Professional Documents
Culture Documents
Daya penularan dari seorang penderita ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari
parunya.Makin tinggi derajat positif hasil pemeriksaan dahaknya maka makin menular penderita
tersebut.Bila hasil pemeriksaan dahaknya negative maka penderita tersebutdianggap tidak
menular. Faktor risiko yang mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi penderita
tuberculosis paru adalah karena daya tahan tubuh yang lemah,di antara karena gizi buruk
dan HIV/AIDS.HIV merupakan faktor risiko yang paling kuat bagi yang terinfeksi kumanTB
menjadi sakit tuberkulosis paru. Infeksi HIV mengakibatkan kerusakan luas sistem dayatahan
tubuh seluler (cellular imunity), sehingga jka terjadi infeksi penyerta (opurtunistik),
sepertituberkulosis paru makan yang bersangkutan akan menjadi sakit parah bakan bisa
mengakibatkankematian. Bila jumlah orang terinfesksi HIV meningkat ,maka jumlah penderita
TB paru akanmeningkat pula.(Bambang Ruswanto,2010)
Dapus
Patofis sylia
Bambang Ruswanto.2010. Analisis Spasial Sebaran Tuberkulosis paru ditinjau dari Faktor
Lingkungan Dalam dan Luar Rumah Di Kabupaten pekalongan .diakses dari
http://eprints.undip.ac.id/23875/1/BAMBANG_RUSWANTO.pdf . tanggal : 8 April 2016