Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI MASALAH
- Bagaimana model simulasi gas engine dengan menggunakan software hysys?
- Berapa flowrate natural gas yang diperlukan untuk menghasilkan 3.5 MW energi dari gas engine tersebut?
BATASAN MASALAH
- Program simulasi yang digunakan adalah Aspen Hysys v7.3
- Gas engine yang akan disimulasikan adalah GE Waukesha 16V 275 GL
- Data simulasi menggunakan datasheet dari GE Waukesha 16V 275 GL
Ekwonu dkk (2013) dalam papernya, telah mengembangkan model gas engine menggunakan aspen hysys
berdasarkan model sederhana diatas. Model hysys gas engine tersebut adalah seperti yang ditunjukkan Gambar-2:
Gambar-2. Model Hysys untuk gas engine dari Ekwonu (Ekwonu, et al 2013)
Model tersebut merepresentasikan 3 tahapan kerja gas engine. Tahap pertama adalah kompresi udara untuk
menghasilkan udara bertekanan, reaksi gas alam dengan udara bertekanan, dan terakhir adalah konversi panas menjadi
energi listrik (power). Untuk lebih jelasnya pembagian tiga tahapan tersebut adalah seperti yang ditunjukkan Gambar-3:
Model diatas menggunakan reaktor konversi sebagai representasi untuk combustion chamber dari gas engine
(tahap kedua), dan menggunakan expander untuk representasi konversi energi panas menjadi listrik (tahap ketiga). Model
diatas adalah model yang dibuat oleh Ekwonu, dkk (2013). Untuk model yang dibahas kali ini, akan dibahas pada bagian
dibawah ini.
Model hysys yang akan dibahas kali ini adalah model hysys yang dibuat dengan mengadopsi model diatas, namun
dengan beberapa asumsi untuk simplifikasi. Simplifikasi dilakukan dengan menghilangkan bagian kompresi udara. Sebagai
gantinya, aliran udara yang masuk combustion chamber diasumsikan sudah dalam keadaan terkompresi dengan tekanan 10
bar, sesuai dengan data yang ada pada datasheet mesin ini. Berikut ini Gambar-4 adalah model simulasi hysys yang akan
dibahas kali ini:
Gambar-4. Model Hysys untuk gas engine
Data komposisi gas alam untuk simulasi kali ini adalah seperti yang ditunjukkan Tabel-2:
Dengan mempertimbangkan komposisi diatas, dan dengan komponen reaksi pembakaran (oksigen, karbon dioksida dan
uap air) yang seluruhnya berupa senyawa nonpolar, persamaan keadaan Peng-Robinson akan digunakan pada simulasi kali
ini. Persamaan Peng Robinson adalah persamaan yang telah secara luas digunakan dalam industri dan memiliki keakuratan
yang tinggi untuk banyak senyawa nonpolar. Kemudian untuk parameter atau spesifikasi lain dalam simulasi ini
ditabulasikan dalam Tabel-3:
Tabel-3. Spesifikasi Simulasi
Parameter Nilai / Jenis Sumber Data
Reaksi Pembakaran Metana Konversi Ekwonu, dkk (2013)
Reaksi Pembakaran Etana Konversi Ekwonu, dkk (2013)
Reaksi Pembakaran Propana Konversi Ekwonu, dkk (2013)
Flowrate Udara Masuk 18691 Nm3/hr Datasheet GE Waukesha 16V 275 GL
Tekanan Bahan Bakar 3.1-4.1 bar Datasheet GE Waukesha 16V 275 GL
Tekanan Udara Masuk 10.3 bar Datasheet GE Waukesha 16V 275 GL
Pendinginan Oleh Lube Oil dan Jacket Water 1181 kW Datasheet GE Waukesha 16V 275 GL
Power Maksimal yang Dihasilkan 3605 kW Datasheet GE Waukesha 16V 275 GL
Maksimal Flowrate Exhaust Gas 25361 kg/hr Datasheet GE Waukesha 16V 275 GL
Suhu Exhaust Gas 4330C Datasheet GE Waukesha 16V 275 GL
Efisiensi Elektrik 0.4 GE Specsheet
Berikutnya data-data diatas dispesifikasikan dalam simulasi dan selanjutnya digunakan untuk menentukan
flowrate gas alam yang dibutuhkan.
Berikutnya, didapatkan hasil laju alir gas alam sejumlah 1057 kmol/jam seperti yang ditunjukkan Gambar-6:
- Model hysys gas engine yang digunakan adalah model hasil simplifikasi dari model yang dibuat oleh Ekwonu
(2013) seperti yang diilustrasikan pada Gambar-4.
- Hasil simulasi menunjukkan laju alir gas alam yang diperlukan untuk menghasilkan energi 3.5 MW adalah
sebesar 1057 kmol/jam.
REFERENSI
Ekwonu, M. C., Perry, S., dan Oyedoh, E. A.2013. Modelling and Simulation of Gas Engines Using Aspen HYSYS.
Journal of Engineering Science and Technology Review, 6 (3) (2013) 1-4