Professional Documents
Culture Documents
JANE ELISABETH
1610721046
Menurut Potter & Perry, (2005), pengkajian keperawatan adalah proses sistematis dari
pengumpulan, verifikasi dan komunikasi data tentang klien. Proses keperawatan ini mencakup
dua langkah yaitu pengumpulan data dari sumber primer (klien) dan sumber skunder
(keluarga, tenaga kesehatan), dan analisis data sebagai dasar untuk diagnosa
keperawatan.Tujuan dari pengkajian adalah menetapkan dasar data tentang kebutuhan,
masalah kesehatan, pengalaman yang berkaitan, praktik kesehatan, tujuan, nilai dan gaya
hidup yang dilakukan klien. Pengumpulan data harus berhubungan dengan masalah kesehatan
terutama dengan masalah kesehatan utama yang dimiliki pasien, sehingga data yang
didapatkan relevan dengan asuhan keperawatan yang akan dijalankan pada pasien tersebut.
Penggunaan format pengkajian standarisasi dianjurkan, karena dapat memberikan tanggung
gugat minimal dari profesi keperawatan. Penggunaan format pun memastikan pengkajian
pada tingkat yang komprehensif (Potter & Perry, 2005).
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah
yang di hadapi klien harus di lakukan pengkajian baik melalui anamnesa, pemeriksaan fisik,
atau pemeriksaan penunjang lainya.
1. Data umum
4. Struktur keluarga
5. Fungsi keluarga
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga
3. Tujuan khusus
6. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a) Mengucapkan salam
2. Kerja
a) Melakukan pengkajian
3. Terminasi
b) Mengucapkan salam.
7. Kriteria evaluasi
a. Struktur
1) LP di siapkan
b. Proses
c. Hasil
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di wilayah RW 06 kepada Bapak RT,
maka di tetapkan untuk membina keluarga dengan lansia dengan masalah kesehatan asam urat
pada keluarga Nenek N khususnya Nenek N ( 62 th ). Pada hari minggu (pertemuan pertama)
telah di dapatkan data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur
keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga. Maka pada pertemuan
kedua hari ini akan di lanjutkan pengkajian data yang lain untuk kelengkapan dalam menentukan
masalah dan diagnosa keperawatan dari keluarga tersebut.
1. Fungsi keluarga
1. Diagnosa
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga
3. Tujuan kusus
6. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
e) Mengucapkan salam
2. Kerja
d) Melakukan pengkajian
3. Terminasi 1 menit
c) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
d) Mengucapkan salam.
7. Kriteria evaluasi
a. Struktur
1) LP di siapkan
b. Proses
c. Hasil
Setelah di lakukan pengkajian pada keluarga Nenek N selama 4 hari dari Maret 2017
di dapatkan beberapa masalah kesehatan yaitu tingginya kadar asam urat dan adanya
katarak pada keluarga Nenek N khususnya Nenek N (62 th).
Pada pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan menjelaskan masalah kesehatan
tersebut di atas kepada keluarga kemudian bersama-sama dengan keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga keluarga di harapkan dapat
berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.
1. Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
1. Diagnosa
a. Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
c. Hambatan mobilitas fisik pada keluarga Nenek N khususnya pada Nenenk N (62
Th)
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit keluarga dapat memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
pada keluarga
3. Tujuan kusus
2. Metode : diskusi
6. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
2. Kerja
3. Terminasi
b) Mengucapkan salam.
7. Kriteria evaluasi
a. Struktur
1) LP di siapkan
b. Proses
c. Hasil
1) Keluarga mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan yang ada dan
memutuskan untuk memprioritaskan masalah kesehatan bersama perawat
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA
Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
1. Diagnosa
Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
2. Tujuan umum
3. Tujuan kusus
b. Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan asam urat dan
dengan menyebutkan akibat lanjut tidak di obatinya asam urat keluarga
memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan asam urat
2. Metode : Diskusi
6. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
2. Kerja 30 menit
3. Terminasi
8. Kriteria evaluasi
a. Struktur
1) LP di siapkan
b. Proses
c. Hasil
2) Keluarga menyebutkan akibat tidak diobatinya nyeri akibat asam urat dan
memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan asam urat
3) Keluarga menyebutkan cara perawatan asam urat di rumah
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA
Setelah melakukan tindakan penyuluhan tentang asam urat dan pemberian obat tradisional
jus sirsak pada hari Minggu, 19 Maret 2017 keluarga Nenek N khususnya Nenek N dapat
mengerti cara pemberian kompres hangat memakai parutan jahe untuk menurunan Skala Nyeri
Pada asam urat
Hari ini akan diberikan informasi tentang cara pemberian kompres hangat memakai
parutan jahe untuk menurunan skala nyeri pada asam urat. Berdasarkan hasil penelitian yang di
lakukan oleh Anna, dkk (2016) dengan judul Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Memakai
Parutan Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var Rubrum) Terhadap Penurunan Skala Nyeri
PadaPenderita Gout Artritis berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada asam urat. Oleh
kaena itu hari ini akan di berikan intervensi kompres hangat memakai parutan jahe.
Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
2. Tujuan umum
3. Tujuan kusus
a. Keluarga dapat mengerti tentang manfaat kompres hangat memakai parutan jahe
4. Alat dan bahan : Parutan jahe, Baskom kecil, Handuk kecil, Jahe 100gram, Air
secukup nya, lembar evaluasi
7. Sasaran : Nenek N
8. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
2. Kerja
9. Kriteria evaluasi
a. Struktur
c. Hasil
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA
Setelah melakukan tindakan penyuluhan tentang asam urat dan pemberian obat tradisional
jus sirsak pada hari Minggu 19 Maret 2017, keluarga Nenek N menjadi lebih mengerti cara untuk
mengurangi kadar asam uratnya. Keluarga Nenek N juga mengerti cara pembuatan jus sirsak
dan manfaatnya. Keluarga akan membuat jus sirsak apabila asam uratnya tinggi.
Hari ini akan diberikan informasi tentang cara pembuatan jus sirsak. Berdasarkan hasil
penelitian yang di lakukan oleh Raysa (2015) dengan judul pengaruh terapi jus sirsak terhadap
penurunan kadarasam urat lansia wanita berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat.
Oleh kaena itu hari ini akan di berikan intervensi pemberian jus sirsak
VI.2 Masalah Keperawatan
Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
1. Diagnosa
Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
2. Tujuan umum
3. Tujuan kusus
4. Alat dan bahan : buah sirsak, gula pasir, blender, air secukup lembar
evaluasi
7. Sasaran : Nenek N
8. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
2. Kerja
3. Terminasi
a. Struktur
b. Proses
c. Hasil
Setelah melakukan tindakan penyuluhan tentang asam urat dan pemberian obat tradisional
rebusan daun sirsak pada hari Selasa 21 Maret 2017, keluarga Nenek N menjadi lebih mengerti
cara untuk mengurangi nyeri sendi. Keluarga Nenek N juga mengerti cara pembuatan rebusan
daun sirsak dan manfaatnya. Keluarga akan membuat rebusan daun sirsak apabila nyeri sendinya
timbul kembali.
Hari ini akan diberikan informasi tentang cara pembuatan rebusan daun sirsak. berdasarkan
hasil penelitian yang di lakukan oleh apriana, dkk (2016) dengan judul pengaruh rebusan daun
sirsak untuk menurunkan nyeri gout atrhitis pada lansia berpengaruh terhadap penurunan
intensitas nyeri sendi pada asam urat. oleh kaena itu hari ini akan di berikan intervensi pemberian
rebusan daun sirsak.
Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
1. Diagnosa
Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
2. Tujuan umum
3. Tujuan kusus
Setelah 1 x 60 menit kunjungan, keluarga dapat :
7. Sasaran : Nenek N
8. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
2. Kerja 30 menit
3. Terminasi
9. Kriteria evaluasi
a. Struktur
b. Proses
c. Hasil
1) Keluarga mampu mendemonstrasikan cara pembuatan rebusan daun sirsak
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA
Ergonomis berarti bahwa dalam bergerak atau melakukan sesuatu, tubuh memiliki lintasan
tertentu yang tidak boleh melebihi lintasan tersebut sehingga mengakibatkan cidera. Lintasan
gerak tersebut mengikuti kaidah anatomis dan fisiologis tubuh. Hal tersebut mengisyaratkan
bahwa pentingnya senam ergonomis, yakni senam yang gerakan gerakannya melatih tubuh untuk
menyesuaikan dengan lintasan geraknya. Tujuan dari senam ergonomis ini adalah untuk
mencegah sakit dan memelihara kesehatan tubuh, melalui kemampuan tubuh dalam beraktivitas
dan berprilaku sesuai dengan kemampuan anatomi dan fisiologi sistem tubuh dalam
mengoptimalkan organ-organ tubuh agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
Setelah melakukan tindakan penyuluhan tentang senam ergonomis pada hari Senin 27
Maret 2017, keluarga Nenek N menjadi lebih mengerti cara untuk mengurangi kadar asam
uratnya. Keluarga Nenek N juga mengerti cara melakukan / mendemonstrasikan senam
ergonomis dan manfaatnya. Keluarga akan mendukung Nenek N yang mengalami asam uratnya
untuk melakukan senam ergonomis
Hari ini akan diberikan informasi tentang senam ergonomis bagi penderita asam urat untuk
mengurangi kadar asam uratnya. berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh
wahyuningsih, dkk (2016) dengan judul Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Penurunan
Kadar Asam Urat pada Lnsia dengan Hiperurisemia berpengaruh terhadap penurunan kadar
asam urat. oleh karena itu hari ini akan di berikan intervensi senam ergonomis.
Nyeri kronis pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
1. Diagnosa
Nyeri akut pada Nenek N (62 tahun) dengan masalah Asam Urat (gout)
2. Tujuan umum
3. Tujuan kusus
7. Sasaran : Nenek N
8. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
10 menit
b. Memvalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
2. Kerja
9. Kriteria evaluasi
a. Struktur
b. Proses
c. Hasil