Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
kata Yunani yaitu dys (sulit, nyeri sekali atau tidak normal), meno (bulan),
Dismenore adalah suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak
pada region supra pubik dengan penyebaran ke belakang dan paha dan
kelelahan.(12,14,15)
2.2. KLASIFIKASI
1. Dismenore primer
2. Dismenore sekunder
5
2.2.1. Dismenore Primer
dengan anatomi pelvis yang normal. Onset awal dari dismenore primer
kista ovarium, inflamasi pelvik, mioma atau IUD. Kategori ini lebih sering
2.3. PATOFISIOLOGI
6
yang berhubungan dengan gejala dismenore membuktikan hal ini.
kontraktilitas uterus, kram, mual, muntah, dan diare. Ada bukti yang kuat
muntah dan diare terjadi pada 60% atau lebih pasien dan mirip pada efek
dari prostaglandin.
7
dismenore. Pada kebanyakan wanita dengan dismenore primer terdapat
yang normal dan menderita dismenore yang berat dan tidak didapati
8
Gambar 1.2. Jalur lipoxygenase pada pembentukan asam hidroxyperoxyeicosateraenoic
(HPETE). Leukotrien A,B dan C dibentuk melalui jalur 5 lipoxygenase. Dawood M.Y.
Bahan ini bertindak sebagai precursor pada jalur COX dan lipoxygenase.
9
Gambar 1.3. Kaskade asam arachidonat memperlihatkan jalur cyclooxygenase (COX)
10
Gambar 1.4. Mekanisme pembangkitan nyeri pelvis pada dismenore.
nulipara(45,46)
2.4.1. Menarche
menarche rata rata 13,2 1,2 thn(31) sementara penelitian yang dilakukan
11
oleh Kumbhar SK di kadapa India menemukan tidak ada pengaruh yang
yang dapat dihubungkan terhadap tingkah laku yang dipelajari dari ibu.
pada ibu dan 43% positif riwayat dismenore pada saudara perempuan dari
dkk yang dilakukan di india juga menemukan hal yang sama. Charu
12
mempunyai pengaruh terhadap kejadian dismenore primer. Dia mendapati
dismenore.(9)
13