You are on page 1of 10

MAKALAH SEMINAR

ANATOMI TUMBUHAN PURING

(Codiaeum variegatum)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK IV

ASTRID TIARA PUTRI (06091009041)


DEIKA TRI OKTAVIA (060910090
FATIMAH WIJAYANTI (06091009038)
PUSPITA SARI
(06091009033)
YUNITRI
(060910090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIAJYA
2010
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kita dan Maha Guru dari segala ilmu yang senantiasa menuntun
hambanya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas menyusun Makalah
Seminar Anatomi Tumbuhan Puring (Codiaeum variegatum). Pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu Tasmania Puspita,
M.Si., Ibu Ermayanti, S.pd, M.Si., serta pihak-pihak yang telah mendukung dalam
dalam proses penelitian dan pengamatan anotomi tumbuhan puring ini.

Makalah ini berisi penelitian dan pengamatan struktur anatomi batang dan
daun tumbuhan purin (Codiaeum variegatum) dan morfologi (Codiaeum
variegatum).

Kami menyadari bahwa dalam penyusuna makalah ini masih banyak


kekurangan dan kekeliruan, maka untuk itu penulis membuka diri untuk
menerima saran dan kritik yang membangun agar lebih sempurnanya makalah
ini .

Akhirnya penulis mengharapkan semoga Allah swt membalas budi baik


kepada semua pihak yang telah banyak berperan dalam pembuatan makalah ini.
Dan kami berharap makalh ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi
semua.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Palembang, September 2010

Penulis
I. JUDUL : Struktur Anatomi Batang dan Daun Puring (Codiaeum variegatum)

II. RUMUSAN MASALAH : Penelitian yang kami lakukan untuk mengetahui apa saja yang
terdapat pada sayatan melintang, sayatan paradermal, sayatan
tangensial pada dau dan batang puring.

III. TUJUAN : 1. untuk mengetahui penampang paradermal dan melintang daun puring

2. untuk mengetahui penampang melintang dan tangensial batang puring

IV. LANDASAN TEORI

Gambar 1. Puring (Codiaeum variegatum)

Klasifikasi dari Puring (Codiaeum variegatum) :

Divisi : Magnoliophyt
a
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Codiaeum
Spesies : C. variegatum
Puring merupakan tanaman asli indonesia. Tanaman ini di laporkan oleh seorang belanda
bernama G.E. Rumphius sebelum tahun 1690. Rumphius memberi nama codiaeum pada
tanaman ini. Pada tahun 1762 Carl von Linne memberi nama popular pada puring yaitu
croton. Sebagaimana tanaman lain puring juga d beri nama ilmiah untuk mempermudah
komunikasi yaitu Codiaeum variegatum.

Secara morfologi puring dibagi beberapa bagian yaitu daun, batang, akar, bunga dan biji.

Deskripsi Puring secara umum

Habitus : Perdu, tinggi 3m

Daun

Bentuk daun puring sangat bervariasi, ada yang berbentuk bulat telur (ovatus), lonjong
(oblongus), jorong (ellipticus), ada juga yang berbentuk pita( linear), masing-masing daun
mempunyai corak warna yang berbeda.

- Tepi daun : Ada yang rata, bergelombang bahkan ada yang berpilin
- Ujung daun : bervariasi, ada yang runcing (acutus), tumpul (obtusus), dan runcing
(acuminatus).
- Daun puring tersusun berselang-saling atau saling berhadapan dan duduk pada ruas
batang tanaman.
- Daun puring mengandung senyawa saponin, flavanoida, dan polifenol. Itulah
sebabnya tanaman ini dimanfaankan sebagai obat tradisional.

Batang

Sosok batang puring ada 2 macam yaitu bulat dan bersudut, pertumbuhan batang tegak
menjulang k atas dengan percabangn banyak. Batang puring bergetah semakin bertambah
umur tanaman batang berkayu dan mengeras.

Bunga

Berumah satu monoecious, jd bunga jantan dan betina terpisah dalam tandan bunga yang
berbeda. Bunga puring termasuk bunga telanjang, bunga jantan merupakan kumpulan benang
sari. Puring termasuk tanaman protandri yaitu bunga jantn akan muncul dan masak terlebih
dahulu dari bunga betina.

Buah dan Biji

Buah puring berbentuk bulat, buah muda berwarna hijau berkilat, setelah tua berubah menjadi
hijau tua kusam. Biji juga berbentuk bulat terdapat dalam buah.
V. ALAT DAN BAHAN

A. Alat : B. Bahan :

1. Mikroskop 1. Batang dan daun puring

2. kaca objektif dan kaca penutup (Codiaeum variegatum)

3. Silet dan carter 2. aquades

4. tissue
VI. PROSEDUR

1. buatlah sayatan melintang dan tangensial dari batang, serta sayatan paradermal dan
sayatan melintang pada daun puring

2. letakkan sayatan tersebut di kaca objek, tetesi dengan aquades keudian tutup dengan kaca
penutup , usahakan agar tidak ada gelembung dalam kaca preparat.

3. amatilah dengan menggunakan mikroskop

VII. HASIL PENGAMATAN

(a)

Kloroplas
(b)

Gambar 2. CS. Sayatan Melintang Batang Puring (Codiaeum variegatum). (a) pada
pembesaran 100x, (b) pada pembesaran 400x

Dinding sel kolenkim

Kloroplas

Gambar 3. TS. Batang atau Sayatan Tangensial Batang Puring (Codiaeum variegatum) pada
pembesaran 400x

epidermis

Kolenkim Floem Xilem Floem


Gambar 4. CS. Atau Penampang melintang Daun Puring (Codiaeum variegatum) dengan
pembesaran 100x

Gambar 5. Penampang Paradermal Atas Daun Puring (Coidiaeum variegatum) pada


pembesaran 400x

VII. PEMBAHASAN

Setiap bagian tumbuhan dibangun oleh sel. Setelah dilakukan pengamatan pada batang
puring (Codiaeum variegatum), pada sayatan melintang ditemukan banyak kloroplas serta
pada sayatan tangensial juga banyak ditemukan bnayak kloroplas. Pada irisan melintang,
lapisan terluar batang tersusun atas epidermis. Berikutnya adalah selapis tipis korteks, yang
seringkali terbagi menjadi sel-sel kolenkim di dekat epidermis dan parenkim di bagian yang
berikutnya adalah jaringan vascular.
Pada sayatan paradermal pada daun ditemukan sel-sel epidermis yang mengnadung kloroplas.
Pada daun, disusun oleh Epidermis (atas), kutikula, mesofil palisade, mesofil spons, berkas
vascular, epidermis (bawah), sel penjaga, stomata.

VIII. KESIMPULAN

Tumbuhan puring merupakan tanaman perdu yang termasuk famili Euphorbiaceae. Daun
puring mengandung senyawa saponin, flavanoida, dan polifenol. Itulah sebabnya tanaman ini
dimanfaankan sebagai obat tradisional. Dan pada daunnya banyak terdapat stomata yang
berpotensi mengurangi pencemaran udara.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

H. fried, George dan George J. Hademenos. 2005. Jakarta: Erlangga

http://books.google.co.id/books?
id=dXbeuRLtEaAC&pg=PA11&lpg=PA11&dq=karakteristik+codiaeum&sourc
e=bl&ots=n45b-
xJr0I&sig=27VfgoHdroqz_csUXZnQYJynk2E&hl=id&ei=FSKbTObPB5CEvAPD5f
y1BQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBIQ6AEwAA#v=
onepage&q=karakteristik%20codiaeum&f=false

You might also like