You are on page 1of 1

4 Langkah Mudah Menghitung Kapasitas Chiller

March 1, 2010
3 Comments

Untuk melakukan sizing atau menghitung besarnya kapasitas pendinginan dari sebuah
mesin pendingin (chiller) atau refrigerator, diperlukan setidaknya tiga data. Data
tersebut adalah temperatur air pendingin (chilled cooling water) yang masuk ke mesin,
temperatur air pendingin yang kita perlukan dan laju alir air pendingin.

Lalu, bagaimana cara menghitung kapasitas chiller yang kita butuhkan? Langkahnya
sangat sederhana, seperti yang saya kutip dari waterchiller.com. Apapun aplikasinya
nanti, kapasitas chiller dapat dihitung dengan cara:

Langkah-1
Hitung selisih temperatur (dT) antara air pendingin yang masuk chiller dan temperatur
air pendingin yang kita perlukan.

Langkah-2
Hitung panas yang harus diserap oleh chiller dalam BTU per jam, yaitu: laju alir (gallon
per jam) x 8.33 x dT F

Langkah-3
Hitung kapasitas pendinginan dalam tons: panas yang harus diserap (BTU/jam)
12,000

Langkah-4
Tambahkan allowance (oversize) kapasitas pendinginan dari kondisi ideal yang dihitung
di Langkah-3 sebesar 20% (ton): Tons x 1.2.

Ok, selesai. Kapasitas chiller telah selesai kita hitung. Namun, disarankan untuk
memperhatikan rule of thumb yang mungkin ada, sesuai dengan jenis penggunaan
(area aplikasi) chiller nantinya.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

You might also like