You are on page 1of 10

Asuhan keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sel Darah Putih

(Leukemia)

BABI
PENDAHULUAN

1.1Latarbelakang
LeukemiaberasaldaribahasaYunaniyaituleukosyangberartiputihdanhaimayangberarti
darah.Jadileukemiadapatdiartikansebagaisuatupenyakityangdisebabkanolehseldarah
putih.Prosesterjadinyaleukemiaadalahketikaseldarahyangbersifatkankermembelah
secaratakterkontroldanmengganggupembelahanseldarahnormal.

DiIndonesiakasusleukemiasebanyak7000kasus/tahundenganangkakematianmencapai83,6%
(Herningtyas, 2004). Data dari International CancerParent Organization (ICPO)
menunjukkanbahwadarisetiap1jutaanakterdapat120anakyangmengidapkankerdan60
%diantaranyadisebabkanolehleukemia(Sindo,2007).DatadariWHOmenunjukkanbahwa
angkakematiandiAmerikaSerikatkarenaleukemiameningkat2kalilipatsejaktahun1971
(Katrin, 1997).Di Amerika Serikat setiap 4 menitnya seseorang terdiagnosa menderita
leukemia.Padaakhirtahun2009diperkirakan53.240orangakanmeninggaldikarenakan
leukemia(TLLS,2009).

1.2TujuanPenulisan
Tujuanpenulisanmakalahiniadalah:
1.MemenuhisalahsatutugasMataKuliahSistemImunDanHematologi
2.MengetahuiProsesTerjadinyaLeukemia
3.MengetahuiProsesAsuhanKeperawatanpadaLeukemia

1.3ManfaatPenulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,
khususnyakepadamahasiswauntukmenambahpengetahuandanwawasantentangasuhan
keperawatanLeukemia.

BABII
PEMBAHASAN

2.1KonsepMedik
2.1.1PengertianLeukemia
Leukemiamerupakansuatupenyakityangditandaidenganproliferasidiniyangberebihan
dariseldarahputih.

Leukemiajugabisadidefinisikansebagaikeganasanhematologisakibatprosesneoplastik
yangdisertaigngguandiferensiasipadaberbagaitingkatanselindukhematopoietic.
2.1.2Epidemiologi
Leukimiamerupakankeganasanyangseringdijumpaitetapihanyamerupakansebagiankecil
darikankersecarakeseluruhan.
2.1.3Etiologi
Beberapafactoryangterbuktidapatmenyebabkanleukemia:

1.Factorgenetic
Insidensileukemiaakutpadaanakanakpenderitasindromdownadalah20kliebihbanyak
dari normal. Kelainan pada kromosom 21 dapat menyebabkan leukemia akut. Insidensi
leukemiaakutjugameningkatpadapenderitakelainancongenitaldengananeuloidi,misalnya
agranulositosis congenital, sindrom ellis van grevelend, penyakit seliak, sindrom bloom,
anemiafanconi,sindromklenefelter,dansindromtrisomiD.

2.Sinarradioaktif
Sinarradioaktifmerupakanfactoreksternalyangpaingjelasdapatmenyebabkanleukemia
padabinatangmaupunpadamanusia.Angkakejadianleukemiamieloblastikakut(AML)dan
leukemiagranulositikkronis(LGK)jelassekalimeningkatsesudahsinarradioktif.Akhir
akhirinidibuktikanbahwapenderitayangdiobatidengansinarradioaktifakanmenderita
leukemiapada6%klien,danbaruterjadisesudah5tahun.

3.Virus
Beberapavirutertentusudahterbuktimenyebabakanleukemiapadabinatang.Adabeberapa
hasilpenelitianyangmendukungteorivirussebagaipenyebabeukimia,yaituenzymereverse
transcriptaseditemukandaalamdarahmanusia.
2.1.4Klasifikasi
Leukimadapatdiklasifikasikanberdasarkan:
1.Maturasisel
Akut
Kronis
2.Tipeselasal
Mielositik
Limfositik

2.1.5Patofisiologi
Padakeadaannormal,seldarahputihberfungsisebagaipertahanantubuhterhadapinfeksi.
Selinisecaranormalberkembangsesuaiperintah,dapatdikontrolsesuaidengankebutuhan
tubuh.Leukemiameningkatkanproduksiseldarahputihpadasumsumtulangyanglebihdari
normal. Mereka terlihat berbeda dengan sel darah normal dan tidak berfungsi seperti
biasanya. Sel leukemi memblok produksi sel darah normal, merusak kemampuan tubuh
terhadap infeksi. Sel leukemi juga merusak produksi sel darah lain pada sumsum tulang
termasuk sel darah merah dimana sel tersebut berfungsi untuk menyuplai oksigen pada
jaringan.
Analisis sitogenikmenghasilkanbanyakpengetahuanmengenaiaberasikromosomalyang
terdapat pada pasien dengan leukemia. Perubahan kromosom dapat meliputi perubahan
angka,yangmenambahkanataumenghilangkanseluruhkromosom,atauperubahanstruktur
termasuktranslokasi(penyusunankembali),delesi,inversidaninsersi.Padakondisiini,dua
kromosom atau lebih mengubah bahan genetik, dengan perkembangan genyang berubah
dianggapmenyebabkanmulainyaproliferasiselabnormal.

Leukemiaterjadijikaprosespematangandaristemselmenjadiseldarahputihmengalami
gangguan dan menghasilkan perubahan ke arah keganasan. Perubahan tersebut seringkali
melibatkanpenyusunankembalibagiandarikromosom(bahangenetikselyangkompleks).
Translokasikromosommengganggupengendaliannormaldaripembelahansel,sehinggasel
membelahtidakterkendalidanmenjadiganas.Padaakhirnyaselselinimenguasaisumsum
tulangdanmenggantikantempatdariselselyangmenghasilkanselseldarahyangnormal.
Kankerinijugabisamenyusupkedalamorganlainnyatermasukhati,limpa,kelenjargetah
bening,ginjal,danotak.

2.1.6ManifestasiKlinis
Gejala klinis dari leukemia pada umumnya adalah anemia, trombositopenia, neutropenia,
infeksi,kelainanorganyangterkenainfiltrasi,hipermetabolisme.
a.LeukemiaLimfositikAkut
GejalaklinisLLAsangatbervariasi.Umumnyamenggambarkankegagalansumsumtulang.
Gejalaklinisberhubungandengananemia(mudahlelah,letargi,pusing,sesak,nyeridada),
infeksi dan perdarahan. Selain itu juga ditemukan anoreksi, nyeri tulang dan sendi,
hipermetabolisme.21Nyeritulangbisadijumpaiterutamapadasternum,tibiadanfemur.
b.LeukemiaMielositikAkut
GejalautamaLMAadalahrasalelah,perdarahandaninfeksiyangdisebabkanolehsindrom
kegagalansumsumtulang.perdarahanbiasanyaterjadidalambentukpurpuraataupetekia.
Penderita LMA dengan leukosit yang sangat tinggi (lebih dari 100 ribu/mm3) biasanya
mengalami gangguan kesadaran, napas sesak, nyeri dada dan priapismus. Selain itu juga
menimbulkangangguanmetabolismeyaituhiperurisemiadanhipoglikemia.
c.LeukemiaLimfositikKronik
Sekitar 25% penderita LLK tidak menunjukkan gejala. Penderita LLK yang mengalami
gejalabiasanyaditemukanlimfadenopatigeneralisata,penurunanberatbadandankelelahan.
Gejalalainyaituhilangnyanafsumakandanpenurunankemampuanlatihanatauolahraga.
Demam,keringatmalamdaninfeksisemakinparahsejalandenganperjalananpenyakitnya.
d.LeukemiaGranulositik/MielositikKronik
LGKmemiliki3faseyaitufasekronik,faseakselerasidanfasekrisisblas.Padafasekronik
ditemukan hipermetabolisme, merasa cepat kenyang akibat desakan limpa dan lambung.
Penurunan berat badan terjadi setelah penyakit berlangsung lama. Pada fase akselerasi
ditemukankeluhananemiayangbertambahberat,petekie,ekimosisdandemamyangdisertai
infeksi.

2.1.7PemeriksaanPenunjang
@PemeriksaanDarahTepi
Pada penderita leukemia jenis LLA ditemukan leukositosis (60%) dan kadangkadang
leukopenia(25%).PadapenderitaLMAditemukanpenurunaneritrositdantrombosit.Pada
penderita LLK ditemukan limfositosis lebih dari 50.000/mm3, sedangkan pada penderita
LGK/LMKditemukanleukositosislebihdari50.000/mm3.
@PemeriksaanSumsumTulang
Hasil pemeriksaan sumsum tulang pada penderita leukemia akut ditemukan keadaan
hiperselular. Hampir semua sel sumsum tulang diganti sel leukemia (blast), terdapat
perubahantibatibadariselmuda(blast)keselyangmatangtanpaselantara(leukemicgap).
Jumlah blast minimal 30% dari sel berinti dalam sumsum tulang. Pada penderita LLK
ditemukanadanyainfiltrasimerataolehlimfositkecilyaitulebihdari40%daritotalselyang
berinti.Kuranglebih95%pasienLLKdisebabkanolehpeningkatanlimfositB.Sedangkan
pada penderita LGK/LMK ditemukan keadaan hiperselular dengan peningkatan jumlah
megakariositdanaktivitasgranulopoeisis.Jumlahgranulositlebihdari30.000/mm3.

2.1.8Penatalaksanaan
a.Kemoterapi
@KemoterapipadapenderitaLLA
Tahap1(terapiinduksi)
Tujuan dari tahap pertama pengobatan adalah untuk membunuh sebagian besar selsel
leukemia di dalam darah dan sumsum tulang. Terapi induksi kemoterapi biasanya
memerlukanperawatandirumahsakityangpanjangkarenaobatmenghancurkanbanyaksel
darah normal dalam proses membunuhsel leukemia.Pada tahapinidengan memberikan
kemoterapikombinasiyaitudaunorubisin,vincristin,prednisondanasparaginase.
Tahap2(terapikonsolidasi/intensifikasi)
Setelahmencapairemisikomplit,segeradilakukanterapiintensifikasiyangbertujuanuntuk
mengeliminasiselleukemiaresidualuntukmencegahrelapsdanjugatimbulnyaselyang
resistenterhadapobat.Terapiinidilakukansetelah6bulankemudian.
Tahap3(profilaksisSSP)
Profilaksis SSP diberikan untuk mencegah kekambuhan pada SSP. Perawatan yang
digunakandalamtahapiniseringdiberikanpadadosisyanglebihrendah.Padatahapini
menggunakanobatkemoterapiyangberbeda,kadangkadangdikombinasikandenganterapi
radiasi,untukmencegahleukemiamemasukiotakdansistemsarafpusat.
Tahap4(pemeliharaanjangkapanjang)
Pada tahap ini dimaksudkan untuk mempertahankan masa remisi. Tahap ini biasanya
memerlukanwaktu23tahun.

Angkaharapanhidupyangmembaikdenganpengobatansangatdramatis.Tidakhanya95%
anakdapatmencapairemisipenuh,tetapi60%menjadisembuh.Sekitar80%orangdewasa
mencapairemisilengkapdansepertiganyamengalamiharapanhidupjangkapanjang,yang
dicapaidengankemoterapiagresifyangdiarahkanpadasumsumtulangdanSSP.
@KemoterapipadapenderitaLMA
Faseinduksi
Faseinduksiadalahregimenkemoterapiyangintensif,bertujuanuntukmengeradikasiselsel
leukemiasecaramaksimalsehinggatercapairemisikomplit.Walaupunremisikomplittelah
tercapai,masihtersisaselselleukemiadidalamtubuhpenderitatetapitidakdapatdideteksi.
Biladibiarkan,selseliniberpotensimenyebabkankekambuhandimasayangakandatang.
Fasekonsolidasi
Fasekonsolidasidilakukansebagaitindaklanjutdarifaseinduksi.Kemoterapikonsolidasi
biasanyaterdiridaribeberapasikluskemoterapidanmenggunakanobatdenganjenisdan
dosisyangsamaataulebihbesardaridosisyangdigunakanpadafaseinduksi.

Dengan pengobatan modern, angka remisi 5075%, tetapi angka ratarata hidup masih 2
tahundanyangdapathiduplebihdari5tahunhanya10%.
@KemoterapipadapenderitaLLK
DerajatpenyakitLLKharusditetapkankarenamenetukanstrategiterapidanprognosis.Salah
satusistempenderajatanyangdipakaiialahklasifikasiRai:
Stadium0:limfositosisdarahtepidansumsumtulang
StadiumI:limfositosisdanlimfadenopati.
StadiumII:limfositosisdansplenomegali/hepatomegali.
StadiumIII:limfositosisdananemia(Hb<11gr/dl).
Stadium IV : limfositosis dan trombositopenia <100.000/mm3dengan/tanpa gejala
pembesaranhati,limpa,kelenjar.
TerapiuntukLLKjarangmencapaikesembuhankarenatujuanterapibersifatkonvensional,
terutamauntukmengendalikangejala.Pengobatantidakdiberikankepadapenderitatanpa
gejala karena tidak memperpanjang hidup. Pada stadium I atau II, pengamatan atau
kemoterapiadalahpengobatanbiasa.PadastadiumIIIatauIVdiberikankemoterapiintensif.

Angkaketahananhidupratarataadalahsekitar6tahundan25%pasiendapathiduplebih
dari 10 tahun. Pasien dengan sradium 0 atau 1 dapat bertahan hidup ratarata 10 tahun.
SedangkanpadapasiendenganstadiumIIIatauIVrataratadapatbertahanhidupkurangdari
2tahun.
@KemoterapipadapenderitaLGK/LMK
FaseKronik
Busulfandanhidroksiureamerupakanobatpilihanyagmampumenahanpasienbebasdari
gejala untuk jangka waktu yang lama. Regimen dengan bermacam obat yang intensif
merupakanterapipilihanfasekronisLMKyangtidakdiarahkanpadatindakantransplantasi
sumsumtulang.
FaseAkselerasi,
Samadenganterapileukemiaakut,tetapiresponssangatrendah.
b.Radioterapi
Radioterapimenggunakansinarberenergitinggiuntukmembunuhselselleukemia.Sinar
berenergi tinggi ini ditujukan terhadap limpa atau bagian lain dalam tubuh tempat
menumpuknyaselleukemia.Energiinibisamenjadigelombangataupartikelsepertiproton,
elektron,xraydansinargamma.Pengobatandengancarainidapatdiberikanjikaterdapat
keluhanpendesakankarenapembengkakankelenjargetahbeningsetempat.
c.TransplantasiSumsumTulang
Transplantasisumsumtulangdilakukanuntukmenggantisumsumtulangyangrusakdengan
sumsumtulangyangsehat.Sumsumtulangyangrusakdapatdisebabkanolehdosistinggi
kemoterapiatauterapiradiasi.Selainitu,transplantasisumsumtulangjugabergunauntuk
menggantiselseldarahyangrusakkarenakanker.PadapenderitaLMK,hasilterbaik(70
80%angkakeberhasilan)dicapaijikamenjalanitransplantasidalamwaktu1tahunsetelah
terdiagnosisdengandonorHumanLymphocyticAntigen(HLA)yangsesuai.Padapenderita
LMAtransplantasibisadilakukanpadapenderitayangtidakmemberikanresponterhadap
pengobatandanpadapenderitausiamudayangpadaawalnyamemberikanresponterhadap
pengobatan.
d.TerapiSuportif
Terapisuportifberfungsiuntukmengatasiakibatakibatyagditimbulkanpenyakitleukemia
danmengatasiefeksampingobat.Misalnyatransfusidarahuntukpenderitaleukemiadengan
keluhan anemia, transfusi trombosit untuk mengatasi perdarahan dan antibiotik untuk
mengatasiinfeksi.

2.2ProsesKeperawatanKlienDenganLeukemia

Pengkajian
Pengkajianyangdilakukanpadakliendenganleukemiaadalahsebagaiberikut:
1.Riwayatpemajananpadafactorfaktorpencetus,sepertipemajananpadadosisbesar
radiasi,obatobatantertentusecarakronis,danriwayatinfeksiviruskronis.
2.Pemeriksaanfisikdapatmenunjukkanmanifestasi:
Pembesaran sumsum tulang dengan selsel leukemia yang seanjutnya menekan fungsi
sumsumtulang,sehinggamenyebabkanbeberapagejaladibawahini:
Anemia:penurunanberatbadan,kelelahan,pucat,malaise,kelemahan,dananoreksia
Trombositopenia:perdarahangusi,mudahmemar,petekie,dnekimosis
Netropenia:demamtanpaadanyinfeksi,berkeringatmalamhari
Infiltrasi organ lain dengan selsel leukemia yang menyebabkan beberapa gejala seperti
hepatomegali,splenomegali,limfadenopati,nyeritulangdansendi,sertahifertropigusi.
PemeriksaanDiagnostik
Pemeriksaandiagnosticyangdilakukanpadakliendenganleukemiaadalahsebagaiberikut:
1.Darahlengkap:menunjukanadanyapenurunanhemoglobin,hematokrit,jumlahseldarah
merahdantrombosit.Jumlahseldarahputihmeningkatpadaleukemiakronis,tetapijuga
dapatturun,normal,atautinggipadaleukemiaakut
2.Aspirasiumsumtulangdanbiopsymemberikandatadiagnosticdefinitive
3. Asamuratserummeningkatkarenapelepasanoksipurinsetelahkeluarmasuknyaselsel
leukemiacepatdanpenggunaanobatsitotoksin
4.SinarXdada:untukmengetahuiuasnyapenyakit
5.Profilkimia,EKG,dankulturspecimen:untukmenyingkirkanmasalahataupenyakitlain
yangtimbul
DiagnosisKeperawatan
Berdasarkandatadasarpengkajian,diagnostickeperawatanyangmunculadalahsebagai
berikut:
1.Nyerib.dinfiltrasileukositjaringansistemik
2.Gangguannutrisikurangdarikebutuhantubuhb.dperubahanproliferativegastrointestinal
danefektoksikobtkemoterapi
3.Kelemahanb.danemia
4.Berdukab.dkehilangankemungkinanterjadikarenaperubahanperandanfungsidiri
5.Gangguanintegritaskulit:alopesiab.defektoksikkemoterpi
6.Gangguangambarandirib.dperubahanpenampilandalamfungsidanperan
DxKep.I:Nyerib.dinfiltrasileukositjaringansistemik
Tujuan:Setelahdilakukantindakankeperawatannyeriakanberkurng
KriteriaEvaluasi
1.Melaporkanpenurunantingkatnyeri
2.Menjelaskanbagaianakeletihandanketakutanmemengaruhinyeri
3.Menerimamedikasinyerisesuaidenganyangdiresepkan
4.Menunjukanpenurunantandtandafisikdanperilakutentangnyeri
5.Mengambilperanaktifdalampemberiananalgetik
6.Mengidentifikasistrategiperedaannyeri
IntervensiKeperawatan
INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji karakterisik nyeri : lokasi, kualitas, 1. Memberikan dasar untuk mengkaji
frekuensi,dandurasi perubahan pada tingkat nyeri dan
mengevaluasiintervensi
2. Tenangkan klien bahwa anda mengetahui 2.Rasatakutbahwanyerinyatidakdianggap
nyeri yang dirasakan nya adlah nyata dan nyata dapat meningkatkan ansietas dan
bahwa anda akan membantu klien dalam mengurangitoleransinyeri
menguranginyeritersebut
3. Kaji factor lain yang menunjang nyeri, 3.Memberikandatatentangfactorfaktoryang
keletihan,danmarahklien menurunkan kemampuan klien untuk
menoleransi nyeri dan meningkatkan tigkat
nyeriklien
4. Berikan analgetik untuk meningkatkan 4.Analgetik cenderung lebih efektif ketika
peredaan nyeri optimal dalam batas resep diberikansecaradinipadasiklusnyeri
dokter
5.Kajiresponsprilakuklienterhadapnyeridan 5.Memberikan informasi tambahan tentang
pengalamannyeri nyeriklien
6.Kolaborasikandenganklien,dokter,dantim 6.Metode baru pemberian analgetik harus
perawatan kesehatan lain ketika mengubh dapatditerimaklien,dokter,dantimperawatan
penatalaksanaannyeridiperlukan kesehatan lain agar dapat efektif, partisipasi
klienmenurunkanrasaketidakberdayaanklien
7. Berikan dukungan penggunaan strategi 7.Memberikan dorongan strategi peredaan
peredanyeri nyeriyangdapatditerimakliendankeluarga

DxKep.II:Gangguannutrisikurangdarikebutuhantubuhyangberhubungandenganefek
toksikobatkemotrapi.
Tujuan:Mengurangimualmuntahsebeluum,selamadansesudahpemberiankemotrapi.

KriteriaEvaluasi
Berikutiniadalahhalhalyangharusdilakukanpadakliendenganmasalahnutrisi.
1.Melaporkanpenurunanmual
2.Melporkanpenurunanmuntah
3.Mengkonsumsicairandanmakananyangadekuat.
4.Menunjukkanpenggunaandistraksi,relaksasi,danimajinasiketikadiinndikasikann.
5.Menunjukanturgorkulitnormanldanmembrannukosayanglembab.
6.Melaporkantidakadanyapenurunanberatbadantambahan.

Intervensikeperawatan
Intervensi keperawatan pada klien ini bertujuan agar rasa mual dan muntah klien dapat
berkurang.Carayangdapatdilakukanadalahsebagaiberikut.

Intervensi Rasional
1.Sesuaikan diet sebelum dan sesudah 1.Setiap klien berespons secara berbeda
pemberian obat sesuai dengan kesukaan dan terhadap makanan setelah kemoterapi,
toleraansiklien. makanankesukaandapatmeredakanmualdan
muntahklien.
2.Cegah pandangan, bau, dan bunyi bunyi 2. Sensasi tidak menyenangkan dapat
yangtidakmenyenangkandilingkungan. menstimulasipusatmualdanmuntah.
3.Gunakan distraksi, relaksasi, dan imajinasi 3. Menurunkan ansiestas yang dapat
sebelumdansesudahkemoterapi menunjangmualdanmuntah
4.Berikan antiemetik, sedatif, dan 4. Kombinasi terapi obat berupaya untuk
kortikosteroidyangdireserpkan mengurangi mual muntah melalui kontrol
berbagaifaktorpencetus
5.Pastikan hidrasi cairan yang adekuat 5. volume cairan yang adekuat akan
sebelum,selama,dansesudahpemberianobat. mengencerkan kadar obat, mengurangi
Kajiintakedanoutputcairan. stimulasireseptormuntah.
6.Berikan dukungan kepada klien agar dapat 6. mengurangi rasa kecap yang tidak
menjagapersonalhigienedenganbaik. menyenangkan
7.Berikan tindakan pereda nyeri jika di 7. Meningkatkan rasa nyaman akan
perlukan meningkatkan toleransi fisik terhadap gejala
yangdirasakan.

DxKep.III:Kelemahanyangberhubungandengananemia.

Tujuan:Setelahdilakukantindakanterjadipenurunantingkatkeletihan

KriteriaEvaluasi
Kriteriaevaluasipadakliendenganmasalahnyeriadalahbiladidapatkanadanyahalhal
berikutini.
1.Melaporkanpenurunantingkatkeletihan
2.Meningkatkankeikutsertaandalamakivitassecarabertahap
3.Istirahatketikamengalamikeletihan
4.Melaporkandapattidurlebihbaik
5.Melaporkanenergiyangadekuatuntukikutsertadalamaktivitas
6.Mengonsumsidietdenganmasukanproteindankaloriyangdianjurkan

IntervensiKeperawatan
Intervensikeperawatanpadaklieninibertujuanagarkelemahanklienberkurangdanklien
dapatmelakukanaktivitanyadenganbaik.
Intervensi Rasional
1.Berikan dorongan untuk istirahat beberapa 1.Selamaistirahat,energidihematdantingkat
periode selama siang hari, terutama sebelum energi di perbaharu. Beberapa kali periode
dansesudahlatihanfisik. istirahatsingkatmungkinlebihbermanfaatdi
bandingkan satu kali periode istirahat yang
panjang
2.Tingkatkanjamtidurtotalpadamalamhari 2.Tidur membantu untuk memulihkan tingkat
energi
3.Atur kembali jadwal setiap hari dan atur 3.Pengaturan kembali aktivitas dapat
aktivitasuntukmenghematpemakaianenergi mengurangikehilanganenergidanmengurangi
stresor
4.Berikan masukan protein dan kalori yang 4.Penipisan kalori dan protein menurunan
adekuat toleransiaktivitas
5.Berikandoronganuntukteknikrelaksasi 5.Peningkatanrelaksasidanistirahatpsikologis
dapatmenurunkankeletihanfisik
6.Kolaborasi pemberian produk darah sesuai 6. Penurunan hemoglobin akan mencetuskan
yangdiresepkan klien pada keletihan akibat penurunan
ketersediaanoksigen

BABIII
PENUTUP

3.1Simpulan

LeukemiaberasaldaribahasaYunaniyaitu leukos yangberartiputihdan haima yang


berartidarah.Jadileukemiadapatdiartikansebagaisuatupenyakityangdisebabkanolehsel
darah putih. Proses terjadinya leukemia adalah ketika sel darah yang bersifat kanker
membelahsecaratakterkontroldanmengganggupembelahanseldarahnormal.
Leukemiaada4jenisberdasarkanasaldankecepatanperkembanganselkankeryaitu
Leukemia Mieloblastik Akut (LMA), Leukemia Mielositik Kronik(LMK), Leukemia
LimfoblastikAkut(LLA),danLeukemiaLimfositikKronik(LLK)(Medicastore,2009).
Gejalagejalayangdirasakanantaralainanemia,wajahpucat,sesaknafas,pendarahangusi,
mimisan,mudahmemar,penurunanberatbadan,nyeritulangdannyerisendi.
DiIndonesiakasusleukemiasebanyak7000kasus/tahundenganangkakematianmencapai83,6%
(Herningtyas, 2004). Data dari International CancerParent Organization (ICPO)
menunjukkanbahwadarisetiap1jutaanakterdapat120anakyangmengidapkankerdan60
%diantaranyadisebabkanolehleukemia(Sindo,2007).DatadariWHOmenunjukkanbahwa
angkakematiandiAmerikaSerikatkarenaleukemiameningkat2kalilipatsejaktahun1971
(Katrin, 1997).Di Amerika Serikat setiap 4 menitnya seseorang terdiagnosa menderita
leukemia.Pada akhir tahun 2009 diperkirakan 53.240 orang akan meninggal dikarenakan
leukemia(TLLS,2009).
Kemoterapi merupakan jenis pengobatan yang menggunakan obat obatan
untukmembunuhselselleukemia,tetapijugaberdampakburukkarenamembunuhselsel
normalpadabagiantubuhyangsehat.

DAFTARPUSTAKA

Brunner&Suddarth.2002.BukuAjarKeperawatanMedikalBedah.Jakarta:EGC.

Handayani,WiwikdanAndiSulistyoHaribowo.2008.BukuAjarAsuhanKeperawatan
PadaKlienDenganGangguanSistemHematologi.Jakarta:SalembaMedika.

http://bantarmerak64.blogspot.com/2013/04/asuhankeperawatanleukemiapadaanak.html
diaksestanggaal04Oktober2013.

You might also like