Professional Documents
Culture Documents
1. Melakukan pertukaran zat atau metabolisme, yakni adanya zat yang masuk
dan keluar.Tumbuh atau bertambah besar karena pertambahan dari dalam
dan bergerak.
5. Teori Allen
Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya seperti sekarang ), beberapa
reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang
lembab dan menimbulkan pengaturan atom , Interaksi antara Nitrogen , Karbon ,
Hidrogen , Oksigen dan Sulfur , yang nantinya akan membentuk zat zat yang difus
yang akhirnya membentuk potoplasma benda hidup.
6. Generatio Spontane
Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara
spontan atau terbentuk dengan sendirinya.
7. Omne Vivum Ex Ovo
Fransisco Redi (1626-1697) ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan bahwa ulat
pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakan telurnya dengan sengaja
di situ. Dari berbagai percobaannya yang serupa ia memperoleh kesimpulan yang
serupa yaitu bahwa asal mula kehidupan itu adalah telur atau omne vivum ex ovo.
8. Omne Ovo Ex Vivo
Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799) juga ahli bangsa Italia dengan percobaannya
terhadap kaldu, membuktikan bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang
mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu itu. Bila kaldu ditutup rapat setelah
mendidih maka tidak terjadi pembusukan. Ia mengambil kesimpulan bahwa untuk
adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncullah teorinya omne
ovo ex vivo atau telur itu berasal dari makhluk hidup.
9. Omne Vivum Ex Vivo
Louis Pasteur (1822-1895) sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan
Spallanzani dengan percobaan berbagai mikroorganisme. akhirnya ia berkesimpulan
bahwa harus ada kehidupan sebelumnya, agar tumbuh kehidupan yang baru atau
disebut omne vivum ex vivo. Teori ini disebut juga teori Biogenesis dengan konsep
dasar bahwa yang hidup itu tentu berasal dari yang hidup juga. Dengan teori
biogenesis ini maka teori abiogenesis ditinggalkan orang. Akan tetapi dengan
demikian asal mula kehidupan mulai kembali menjadi masalah yang belum
terungkap, namun hampir semua para ahli sependapat bahwa asal mula kehidupan
itu timbul di bumi kita ini, bukan dari angkasa luar.
10. Teori Urey
Harold Urey (1893) seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengemukakan bahwa
atmosfer bumi pada awal mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amoniak
(NH3), hidrogen (H2) dan air (H2O). Zat-zat itu merupakan unsur-unsur penting yang
terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Diduga karena adanya energi dari aliran listrik
halilintar dan radiasi sianr kosmos unsur-unsur itu mengadakan reaksi-reaksi kimia
membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk kira-kira sama
dengan keadaan virus yang kita kenal sekarang. Zat itu berjuta-juta tahun
berkembang menjadi berbagai jenis organisme.
11. Teori Oparis Haldane
Alenxande I. Oparin , ahli biologi Rusia mempublikasikan tentang asal mula
kehidupan , Rangkuman pendapat itu adalah jasad hidup terbentuk dari senyawa
kimiawi dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas .
Senyawa terebut ( asam Amino sederhana , Purin , basa pirimidin serta senyawa
senyawa golongan gula , kemudian terbentuk pula senyawa polipedia asam- asam
polinuleat dan polisakarida yang semuanya terbntuk berkat bantuan sinaqr ultraviolet
, kilatan listrik , panas dan radiasi
Jasad Hidup Pertama disebut protobion, yang hidup dalam laut kira-kira 5-10
meter dibwah permukaan laut . Ditempat itulah mereka terhindar dari sinar ultraviolet
intensitas tinggi dan sinar matahari yang mematikan . Ketika jasad hidup
berkembang menjadi lebih sempurna dan mampu memproduksi oksigen maka lama
kelamaan terdapat lapisan pelindung berupa Ozon di atmosfer bumi kemudian ,
kehidupan merayap di pantai dan akhirnya memenuhi daratan Teori ini kembali ke
teori Generatio Spontane tapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun lamanya.
Asal-usul Kehidupan
Teori Abiogenesis
Teori yang dikemukakan Aristoteles ini menyatakan bahwa makhluk hidup tercipta
dari benda tak hidup yang berlangsung secara spontan (generatio spontanea).
Misalnya cacing dari tanah, ikan dari lumpur, dan sebagainya. Teori ini dianut oleh
banyak orang selama beberapa abad.
Aristoteles (384-322 SM), adalah seorang filsuf dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani
Kuno. Sebenarnya dia mengetahui bahwa telur-telur ikan yang menetas akan
menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan
hasil perkawinan dari induk-induk ikan. Walau demikian, Aristoteles berkeyakinan
bahwa ada ikan yang berasal dari Lumpur.
Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani Kuno
(ratusan tahun sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-17, dimana Antonie
Van Leeuwenhoekmenemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk
mengamati makhluk-makhluk aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air
rendaman jerami. Oleh para pendukung paham abiogenesis, hasil pengamatan
Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka tentang
abiogenesis. Hasil pengamatan Anthoni ditulisnya dalam sebuah catatan ilmiah yang
diberi judul Living in a drop of water. Tokoh lain pendukung teori ini adalah John
Needham.
Teori Biogenesis
1. Francesco Redi
Francesco Redi
Ketiga labu diletakkan di tempat yang sama selama beberapa hari. Hasilnya adalah
sebagai berikut:
Menurut Redi belatung yang terdapat pada daging berasal dari telur lalat. Labu ke III
tidak terdapat belatung karena tertutup rapat sehingga lalat tidak bisa masuk.
Sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata pada labu tersebut bisa muncul
belatung. Ini disebabkan karena Redi tidak melakukan sterilisasi daging pada disain
percobaannya.
2. Lazzaro Spallanzani
Lazzaro Spallanzani
Setelah dingin kedua labu diletakkan di tempat yang sama. Beberapa hari kemudian
hasilnya sebagai berikut.
Percobaan Lazzaro
Spallanzani
Louise Pasteur
Percobaan
Louise Pasteur
Pada
percobaan Pasteur mikroorganisme terperangkap pada pipa S sehingga tidak bisa
masuk ke dalam kaldu
Jika labu
dimiringkan, dan kaldu sedikit meluap menyentuh bagian pipa S maka
mikroorganisme terbawa masuk ke dalam kaldu. Mikroorganisme yang tumbuh
menyebabkan kaldu menjadi keruh
Disain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan masuknya gaya
hidup dari udara, tetapi ternyata tidak didapati makhluk hidup dalam kaldu. Menurut
Pasteur, mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu berasal dari udara.
Mereka tidak bisa masuk karena terhambat oleh bentuk pipa. Hal ini bisa dibuktikan
bila labu dimiringkan sedemikian rupa sehingga kaldu mengalir melalui pipa dan
menyentuh ujung pipa, ternyata beberapa hari kemudian menyebabkan busuknya
kaldu.
Dengan demikian Pasteur telah membuktikan bahwa teori biogenesislah yang benar.
Muncullah ungkapan :
yang artinya: makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup,
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.