Professional Documents
Culture Documents
Pada hari ini, tanggal .., kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .
Alamat : .
No. kontak : .
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri. Selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut sebagai pihak kesatu;
Nama : .
Alamat : .
No. kontak : .
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri. Selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut sebagai pihak kedua;
3. Bahwa atas pengajuan pihak kesatu, pihak kedua telah menyetujui untuk
meminjamkan uang tunai sebesar Rp. . (.) kepada pihak kesatu
pada bulan ...
4. Pihak kesatu dan pihak kedua telah sepakat bahwa pembayaran pinjaman oleh
pihak kesatu dilakukan selambat-lambatnya tanggal ..
Demikian perjanjian utang piutang ini dibuat dalam rangkap dua, bermeterai
cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku
sejak ditandatangani oleh kedua pihak.
..
Saksi-Saksi
Diposkan oleh Ryza Fardiansyah di 3:13 AM 0 komentar Link ke posting ini Email This
BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook
Label: Perjanjian Hutang
Nama : ...............
Jabatan : ...............
Alamat : ...............
No KTP : ...............
Bertindak untuk dan atas nama ....... dan beralamat di ...., slanjutnya disebut sebagai Pihak
Pertama.
Nama : ...............
Jabatan : ...............
Alamat : ...............
No KTP : ...............
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua.
Kedua belah pihak telah sepakat, guna menjamin lebih jauh segala pembayaran yang pada
suatu waktu, baik sekarang maupun di kemudian hari harus dilakukan oleh Sitta selanjutnya
disebut Peminjam; kepada Bank (Pihak Kedua), baik berdasarkan uang yang dipinjam dan
diterimanya dengan betul.
Perjanjian Kredit/Pengakuan Utang yang telah ada di antaranya tetapi tidak terbatas pada
Perjanjian Kredit/Pengakuan Utang Nomor xx tanggal xxx dibuat di hadapan notaris atau
Perjanjian Kredit/Pengakuan Utang yang kemudian diadakan dengan Bank, atau setiap
perpanjangannya, penambahannya, perubahannya, serta penggantiannya kemudian, baik
untuk jumlah pokok dari utang ataupun bunga, bunga denda, pajak-pajak, ongkos-ongkos,
beban-beban, dan lain-lain jumlah termasuk biaya-biaya dan ongkos-ongkos yang wajib
dibayar kepada kuasa Bank untuk memperoleh jumlah-jumlah yang terutang (selanjutnya
akan disebut Utang) dan untuk memperkuat tagihan-tagihan utang terhadap Peminjam,
Penjamin dengan ini memberikan jaminan dalam gadai kepada Bank dan Bank dengan ini
menerima jaminan gadai tersebut di atas dari Penjamin, yaitu:
Dana-dana yang tersimpan di dalam rekening deposito berjangka pada Bank UANG ITU
INDAH (selanjutnya disebut Bank Pemegang Dana) seperti disebut dalam : xxxx, tertulis atas
nama Penjamin (selanjutnya disebut Bilyet deposito) berikut segala hak dan tagihan-tagihan
yang dimiliki Penjamin dan/ atau yang dapat dijalankan oleh Penjamin atas dana di bawah
Bilyet deposito tersebut berikut semua bunga atas Dana Deposito (selanjutnya Dana/Bilyet
Deposito tersebut berikut pembaruannya, perpanjangannya, penambahannya dan setiap
perubahannya selanjutnya disebut juga Dana Deposito).
Bank menyatakan menerima penyerahan jaminan dalam gadai tersebut di atas berdasarkan
ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Penjamin setuju bahwa Bank berwenang menentukan terjadinya pelanggaran/kealpaan
Peminjam menurut Perjanjian Kredit/Pengakuan utang.
Pasal 4
Bank Pemegang Dana karenanya dibebaskan untuk mengadakan pemeriksaan sendiri lebih
lanjut, baik mengenai benarnya terjadi pelanggaran/kealpaan Peminjam dalam hubungan ini
dan Bank Pemegang Dana berwenang dan dengan ini dikuasakan oleh Penjamin untuk
menyerahkan Dana Deposito kepada Bank atas permintaan pertama Bank, dengan dibebaskan
oleh Penjamin dari tuntutan-tuntutan dan tagihan-tagihan apa pun berhubung dengan hal-hal
tersebut di atas.
Pasal 5
Pasal 6
Atas nama Penjamin memberitahukan pemberian jaminan ini dan kuasa yang tercantum
dalam pemberian jaminan ini secara resmi atau dengan jalan lain kepada Bank Pemegang
Dana dan pihak ketiga lain yang berkepentingan; Memperpanjang, menagih, mengambil dan
menerima seluruh jumlah pokok Dana Deposito maupun bunganya dan menjalankan hak-hak
yang berdasarkan Dana Deposito dapat dijalankan Penjamin, baik di dalam maupun di luar
pengadilan, memberikan tanda penerimaan yang sah dan menggunakan jumlah itu untuk
membayar kembali utang- utang Peminjam kepada Bank serta mengambil semua tindakan
yang dianggap perlu oleh Bank guna menjalankan haknya tanpa terkecuali, dengan ketentuan
bahwa Bank tidak akan menggunakan kuasa tersebut selama Peminjam mem-bayar dan/atau
memenuhi semua ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kredit sebagaimana mestinya.
Pemberian jaminan Gadai yang dinyatakan dengan perjanjian ini dilakukan dengan ketentuan
bahwa setelah Peminjam melunaskan semua utangnya kepada Bank dan tidak terdapat
hubungan lagi antara Peminjam dan Bank yang dapat menimbulkan utang Peminjam pada
Bank karena Perjanjian Kredit yang akan dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari Bank
bahwa Bank tidak lagi mempunyai suatu tagihan atau tuntutan berupa apa pun juga terhadap
Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit/Pengakuan, maka hak atas Dana Deposito sejauh
masih ada dan tidak digunakan seperti ditentukan dalam Perjanjian ini kembali kepada
Penjamin.
Pasal 8
Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian
Kredit/Pengakuan Utang.
Pasal 9
Mengenai pemberian jaminan ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya, Penjamin
memilih tempat tinggal tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Barat.
Pasal 10 Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa
adanya paksaan dari pihak manapun.
Pihak I Pihak II
.................... .....................
Diposkan oleh Ryza Fardiansyah di 6:30 PM 0 komentar Link ke posting ini Email This
BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook
L