You are on page 1of 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini tidak dapat dipungkiri
merupakan buah dari kemampuan berpikir kreatif manusia. Manusia yang dibekali
akal, budi,dan karsa menciptakan perubahan-perubahan terhadap pengetahuan yang
ada dan mengimplementasikannya untuk memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi. Kemampuan berfikir manusia juga didorong keinginan untuk hidup yang
lebih baik dan sejahtera di tengah kondisi lingkungan yang semakin terbatas. Sumber
daya alam yang semakin berkurang,jumlah penduduk yang semakin bertambah,dan
kompleksitas masalah social merupakan tantangan untuk lebih kreatif menyiasatinya.
Kondisi ini akan selalu dan pasti dihadapi manusia yang ada dan tinggal di bumi.
Untuk itu diperlukan kemampuan berpikir kreatif menghadapi dan mengatasinya.
Upaya mendorong kemampuan berpikir kreatif sebagai bekal hidup menghadapi
tuntutan,perubahan dan perkembangan zaman lazimnya melalui pendidikan yang
berkualitas. Semua bidang pendidikan tanpa terkecuali pendidikan matematika harus
memulai dan mengarahkan pada tujuan itu. Pendidikan tersebut mengantarkan dan
mengarahkan anak didik menjadi pembelajar ayng berkualitas dan kreatif. Keluaran
akhir dari harapan ini akan terwujud bila proses di kelas melalui pembelajaran
memberi kesempatan bagi siswa atau peserta didik mengembangkan potensi-
potensinya untuk berfikir kreatif.

B. RUMUSAN MASALAH
Bedasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut :

1. Mengukur tingkat kreativitas siswa


2. Mengukur tingkat kemauan siswa

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui bagaimana tingkat kreatifitas siswa
2. Memenuhi tugas mini profesi kependidikan

1
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah
1. Terpenuhinya tugas (tanggung jawab) dan mendapatkan nilai terhadapat tugas
yang telah dibuat ini
2. Menambah wawasan dalam mengerjakan laporan ini
3. Menjadi pengalaman untuk obeservasi selanjutnya

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kreativitass
Kreativitas adalah menghadirkan suatu gagasan baru. Kreativitas itu
merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Anda
harus mengetahui bahwa kreativitas tiap-tiap orang berbeda-beda,
kemampuan seseorang dalam bakat, pengetahuan, dan lingkungan juga dapat
mempengaruhi kreativitas. Kreativitas merupakan sumber yang penting dari
kekuatan persaingan karena adanya perubahan lingkungan.

B. Kreatifitas Berpikir
Secara alamiah perkembangan anak berbeda-beda, baik dalam bakat,
minat, jasmani, kematangan emosi, kepribadian, keadaan jasmani, dan
sosialnya. Selain itu, setiap anak memiliki kemampuan tak terbatas dalam
belajar, untuk dapat berpikir kreatif dan produktif.(Ahmad Susanto,2011:111)
Kreativitas menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar
kreatif, yaitu memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu. (Trisno
Yuwono, 2003: 330) Menurut Munandar,(1999) yang dikutip oleh
Syafaruddin, kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru
berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada. Kreativitas juga
diartikan dengan kemampuan yang berdasarkan data atau informasi yang
menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, di mana
pendekatannya adalah pada kuantitas dan keragaman jawaban.

C. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif pada Pelajaran


Kewirausahaan
Meningkatkan kreativitas berpikir perlu adanya kebiasaan dari
peserta didik untuk memecahkan masalah-masalah yang ada yaitu
dengan mengidentifikasi masalah kemudian memecahkan masalah
dengan menggunakan beberapa unsur yaitu: unsur mencermati masalah
yang ada dalam kewirausahaan kemudian dengan demikian peserta
didik akan mampu menciptakan kreativitas dalam berpikir. Yang kedua
yaitu mengumpulkan data, mengumpulkan data berguna untuk
mengetahui masalah apa yang dihadapi kemudian dengan
mengumpulkan data akan dapat dengan mudah mencari suatu solusi atau

3
kreativitas berpikir yang kritis. Yang ketiga adalah mengorganisasikan
masalah, yaitu dengan cara memilah suatu masalah kemudian
mengelompokkan masalah dengan rinci dan menggabungkan masalah
yang satu dengan yang lainnya sehingga peserta didik mampu berpikir
untuk memecahkan masalah secara terorganisir dan diikuti dengan
penyusunan fakta. Selanjutnya peserta didik akan menganalisis dari
masalah yang ada dan fakta yang ada sehingga akan menemukan titik
temu dalam menyusun argumentasi.

4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


Penelitian ini dilakukan di SMK NEGERI 7 MEDAN, Jln STM No. 12 E,
Sitirejo II, Medan Amplas Kota Medan, Sumatera Utara dengan kode pos
20217. Pada tanggal 24 dan 31 Maret 2017. Observasi kesekolah memakan
waktu selama 2 kali pertemuan magang. Lalu minggu berikutnya kami lakukan untuk
menuyusun laporan kami.

B. POPULASI DAN SAMPEL


Dalam penelitian ini, kami mengambil data dari siswa di kelas XI PM1 dan
kelas XI PM2 SMK NEGERI 7 MEDAN. Penulis menggunakan metode wawancara
dan pengamatan langsung di kelas saat melaksanakan magang agar lancarnya
observasi yang dilaksanakan.

C. INSTRUMEN PENELITIAN
Adapun instrumen yang digunakan dalam observasi ini adalah :
Pertanyaan wawancara

D. ANALISIS DATA
Pengumpulan data yang penulis tuliskan dalam laporan bersumber dari guru
mata pelajaran kewirausahaan yang berada di jurusan pemasaran tersebut. Di mana
memperoleh data mengenai tingkat kreativitas dan tingkat kemauan siswa dalam
kegiatan belajar prakarya yang dilakukan, diamati langsung didalam kelas.

5
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kreativitas dan tingkat
kemauan siswa terhadap pelajaran kewirausahaan. Dalam hal ini penulis memberikan
hasil dari observasi.

Perencanaan
Langkah-langkah pada tingkat perencanaan ini adalah sebagai berikut :
- Membuat rencana pelaksanaan penelitian dengan menguunakan wawancara dan
pengamatan langsung pada kelas XIPM1 dan XIPM2.
- Mewawancarai guru mata pelajaran prakarya tentang bagaimana kreativitas siswa
dan tingkat kemauannya pada pelajara kewirausahaan pada kelas pemasaran

B. DESKRIPSI DATA

Isi Pentanyaan Wawancara


- Apakah pelajaran kewirausahaan merupakan pelajaran penting bagi anak pemasaran?
- Apakah guru mengoptimalkan dan mengelola proses pembelajaran di kelas untuk
menghasilkan output yang bermanfaat?
- Apakah guru membantu siswa yang kesulitan dalam belajar?
- Apakah guru mengoptimalkan penggunaan alat/sarana pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar?
- Bagaimana tingkat kreativitas siswa?

Hasil wawancara

- Iya, Karena dalam kewirausaahan menghasilkan output sendiri untuk dipasarkan


- Sudah seoptimal dengan memenuhi perlengkapan kewirausahaan dan mencari materi
yang mudah dilakukan siswa yang menghasilakn keuntungan yang banyak. Guru
sering membantu siswa yang kesulitan dalam belajar, dengan melakukan pendekatan
dengan individu tersebut dan memberikan bimbingan sesuai dengan latar belakang
siswa.
- iya tentu, guru tersebut mencari alat yang murah, mudah digunakan dan
menghasilkan uang bagi siswa yang mengaplikasikan pembelajarannya.
- Siswa tersebut mampu hanya saja siswa tersebut malas dan tidak peduli. Hanya guru
tersebut yang begitu bersemangat tetapi tidak adanya respon balik dari siswa. saat
bekerja siswa membuat kelompok dan akhirnya siswa hanya bermain dan tidak

6
menyelesaikan tugasnya. Satu materi biasanya selesai 5-6 minggu. Itupun masi
banyak yang beralasan tinggal meskipun sudah dimarahi dan di tentukan tanggal
pengumpulannya.

C. PEMBAHASAN
Siswa SMK kelas XI PM 1 dan PM 2 terdapat pelajaran kewirausahaan yaitu
praktek mengenai merajuk untuk membuat tas dan bros baju. Guru
kewirausahaan tersebut sudah menyiapkan alat dan bahan praktek yang akan
mereka pelajari, caranya guru tersebut mengumpulkan uang siswa-siswa lalu
membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk praktek. Sebelum siswa tersebut
mandiri untuk mengerjakannya, guru terlebih dahulu untuk mengajari para
siswa tersebut. Agar siswa tersebut dapat mandiri mengerjakannya.setelah
beberapa minggu mengajarinya guru mempersilahkan para siswa untuk
mandiri mengerjakannya tanpa ada guru yang mempraktekkan ke depan,
hanya saja guru mengawasi para siswa nya yang sedang mengerjakan praktek
tersebut.
Tetapi karena ada satu faktor yang membuat tugas para siswa jadi lamban
adalah para siswa terlalu malas untuk mengerjakan praktek tersebut, para
siswa kebanyak untuk bercerita, keluar-keluar kelas dan tidak juga
memperdulikan guru yang didepan. Sehingga praktek tersebut harus
diperpanjang waktunya padahal dari awal sudah ditentukan tanggal
pengumpulann praktek tersebut. Jadi agar praktek tersebut tepat waktu
dikumpul, gurutersebut memaksa murid untuk menyiapkanpraktek tersebut
siap gak siap harus dikumpul dan di nilai begitulah ucapan guru kepada
siswa dalam pngumpulan praktek itu.
Guru tersebut pun mengatakan jika siswa ini terdapat jiwa kreatif hanya saja
siswa-siswa ini malas dan tidak peduli menyiapkan tugas ini.

7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan di atas,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Siswa kelas XI PM 1 dan XI PM 2 memiliki kreativitas yang tiggi yang mampu
menghasilkan output yang baik, namun kurangnya kemauan dalam menyelesaikan
tugas dan harus dipaksa, padahal mata pelajaran kewirasaan ini sangat berguna bagi
kelas pemasaran, untuk membatu menghasilkan keuntungan.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas maka dapat diberikan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Agar adik-adik lebih serius dalam pelajaran kewirausahaan karena jurusan pemasaran
dan pelajaran kewirausahaan itu saling bergandengan.
2. Guru harus lebih tegas ldalam membimbing siswa agar kemauan siswa meningkat
dalam berwirausaha.

8
DAFTAR PUSTAKA

Adair, John.2009. Berpikir Kreatif, Berfikir Sukses, Terjemahan oleh Izi Ibrahim dari
buku The Art of Creative Thinking. 2007. Kogen Page, London and Philadelphia.
Rumpun, Yogyakarta. https://dykaandrian.blogspot.co.id/2014/12/makalah-
kewirausahaan.html
Susanto. 2013. Meningatkan kemampuan kreatifitas berfikir dengan model
pembelajaran http://eprints.uny.ac.id/21701/1/15%20Susanto.pdf

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Sekolah SMK Negeri 7 Medan Kelas XI PM 1 dan Kelas PM 2

10

You might also like