Professional Documents
Culture Documents
X Desember 2016:
Studi Fenomena STT ... (Musyarofah, dkk)
Studi Fenomena STT (Spin Transfer Torque) pada Bahan La1xSrxMnO3 (x=0,3)
Berbentuk Nanowire Menggunakan Simulasi Mikromagnetik
ABSTRACT
STT (Spin Transfer Torque) be identified as the process of manipulation and control of spin current in
the field of spintronics. When the material is ferromagnetic nanowire La 1-xSrxMnO3 (x=0,3) injected
currents will move the domain wall with accompanying changes of spin direction. In micromagnetik
simulation shows that the application is capable of producing flow velocity or pressure of domain
wall in the direction of electron flow. Therefore, the simulation research was done in order to obtain
the effect of the injection of electric current to the magnetization of the material in 3D geometry. The
greater the current density the faster the domain wall velocity on the nanowire, so that the
magnetization process is also faster. The velocity of the fastest domain wall is obtained when the
material is injected with a current density is 8x1010 A/m2 as well as M-t get a graph showing
oscillation pattern that is denser when the current is increased. Analysis of total energy in variation of
measure diameter are 10 nm,20 nm, and 30 nm showed that with enhance in diameter,total energy
tends to increase.
Keywords: spin transfer torque, La1-xSrxMnO3 (x=0,3), magnetisation, domain wall, ferromagnetic
listrik melalui fenomena Spin Transfer Torque penelitian yaitu metode elemen hingga (finite
(Ismail,2013). element method). Konsep dasar metode elemen
Spin Transfer Torque secara sederhana dapat hingga adalah menyelesaikan suatu
dihasilkan ketika bahan diinjeksi arus listrik permasalahan dengan cara membagi objek
sehingga merubah orientasi spin pada momen analisa menjadi bagian-bagian kecil yang
magnet. Arus listrik yang diinjeksikan akan terhingga. Bagian-bagian kecil ini kemudian
mengalir pada dua lapisan tipis ferromagnetik dianalisa dan hasilnya digabungkan kembali
yang diselingi bahan non-magnetik. Arus listrik untuk mendapatkan penyelesaian keseluruhan
mengalir lebih mudah ketika domain magnet daerah. Simulasi mikromagnetik ini berdasarkan
dalam lapisan feromagnetik berorientasi dalam persamaan LLG (Landau-Lifshitz-Gilbert) yang
satu arah dibandingkan berlawanan arah. Ketika merupakan persamaan diferensial orde satu
arus dialirkan maka arus akan memengaruhi fungsi waktu, sebagai berikut (Massoud, et al.,
domain magnet dan nilai magnetisasi (Franchin, 2009)
2009).
'
Penerapan arus yang dialirkan dapat M '
= M H e f f
M M
( M H e f )
f
t Ms t
menghasilkan tekanan dinding domain dalam
arah aliran elektron. Tekanan dinding domain '
bj
2
( 1+ ) M ( M ( . J ) M ) (1)
Ms
tersebut menghasilkan perubahan magnetisasi
seiring peningkatan rapat arus yang terjadi b'j
( )M ( . J ) M
Ms
(Franchin, 2009). Akhirnya, akan diperoleh nilai
magnetisasi yang berbeda-beda di setiap variasi
Variasi arus yang diberikan sedemikian rupa
rapat arus dan daerah geometri bahan La 1-
sehingga rapat arus (J) yang diberikan yaitu
xSrxMnO3 (x=0,3). Oleh sebab itu, perlu
1x1010 A/m2, 2x1010 A/m2, 4x1010 A/m2, 6x1010
dilakukan kajian penelitian untuk mengetahui
A/m2, 8x1010 A/m2. Sedangkan geometri bahan
pengaruh injeksi arus listrik pada bahan La 1-
yang digunakan yaitu dengan panjang 70 nm
xSrxMnO3 (x=0,3). Selanjutnya, nilai
dan diameter dengan variasi 10 nm, 20nm dan
magnetisasi yang diperoleh diplot sesuai variasi
30 nm. Parameter bahan La1-xSrxMnO3 (x=0,3)
arus listrik, sehingga diperoleh grafik M-t.
berbentuk nanowire dapat dilihat pada Tabel 1.
Selain itu, di dalam penelitian ini dilakukan pula
simulasi pengaruh variasi diameter terhadap Tabel 1. Parameter bahan La1-xSrxMnO3 (x=0,3)
energi total yang meliputi energi demagnetisasi (Ziese, 2006)
dan energi exchange. Parameter Nilai
Ms 590x103 A/m
METODE
A 5x10-12 J/m
K -0,3x103 J/m3
Penelitian dilakukan menggunakan software
lex 4,78 nm
berlisensi Public yaitu NMAG (Nano Magnetic)
yang dapat dijalankan pada sistem operasi
Setelah semua parameter bahan La1-
GNU/Linux. Metode yang digunakan dalam
xSrxMnO3 (x=0,3) dimasukkan, maka akan
Studi Fenomena STT ... (Musyarofah, dkk)
diperoleh data output berupa file .vtk dan file semakin besar pada sumbu x (warna merah).
.ndt. File .vtk tersebut lebih lanjut digunakan Adanya arus listrik yang diinjeksikan, terjadi
untuk visualisasi struktur domain. Visualisasi pergeseran dinding domain mengikuti arah arus
dapat menunjukkan arah dari spin dan nilai listrik. Jika diamati secara keseluruhan,
magnetisasi bahan La1-xSrxMnO3 (x=0,3). pergeseran dinding domain di atas, masing-
Selanjutnya, hasil direpresentasikan dalam masing pertambahan diameter pada arus yang
bentuk grafik hubungan magnetisasi terhadap sama mempunyai pola pergerakan warna yang
waktu (M-t) dari file .ndt. Selain itu, dilakukan relatif sama, yaitu pada arah sumbu x dan
analisis energi total yang berhubungan dengan termagnetisasi pada arah sesuai dengan
dinamika dinding domain akibat pengaruh pemberian arus listrik yaitu ke arah sumbu x
diameter wire bahan La1-xSrxMnO3 (x=0,3), pada positif.
fenomena spin transfer torque dengan
memvariasi diameter pada injeksi arus yang
sama.
Tabel 2. Kecepatan rata-rata dinding domain rapat arus yang ditunjukkan dengan warna hijau.
Studi Fenomena STT ... (Musyarofah, dkk)
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian
studi fenomena STT (Spin Transfer Torque)
pada bahan La1-xSrxMnO3 (x=0,3) berbentuk
nanowire menggunakan simulasi mikromagnetik
diperoleh kesimpulan bahwa hasil-hasil simulasi
dalam fenomena spin transfer torque untuk
seluruh variasi rapat arus dan diameter yang
Gambar 5. Grafik hubungan energi terhadap diberikan pada bahan La1-xSrxMnO3 (x=0,3)
rapat arus untuk diameter bahan 10 menunjukkan magnetisasi yang berbeda yang
nm ditunjukkan dengan indeks warna pada struktur
domain. Hasil menunjukkan semakin besar rapat
arus yang diberikan maka perputaran dinding
domain pada nanowire semakin cepat sehingga
proses magnetisasi juga semakin cepat.
Kecepatan dinding domain maksimum
dihasilkan pada saat bahan diinjeksi rapat arus
8x1010 A/m2 pada diameter 30 nm yaitu 7,38
m/s. Sedangkan kecepatan minimum dihasilkan
pada saat bahan diinjeksi rapat arus 1x1010 A/m2
pada diameter 30 nm yaitu 0,51 m/s.
Selanjutnya, analisis energi total
Gambar 6. Grafik hubungan energi terhadap
memperlihatkan energi total meningkat dengan
rapat arus untuk diameter bahan 20
bertambahnya diameter nanowire. Hal tersebut
nm
dapat disebabkan oleh kontribusi energi
demagnetisasi yang meningkat dengan
bertambahnya volume. Sedangkan pada energi
exchange lebih kecil dibandingkan energi
demagnetisasi untuk diameter berbeda.
Studi Fenomena STT ... (Musyarofah, dkk)