You are on page 1of 2

Nama : Fibryanti Arin Priandini

Nim : 4201414012

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement


Division (STAD)

Model pembelajaran Kooperetif merupakan suatu model pembelajaran yang


mengutamakanadanya kelompok-kelompok. Setiap siswa yang ada dalam kelompok
mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang dan rendah) dan
jika memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda
serta memperhatikan kesetaraan gender. Model pembelajaran kooperatif
mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan
pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

Student Team Achievement Divisions (STAD) yang dikembangkan oleh


Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin (dalam Slavin, 1995)
adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa
ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan
campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan
pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh
anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis
tentang materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu.

Menurut Slavin ada lima komponen utama dalam pembelajaran kooperatif


metode STAD, yaitu:

a. Penyajian Kelas
b. Menetapkan siswa dalam kelompok
c. Tes dan Kuis
d. Skor peningkatan individual
e. Pengakuan kelompok

Kelebihan model pembelajaran kooperatif STAD menurut Davidson ( dalam


Nurasman 2006 ) adalah meningkatkan kecakapan individu, meningkatkan
kecakapan kelompok, meningkatkan percaya diri, menghilangkan prasangka terhadap
teman sebaya dan memahami perbedaan, meningkatkan motivasi belajar dan rasa
toleransi serta saling membantu dan mendukung dalam memecahkan masalah,
mencapai prestasi yang maksimal.
Kekurangan model pembelajaran kooperatif STAD menurut Slavin ( dalam
Nurasman 2006 ) adalah siswa yang kurang pandai dan kurang rajin akan merasa
minder berkerja sama dengan teman-teman yang lebih mampu, terjadi situasi kelas
yang gaduh singga siswa tidak dapat bekerja secara efektif dalam kelompok,
pemborosan waktu.

You might also like