Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Kecemasan
a. Definisi Kecemasan
Menurut Kaplan, Sadock, dan Grebb (Fitri Fauzizah &
Hartono, 2011).
Kecemasan atau anxietas adalah rasa khawatir, rasa takut
10
11
(semiun, 2006).
b. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan (anxiety disorders) adalah
hari yang mungkin kita alami, kecemasan ini tidak dapat kita
c. Jenis Kecemasan
Adapun jenis-jenis kecemasan menurut Feist, 2010 adalah :
1) Kecemasan Neurosis (neurotic axiety) adalah rasa cemas
a) Kecemasan Rasional
Merupakan suatu ketakutan akibat adanya objek yang
mengancam.
c) Kecemasan Fundamental
Kecemasan fundamental merupakan suatu pertanyaan tentang
d. Perilaku Kecemasan
Menurut Shelia (2008), kecemasan dapat diekspresikan
1) Respon Fisiologis
Respon tubuh secara fisiologis terhadap kecemasan adalah
3) Respon Kognitif
Kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan
e. Penyebab Kecemasan
1) Faktor Pendukung (presdiposisi)
Ada beberapa teori dan kajian (Stuart & Sundeen,
Super Ego.
b) Teori Interpersonal
15
perasaan ketidakberdayaan.
d) Kajian Keluarga
Pada keluarga dan epidemologi memperlihatkan bahwa
e) Kajian Biologis
Otak mengandung reseptor khusus Benzodiazepines.
dengan kecemasan.
2) Faktor Pencetus (presipitasi)
16
sehari-hari.
b) Ancaman terhadap system dari seseorang dapat
yang terintegrasi.
Cemas sedang:
a) Sering kaget
17
b) Hiperaktifitas autonomik
c) Wajah merah dan pucat
Cemas berat:
a) Takikardi
b) Nafas pendek, hiperventilasi
c) Berpeluh
d) Tangan terasa dingin
Panik:
a) Diare
b) Mulut kering (xerostomia)
c) Sering kencing
d) Parestesia (kesemutan pada kaki dan tangan)
e) Sulit menelan
2. Gejala psikologis
a) Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya
orang
e) Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan
f) Gangguan konsentrasi dan daya ingat
g) Libodo menurun
h) Rasa mengganjal di tenggorokan
i) Rasa mual di perut
g. Patofisiologi Kecemasan
Pada dasarnya hidup manusia selalu berhubungan
kecemasan:
1) Umur
Purwanto (2010), mengungkapkan bahwa umur yang lebih
menderita penyakit.
3) Sosial budaya
Individu yang mempunyai rasa hidup teratur akan
4) Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan seseorang berpengaruh adalah
kecemasan.
7) Kinerja Tenaga Kesehatan
Peran dari penolong adalah mengantisipasi dan menangani
i. Tingkat Kecemasan
1) Kecemasan Ringan
Kecemasan ringan dapat menghasilkan gejala-gejala
2008).
Menurut Stuart (2007), tingkat panik dari kecemasan
disorganisasi kepribadian.
Respon adaptif Respon maladaptif
yaitu :
Cemas ringan : 12
Cemas sedang : 13 - 25
Cemas berat : 26 - 38
Panik : 39
23
2. Sectio Caesarea
a. Definisi
Sectio caesarea (SC) adalah salah satu prosedur yang
Saifudin,2006).
Persalinan sectio caesarea adalah suatu persalinan
dan dinding rahim dengan saraf rahin dalam keadaan utuh serta
tertarik.
c) Sayatan bisa diperpanjang proksimal atau distal.
Kekurangan :
a) Infeksi mudah menyebar secara intra abdominal karena
uteri spontan.
persalinan alami
4) Bayi dalam keadaan darurat sehingga harus segera
berikut :
a) Faktor janin : bayi terlalu besar, kelainan letak bayi,
sebelumnya.
Berikut adalah resiko-resiko yang mungkin dialami oleh
normal.
2) Perdarahan
Perdarahan dapat menghasilkanterbentuknya
sesering kali sulit menyusui bayinya segera setelah lahir. Hal ini
memperoleh kolostrum.
g. Periode postpartum
Periode postpartum terdiri dari tiga periode, immediate
baru lahir yang lahir sehat secara normal akan terlihat sadar dan
menyusuiatau tidak.
Pada ibu yang tidak menyusui kadar prolaktin
Wulandari, 2009).
2005).
f) Sistem Muskuloskeletal
Selama beberapa hari hormon relaxin menurun,
g) Sistem Gastrointestinal
Ibu akan sering haus dan lapar setelah
2009).
2) Perubahan Psikologis Pada Masa Postpartum
Ada tiga fase penyesuaian Ibu terhadap perannya sebagai
3. Kolostrum
a. Definisi
Kolostrum adalah cairan pelindung yang kaya akan zat
anti infeksi dan berprotein tinggi yang kluar dari hari pertama
2004).
Kolostrum adalah cairan pra susu (cairan yang keluar
b. Kandungan Kolostrum
Kolostrum penuh dengan zat antibody (zat pertahanan
tubuh untuk melawan zat asing yang masuk kedalam tubuh) dan
sangat sedikit
7) Leukosit (sel darah putih)
8) Sisa epitel yang mati
mungkin menyusui.
c. Pembentukan Kolostrum
36
bayinya.
ketiga.
2) Refleks Let Down
38
bayinya.
Ibu-ibu setelah melahirkan belum mengetahui
lahir.
e. Manfaat Kolostrum
Kolostrum sangat penting bagi pertahanan tubuh bayi
susu matang.
39
(menguraikan) protein
6) Mengeluarkan kelebihan bilirubin sehingga bayi tidak
makanan)
8) Menjaga keseimbangan cairan sel
9) Merangsang produksi susu matang (mature)
10) Mencegah perkembangan kuman-kuman patogen
oleh bidan desa. Namun banyak ibu tetap tidak mau segera
tersebut.
kolostrum.
5. Kerangka Teori
Penyebab kecemasan :
Kecemasan
- Pendukung :
a. Psikoanalitik emosioal Tingkat kecemasan :
b. Interpersonal
- Kecemasan
penolakan dan kepekaan
ringan
terhadap lingkungan
- Kecemasan
c. Perilaku frustasi,
konflik 2 hal sedang
Pengeluaran kolostrum
d. Keluarga sifat - Kecemasan beratsectio
pada ibu post
Faktorheterogen
yang berpengaruh pada caesarea Waktu
- panik
ibue.post sectio caesarea : pengeluaran
Biologis system
kolostrum:
endokrin sectio
- - Psikoligis
Pencetus :
a.a. Kecemasan caesarea - Normal
Ancaman integritas - Cepat
- Fisiologis
b. Ancaman system diri
a. Sakit tulang belakang - Lambat
b. Nyeri bekas sayatan - Sangat
dan jahitan lambat
c. Rasa kebal area
sayatan
d. Mobilitas terbatas
44
6. Kerangka Konsep
VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT
1. Umur
2. Keadaan fisik
Gambar2. Kerangka
3. Sosial budayakonsep
4. Tingkat pendidikan
Keterangan : 5. Tingkat pengetahuan
------- : variabel
6. yang tidak
Status diteliti
ekonomi
7. Kinerja tenaga
: variabel yang diteliti
kesehatan
8. Kehadiran
7. Hipotesis
Setelah di rumuskan pendamping
pertanyaan penelitian maka dapat disimpulkan