You are on page 1of 3

BURSITIS

Definisi
Inflamasi yang terdapat di Bursa. Bursa adalah kantong yang mengandung sedikit cairan
synovial dengan dinding kantong yang menyerupai sinovium. Secara normal bursa terletak
antara daerah pergeseran tendo dan tulang dan antara dengan kulit.
Etiologi
(1) trauma langsung, menyebabkan reaksi radang pada bursa, terjadi hyperemia, eksudasi cairan
dan lekosit kedalam kantongnya,
(2) Chronic overuse atau iritasi pada area bursa,
(3) gangguan sistemik misalnya arthritis rematik, atau gout,
(4) akibat luka tusuk (puncture wound) seperti bekas injeksi atau luka lecet akibat garukan.
Patogenesis
Adanya penonjolan jaringan misalnya penonjolan tulang pada haluks valgus dapat
mengakibatkan pembentukan jaringan bursa tambahan pada daerah yang sering tergesek (
friction bursitis ) dimana dinding bursa menebal dan dapat terjadi efusi pada bursi. Jenis bursitis
ini terutama disebabkan oleh karena tekanan dan gesekan sepatu yang sempit pada basis
proksimal metatarsal I yang menonjol, apalagi bila terdapat valgus pada ibu jari yang
memberikan gambaran pembengkakkan.
Terjadinya Bursitis dapat juga berhubungan dengan jenis pekerjaan tertentu misalnya
prepatelar bursitis pada lutut pembantu rumah tangga, ischial bursitis pada penenun, olekranon
bursitis pada siku pelajar.
Perubahan degenerative dan kalsifikasi dari tendo akan menyebabkan iritasi bursa dan
menimbulkan chemical bursitis, misalnya subakromial bursitis akibat tendinitis supraspinatus
kalsifikans. Contoh lainnya adalah chemical bursitis yang terjadi akibat tofus pada penderita
gout. Infeksi bursa dapat disebabkan oleh organism piogen atau granulomatosa yang
menimbulkan bursitis dan sepsis yang akut maupun kronik.
Gambaran Klinis
Dapat diitemukan nyeri dan pembengkakan pada bursa yang terkena dana dapat pula
disertai gangguan pergerakan. Pada Bursitis traumatic ditemukan efusi hemoragik khususnya
pada orang tua.
Simptom dari Bursitis :
1. Nyeri Lokal
2. Pembengkakan
3. Teraba hangat di daerah nyeri
4. Rasa nyeri meningkat pada malam hari
5. Diperparah jika melakukan gerakan
6. Kekakuan
7. Kemerahan di kulit
Daerah yang biasa terkena Bursitis adalah Bahu, Siku, Pinggul, dan Lutut.

Diagnosis
Bursitis biasanya ditandai dengan rasa lunak, hangat yang berada di Bursa.
UNtuk diagnosis sendiri biasanya dilakukan anamnesis ( ditanyakan sejarah penyakit ) dan
dilakukan pemeriksaan fisik. Dan biasanya ditanyakan apakah rasa sakit ini akan menjadi parah
pada malam hari. Dan ditanyakan apa ada hal yang dilakukan untuk membuat rasa nyeriinya
hilang.
Diagnosis Penunjang :

X-Ray ( Untuk memastikan bukan disebabkan Artrhitis atau enyakit tulang lainnya )
MRI ( Magnetic Resonance Imaging ), bisa memperlihatkan apakah adanya luka pada
tulang ataupun pada jaringan.
Injeksi Anastesi untuk melihat apakah nyerinya menghilang atau tidak
Mengeluarkan cairan pada daerah yang mengalami pembengkakan untuk melihat apakah
disebabkan karena Infeksi.
Penatalaksanaan
Untuk penatalaksanaan disesuaikan dengan penyebabnya.
1. Drainase dapat dilakukan pada bursitis septic akut
2. Injeksi lokak hidrokortison diberikan pada chemical bursitis
3. Eksisi dapat dilakukan pada friction bursitis dan bursitis septic kronik.
Dari referensi lain untuk penatalaksananaan :

Istirahat. Mengistirahatkan daerah sendi yang nyeri, setidaknya untuk beberapa menit.
Jika tidak mengistirahatkan daerah yang nyeri biasanya dapat memperparah Inflamasi.
Es. Es bisa untuk meredakan Inflamasi dan mengurangi rasa nyeri. Berikan selama 10-15
menit setiap satu atau dua kali sehari.
Obat. Jika rasa nyeri timbul bisa diberikan Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs
( NSAID ) seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen. Bentuk Topikal dari NSAID sudah
ada dan bisa mengurangi nyeri dan Inflamasi tanpa adanya nyeri perut.
Injeksi Kortikosteroid dapat diberikan jika tidak memungkinkan untuk diberikannya
NSAID.
Jika terdapa Infeksi bisa diberikan Anti biotic.

You might also like