Professional Documents
Culture Documents
Case Overview
Pendekatan empiris untuk faktor penting yang mempengaruhi keselarasan dari strategi masih sedikit. Dengan
melakukan konsolidasi keselarasan strategi dan model IT pemerintahan, penelitian ini akan menggunakan
model nomological yang menunjukkan nilai organisasi dapat dibentuk dari mekanisme IT pemerintahan. Model
penelitian ini dapat menunjukkan sudut pandang dari perusahaan dan memberikan arahan bagaimana
keselarasan strategi dapat memberikan efektifitas IT pemerintahan dalam suatu performa perusahaan.
Case Problem
Permasalahan pada penelitian ini adalah adanya research gap tentang bagaimana IT pemerintahan dapat
mempengaruhi performa perusahaan melalui keselarasan strategi. Penelitian yang menggunakan IT
pemerintahan, keselarasan strategi, dan performa perusahaan secara bersamaan yang
Theory & Concept
Teori dan konsep pada penelitian ini menggunakan beberapa hal sebagai berikut :
1. Penelitian ini menggambarkan hubngan antara mekanisme IT pemerintahan, keselarasan strategi IS, dan
performa dari perusahaan.
2. Mekanisme IT pemerintahan akan menghasilkan tiga bentuk yaitu struktur dari keputusan, keselarasan
proses, dan pendekatan dengan komunikasi.
3. Keselarasan strategi IS terdiri dari dari dua dimensi yaitu social dan intellectual, dimana social adalah fokus
terhadap nilai, komunikasi, dan pemahaman bersama dari individu dalam suatu perusahaan, sedangkan
untuk intellectual adalah metodologi dari strategi, struktur, dan perencanaan perusahaan.
4. Dengan mekanisme IT pemerintah seperti kepanitian gabungan dapat memfasilitasi bisnis dan IT
professional untuk berkolaborasi pada keputusan IT yang berotientasi bisnis sehingga dapat meningkatkan
performa dari perusahaan.
Design Research
Berikut desain penelitian ini:
1. Penelitian menggunakan field study dan menggunakan pengukuran suatu IT pemerintahan menggunakan
five-point Likert Chart. Sebagai validasi dilakukan dengan melakukan interview dengan CIO dan CEO
tentang isi dari pengukuran tersebut. Sebelum dilakukan test di lapangan, dilakukan juga pre-test terhadap
36 mahasiswa MBA yang memiliki latar belakang IT dan bisnis dari universitas Taiwan.
2. Untuk mengukur performa perusahan akan digunakan balance scorecard dengan perspektif financial,
customer, dan internal business process. Dan dalam penentuan firmnya akan dipilih pada firm medium to
large dari berbagai macam industri. Dari berbagai macam industri tersebut akan dibagi menjadi tipe industri
IT dan non IT. Total 77 perusahaan yang telah didapatkan datanya.
Conclusion
Setelah dilakukan penelitian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :