You are on page 1of 6

Nama kelompok : sutikno ( 107116009 )

yanto eko ribowo ( 107116005 )

PULVIS ADSPERSORI ( SERBUK TABUR )


dr. A.R Rafasya P
SIP NO. 123456/78/91011
JL. Slamet riyadi No. 29 Cilacap

R/ ACID SALICYL 1%
ZnO 10%
ACID BORIC 1%
TALKUM AD 50 g
OLEUM ROSARI q.s

m.f.pulf.adsper. da in pot.no 1
s.u.c m. et.versp

pro : winda
umur : 10 bulan
alamat : jl. Kinibalu cilacap

1. KELENGKAPAN RESEP
resep tidak lengkap, tidak ada paraf dokter, cara mengatasinya
meminta paraf kepada dokter penulis resep.
2. RESEP STANDAR -
3. OTT/INKOMPATIBILITAS
a. Asam salisilat, serbuk ini sangat ringan, dan mudah berterbangan
dan dapat merangsang hidung bersin.
b. ZnO merupakan serbuk yang mengandung berlemak.
4. CARA MENGATASI OTT/INKOMPATIBILITAS
a. Solusi : asam salisilat dalam pengerjaannya harus ditetesi dengan
alkohol terlebih dahulu.
b. Solusi : ZnO dalam pengerjaannya di ayak terlebih dahulu dengan
ayakan nomor 100 sebelum di gerus bersama zat lain, karena
persyaratan serbuk tabur adalah harus halus.
5. PERHITUNGAN DOSIS -
6. PENIMBANGAN BAHAN
a. Acid borid 1% : 1/100 X 50g = 0,5g
b. ZnO 10% : 10/100 X 50g = 5g
c. Acid boric 1% : 1/100 X 50g = 0,5g
d. Talkum : 50 - ( 0,5 + 5 + 0,5 )
50 - 6 = 44g

7. CARA KERJA
a. Alat b. bahan
1. Lap 1. Acid salicyl 1%
2. Kertas perkamen 2. ZnO 10%
3. Mortir dan stamper 3. Acid boric 1%
4. Neraca atau timbangan 4. Talkum ad 50g
5. Pengayak no 100 5. Oleum rosari q.s
6. Sendok tanduk 6. Alkohol 70%
8. PROSEDUR KERJA
a. Siapkan alat dan bahan
b. Timbang semua bahan
c. Gerus acid salicyl dan di tetesi terlebih dahulu dengan alkohol
d. Tambahkan acid boric gerus sampai homogen
e. Tambahkan ZnO yang sebelumnya telah di ayak dengan ayakan no.
100 gerus samapi homogen
f. Tambahkan talkum gerus sampai homogen
g. Tetesi dengan oleum rosari sebanyak 3 tetes
h. Keluarkan dari mortir dan diayak dengan ayakan no 100
i. Masukan kedalam wadah dan beri etiket warna biru tandailah pagi
dan malam
9. KHASIAT RESEP OBAT
1. Acid salicyl ( asetosal, asam salisilat, asam asetil salisilat, aspirin.)

Khasiat : anti fungi ( anti jamur )


2. Acid boric ( asam boraks, sasolit, trihridroksiboran, acidum
boricum. )
Khasiat : antiseptik eksternal
3. ZnO ( zink okxide, seng oksida, calamine, zinci oxydum.)
Khasiat : antiseptik lokal
4. talkuM ( talk )
Khasiat : zat tambahan
5. oleum rosarI ( minyak mawar, rose oil. )
Khasiat : pengaroma
10. HASIL ORGANOLEPTIS
Dari hasil praktikum serbuk tabur diperoleh hasil organoleptis dengan
warna putih, bau oleum rosari, dan bentuknya serbuk yang halus.
11. ETIKET

SIRUP KERING ( DRY SYRUP )


dr. A.R Rafasya P
SIP NO. 123456/78/91011
JL. Slamet riyadi No. 29 cilacap
( 0282 ) 514264
R/ Amoksilin 1,5g
Cmc 0,5g
Nipagin 0,1g
Sukrosa 40%
Zat warna q.s
Essen q.s
Alkohol q.s
m.f. syr kering
s.t.dd.1

Pro : winda
Umur : 10 bulan
Alamat : jl kinibalu cilacap

1. KELENGKAPAN RESEP
resep tidak lengkap, tidak ada paraf dokter, cara mengatasinya
meminta paraf kepada dokter penulis resep.
2. RESEP STANDAR
3. OTT/INKOMPATIBILITAS
Cmc merupakan bahan yang tidak bisa larut dengan bahan lainya
4. CARA MENGATASI OTT/INKOMPATIBILITAS
Dalam pengerjaanya cmc na di tetesi dengan air panas sampai
mengembang
5. PERHITUNGAN DOSIS
Amoksilin : 1 kali = n/150 x DM
10/150 x 250mg = 16,6mg
Sehari = n/150 x DM
10/150 x 1gr = 0,06mg
6. PENIMBANGAN BAHAN
a. Amoksilin : 1,5/100 x 60g = 0,9g
b. Cmc na : 0,05/100 x 60g = 0,03g
c. Nipagin : 0,1/100 x 60g = 0,06g
d. Sukrosa : 40/100 x 60g = 24g

7. CARA KERJA
1. Alat 2. bahan
a. Mortir dan stamper a. amoksilin
b. Sendok tanduk b. cmc na
c. Lap c. nipagin
d. Botol yang di kalibrasi d. sukrosa
e. Alkohol
f. Zat warna
g. Essen
h. Air
8. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Kalibrasi botol dan timbang semua bahan
3. Masukan cmc na dalam mortir larutkan dengan air panas
sampai mengembang
4. Masukan nipagin gerus sampai homogen
5. Tetesi dengan alkohol secukupnya sampai kering dan air nya
hilang
6. Masukan amoksilin gerus sampai homogen
7. Masukan sukrosa gerus sampai homogen tetesi dengan zat
warna dan zat pengaroma
8. Keringkan dengan open atau hair dryer
9. Ayak dengan ayakn no 18sampai terbentuk granul
10. Masukan kedalam botol yang telah di kalibrasi dan beri etiket
warna putih tandai 3 kali sehari setelah makan
9. KHASIAT RESEP OBAT
a. Amoksilin : ( amoksisilin, asam aminofenilasetamido
penisilinat )
Khasiat antibiotikum
b. Cmc na : ( selulosa, carboxymetyl cellulosa,
cellulosum )
Khasiat zat tambahan ( penstabil )
c. Nipagin : ( metil paraben, methylis parabenum )
Khasiat zat tambahan ( pengawet )
d. Sukrosa : ( hydroxymethyl )
Khasiat zat tambahn ( pemanis )
10. HASIL ORGANOLEPTIS
Dari praktikum pembuatan sirup kering di atas diperoleh hasil
organoleptis, bentuk berupa granul-granul aroma strawbery dan
rasa yang khas manis dari strawbery dan berwarna merah.
11. ETIKET

UNGUENTUM GLISERIN
dr. A.R Rafasya P
SIP NO.123456/78/91011
JL.SLAMET RIYADI NO.29 CILACAP
( 0282 ) 514264

R/ UNGUENTUM GLISERIN 10 gr
Adde sulfadiazin 3%
m.f gel. S.oleskan

Pro : winda
Umur : 10 bulan
Alamat : jl. kinibalu cilacap

1. KELENGKAPAN RESEP
resep tidak lengkap, tidak ada paraf dokter, cara mengatasinya
meminta paraf kepada dokter penulis resep.
2. RESEP STANDAR
formulasi nasional ( hal. 141 )
tiap 10 g mengandung
amylum manihot 1gr
glycerolum 9gr
aqua destilata hingga 10gr
3. OTT/INKOMPATIBILITAS
Amylum manihot tidak dapat larut dalam air dingin dan dalam dan
dalam etanol
4. CARA MENGATASI OTT/INKOMPATIBILITAS
SOLUSI : dalam pengerjaanya amylum manihot di larutkan dengan
aquades yang di panaskan terlebih dahulu
5. PERHITUNGAN DOSIS
6. PENIMBANGAN BAHAN
Amylum manihot : 10/90 x 9,7 = 1,07 gr
Gliserin : 90/100 x 9,7 = 8,73 gr
Sulfadiazin : 3/100 x 10 = 0,3 gr
Aqua destilata : 5 ml

7. CARA KERJA
1. Alat 2. bahan
a. Mortir dan stamper a. amylum manihot
b. Waterbath b. gliserin
c. Sudip c. sulfadiazin
d. Sendok tanduk d. Aqua destilata
e. Batang pengaduk
f. Gelas ukur
g. Timbangan atau neraca
8. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang semua bahan
3. Amylum manihot di panaskan dan di larutkan dengan air yang
di panasakan menggunakan waterbath
4. Gliserin di panasakan menggunakan waterbath
5. Campurkan amylum manihot dengan gliserin yang telah di
pansakan, gerus sampai homogen
6. Tambahkan sulfadiazin gerus sampai membentuk gel
7. Masukan kedalam pot dan beri etiket warna biru
9. KHASIAT RESEP OBAT
1. Amylum manihot : ( pati singkong )
Khasiat : zat tambahan
2. Gliserin : ( gliserol, glycerolum )
Khasiat : zat tambahan
3. Sulfadiazin ( sulfadiazinum )
Khasiat : zat aktif ( antobiotik )
10. HASIL ORGANOLEPTIS
Dari hasil praktikum yang telah di lakukan dengan membuat
unguentum gliserin di dapatkan hasil organoleptis berwarna being
bentuknya gel.
11. ETIKET

You might also like