You are on page 1of 11

LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI PROSES

BAB I
DIFERENSIASI NUMERIS

DISUSUN OLEH
Nama : Noni Ayu Rizka
NIM : 12521004
Kelas :A
Asisten : 1. Heni Anggorowati
2. Agus Kurniawan
3. Andry Septian
4. Ria Aryani

LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA

2014
DAFTAR ISI

Daftar Isi .......................................................................................................... 1


BAB I
A. Tujuan............................................................................................. 2
B. Dasar Teori...................................................................................... 2
BAB II
C. Latihan Soal.................................................................................... 5
D. Tugas .............................................................................................. 8
BAB III
E. Kesimpulan dan Saran.................................................................... 9
F. Daftar Pustaka................................................................................. 10
BAB I
DIFERENSIASI NUMERIS

A. Tujuan
Agar mahasiswa dapat menyelesaikan bentuk persamaan differensial
sederhana dengan menggunakan penyelesaian numerik.

B. Dasar Teori
Metode Numerik adalah teknik yang digunakan untuk
memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan
operasi hitungan atau aritmatika biasa. Solusi angka yang didapatkan dari
metode numerik adalah solusi yang mendekati nilai sebenarnya atau solusi
pendekatan (approximation) dengan tingkat ketelitian yang diinginkan. Karena
tidak tepat sama dengan solusi sebenarnya, terdapat selisih diantara keduanya
yang kemudian disebut galat atau error. Metode numerik dapat menyelesaikan
persoalan di dunia nyata yang seringkali non linier, dalam bentuk dan proses
yang sulit diselesaikan dengan metode analitik.
Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat
diselesaikan dengan mudah. Dibutuhkan metode yang menggunakan
analisisanalisis pendekatan persoalan persoalan non-linier untuk
menghasilkan nilai yang diharapkan. Kesulitan menggunakan metode analitik
untuk mencari solusi exact dengan jumlah data yang besar, diperlukan
perhitungan komputer, metode numerik menjadi penting untuk menyelesaikan
permasalahan ini. Pemakaian metode analitik terkadang sulit diterjemahkan ke
dalam algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer. Metode numerik yang
memang berangkat dari pemakaian alat bantu hitung merupakan alternatif
yang baik dalam menyelesaian persoalan-persoalan perhittungan yang rumit.

Prinsip-Prinsip Metode Numerik


Metode numerik disajikan dalam bentuk algoritma algoritma yang
dapat dihitung secara cepat dan mudah. Pendekatan yang digunakan dalam
metode numerik merupakan pendekatan analisis matematis, dengan tambahan
grafis dan teknik perhitungan yang mudah. Algoritma pada metode numerik
adalah algoritma pendekatan maka dalam algoritma tersebut akan muncul
istilah iterasi yaitu pengulangan proses perhitungan. Dengan metode
pendekatan, tentunya setiap nilai hasil perhitungan akan mempunyai nilai
error (nilai kesalahan). Metode analitik metode sebenarnya dapat memberikan
solusi sebenarnya (exact solution) yaitu solusi yang memiliki galat atau error =
0. Metode analitik hanya unggul pada sejumlah persoalan matematika yang
terbatas.
Secara Matematis

y=f (x)

y + y=f ( x+ x ) y=f ( x )

y=f (x )
x

y f ( x+ x ) f (x )
=
x x

x0 dy d ( f ( x ) )
=
dx dx

dy f ( x+ x ) f (x )
= lim
dx x 0 x

Secara Numeris
Pada diferensiasi numeris yang sederhana, harga x 0, didekati
dengan bilangan kecil , sehingga didapatkan :
1. Cara Forward
Metode selisih maju (forward) merupakan metode yang
mengadopsi secara langsung definisi differensial.
f ( x 0 + )f (x 0)
dy
dx |
x=x 0

2. Cara Backward
Metode selisih mundur dengan nilai x di x0 dan x .
f ( x 0 ) f ( x 0 )
dy
dx |
x=x 0

3. Cara Central
Metode selisih tengah dengan nilai x di x + dan x .
f ( x 0 + )f ( x0 )
dy
dx |
x=x 0
2.

Algoritma
1. Menentukan y = f(x).
2. Menentukan nilai X0.
3. Menentukan nilai ; nilai toleransi (error), semakin kecil semakin
akurat.
dy
4. Menghitung dengan :
dx
Cara forward
Cara backward
Cara central
BAB II

C. Latihan Soal
Nomor 1
y 2x3 3x 5

X0 2.0000
0.0050

X0 X0+ X0- f(X0) f(X0+) f(X0-)


2.0000 2.0050 1.9950 15.0000 15.1053 14.8953

FORWARD 21.0600
BACKWARD 20.9400
CENTRAL 21.0000
y 4x1.5 3 x 2 Nomor 2

X0 8.0000
0.0050

X0 X0+ X0- f(X0) f(X0+) f(X0-)


8.0000 8.0050 7.9950 96.9949 97.0825 96.9075

FORWARD 17.5035
BACKWARD 17.4983
CENTRAL 17.5009

Nomor 3
1 1
y x2 6 x3 0.5
3

X0 8.0000
0.0005

X0 X0+ X0- f(X0) f(X0+) f(X0-)


8.0000 8.0005 7.9995 9.8333 9.8358 9.8309
FORWARD 4.8335
BACKWARD 4.8332
CENTRAL 4.8333
1.7
y 5log x3 2 x 4
Nomor 4

X0 7.0000
0.0020

X0 X0+ X0- f(X0) f(X0+) f(X0-)


7.0000 7.0020 6.9980 63.3399 63.3683 63.3115

FORWARD 14.2072
BACKWARD 14.2048
CENTRAL 14.2060

D. Tugas
y 2 1
log(2x 3) x3
3 3
X0 3.0000
0.0010

X0 X0+ X0- f(X0) f(X0+) f(X0-)


3.0000 3.0010 2.9990 4.3159 4.3171 4.3147

FORWARD 1.1888
BACKWARD 1.1894
CENTRAL 1.1891
E. BAB III
F.
G. Kesimpulan dan Saran
H. Kualitatif
I. Berdasarkan hasil latihan yang diperoleh, metode central
merupakan metode yang sering digunakan dalam penyelesaian. Hasil
perhitungan metode central diperoleh nilai yang berada diantara hasil
perhitungan metode maju dan mundur. Metode central dipilih karena nilai
hasil perhitungan yang diperoleh berada diantara hasil perhitungan metode
forward dan backward.
J.
K. Kuantitatif
L. Pada soal latihan 1 diperoleh hasil diferensiasi numerik
sebesar 21,0600 untuk metode forward, sementara untuk metode backward
dan central diperoleh hasil diferensiasi sebesar 20.94000 dan 21.000. Nilai
yang diperoleh melalui metode central berada diantara.
M. Sementara pada soal latihan 2 diperoleh hasil
diferensiasi numerik sebesar 17,5035 untuk metode forward, sementara untuk
metode backward dan central diperoleh hasil diferensiasi sebesar 7,4983 dan
17,5009. Nilai yang diperoleh melalui metode central berada diantara.
N. Pada soal latihan 3 diperoleh hasil diferensiasi numerik sebesar
4,8335 untuk metode forward, sementara untuk metode backward dan central
diperoleh hasil diferensiasi sebesar 4,8332 dan 4,8333. Nilai yang diperoleh
melalui metode central berada diantara.
O. Sementara pada soal latihan 4 diperoleh hasil
diferensiasi numerik sebesar 14,2072 untuk metode forward, sementara untuk
metode backward dan central diperoleh hasil diferensiasi sebesar 14,2048 dan
14,2060. Nilai yang diperoleh melalui metode central berada diantara.
P. Pada soal tugas diperoleh hasil diferensiasi numerik sebesar
1,1888 untuk metode forward, sementara untuk metode backward dan central
diperoleh hasil diferensiasi sebesar 1,1894 dan 1,1891. Nilai yang diperoleh
melalui metode central berada diantara.
Q.
R.
S. Saran
T. Ketelitian dari praktikan sangat diperlukan dalam mengerjakan
latihan dan tugas terutama dalam penulisan rumus pada excel. Ketidaksamaan
hasil dapat disebabkan oleh penempatan tanda kali atau pangkat yang kurang
sesuai.
U.
V. Daftar Pustaka
W. Novtani. 2012. Metode Numerik. Diakses 14 Oktober 2014
18:50 http://novtani.wordpress.com/2012/06/06/metode-numerik/
X. Diferensiasi Numerik. Diakses 14 Oktober 2014 20:02
http://lecturer.eepis-its.edu/~prima/metode_numerik/bahan_ajar/8-
Differensiasi(SelisihMajuMundurTengahan).pdf
Y.
Z.

You might also like