You are on page 1of 29

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

JANE ELISABETH
1610721046

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN


JAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2016
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Hari / Tanggal : Minggu, 5 Maret 2017


Pertemuan :1

I.1 Latar Belakang

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan diagnosa


pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi, dan
evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang
status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat
dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga.

Menurut Potter & Perry, (2005), pengkajian keperawatan adalah proses sistematis dari
pengumpulan, verifikasi dan komunikasi data tentang klien. Proses keperawatan ini mencakup
dua langkah yaitu pengumpulan data dari sumber primer (klien) dan sumber skunder
(keluarga, tenaga kesehatan), dan analisis data sebagai dasar untuk diagnosa
keperawatan.Tujuan dari pengkajian adalah menetapkan dasar data tentang kebutuhan,
masalah kesehatan, pengalaman yang berkaitan, praktik kesehatan, tujuan, nilai dan gaya
hidup yang dilakukan klien. Pengumpulan data harus berhubungan dengan masalah kesehatan
terutama dengan masalah kesehatan utama yang dimiliki pasien, sehingga data yang
didapatkan relevan dengan asuhan keperawatan yang akan dijalankan pada pasien tersebut.
Penggunaan format pengkajian standarisasi dianjurkan, karena dapat memberikan tanggung
gugat minimal dari profesi keperawatan. Penggunaan format pun memastikan pengkajian
pada tingkat yang komprehensif (Potter & Perry, 2005).
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah
yang di hadapi klien harus di lakukan pengkajian baik melalui anamnesa, pemeriksaan fisik,
atau pemeriksaan penunjang lainya.

I.2 Data yang perlu di kaji

1. Data umum

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


3. Lingkungan

4. Struktur keluarga

5. Fungsi keluarga

6. Stress dan koping keluarga

7. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga

I.3 Masalah keperawatan

Belum ada karena pengkajian belum di lakukan

I.4 Rencana keperawatan

1. Diagnosa keperawatan keluarga

Belum dapat di rumuskan karena pengkajian belum di lakukan

2. Tujuan umum

Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga

3. Tujuan khusus

a. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan,


struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga
terhadap asuhan keperawatan keluarga (kususnya bagi angggota keluarga yang
beresiko tinggi)

b. Teridentifikasi masalah kesehatan

I.5 Rencana kegiatan


1. Topic : pengkajian data umum, riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga

2. Metode : wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi

3. Media : format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik

4. Waktu : Minggu, 5 Maret 2017 jam 14.30 WIB

5. Tempat : Rumah Keluarga Nenek N Kampung sasak No. 17 RT 04 RW 06


Kelurahan Limo Depok

6. Strategi pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu

1. Orientasi

a) Mengucapkan salam

b) Memperkenalkan diri 10 menit

c) Menjelaskan tujuan kunjungan

d) Memvalidasi keadaan keluarga

2. Kerja

a) Melakukan pengkajian

b) Melakukan pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota 30 menit


keluarga yang beresiko)

c) Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang


dilakukan keluarga

3. Terminasi

a) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya 1 menit

b) Mengucapkan salam.
7. Kriteria evaluasi

a. Struktur

1) LP di siapkan

2) Alat bantu atau media di siapkan

3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses

1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

2) Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Hasil

1) Di dapatkan : data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan,


struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga
terhadap asuhan keperawatan keluarga.

2) Teridentifikasi masalah kesehatan

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Hari / Tanggal : Senin, 6 Maret 2017


Pertemuan :2

II.1 Latar Belakang

Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di wilayah RW 06 kepada Bapak RT,
maka di tetapkan untuk membina keluarga dengan lansia dengan masalah kesehatan asam urat
pada keluarga Nenek N khususnya Nenek N ( 62 th ). Pada hari minggu (pertemuan pertama)
telah di dapatkan data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur
keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga. Maka pada pertemuan
kedua hari ini akan di lanjutkan pengkajian data yang lain untuk kelengkapan dalam menentukan
masalah dan diagnosa keperawatan dari keluarga tersebut.

II.2 Data yang perlu di kaji

1. Fungsi keluarga

2. Stress dan koping keluarga

3. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga

II.3 Masalah keperawatan

Belum ada karena pengkajian belum di lakukan

II.4 Rencana keperawatan

1. Diagnosa

Belum dapat di rumuskan karena pengkajian belum di lakukan

2. Tujuan umum

Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga

3. Tujuan kusus

a. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan,


struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga
terhadap asuhan keperawatan keluarga (kususnya bagi angggota keluarga yang
beresiko tinggi)

b. Teridentifikasi masalah kesehatan


II.5Rencana kegiatan

1. Topic : pengkajian riwayat dan tahap perkembangan keluarga,


lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan
keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga, pemeriksaan Nenek N (62 Th)

2. Metode : wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi

3. Media : format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik

4. Waktu : Senin 6 Maret 2017

5. Tempat : Rumah Keluarga Nenek N kampung sasak No. 17 RT 04


RW 06 Kelurahan Limo Depok

6. Strategi pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu

1. Orientasi

e) Mengucapkan salam

f) Memperkenalkan diri 10 menit

g) Menjelaskan tujuan kunjungan

h) Memvalidasi keadaan keluarga

2. Kerja

d) Melakukan pengkajian

e) Melakukan pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota 30 menit


keluarga yang beresiko)

f) Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang


dilakukan keluarga

3. Terminasi 1 menit
c) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya

d) Mengucapkan salam.

7. Kriteria evaluasi

a. Struktur

1) LP di siapkan

2) Alat bantu atau media di siapkan

3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses

1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

2) Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Hasil

1) Di dapatkan : data riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur


keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga terhadap
asuhan keperawatan keluarga, pemeriksaan Tn. B

2) Teridentifikasi masalah kesehatan.


LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Hari / Tanggal : Rabu, 8 Maret 2017


Pertemuan :3

III.1 Latar Belakang

Setelah di lakukan pengkajian pada keluarga Nenek N selama 4 hari dari Maret 2017
di dapatkan beberapa masalah kesehatan yaitu tingginya kadar asam urat dan adanya
katarak pada keluarga Nenek N khususnya Nenek N (62 th).

Pada pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan menjelaskan masalah kesehatan
tersebut di atas kepada keluarga kemudian bersama-sama dengan keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga keluarga di harapkan dapat
berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.

III.2 Data yang perlu di kaji

1. Pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan yang ada dalam keluarga

2. Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada di keluarga

III.3 Masalah keperawatan

1. Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

2. Manajemen kesehatan terapeutik tidak efektif keluraga Nenek N khususnya Nenek N


(62 Th) dengan katarak
3. Hambatan mobilitas fisik pada keluarga Nenek N khususnya pada Nenenk N (62 Th)

III.4 Rencana keperawatan

1. Diagnosa

Adapun diagnosa keperawatan yang akan di prioritaskan bersama keluarga adalah:

a. Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

b. Manajemen kesehatan terapeutik tidak efektif keluraga Nenek N khususnya Nenek


N (62 Th) dengan katarak

c. Hambatan mobilitas fisik pada keluarga Nenek N khususnya pada Nenenk N (62
Th)

2. Tujuan umum

Dalam waktu 60 menit keluarga dapat memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
pada keluarga

3. Tujuan kusus

a. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang ada

b. Keluarga menyetujui adanya masalah kesehatan yang ada

c. Keluarga memutuskan untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada

III.5 Rencana kegiatan

1. Topic : memprioritaskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga

2. Metode : diskusi

3. Media : alat tulis

4. Waktu : Rabu 8 Maret 2017 pukul 14.30 wib


5. Tempat : Rumah Keluarga Nenek N Kampung sasak No. 17 RT 04 RW 06
Kelurahan Limo Depok

6. Strategi pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu

1. Orientasi

a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga

c. Mengingatkan kontrak

2. Kerja

a) Mengenalkan masalah kesehatan yang ada, berdiskusi


30 menit
dengan keluarga tentang masalah kesehatan yang ada,
keluarga, memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
bersama keluarga.

3. Terminasi

a) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya 1 menit

b) Mengucapkan salam.

7. Kriteria evaluasi

a. Struktur

1) LP di siapkan

2) Alat bantu atau media di siapkan

3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses

1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan


2) Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Hasil

1) Keluarga mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan yang ada dan
memutuskan untuk memprioritaskan masalah kesehatan bersama perawat

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Hari / Tanggal : Rabu, 15 Maret 2017


Pertemuan :4

IV.1 Latar Belakang


Berdasarkan pengkajian yang telah kita lakukan pada 15 Maret 2017 di keluarga Nenek N
(62 Th) didapatakan beberapa masalah, salah satuya adalah asam urat dan setelah kita
menemukan beberapa masalah kita melakukan scoring kemudian di lakukan prioritas masalah
bersama-sama keluarga dan di sepakati bahwa keluarga memerlukan penjelasan tentang asam
urat, sehingga perawat pada hari ini Rabu, 15 Maret 2017 merencanakan akan memberikan
penyuluhan tentang asam urat

IV.2 Masalah Keperawatan

Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

IV.3 Rencana keperawatan

1. Diagnosa

Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

2. Tujuan umum

Selama kunjungan 2 x 60 menit keluarga dapat merawat anggota keluarganya yang


menderita asam urat.

3. Tujuan kusus

Setelah 1 x 60 menit kunjungan, keluarga dapat :

a. Mengenal masalah nyeri akibat asam urat dengan menyebutkan pengertian,


penyebab, tanda, pencegahan, dan mengidentifikasi masalah asam urat

b. Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan asam urat dan
dengan menyebutkan akibat lanjut tidak di obatinya asam urat keluarga
memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan asam urat

c. Menyebutkan perawatan asam urat di rumah

d. Mendemonstrasikan cara pembuatan pengobatan tradisional

IV.4 Rencana kegiatan


1. Topic : Asam Urat dan perawatanya

2. Metode : Diskusi

3. Media : alat tulis, laptop, leaflet tentang asam urat

4. Waktu : Rabu, 15 Maret 2017 pukul 14.30 wib

5. Tempat : Rumah Keluarga Nenek N Kampung sasak No. 17 RT 04


RW 06 Kelurahan Limo Depok

6. Strategi pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu

1. Orientasi

a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga

c. Mengingatkan kontrak

2. Kerja 30 menit

a. Menjelaskan tentang nyeri akibat asam urat kepada


keluarga Nenek N : pengertian asam urat dan nyeri
akibat asam urat, tanda dan gejala, pencegahan, akibat,
serta cara perawatan hipertensi di rumah.

b. Memberi tahu cara pembuatan obat tradisional seperti


parutan jahe untuk mengurangi rasa myerimya dan
minum jus sirsak untuk mengurangi kadar asam uratnya

c. Menanyakan kembali materi yang telah di jelaskan

d. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya.

e. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk


mempraktikan cara pembuatan jus sirsak

f. Memberikan reinforcement positif atau usaha yang


telah dilakukan oleh keluarga.

3. Terminasi

a. Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan


penjelaan tentang nyeri akibat asam urat dan
perawatannya.

b. Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan


setelah diberikan penjelasan asam urat dan 1 menit
perawatannya.

c. Motivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi


tentang asam urat dan dapat memberikan obat
tradisional seperti yang telah dipaprkan

d. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.

8. Kriteria evaluasi

a. Struktur

1) LP di siapkan

2) Alat bantu atau media sudah di siapkan

3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses

1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

2) Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Hasil

1) Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala,


pencegahan, dan mengidentifikasi masalah nyeri akibat asam urat pada Nenek N

2) Keluarga menyebutkan akibat tidak diobatinya nyeri akibat asam urat dan
memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan asam urat
3) Keluarga menyebutkan cara perawatan asam urat di rumah

4) Keluarga mengerti cara pembuatan obat traditional dengan jus sirsak.

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Hari / Tanggal : Jumat 17 Maret 2017


Pertemuan :5

V.1 Latar Belakang

Setelah melakukan tindakan penyuluhan tentang asam urat dan pemberian obat tradisional
jus sirsak pada hari Minggu, 19 Maret 2017 keluarga Nenek N khususnya Nenek N dapat
mengerti cara pemberian kompres hangat memakai parutan jahe untuk menurunan Skala Nyeri
Pada asam urat
Hari ini akan diberikan informasi tentang cara pemberian kompres hangat memakai
parutan jahe untuk menurunan skala nyeri pada asam urat. Berdasarkan hasil penelitian yang di
lakukan oleh Anna, dkk (2016) dengan judul Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Memakai
Parutan Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var Rubrum) Terhadap Penurunan Skala Nyeri
PadaPenderita Gout Artritis berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada asam urat. Oleh
kaena itu hari ini akan di berikan intervensi kompres hangat memakai parutan jahe.

V.2 Masalah Keperawatan

Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

V.3 Rencana keperawatan


1. Diagnosa

Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

2. Tujuan umum

Selama kunjungan 1 x 60 menit keluarga dapat merawat anggota keluarganya yang


menderita asam urat dengan pemberian kompres hangat memakai parutan jahe untuk
menurunan skala nyeri.

3. Tujuan kusus

Setelah 1 x 60 menit kunjungan, keluarga dapat :

a. Keluarga dapat mengerti tentang manfaat kompres hangat memakai parutan jahe

b. Keluarga mampu mendemontraikan cara pembuatan kompres hangat memakai


parutan jahe untuk menurunan skala nyeri.

c. Keluarga mampu menyebutkan kembali manfaat kompres hangat memakai parutan


jahe

V.4 Rencana kegiatan

1. Topic : Pembuatan obat tradisional manfaat pembuatan kompres hangat


memakai parutan jahe untuk menurunan skala nyeri.

2. Metode : Diskusi, demonstrasi, redemonstrasi

3. Media : alat tulis, leaflet tentang obat tradisional

4. Alat dan bahan : Parutan jahe, Baskom kecil, Handuk kecil, Jahe 100gram, Air
secukup nya, lembar evaluasi

5. Waktu : Jumat, 17 Maret 2017 pukul 14.30 wib

6. Tempat : Rumah Keluarga Nenek N Kampung sasak No. 17 RT 04 RW 06


Kelurahan Limo Depok

7. Sasaran : Nenek N
8. Strategi pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu

1. Orientasi

a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga

c. Mengingatkan kontrak

2. Kerja

a. Mempraktikan cara pembuatan obat tradisional manfaat


pembuatan kompres hangat memakai parutan jahe
untuk menurunan skala nyeri.
30 menit
b. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya
c. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
mempraktikan cara pembuatan kompres hangat
memakai parutan jahe untuk menurunan skala nyeri.
d. Memberikan reinforcement positif atau usaha yang
telah dilakukan oleh keluarga.
3. Terminasi

a. Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan


setelah diberikan kompres hangat memakai parutan jahe
untuk menurunan skala nyeri. 1 menit
b. Motivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi
tentang asam urat dan dapat memberikan obat
tradisional seperti yang telah didemontrasikan.
c. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.

9. Kriteria evaluasi
a. Struktur

1) LP dipersiapkan dan sudah di setujui oleh pembimbing

2) Alat bantu atau media sudah di siapkan

3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana


b. Proses

1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

2) Keluarga aktif dalam kegiatan

3) Keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai

c. Hasil

1) Keluarga mampu mendemonstrasikan cara pembuatan jus sirsak

2) Keluarga menyebutkan cara pembuatan kompres hangat memakai parutan jahe


untuk menurunan skala nyeri.

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Hari / Tanggal : Minggu 19 Maret 2017


Pertemuan :6

VI.1 Latar Belakang

Setelah melakukan tindakan penyuluhan tentang asam urat dan pemberian obat tradisional
jus sirsak pada hari Minggu 19 Maret 2017, keluarga Nenek N menjadi lebih mengerti cara untuk
mengurangi kadar asam uratnya. Keluarga Nenek N juga mengerti cara pembuatan jus sirsak
dan manfaatnya. Keluarga akan membuat jus sirsak apabila asam uratnya tinggi.

Hari ini akan diberikan informasi tentang cara pembuatan jus sirsak. Berdasarkan hasil
penelitian yang di lakukan oleh Raysa (2015) dengan judul pengaruh terapi jus sirsak terhadap
penurunan kadarasam urat lansia wanita berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat.
Oleh kaena itu hari ini akan di berikan intervensi pemberian jus sirsak
VI.2 Masalah Keperawatan

Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

VI.3 Rencana keperawatan

1. Diagnosa

Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

2. Tujuan umum

Selama kunjungan 2 x 60 menit keluarga dapat merawat anggota keluarganya yang


menderita asam urat dengan jus sirsak

3. Tujuan kusus

Setelah 1 x 60 menit kunjungan, keluarga dapat :

a. Keluarga dapat mengerti tentang manfaat jus sirsak

b. Keluarga mampu mendemontraikan cara pembuatan jus sirsak

c. Keluarga mampu menyebutkan kembali manfaat jus sirsak

VI.4 Rencana kegiatan

1. Topic : Pembuatan obat tradisional manfaat jus sirsak

2. Metode : Diskusi, demonstrasi, redemonstrasi

3. Media : alat tulis, leaflet tentang obat tradisional

4. Alat dan bahan : buah sirsak, gula pasir, blender, air secukup lembar
evaluasi

5. Waktu : Jumat, 17 Maret 2017 pukul 14.30 wib


6. Tempat : Rumah Keluarga Nenek N Kampung sasak No. 17 RT 04
RW 06 Kelurahan Limo Depok

7. Sasaran : Nenek N

8. Strategi pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu

1. Orientasi

a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga

c. Mengingatkan kontrak

2. Kerja

a. Mempraktikan cara pembuatan obat tradisional manfaat


rebusan air jahe

b. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya


30 menit
c. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
mempraktikan cara pembuatan manfaat jus sirsak

d. Memberikan reinforcement positif atau usaha yang


telah dilakukan oleh keluarga.

3. Terminasi

a. Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan


setelah diberikan penjelasan asam urat dan
perawatannya.
1 menit
b. Motivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi
tentang asam urat dan dapat memberikan obat
tradisional seperti yang telah didemontrasikan.

c. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.


9. Kriteria evaluasi

a. Struktur

1) LP dipersiapkan dan sudah di setujui oleh pembimbing

2) Alat bantu atau media sudah di siapkan

3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses

1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

2) Keluarga aktif dalam kegiatan

3) Keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai

c. Hasil

1) Keluarga mampu mendemonstrasikan cara pembuatan jus sirsak

2) Keluarga menyebutkan cara perawatan asam urat di rumah


LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Hari / Tanggal : Selasa 21 Maret 2017


Pertemuan :7

VIII.1 Latar Belakang

Setelah melakukan tindakan penyuluhan tentang asam urat dan pemberian obat tradisional
rebusan daun sirsak pada hari Selasa 21 Maret 2017, keluarga Nenek N menjadi lebih mengerti
cara untuk mengurangi nyeri sendi. Keluarga Nenek N juga mengerti cara pembuatan rebusan
daun sirsak dan manfaatnya. Keluarga akan membuat rebusan daun sirsak apabila nyeri sendinya
timbul kembali.

Hari ini akan diberikan informasi tentang cara pembuatan rebusan daun sirsak. berdasarkan
hasil penelitian yang di lakukan oleh apriana, dkk (2016) dengan judul pengaruh rebusan daun
sirsak untuk menurunkan nyeri gout atrhitis pada lansia berpengaruh terhadap penurunan
intensitas nyeri sendi pada asam urat. oleh kaena itu hari ini akan di berikan intervensi pemberian
rebusan daun sirsak.

VIII.2 Masalah Keperawatan

Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

VIII.3 Rencana keperawatan

1. Diagnosa

Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

2. Tujuan umum

Selama kunjungan 2 x 60 menit keluarga dapat merawat anggota keluarganya yang


menderita asam urat dengan rebusan daun sirsak

3. Tujuan kusus
Setelah 1 x 60 menit kunjungan, keluarga dapat :

a. Keluarga dapat mengerti tentang manfaat rebusan daun sirsak

b. Keluarga mampu mendemontraikan cara pembuatan rebusan daun sirsak

c. Keluarga mampu menyebutkan kembali manfaat rebusan daun sirsak

VIII.4 Rencana kegiatan

1. Topic : Pembuatan obat tradisional manfaat rebusan daun sirsak

2. Metode : Diskusi, demonstrasi, redemonstrasi

3. Media : alat tulis, leaflet tentang obat tradisional

4. Alat dan bahan : daun sirsak, air secukup, lembar evaluasi

5. Waktu : Selasa, 21 Maret 2017 pukul 14.30 wib

6. Tempat : Rumah Keluarga Nenek N Kampung sasak No. 17 RT 04


RW 06 Kelurahan Limo Depok

7. Sasaran : Nenek N

8. Strategi pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu

1. Orientasi

a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga

c. Mengingatkan kontrak

2. Kerja 30 menit

a. Mempraktikan cara pembuatan obat tradisional manfaat


rebusan air jahe

b. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya

c. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk


mempraktikan cara pembuatan manfaat rebusan daun
sirsak

d. Memberikan reinforcement positif atau usaha yang


telah dilakukan oleh keluarga.

3. Terminasi

a. Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan


setelah diberikan penjelasan asam urat dan
perawatannya.
1 menit
b. Motivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi
tentang asam urat dan dapat memberikan obat
tradisional seperti yang telah didemontrasikan.

c. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.

9. Kriteria evaluasi

a. Struktur

1) LP dipersiapkan dan sudah di setujui oleh pembimbing

2) Alat bantu atau media sudah di siapkan

3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses

1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

2) Keluarga aktif dalam kegiatan

3) Keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai

c. Hasil
1) Keluarga mampu mendemonstrasikan cara pembuatan rebusan daun sirsak

2) Keluarga menyebutkan cara perawatan asam urat di rumah

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Hari / Tanggal : Senin 27 Maret 2017


Pertemuan :8

VIII.1 Latar Belakang

Ergonomis berarti bahwa dalam bergerak atau melakukan sesuatu, tubuh memiliki lintasan
tertentu yang tidak boleh melebihi lintasan tersebut sehingga mengakibatkan cidera. Lintasan
gerak tersebut mengikuti kaidah anatomis dan fisiologis tubuh. Hal tersebut mengisyaratkan
bahwa pentingnya senam ergonomis, yakni senam yang gerakan gerakannya melatih tubuh untuk
menyesuaikan dengan lintasan geraknya. Tujuan dari senam ergonomis ini adalah untuk
mencegah sakit dan memelihara kesehatan tubuh, melalui kemampuan tubuh dalam beraktivitas
dan berprilaku sesuai dengan kemampuan anatomi dan fisiologi sistem tubuh dalam
mengoptimalkan organ-organ tubuh agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
Setelah melakukan tindakan penyuluhan tentang senam ergonomis pada hari Senin 27
Maret 2017, keluarga Nenek N menjadi lebih mengerti cara untuk mengurangi kadar asam
uratnya. Keluarga Nenek N juga mengerti cara melakukan / mendemonstrasikan senam
ergonomis dan manfaatnya. Keluarga akan mendukung Nenek N yang mengalami asam uratnya
untuk melakukan senam ergonomis

Hari ini akan diberikan informasi tentang senam ergonomis bagi penderita asam urat untuk
mengurangi kadar asam uratnya. berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh
wahyuningsih, dkk (2016) dengan judul Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Penurunan
Kadar Asam Urat pada Lnsia dengan Hiperurisemia berpengaruh terhadap penurunan kadar
asam urat. oleh karena itu hari ini akan di berikan intervensi senam ergonomis.

VIII.2 Masalah Keperawatan

Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

VIII.3 Rencana keperawatan

1. Diagnosa

Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)

2. Tujuan umum

Selama kunjungan 2 x 60 menit keluarga dapat merawat anggota keluarganya yang


menderita asam urat dengan melakukan senam ergonomis

3. Tujuan kusus

Setelah 1 x 60 menit kunjungan, keluarga dapat :

d. Keluarga dapat mengerti tentang manfaat senam ergonomis

e. Keluarga mampu mendemontraikan senam ergonomis

f. Keluarga mampu menyebutkan kembali manfaat senam ergonomis


VIII.4 Rencana kegiatan

1. Topic : Senam Ergonomis

2. Metode : Diskusi, demonstrasi, redemonstrasi

3. Media : alat tulis, leaflet, Flip chart tentang senam ergonomis

4. Alat dan bahan : Laptop, lembar evaluasi

5. Waktu : Senin, 27 Maret 2017 pukul 14.30 wib

6. Tempat : Rumah Keluarga Nenek N Kampung sasak No. 17 RT 04


RW 06 Kelurahan Limo Depok

7. Sasaran : Nenek N

8. Strategi pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu

1. Orientasi

a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga

c. Mengingatkan kontrak

2. Kerja

a. Menjelaskan cara melakukan senam ergonomis

b. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya


30 menit
c. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
mempraktikan cara melakukan senam ergonomis

d. Memberikan reinforcement positif atau usaha yang


telah dilakukan oleh keluarga.
3. Terminasi

d. Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan


setelah diberikan penjelasan asam urat dan
perawatannya melalui senam ergonomis
1 menit
e. Motivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi
tentang asam urat dan dapat memberikan obat
tradisional seperti yang telah didemontrasikan.

f. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.

9. Kriteria evaluasi

a. Struktur

1) LP dipersiapkan dan sudah di setujui oleh pembimbing

2) Alat bantu atau media sudah di siapkan

3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses

1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

2) Keluarga aktif dalam kegiatan

3) Keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai

c. Hasil

1) Keluarga mampu mendemonstrasikan senam ergonomis

2) Keluarga menyebutkan cara perawatan asam urat di rumah

You might also like