Professional Documents
Culture Documents
A. LATAR BELAKANG
Program Studi Ners Universitas Pembangnan Nasional Veteran Jakarta
merupakan salah satu institusi penyelenggara program pendidikan sarjana keperawatan.
Institusi pendidikan senantiasa berupaya menhasilkan tenaga perawat yang professional
yang dapat ditempatkan diberbagai tatanan pelayan kesehatan. Lulusan diharapkan
mempunyai kemampuan penguasaan kompetensi secara menyeluruh mencakup aspek
kognitif, psikomotor dan afektif.
Program profesi mata ajar keperawatan medikal bedah (KMB) merupakan
pengalaman belajar dalam bentuk praktik yang memungkinkan mahasiswa mencapai
kompetensi secara maksimal. Mahasiswa juga memperoleh kesempatan mengaplikasikan
semua kemampuan dalam melaksanakan praktek keperawatan ditatanan nyata. Sebelum
mengikuti program profesi KMB mahasiswa telah dilatih melalui simulasi dilaboratorium
kelas meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan dan hubungan interpersonal.
Mata ajar keperawatan medikal bedah (KMB) tahap profesi merupakan sintesa
konsep dan prinsip KMB melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang sedang atau cenderung
mengalami perubahan fisiologis ataupun struktur. Asuhan yang diberikan didasari pada
pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan berlandaskan pada aspek etika
dan legal keperawatan
B. DASAR
1. Program kerja dan rencana anggaran UPN Veteran Jakarta TA. 2016
2. Kaelender Akademik UPN Veteran Jakarta TA. 2016/2017
3. Kalender Akademik Prodi Ners FIKES UPN Veteran Jakarta 2016/2017
1
E. KOMPETENSI YANG DICAPAI
Bila dihadapkan pada pasien yang mengalami gangguan kesehatan pada area
keperawatan medical bedah, mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian
2. Mengkaji secara holistic data-data yang didapat melalui wawancara pada pasien dan
keluarga, pemeriksaan fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan
dilahan praktek, Mengidentifikasi dan membedakan data data normal dan data-data
patologis, Mengelompokkan data patologis sesuai dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan daasar manusia atau sesuai dengan gangguan system tubuh
3. Menentukan Tujuan Keperawatan
4. Menentukan tujuan jangka panjang dan pendek (menggunakan sistematika SMART
jika memungkinkan), Menerapkan kriteria pencapaian tujuan
5. Merumuskan diagnosis keperawatan
6. Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan analisa data ayang didapat
berdasarkan sata objektif dan subjektif yang tepat, Merumuskan diagnosis actual
maupun risiko, Menentukan prioritas diagnose keperawatan
7. Merencanakan tindakan keperawatan
8. Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah,
Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang mencakup , tindakan keperawatan,
terapi keperawatan, pendidikan keperawatan, dan tindakan kolaborasi, Memberikan
rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
9. Implementasikan tindakan keperawatan
10. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai dengan standar
prosedur, Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan
11. Evaluasi
12. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melakukan tindak lanjut asuhan
keperawatan dengan metode evaluasi SOAP), Memodifikasi diagnosis keperawatan
berdasarkan hasil evaluasi
13. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan pasien-
Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait dengan
asuhan keperawatan medical bedah yang diberikan
14. Menetapkan diagnosis keperawatan yang terjadi pada :
a. Kasus-kasus umum terjadi pada pasien dewasa dengan gangguan Multi system
b. Diagnosis keperawatan ditetapkan sesuai dengan rumusan PES
c. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan menggambarkan penggunaan konsep
patofisiologi, biokimia, farmakologi, diet dan konsep-konsep keperawatan
d. Diagnosis keperawatan ditetapkan sesuai dengan prioritas
e. Diagnosis keperawatan yang akurat terdokumentasi
F. PEMBIMBING
Penanggung jawab praktek : Desak Nyoman Sithi, SKp, MARS
Supervisi : 1. Ns. Herlina, M.Kep ,Sp.Kep.An
2. Ns. Duma L. Tobing, M.Kep. Sp.Kep.J
Koordinator MA. : Ns. Santi Herlina, M.Kep, Sp.Kep.MB
Tim : 1. Ns. Ani Widiastuti, M.Kep, Sp.KMB
2. Ns. Santi Herlina, M.Kep, Sp.Kep.MB
3. Ns. Seven Sitorus, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.MB
2
G. DAFTAR MAHASISWA
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3
1 ISMI NUR JAMILA 1 DESSYANA PAULUS 1 INDAH PRASTYANINGRUM
2 I GUSTI AGUNG GEDE OKA JULIANA 2 AFRIYANTI PIRMASARI 2 VICKI LAVENIA
3 ACHMAD CHAIDURRY 3 ESTI OKTAVIANI 3 TIOPANNA DAME PANGARIBUAN
4 RAMADHANI YALESIA PUTRI 4 CITRA KARTIKA SARI 4 SITI INDRIYANTI OCTAVIA
5 ARIEN RACHMA WATI 5 LIKA LARASWATI 5 TIARA SAHANAYA PUTRI
6 DWINTA NUKE KUSUMONINGTYAS 6 EFRIZA DWI SUNDARI 6 FIANA PUTRIEKA AMALITA
7 UMU HANIFAH 7 MUHAMMAD EZI DARMAWAN 7 APICA LUPITASARI
8 DESY AYDILLAH 8 NURINDA DWI ARYANI 8 YOEL SIHOMBING
9 RIZQI NUR ANNISAH 9 HANA KARIMAH 9 RENDY TRIKURNIA SAPUTRA
H. STRATEGI PELAKSANAAN
Strategi pelaksanaan kegiatan praktek meliputi :
1. Persiapan
a. Mempelajari materi keperawatan medikal bedah
b. Mengikuti orientasi program kegiatan (wajib, masuk dalam kehadiran / absensi
praktek) di kampus
a. Pembagian kelompok mahasiswa
2. Pelaksanaan
a. Mengikuti orientasi praktek di lahan
b. Melaksanakan kegiatan praktek di ruang medikal bedah yang telah di tetapkan
c. Menyusun laporan pendahuluan (LP) yang berisi konsep dasar dan asuhan
keperawatan secara teoritis sesuai dengan kasus yang akan di ambil
d. Mengikuti pre dan post conference yang dilakukan pembimbing praktek
e. Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan tehnik :
1) Memilih pasien kelolaan dengan persetujuan pembimbing praktek, dengan
minimal 3 hari perawatan
2) Melaksanakan asuhan keperawatan pada jam dinas yang telah di tentukan
3) Terlibat aktif dalam kegiatan ruangan
4) Mendapatkan bimbingan dari pembimbing rumah sakit ataupun pendidikan
f. Mendokumentasikan dan menyusun laporan hasil asuhan keperawatan dengan
menggunakan format yang telah di tetapkan
3
g. Melakukan asuhan keperawatan dengan supervisi pembimbing
3. Evaluasi
a. Evaluasi di lakukan bersama antara pembimbing rumah sakit dan pendidikan
meliputi aspek praktek secara keseluruhan maupun kompetensi mahasiswa
melalui ujian praktek
b. Pembimbing sebagai penguji melakukan penilaian terhadap asuhan keperawatan
dan melakukan observasi tindakan pada pasien yang di lakukan mahasiswa.
c. Penilaian di lakukan dengan menggunakan format penilaian yang ditetapkan
dengan ketentuan:
1) Nilai batas lulus : 70
2) Perbedaan nilai antar penguji tidak lebih dari 0,5
d. Ketentuan penilaian atau ujian dan lain-lain
1) Mahasiswa berhak mengikuti ujian apabila kehadiran telah mencapai 100 %
2) Mahasiswa tidak di perkenankan mengambil kasus kelolaan apabila belum
menyusun LP
3) Mehasiswa wajib hadir tepat waktu
4) mahasiwa yang tidak menyusun LP pada hari pertama di anggap tidak siap
mengikuti praktek hari itu, dan wajib mengganti dinas.
5) Laporan asuhan keperawatan wajib di kumpulkan 1 hari setelah pengambilan
kasus / pengkajian
6) Setiap hari menjelang hari praktek berakhir, mahasiswa wajib mengumpulkan
format target keterampilan untuk di tandatangani oleh pembimbing
7) Pembimbing tidak menandatangani target keterampilan yang terlambat di
kumpulkan atau apabila tindakan di lakukan tanpa sepengetahuan
pembimbing
I. TUGAS MAHASISWA
Penugasan klinik yang harus dipenuhi oleh selama melakukan praktik profesi KMB
adalah sebagai berikut:
K. EVALUASI
Ctt : Instrumen evaluasi dapat dilihat pada lampiran, Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak
lulus ujian praktik klinik, diberikan kesempatan untuk mengulang ujian praktik klinik hanya
sekali
Ns. Duma L. Tobing, M.Kep, Sp.Kep.J Ns. Santi Herlina, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.MB
Ctt:
1. Kasus makalah kelompok
diambil pada minggu ke 2, dengan persetujuan CI/Pembimbing
2. Peminatan KIA KMB mulai
konsul jurnal dan telususr fenomena pada minggu pertama