You are on page 1of 17

cara perawatan benih larva lele lahan sempit

terpal
Posted by very sumanto Posted on 04.09 with No comments

Ikan Lele merupakan salah satu jenis ikan yang mudah dalam hal pemeliharaan dan pem bibit an
nya. Hal ini merupakan suatu peluang besar bagi wirausahawan, karena keuntungan dalam usaha
ini sangatlah besar sehingga mampu memenuhi target pemasukan yang terus bertambah. Di
Yogyakarta, serapan pasar lele relatif meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sangat berpengaruh
terhadap permintaan stok yang terus bertambah, sehingga membutuhkan suatu pasokan
tambahan untuk tetap dapat mengisi kebutuhan tersebut. Dengan harga lele yang juga relatif
stabil, bisnis inipun terbilang kondusif dari sisi keuntungan. Budidaya pem benih an lele pada
lahan sempit ini memungkinkan para pemilik lahan sempit untuk lebih menjamin mutu hasil
produksinya. Dengan rata-rata produksi benih per kolamnya 25.000-70.000 ekor, maka dapat
dipastikan bahwa usaha ini dapat berkembang cukup baik
bisnis benih lele bisa dilakukan dilahan yang sempit,memanfaatkan lahan tak terpakai disamping rumah
(bahasa jawa longkangan),karena untuk pem benih an kepadatan larva lele lebih tinggi.
Larva lele sebanyak 150.000 ekor mampu hidup dengan baik hanya dengan menggunakan luas kolam 200cm x
100cm x 30cm. Budidaya benih lele dengan penggunaan kolam terpal atau fiber semacam ini sangat cocok
buat anda yang memiliki tempat yang bisa dibilang sangat sempit, apalagi yang hidup didaerah padat orang-
orang berkeliaran.
Metode seperti ini ternyata gak hanya untuk yang berkemampuan terbatas (tempat dan uang). Dalam upaya
meningkatkan hasil panen produksi dan untuk meminimalisir risiko gagal atau kematian benih, metode
budidaya seperti ini akan digunakan alat pembantu yaitu aerator dan kricikan air. Aerator adalah mesin
pembuat gelembung udara yang fungsinya untuk peningkatan kadar oksigen dalam air.kricikan air berfungsi
untuk menambah oksigen dan sedikit mengalirkan air .
Menggunakan aerator dan kricikan ini ternyata juga dapat digunakan untuk merangsang peningkatan nafsu
makan bibit lele yang masih berumur di bawah 25 30 hari. Dengan kata lain bibit lele akan lebih cepat gede
dan membesar dibandingkan dengan metode budidaya konvensional yang biasanya. Selain yang disebutkan
tadi, ternyata masih ada manfaat lain yaitu waktu dalam pemanenan akan jauh lebih cepat. Dengan
menggunakan metode seperti ini, saat bibit atau benih lele berumur 30 40 hari, benih lele tadi sudah dapat
dipindahkan ke kolam untuk dibesarkan atau pun juga bisa di jual untuk keperluan bisnis bibit lele.
Dengan demikian pekarangan rumah bisa dimanfaatkan jika kita memiliki halaman yang sempit. Ruangan
yang tidak terpakai juga bisa digunakan untuk dibuat beberapa kolam seperti kolam penyimpanan induk,
kolam pemijahan dan kolam pendederan.

Beberapa peternak hanya memiliki 10 indukan dan luas lahan 30m3 bisa menghidupi keluarganya. Asal
penanganan saat pemberian pakan induk yang bergizi dan mengetahui cara pemijahan yang baik produktifitas
yang dihasilkan akan maksimal.
Budidaya ikan lele di tempat yang sempit memanfaatkan penggunaan media berupa kolam terpal tau banner
dan sejenisnya, selain harganya yang sangat terjangkau, kolam seperti ini juga mudah dalam pembuatannya.
Ukuran pembuatan kolam yang digunakan tergolong kecil. Kolam yang digunakan untuk pembesaran dan
perkawinan benih lele ukurannya relatif sama, yaitu kurang lebih sebesar 4 x 2 meter, 2 x 4 meter, 3 x 4 meter,
dan lain sebagainya sesuai tempat atau lahan yang anda miliki. Tetapi khusus untuk indukan yang mempunyai
ukuran sedikit besar, disarankan kolam perkawinan mempunyai ukuran minimum 3 x 2 meter.
HEMAT AIR

Air menjadi sumber penting untuk beternak ikan apa saja. Air untuk pem benih an tidak dibutuhkan terlalu
banyak seperti halnya budidaya lele disegmen pembesaran. Hanya saja kualitas air pada kolam pem benih an
harus maksimal. Perlu perhatian ekstra terhadap air yang akan digunakan untuk pemijahan hingga benih
mencapai ukuran tertentu atau usia benih lebih dari 30 hari atau melewati usia rentan yaitu 30 hari.
air di masukkan ke penampungan,cara ini bertujuan untuk mengalirkan,memancarkan air di kolam,hal ini
untuk selain salah satu mengalirkan/metode pergantian air juga menambah oksigen.

seperti ini sangat di perlukan untuk pembenihan lahan sempit tebar padat agar oksigen dalam air cukup.

BUDIDAYA BENIH LELE MODAL MINI, HASIL MAXI

Diiringi tekad yang kuat jangan kuatir jika anda hanya memiliki modal yang pas2an, gemar belajar, gemar
anjangsana, benchmarking menjadi modal tertinggi bagi calon pem benih.

Harus diingat,benih lele dialam liar yang tidak ada perlakuan khusus, banyak memiliki musuh (predator) dan
kualitas air yang tdk memadai saja bisa memijah apalagi memlalui berbagai teknik bantuan hingga produksi
benih lele bisa maksimal. Apalagi saat banyak dilakukan pelatihan yang diselenggarakan berbagai pihak
tentang berbagai teknik budidaya lele.

HEMAT FASILITAS PRODUKSI

Fasilitas produksi, menyediakan sarana dan prasarana produksi atau hendak memperluas skala produksi
modalnya tidak besar, selain penyediaan induk dan kolam tidak ada lagi modal besar yang dikeluarkan.
Bangunan atap pembenih (Hatchery) bisa dibuat dari paranet, terpal maupun plastik.

Fasilitas di segmen pem benih an bisa menggunakan bahan yang murah, bisa dibuat sendiri atau dibuat dari
rongsokan barang bekas. Kemauan yang kuatlah kunci sukses bagi yang ingin terjun di segmen pem benih an.

HEMAT PAKAN

Jika kita memiliki 20 indukan ikan lele bahkan kita bisa tidak mengeluarkan biaya pakan apapun. Kebaikan
alam telah menyediakan pakan indukan seperti bekicot, limbah ikan yang bisa diminta kepada penjual ikan
segar dipasar tradisional. Kita bisa membuat pakan alternatif sehingga memghemat biaya pakan

HEMAT WAKTU

Aktifitas pem benih an amat singkat sehingga hemat waktu dan perpuratan uang jadi cepat dan kita tidak
terimbas oleh fluktuasi nilai mata uang yang bergerak dengan cepat. Segmen benih kita bisa menjual hasil
produksi terserah kita. Kita sudah bisa menjual benih lele dihari ke-7, 15, 21, 25 dan setrusnya.

Semakin lama benih umurnya tentu semakin mahal namun dibutuhkan luas lahan lebih banyak lagi. Jika benih
lele dijual pada umur yang muda untungnya kita bisa memijahkan kembali dan cepat dendapatkan uang.

PASAR BENIH LELE TERBUKA LEBAR

Peningkatan permintaan lele ditingkat konsumsi dipicu kesadaran masyarakat, harga yang murah dan tidak
terlepas kampanye dari program Gemar makan Ikan (GMI).

Sebagai contoh,. Boyolali yang dikenal dengan kota lele tidak mampu memenuhi breeder di Jogja.

Dimusim langka benih bagi para breeder profesional adalah musim meraup untung besar. Disaat para
peternak tidak mampu memijahkan indukan, bagi yang sudah ahli bargaining position mereka jadi meningkat
dan harga menjadi tinggi.

JUAL BELI BENIH LELE

Mata rantai perniagaan benih lele jelas, system pembayaran berlaku cash and carry, ada uang ada barang.
Hanya yang membedakan adalah harga.
Seperti NTT Sumbawa,tambolaka,waingapu,ende dan kupang ,Sulawesi
makasasar,palu,kendari,manado,gorontalo dan luwuk, kalimantan
balikpapan,palangkaraya,sampit,sintang,ketapang,banjarmasin,tarakan dan pontianak dan juga di kepulaun riau
antaranya Batam sedangkan untuk indonesia timur benih lele yang di supli adalah sorong manokwari jayapuraa
dan timika daerah daerah tersebut adalah daerah benih mahal dan disukai oleh pem benih di pulau jawa
karena harga bisa mencapai empat kali lipat.

Dari mata rantai budidaya disegmen pem benih an ini juga menghidupkan roda perekonomian karena banyak
menciptakan lapangan kerja didalamnya seperti :

Pem benih lele

Pengepul benih lelel

Pelaku Transportasi

Kebutuhan pelet starter, vitamin, antibiotik dan probiotik

Pencari pakan cacing sutra

Peralatan-peralatan yang dibutuhkan pem benih

TRIK MENJUAL BENIH LELE

Profesional adalah sikap yang harus dijunjung tinggi bagi pelaku penjual benih. Jaminan kualitas harus
dikedepankan. Kualitas benih adalah produk yang membuat konsumen percaya. Permintaan konsumen harus
memenuhi syarat seperti : ukuran, strain benih, jumlah, harga hingga ketepatan waktu kirim dan
kesinambungan benih.
Permintaan yang tinggi tidak menjamin kita akan sukses berbisnis benih lele baik bagi pemijah, pengumpul
larva dan pengepul. Pelaku segmen ini harus menguasai teknologi air, pemberian pakan dan managemen
transportasi.

Kegagalan pembenih serng terjadi dikarenakan faktor non teknis atau melanggar etika bisnis dalam tata-niaga
benih lele seperti :

Pem benih tidak jujur dalam memberi informasi riwayat/histori benih yang diminta oleh konsumen

Adakalanya pem benih jumlah benih yang diorder tidak sesuai dengan permintaan

Pem benih tidak mendalami managemen transportasi sehingga sering terjadi benih sudah stress saat sam pai
dilokasi kolam pemesan
Pem benih menerapkan standar tinggi pada harga benih

Pem benih enggan berbagi rezeki dengan misalnya pengepul.

BUDIDAYA KUSUS BENIH LELE

Pem benih an termasuk mudah untuk dipelajari. Jika sudah bisa membedakan mana indukan yang dipijahkan
secara alami atau indukan yang hanya bisa dipijahkan secara buatan maka memilih usaha pem benih an
merupakan pilihan yang tepat. Banyaknya pelatihan-pelatihan, buku-buku dan dan para ahli membuat kita bisa
cepat belajar.

Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya benih lele ini, tetap ada kendala dan kesulitan
yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan
sama. Contohnya ketersediaan air alami dan intensitas cahaya matahari yang menyinari kolam, Oleh karena itu
kita sesuaikan dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang berbeda
sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir. Banyak banyaklah belajar dan
bertanya pada pakar maupun peternak benih lele yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya
kita mengikuti seminar yang biasanya diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis benih lele ini tidak akan
ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan benih lele yang
membludak .

Semoga bermanfaat

You might also like