Professional Documents
Culture Documents
A. Pengetian
Steril adalah kondisi sediaan yang terbebas dari partikel asing non self, tidak
terdapat/tercemar mikroorganisme serta memenuhi persyaratan yang menyatakan sediaan
tersebut steril.
Sterilisasi adalah tahapan atau proses yang bertujuan sediaan tersebut menjadi steril. Secara
umum metode pembuatan sediaan steril dibagi menjadi 2 : metode sterilisasi akhir dan metode
aseptis. Pemilihan metode disesuaikan dengan stabilitas zat aktif, formula dan metode terilisasi
yang digunakan.. Pada umumnya suatu proses yang dapat menghancurkan zat hidup juga mampu
meyebabkan beberapa kerusakan pada obyek saat disterilkan. Dengan alasan inilah maka
kadang- kadang diperlukan energi minimum, misalnya dalam bentuk panas, untuk memperkecil
kerusakan bahan, tetapi dalam jumlah yang cukup menjamin bahwa semua bentuk
mikroorganisme telah dihancurkan dalam obyek atau bahan tersebut.
B. Metode-metode Sterilisasi
Istilah sterilisasi yang digunakan pada sediaan-sediaan farmasi berarti, pengahncuran secara
lengkap semua mickroba hidup dan spora-sporanya atau penghilangan secara lengkap mickroba
dan sediaan. Lima metode yang umum digunakan untuk mengsterilkan produk farmasi :
1. Sterilisasi uap (lembab panas)
2. Sterilisasi panas kering
3. Sterilisasi dengan penyaringan
4. Sterilisasi gas
5. Sterilisasi dengan radiasi pengionan
Metode yang digunakan untuk mendaopatkan sterilitas pada sediaan farmasi sangat
ditentukan oleh sifat sediaan dan zat aktif yang dikandungnya. Walau demikian, apapun cara
yang digunakan produk yang dihasilkan harus memenuhi test sterilitas sebagai bukti dari
keefektifan cara, peralatan dan petugas.
Sterilisasi panas kering biasanya dilakukan dengan oven pensteril yang dirancang khusus
untuk tujuan ini. Oven dapat dipanaskan dengan gas atau listrik dan umumnya temperature diatur
secara otomatis. Karena panas dan kering kurang efektif dalam membunuh mikroba daripada uap
air panas, maka diperlukan temperature yang lebih tinggi dan waktu yang lebih panjang. Proses
tersebut dilakukan dengan udara yang dipanaskan dalam sterilisator udara panas pada daerah
suhu 160-200 C. Waktu sterilisasi (waktu kerja) yang bergantung dari suhu dapat diperoleh dari
sebuah diagram atau untuk suhu tertentu, misalnya 180 C dalam waktu 15-30 menit.
Steilisasi panas kering umumnya digunakan untuk senyawa-senyawa yang tidak efektif
disterilkan dengan uap air panas. Senyawa-senyawa tersebut meliputi minyak
lemak, gliserin,berbagai poduk minyak tanah seperti petrolaktum, pektrolaktum cair (Minyak
mineral), parafin dan berbagai serbuk yang stabil oleh pemanasan seperti ZnO. Juga efektik
untuk sterilisasi alat-alat gelas dan alat alat bedah.dan meupakan metode pilihan bila
dibutuhkan peralatan yang kering atau wadah yang keing seperi pada pemanasan zat-zat kimia
kering.