Professional Documents
Culture Documents
TIM EJOURNAL
Ketua Penyunting:
Penyunting:
Mitra bestari:
Penyunting Pelaksana:
Redaksi :
Website: tekniksipilunesa.org
E-mail: JKPT
DAFTAR ISI
Halaman
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Media Flash Player Antara Pembelajaran
Team Assisted Individualization (TAI) Dan Pembelajaran Pendekatan Saintifik Pada Mata
Pelajaran Konstruksi Tangga Di SMKN 1 KEDIRI
Yuda Januardi, Indiah Kustini, ................................................................................................. 07 12
Pengunaan Media Video Tutorial Berbantu Jobsheet Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada
Kompetensi Membuat Kusen Pintu dan Jendela Jurusan Teknik Konstruksi Kayu
SMK Negeri 3 Jombang
Bahrul Afandi
Mahasiswa S1-Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
bahrulafandi@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan kelayakan pembelajaran,
keterlaksanaaan pembelajaran, hasil belajar dan respon siswa terhadap penggunaan media video tutorial
berbantu jobsheet pada kompetensi membuat kusen pintu dan jendela.
Desain penelitian yaitu menggunakan One-shot case study. Subyek penelitian yang digunakan
adalah kelas XI TKK, semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 di SMK Negeri 3 Jombang. Teknik
pengumpulan data adalah wawancara, tes, dan angket. Instrumen yang digunakan yaitu lembar angket
validasi silabus, RPP, Media, Lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes hasil belajar, dan angket
respon siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis validasi kelayakan perangkat pembelajaran dan
media, analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisi prestasi siswa dan analisis respon siswa.
Pembelajaran yang menggunakan media video tutorial berbantu jobsheet pada kompetensi
membuat kusen pintu dan jendela didapatkan rata-rata hasil validasi media pembelajaran sebesar 81%
yang berarti sangat valid dan sangat layak untuk digunakan, ratarata validasi perangkat pembelajaran
sebesar 84,5% sangat valid dan sangat layak untuk di gunakan, nilai rata-rata keterlaksanaan
pembelajaran sebesar 79,7% yang artinya terlaksanan dengan baik, prestasi belajar siswa didapatkan nilai
ketuntasan individual sebesar 83 lebih besar dari KKM dan ketuntasan klasikal sebesar 96,8% tuntas.
Untuk respon siswa, sebanyak 20 siswa merespon sangat baik dan sebanyak 11 siswa merespon dengan
baik.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Perangkat Pembelajaran, Keterlaksanaan Pembelajaran, Prestasi
Belajar, Respon Siswa.
Abstract
This research aim to determine and describe the feasibility of learning, enforceability of learning,
learning outcomes and student response to the use of media video tutorial assisted jobsheet on the
competence make doors and window frames.
The research design is using One-shot case study. Subjects used is a class XI TKK, the first
semester of the academic year 2016/2017 at SMK Negeri 3 Jombang. Techniques of data collection are
interviews, tests and questionnaires. The instruments used were a questionnaire sheet validation of syllabi,
lesson plans, media, sheets of Implementability learning, sheet of achievement test, and a student
questionnaire responses. Data were analyzed using analysis of feasibility validation learning tools and
media, analysis of Implementability learning , analysis of student achievement and analysis of student
response.
Learning to use the media video tutorial assisted jobsheet on the competence jobsheet make doors
and window frames obtained an average result of the validation study media at 81%, which means it is
very valid and very unfit for use, the average validation learning device by 84.5%, which means a very
valid and very feasible for use, the average value of learning enforceability 79.7%, which means undone
well, student achievement completeness individual values obtained by 83 greater than KKM and classical
completeness of 96.8% complete. For the students' responses, 20 students responded very well and as
many as 11 students responded well.
Keywords: Media of Learning, Learning Tool, Implementability of Learning, Achievement, Student
Response.
260
prosentase 89% nilai A dengan keterangan sangat
PENDAHULUAN
baik. Dan berdasarkan dari penelitian sebelumnya
A. Latar Belakang yang telah dilaksanakan oleh Haruma Etika Sari
Pendidikan memegang peranan penting dalam (2014:142), penggunaan jobsheet terhadap penguasaan
membangun sebuah bangsa, bangsa yang hebat bisa keterampilan tata rias wajah geriatri di Desa. Babak
dilihat dari kualitas pendidikannya yang mampu sari Kecamatan. Dukun Kabupaten. Gresik dapat di
mencetak sumber daya manusia yang terampil serta simpulkan bahwa jobsheet dapat membantu
mampu bersaing dalam dunia kerja, setiap orang kelancaran peraktik dan membuat pelatihan mudah di
berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan fahami oleh peserta.
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan Berdasarkan uraian latar belakang diatas
dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni diputuskan melakukan penelitian mengenai
dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya Pengunaan Media Video Tutorial Berbantu Job
demi kesejahteraan umat manusia Sheet Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI
Jurusan Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri Pada Kompetensi Membuat Kusen Pintu dan
3 Jombang berusaha untuk meningkatkan prestasi Jendela Jurusan Teknik Konstruksi Kayu SMK
belajar dan kualitas lulusan dengan cara memberikan Negeri 3 Jombang.
keterampilan-keterampilan mengolah kayu menjadi
barang jadi yang berkualitas baik agar mampu sejajar B. Rumusan Masalah
dengan jurusan lain, salah satunya yaitu keterampilan Berdasarkan uraian pada latar belakang
membuat kusen pintu dan jendela yang diberikan penulisan judul skripsi ini, maka masalah pada
kepada peserta didik teknik bangunan sebagai bekal di penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
dunia kerja. pemberian materi dan keterampilan dalam 1. Bagaimana kelayakan perangkat pembelajaran
proses belajar mengajar membutuhkan adanya yang digunakan pada kelas XI Teknik Konstruksi
perangkat dan media pembelajaran yang mampu Kayu SMK Negeri 3 Jombang yang
menunjang proses belajar peserta didik disekolah. menggunakan media video tutorial berbantu
Dengan adanya perangkat dan media pembelajaran jobsheet pada kompetensi membuat kusen pintu
diharapkan dapat membantu proses pembelajaran yang dan jendela?Bagaimana kelayakan media animasi
menarik, efektif dan efisien berbasis powerpoint?
Salah satu kompetensi kejuruan yang ada di 2. Bagaimana keterlaksanaan perangkat
jurusan teknik konstruksi kayu SMK Negeri 3 pembelajaran yang digunakan pada kelas XI
jombang adalah membuat kusen pintu dan jendela, Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 3 Jombang
ketika dilaksanakan praktik kerja di bengkel praktek yang menggunakan media video tutorial berbantu
ada kendala yang timbul, yaitu tidak adanya jobsheet jobsheet pada kompetensi membuat kusen pintu
yang diberikan kepada siswa, menjadikan guru sebagai dan jendela?
sumber informasi utama dalam praktik kerja di 3. Bagaimana prestasi siswa kelas XI Teknik
bengkel, guru hanya menggunakan instruksi kerja Konstruksi Kayu SMK Negeri 3 Jombang yang
yang diberikan kepada siswa, sehingga ketika instruksi menggunakan media video tutorial berbantu job
yang diberikan sudah dilaksanakan oleh siswa, siswa sheet pada kompetensi membuat kusen pintu dan
menunggu instruksi selanjutnya bahkan ada yang jendela?
tidak tau pekerjaan apa yang harus dikerjakan 4. Bagaimana respon siswa kelas XI Teknik
berikutnya, sehingga banyak waktu yang terbuang dan Konstruksi Kayu SMK Negeri 3 Jombang
pekerjaan tidak segera terselesaikan, kemudian terhadap pembelelajaran yang menggunakan
kendala yang berikutnya yaitu tidak adanya media media video tutorial berbantu job sheet pada
yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran, kompetensi membuat kusen pintu dan jendela?
jadi perlu di buatkan media yang digunakan pada saat
proses pembelajaran. C. Batasan Masalah
Penelitian Ramadhany Yan, Y. (2015) berjudul Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian
Meningkatkan Keterampilan Penyetelan Alat Sipat kognitif, afektif, dan psikomotor.
Ruang (Theodolit) Siswa Kelas XI Teknik Survey dan
Pemetaan SMK Negeri 3 Jombang Melalui Media D. Tujuan Penelitian
Video Tutorial menyatakan bahwa media video Sejalan dengan rumusan masalah diatas dapat
tutorial tentang penyetelan alat sipa datar ruang dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :
(theodolit) dinyatakan layak untuk digunakan dengan
261
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1 Nomer 1/JKPTB/17 (2017), 260 270
262
4. Lembar angket keterlaksanaan Angka Deskripsi
pembelajaran
0% - 20% Sangat Tidak Layak Digunakan
5. Lembar tes hasil belajar
21% - 40% Tidak Layak Digunakan
6. Lembar angket respon siswa
41% - 60% Cukup Layak Digunakan
E. Teknik Pengumpulan Data 61% - 80% Layak Digunakan
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini 81% - 100% Sangat Layak Digunakan
diperlukan alat pengumpul data sebagai berikut:
1. Wawancara
(Diadopsi dari Riduwan & Sunarto, 2013:23)
2. Tes
3. Angket
Untuk interpretasi dari keterlaksanaan pembelajaran
F. Teknik Analisis Data
setelah didapatkan skor dari lembar angket
a. Analisis data lembar angket validasi perangkat keterlaksanaan adalah sebagai berikut:
dan media, serta lembar keterlaksanaan Tabel 4. Kriteria Interpretasi Skor Keterlaksanaan
pembelajaran. Pembelajaran
Dari lembar angket yang sudah disebarkan Angka Deskripsi
didapat hasil validitas dari perangkat dan media
0% - 20% Tidak Terlaksanakan
serta keterlaksanaan pembelajaran tersebut, yang
menentukan baik tidaknya serta layak atau 21% - 40% Terlaksana Dengan Buruk
tidaknya perangkat dan media serta untuk 41% - 60% Terlaksana Dengan Cukup Baik
mengetahui terlaksana atau tidaknya pembelajaran 61% - 80% Terlaksana Dengan Baik
tersebut. Untuk mengetahui hal tersebut 81% - 100% Terlaksana Dengan Sangat Baik
digunakan skala likert dengan kriteria sebagai
berikut: (Diadopsi dari Riduwan & Sunarto, 2013:23)
Tabel 1. Kriteria Skor Hasil Validasi Perangkat dan Interpretasi skor dapat dihitung dengan menggunakan
Media Pembelajaran rumus:
Skor validasi Kriteria
5 Sangat Baik
4 Baik
b. Analisi Hasil Belajar
3 Sedang Analisis ini bertujuan untuk mengetahui skor hasil
2 Buruk belajar siswa setelah diberikan perlakuan, berikut
1 Buruk Sekali adalah teknik analisis yang digunakan:
(Riduwan & Sunarto, 2013:22) 1. Skor Hasil Belajar Siswa
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui skor hasil
Tabel 2. Kriteria Skor Hasil Pengamatan belajar siswa setelah diberikan perlakuan, berikut
Keterlaksanaan Pembelajaran adalah teknik analisis yang digunakan:
Skor validasi Kriteria
5 Sangat Sesuai
4 Sesuai
2. Penilaian Kinerja Siswa
3 Cukup Sesuai
Analisis yang digunakan dalam penilaian kinerja
2 Tidak Sesuai siswa adalah sebagai berikut:
1 Sangat Tidak Sesuai
Selanjutnya untuk interpretasi didapatkan skor dari Tabel 5. Kriteria Interpretasi Skor Penilaian
angket validasi perangkat beserta media Kinerja
pembelajaran, adalah sebagai berikut: Angka Deskripsi
0 20 Tidak Baik
Tabel 3. Kriteria Interpretasi Skor Validasi 21 40 Kurang Baik
Perangkat Pembelajaran dan Media Pembelajaran. 41 60 Cukup Baik
263
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1 Nomer 1/JKPTB/17 (2017), 260 270
61 80 Baik
81 100 Sangat Baik e. Uji hipotesis
(Diadopsi dari Riduwan & Sunarto, 2013:23) Pengujian hipotesis menggunakan uji fikah kiri
3. Penilaian Sikap Siswa dengan rumus:
Analisis yang digunakan dalam penilaian Ho : KKM
sikap siswa adalah sebagai berikut: Ha : < KKM
264
pertemuan pertama video tutorial ditayangkan untuk c. Kelayakan Media Video Tutorial
menunjang pemahaman siswa sebelum praktik Media Video Tutorial ini merupakan sebuah
membuat kusen pintu jendela, pada pertemuan ke dua video yang berisikan tentang tutorial praktik
video di tayangkan ketika praktik dan di dukung membuat kusen pintu dan jendela yang diperagakan
dengan jobsheet saat praktik, dan pada pertemuan ke oleh guru sebagai tutornya. Hasil validasi media
tiga siswa melanjutkan praktik dengan menggunakan video tutorial dapat dilihat pada lampiran 3
jobsheet sebagai acuan dalam membuat kusen pintu penelitian ini, hasil dari penilaian ditunjukan pada
dan jendela2. tabel 10.
1. Deskripsi Hasil Validasi Kelayakan Perangkat Tabel 10. Tabel Hasil Validasi Media Video
Pembelajaran Dan Media Pembelajaran. Tutorial
a. Kelayakan Silabus No Aspek Rata-rata
Hasil validasi silabus dapat dilihat pada 1. Perwajahan dan tata letak 82%
lampiran 1 penelitian ini, validasi yang 2. Isi 86%
dilakukan oleh beberapa pakar didapatkan 3. Bahasa 73%
nilai rata-rata dan di interpretasikan, yang
ditunjukkan dalam table. Berdasarkan dari tabel 10 yang mengacu pada
Tabel 8. Skor Penilaian Validasi Materi lampiran 3 lembar validasi media video tutorial, dari
Media ke 3 nilai yang didapat dari 3 aspek didapatkan rata-
No Aspek Rata-rata rata sebesar 80.7% sesuai dengan kriteria video
1. Perwajahan dan tata letak 88 % tutorial yang artinya media video titorial sangat
2. Isi 99 % layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
3. Bahasa 80 %
d. Kelayakan Media Jobsheet.
Berdasarkan pada tabel 8 diatas yang Jobsheet yang digunakan memuat tentang
mengacu pada lampiran 1 lembar validasi gambar kerja, langkah kerja, petunjuk kerja, alat dan
silabus, dari 3 perolehan nilai tersebut bahan yang digunakan saat praktik. Hasil validasi
didapatkan rata-rata sebesar 89%, yang media jobsheet dapat dilihat pada lampiran 4
artinya silabus sangat layak untuk digunakan. penelitian ini. Hasil validasi kemudian di
interpretasikan menggunakan rumus (1) dan dapat
b. Kelayakan RPP di lihat pada tabel 11.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tabel 10. Tabel Hasil Validasi Media Jobshet
merupakan kegiatan pembelajaran yang akan No Aspek Rata-rata
dilaksakan dalam setiap tatap muka, dan 1. Perwajahan dan tata letak 84%
memperoleh nilai rata-rata yang selanjutnya di 2. Isi 83%
interpretasikan, dapat dilihat pada tabel 9. 3. Bahasa 80%
Tabel 9. Tabel Hasil Validasi RPP
No Aspek Rata-rata Berdasarkan dari tabel 10 yang mengacu pada
1. Perwajahan dan tata letak 84% lampiran 4 lembar validasi media jobsheet dapat
2. Isi 81% dilihat dari 3 nilai yang didapat diperoleh rata-rata
3. Sekenario/Kegiatan Belajar 81% sebesar 82% sesuai dengan kriteria jobsheet yang
4. Penilaian Hasil Belajar 80% artinya jobsheet sangat layak untuk digunakan
5. Bahasa 73% dalam pembelajaran.
265
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1 Nomer 1/JKPTB/17 (2017), 260 270
Tabel 11. Tabel Hasil Analisis Keterlaksanaan kognitif siswa dapat dilihat pada grafik di bawah
Pembelajaran ini.
No Aspek Rata-rata
1. Pertemuan I 82%
2. Pertemuan II 77%
3. Pertemuan III 74%
266
dibagi rata. Skor dapat dilihat pada lampiran 7
penelitian ini.
Tabel 12. Tabel Hasil Analisis Penilaian
Psikomotor
Kelompok Skor
Kelompok 1 88
Kelompok 2 95
Kelompok 3 88 Gambar 6. Grafik Respon Siswa
Kelompok 4 96 Berdasarkan dari grafik respon siswa terhadap
Kelompok 5 97 pembelajaran diatas, didapatkan hasil sebanyak 20
Kelompok 6 98 siswa merespon sangat baik dan 11 siswa
merespon baik terhadap pembelajaran yang telah
Dari tabel 12 dapat di lihat setiap skor masing diberikan. Dari keseluruhan respon siswa
masing kelompok, skor tersebut didapat dari mayoritas merespon sangat baik dengan
pengamatan kinerja siswa ketika melaksanakan prosentase skor rata-rata yang di hitung
praktik membuat kusen pintu dan jendela. Lembar menggunakan rumus (7) di dapatkan hasil sebesar
penilaian kinerja setiap kelompok dapat dilihat 84% yang berarti respon siswa sangat baik.
pada lampiran 7 penelitian ini.
5. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini bertuuan
untuk mengetahui hasil belajar siswa yang
diperoleh dari rata-rata penilain soal uraian,
penilaian sikap, dan penilaian psikomotor siswa
yang dibandingkan dengan nilai KKM sebesar
75. Langkah pengujian hipotesis adalah sebagai
berikut:
1. Merumuskan Hipotesis.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Gambar 5. Grafik Hasil Penilaian Psikomotor Ho :Penggunaan media video tutorial
berbantu jobsheet beserta perangkat
Berdasarkan dari grafik di atas dapat dilihat pembelajaran menghasilkan prestasi
perolehan skor siswa yang terbagi menjadi 6 belajar siswa kelas XI Teknik
kelompok, dalam setiap kelompok terdapat 1 Konstruksi Kayu lebih besar atau
pengamat yang mengamati dan memberi skor sama dengan nilai KKM pada
sesuai dengan lembar penilaian kompetensi dasar membuat kusen
kinerja/psikomotor. Dari grafik diatas skor untuk pintu dan jendela.
kelompok 1 yaitu sebesar 88, kelompok 2 sebesar Ha :Penggunaan media video tutorial
95, kelompok 3 sebesar 88, kelompok 4 sebesar berbantu jobsheet beserta perangkat
96, kelompok 5 sebesar 97, dan kelompok 6 pembelajaran menghasilkan prestasi
sebeasar 98. belajar siswa kelas XI Teknik
Konstruksi Kayu lebih kecil dari
4. Deskripsi Respon Siswa KKM pada kompetensi dasar
Respon siswa diberikan kepada siswa yang membuat kusen pintu dan jendela.
bertujuan untuk mengetahui respon siswa
terhadap pembelajaran yang yang meliputi aspek Atau bentuk hipotesisnya dapat ditulis sebagai
materi, tampilan, dan manfaat tentang berikut:
penggunaan media video tutorial berbantu Ho : KKM
jobsheet. Hasil dari respon siswa terhadap Ha : < KKM
pembelajaran dapat dilihat grafik di bawah ini, 2.Taraf signifikansi ditentukan sebesar = 0,05
3.Uji Normalitas
Uji normalitasa menggunakan data nilai akhir
siswa, nilai tersebut dapat di lihat pada lembar
267
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1 Nomer 1/JKPTB/17 (2017), 260 270
nilai akhir siswa yang tercantum pada lampiran lebih besar atau sama dengan nilai KKM pada
penelitian ini. Hasil dari perhitunagn uji kompetensi dasar membuat kusen pintu dan
normalitas dapat di lihat pada tabel di bawah ini. jendela.
Tabel 13. Tabel Uji Normalitas
B. Pembahasan
1. Kelayakan Perangkat Pembelajaran dan
Media Pembelajaran.
Kelayakan perangkat pembelajaran dan
media pembelajran yang digunakan dalam
penilitian ini didasarkan dari hasil validasi yang
dilakukan oleh 3 pakar yang di tunjuk sebagai
Hasil yang ditunjukan pada tabel diatas validator. Adapun perangkat pembelajaran dan
menunjukan hasil bahwa nilai signifikansi baik media pembelajaran yang di validasikan dan
Kolmogorov-Smirnov maupun Shapiro-Wilk > digunakan dalam pembelajaran yaitu berupa
0,05 (taraf kesalahan 5%) sehingga dapat silabus, RPP, video tutorial, jobsheet.
dikatakan bahwa data berdistribusi normal. Penyusunan perangkat pembelajaran di
4.Menentukan t-hitung sesuaikan dengan kurikulum KTSP yang
Menentukan t-hitung menggunakan rumus digunakan oleh sekolah. Berikut adalah hasil
yang terdapat pada metodologi penelitian validasi perangkat pembelajaran:
didapatkan hasil sebagai berikut: a. Silabus
Berdasarkan dari hasil penilaian 3
validator terhadap 3 aspek yg terkandung
dalam silabus didaptkan hasil sebeasar 89%
memenuhi kriteria validasi silabus yang
berarti bahwa silabus sangat layak untuk
Hasil perhitungan di atas menunjukan t-hitung
digunakan dalam pembelajaran.
sebesar 1,739 yang artinya t-hitung lebih besar
b. RPP
dari t-tabel yaitu sebesar 1,697 karena uji pihak
Dari penilaian yang diberikan oleh
kiri maka dirubah menjadi -1,697. Untuk
validator terhadap 5 aspek yang
membantu menentukan apakah Ho diterima atau
terkandung dalam RPP, kemudian diambil
Ho ditolak maka t-hitung dan t-tabel dapt
rata-rata nilai untuk mengetahui kelayakan
dimasukan kedalam grafik dan bisa dilihat apah
dan kevalidan RPP yang akan digunakan
t-hitung berada di daerah peniramaan Ho
dalam pembelajaran. Dari penilaian 5
ataukah berada di daerah penolakan Ho. Grafik
aspek tersebut didapatkan rata-rata sebesar
bisa di lihat sebagi berikut:
80% memenuhi kriteria validasi RPP, yang
artinya RPP valid dan layak untuk
digunakan dalam pembelajaran.
c. Video Tutorial
Dari 3 aspek penilaian video tutorial
tersebut diambil rata-rata untuk
menentukan apakah video tutorial tersebut
layak untuk digunakan dalam
Gambar 7. Grafik Uji Fihak Kiri pembelajaran. dari 3 aspek tersebut
Berdasarkan pada grafik di atas, didapatkan didapatkan rata-rata sebesar 80,7%
hasil t-hitung (1,739) lebih besar (>) memenuhi kriteria validasi media video
dibandingkan dengan t-tabel (1,697), maka Ho tutorial yang artinya video tutorial tersebut
diterima dan Ha ditolak, atau hasil dari sangat layak untuk digunakan dalam
pembelajaran menggunakan media video tutorial pembelajaran. Jobsheet
berbantu jobsheet beserta perangkat Dari penilaian 3 aspek yang tedapat
pembelajaran menghasilkan prestasi belajar pada jobsheet diambil rata-rata nilai yang
siswa kelas XI Teknik Konstruksi Kayu menjadi digunakan untuk menentukan apakah
268
jobsheet layak atau tidak layak digunakan pertemuan kedua dan ketiga yang selanjutnya
dalam pembelajaran. Hasil rata-rata nilai dijumlahkan kemudian di bagi dengan skor
yang didapat dari 3 aspek jobsheet yaitu maksimal nilai kognitif, psikomotor, dan afektif
sebesar 82% memenuhi kriteria validasi siswa dan di kalikan 100 dan didapatkan nilai
media jobsheet yang artinya jobsheet ketuntasan individu sebesar 83,0. Nilai tersebut
sangat layak untuk digunakan dalam diperoleh dari rata-rata nilai seluruh siswa, dari 31
pembelajaran. siswa kelas XI TKK 1 siswa tidak tuntas karena
nilai yang didapat dibawah KKM yang ditentukan.
2. Keterlaksanaan Pembelajarana Dari keseluruhan nilai didapatkan ketuntasan
Secara keseluruahan dari pertemuan pertama klasikal yaitu sebesar 96,8% , yang artinya rata-
hingga ke tiga, proses pembelajaran sudah rata siswa sudah tuntas dalam materi tersebut.
terlaksana dengan baik, adapun kelemahan dalam Prosetase tersebut didapatkan dari jumlah siswa
pembelajaran ini yaitu terletak pada penggunaan yang tuntas dibagi dengan jumlah total siswa
alat-alat elektronik ketika pembelajaran di dalam kemudian dikalikan 100.
kelas. Pembelajaran ini tidak dapat terlaksanan Hasil analisi penilaian kognitif dapat dilihat
jika tidak ada alat yang mendukung, seperti pada tabel 4.6 dan penilaian bisa dilihat pada
laptop, proyektor, dan pengeras suara. Karena lembar penilaian kognitif siswa yang terlampir di
menggunakan alat-alat elektronik, asupan listrik lampiran, hasil analis penilaian afektif dapat
yang digunakan juga tidak sedikit, jika terjadi dilihat pada grafik 4.3, dan penilaian afektif bisa
pemadaman maka pembelajaran ini tidak bisa dilihat pada instrumen penilaian sikap yang
digunakan. Pembelajaran ini juga tidak bisa terdapat pada lampiran, dan penilaian psikomotor
digunakan pada ruangan terbuka, sehingga siswa bisa dilihat pada lembar penilaian kinerja
dibutuhkan ruang khusus untuk pembelajaran sisiwa yang ada pada lampiran penelitian ini
berbasis audio vidio.
Penggunaa media pembelajaran pada saat 4. Respon Siswa.
pemberian materi sebelum praktik mampu Berdasarkan hasil observasi pengamat di
menarik perhatian siswa, ini terlihat dari respon lapangan, diperoleh data respon siswa selama
siswa yang mayoritas merespon sangat baik mengikuti pembelajaran yang menggunakan
terhadap pembelajaran, namun tidak didiringi media video tutorial berbantu jobsheet. Dari
dengan pemahaman siswa terhadap materi yang jumlah total 31 siswa kelas XI TKK sebanyak 20
ada pada video tutorial. Sebesar 38,7% nilai siswa merespon sangat baik dan 11 siswa
kognitif siswa masih di bawah KKM, 22,6% nilai merespon baik terhadap pembelajaran. Dengan
kognitif siswa sama dengan KKM, hal tersebut respon yang disampaiakn oleh siswa maka
dikarenakn pada saat penyampaian materi pada diharapkan media tersebut bisa diperbaiki dan
saat pembelajaran melalui video tutorial siswa digunakan dalam pembelajaran jangka panjang.
cenderung pasif, hanya melihat serta
mendengarkan materi dari 1 sumber yaitu melalui PENUTUP
video totorial. Kelemahan tersebut diakibatkan A. Simpulan
karena pembelajaran masih bersifat konvensional 1. Berdasarkan dari hasil analisis validasi mengenai
seperti sebelumnya hanya saja ditambah dengan kelayakan perangkat pembelajaran (silabus, RPP)
media pembelajran berupa video tutorial. yang digunakan pada kelas XI Teknik Konstruksi
Kayu SMK Negeri 3 Jombang yang
3. Prestasi Siswa menggunakan media video tutorial berbantu
Berdasarkan dari analisis penialain hasil jobsheet pada kompetensi membuat kusen pintu
belajar siswa yang meliputi penilaian kognitif, dan jendela dalam pembelajaran didapatkan
afektif dan psikomotor dari jumlah siswa prosentase sebesar 84,5% dan dinyatakan sangat
sebanyak 31 siswa, 1 siswa perlu dilakukan layak untuk digunkana dalam pembelajaran dan
perbaiakan dikarenakan belum mencapai KKM media pembelajaran berupa video tutorial dan
yang ditentukan yaitu 75. Prestasi siswa disini Jobsheet didapatkan prosesntase sebesar 81% dan
diambil dari nilai kognitif yang diambil pada dinyatakan sangat layak d untuk digunakan dalam
pertemuan pertama, nilai psikomotor yang diambil pembelajaran tersebut.
pada saat praktik di pertemuan kedua dan ketiga,
dan nilai afektif yang diambil pada saat praktik di
269
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1 Nomer 1/JKPTB/17 (2017), 260 270
B. Saran
1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran
sebaiknya guru mempersiapkan ruangan khusus
untuk pembelajaran yang berbasis audio vedeo,
mempersiapkan sound sistem, dan media yang
akan digunakan dalam pembelajaran.
2. Pada saat penyampaian materi sebaiknya guru
merubah cara mengajarnya, bukan hanya
menambahkan media pembelajran berupa video
tutorial, guru juga harus mampu menjadikan siswa
aktiv untuk memperoleh kebenaran informasi
yang disampaikan melalui beberapa sumber
lainnya.
3. Sebelum praktik di bengkel sebaiknya siswa
dipastikan benar-benar paham tentang materi yang
akan di praktikan, karena media vedeo tutorial
tidak memungkinkan di tayangkan ketika praktik
di bengkel.
270