Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
merata maupun tidak. Dalam sebuah tubuh bijih sebaran bahan berharga
tertentu yang merupakan kadar terendah (Fe > 45% ) kandungan besi di
dalam bijih itu. Di pihak lain, sesuai dengan pembentukan dan tipenya,
memenuhi syarat.
1-1
Salah satu cara mengatasi masalah tersebut maka dicoba pasir
besi asal Tope Jawa Takalar yang memilki kadar cukup rendah untuk diuji
meningkatkan perolehan kadar bijih besi (Fe) pada pasir besi. Maka
penghambat dalam peningkatan kadar bijih besi dalam penelitian ini. Oleh
1-2
1. Berapa besar recovery (perolehan) material berharga dan peningkatan
operation.
dan peningkatan kadar Fe pada proses pemisahan pasir besi dari Tope
1-3
3. Mengetahui perbedaan Effesiensi dari proses pemisahan pasir besi
yang meliputi :
table untuk
Perpustakaan
V. Analisa Data
dapat dilakukan analisa mengenai alat serta cara (metoda) yang baik
1-4
Pemisahan data dilakukan dengan melakukan beberapa
yang ada. Disamping itu, analisis data juga berguna untuk menunjukkan
dianalisis.
1-5
turun, sedangkan medium yang dipakai biasanya gas (udara), air atau
(dua) faktor pertama, yaitu hasil bagi dari berat jenis mineral berat
dikurang berat jenis medium dengan berat jenis mineral ringan (pengotor)
Sh R
C.C ................................................................................. (3.1)
Sl R
di mana :
1-6
dan sisanya yang dianggap mineral-mineral kurang berharga yang
anorganik secara mekanis tanpa merubah sifat kimia dan sifat fisik
2. Extractive Metallurgy
3. Fuel Technology
perubahan dalam sifat fisik dan sifat kimia dari mineral tersebut.
bahwa berat yang masuk harus sama dengan berat yang keluar atau,
Berat material yang masuk = berat material yang keluar + berat yang
terakumulasi
1-7
Apabila proses telah berlangsung kontinu, maka berat yang terakumulasi
Maka,
F = C + T ............................................................................................ (1.1)
logamnya dapat pula dibuat neraca metalurgi, yaitu dengan prinsip dasar
kekekalan berat logam di dalam suatu proses, yaitu berat logam yang
masuk harus sama dengan berat logam yang keluar ditambah berat logam
yang terakumulasi.
Apabila proses telah berlangsung secara kontinu, maka berat logam yang
diperoleh:
1-8
mineral berharga dapat diambil) yang berarti ada sebagian mineral
Cc
R 100% . (1.4)
Ff
Atau,
c f t
R 100% ......................................................................... (1.5)
f c t
Keterangan:
R = Recovery (perolehan).%
1-9
Efisiensi operasi dapat diketahui dengan melihat jumlah material
bersama tailing :
c f t c f 100 t c f t c f 100 t
100 100 .......... (1.6)
f c t c t 100 f f c t 100 f
2
Keterangan:
= Efisiensi operasi
1-10
O III IV I II III IV I II III IV
1 Study Pustaka
2 Pengumpulan Data
Penelitian di
3
Laboratorium
4 Pengolahan Data
5 Penyusunan Laporan
6 Konsultasi Laporan
XI. PENUTUP
1-11
Lampiran A
SARI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Masalah Penelitian
1.4 Batasan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Metode Penelitian
1.7 Analisa Data
1.8 Pemecahan Masalah
1-12
3.5.2 Shaking Table
3.6 Material Balance
3.6.1 Recovery Valuables
3.6.2 Angka Banding Konsentrasi
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Magnetik dan Shaking Table
5.1.1 Pemisahan Magnetik
5.1.2 Pemisahan Shaking Table ke Magnetik
5.2 Shaking Table
DAFTAR PUSTAKA
1-13
Lampiran B
1-14