga sesuai dengan urutan
yang ada di unit tersebut. Jadi meskipun SPO tersebut sama isinya tapi
penomoran SPO berbeda sesuai dengan unit yang terkait;
4. Evaluasi SPO dilaksanakan sesuai kebutuhan dan maksimal 3 tahun sekali.
Evaluasi SPO dilakukan oleh masing-masing unit kerja yang dipimpin oleh kepala
unit kerja. Hasil evaluasi yaitu SPO masih tetap bisa dipergunkan atau SPO perlu
diperbaiki/direvisi. Perbaikan/revisi bisa seluruh isi SPO atau sebagian.

NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN

RS Sari Mulia
Jl. P. Antasari No 139 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp.3252570/3261491
Banjarmasin

Tanggal Terbit : Ditetapkan


Standar Prosedur Direktur
Operasional
Tanggal Revisi :
Nama Jelas
Pengertian Nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Tujuan Nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Kebijakan Nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Prosedur 1. Nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
2. Nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
3. dst

Unit Terkait Nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

You might also like