You are on page 1of 3

SOAL PRETEST WORKSHOP KEGAWATDARURATAN DIC

1. Karakteristik dari DIC sebagai suatu proses sitemik thrombohemoraghic adalah:


a) Trombositemia
b) Penurunan aktifitas sitem fibrinolitik
c) Penurunan konsumsi faktor pembekuan
d) Peningkatan konsumsi inhibitor natural
e) Peningkatan aktivasi sistem koagulasi
2. Aktivasi faktor koagulasi yang menandai respon terhadap inflamasi sistemik yang
mengawali proses koagulasi pada sepsis adalah tersebut dibawah ini:
a) Faktor XII XIIa
b) Faktor III IIIa
c) Faktor VII VIIa
d) Faktor X Xa
e) Faktor XIII XIIIa
3. Aktivasi faktor koagulasi yang menandai awal jalur bersama (common pathway)
antara jalur intrinsik dan ekstrinsik adalah tersebut dibawah ini:
a) Faktor X Xa
b) Faktor V Va
c) Faktor VIII VIIIa
d) Faktor II IIa
e) Fibrinogen fibrin
4. Defek pada proses fibrinolitik pada pasien DIC ditandai dengan:
a) Peningkatan Plasminogen Aktivator Inbitor 1 (PAI 1)
b) Penurunan sintesis protein C
c) Penurunan trombomodulin
d) Penurunan protein S
e) Penurunan Antitrombin III
5. Keadaan klinis yang sering menjadi underlying DIC adalah tersebut dibawah ini:
a) Dengue hemoraghic fever, Diabetes melitus, Solusio plasenta
b) Luka bakar, preeclampsia, hipertensi
c) Sepsis, Cedera Kepala Berat, Kanker
d) Reaksi transfusi berat, pancreatitis berat, ulkus peptikum
e) Aneurisma aorta, gigitan ular berbisa, asma bronkhial
6. Parameter laboratorium yang dinilai dalam scoring overt DIC adalah tersebut dibawah
ini:
a) Jumlah trombosit, protrombin time, activated partial tromboplastin time, D-
Dimer.
b) Protrombin time, activated partial tromboplastin time, D-Dimer, Antitrombin
III
c) Fragmen protrombin 1+2, Jumlah trombosit, D-Dimer, Tissue factor.
d) Protrombin time, activated partial tromboplastin time, D-Dimer, Glikoprotein
IIb/IIIa.
e) Jumlah trombosit, Protrombin time, D-Dimer, Kadar fibrinogen.
7. Parameter laboratorium yang diperlukan dalam scoring non overt DIC adalah:
1
a) Antitrombin III, protein C, TAT complex
b) Antitrombin III, protein S, TAT complex
c) Fragmen protrombin 1+2, protein C, TAT complex
d) Antitrombin III, protein C, protein S
e) Antitrombin III, Fragmen protrombin 1+2, TAT complex
8. Pertimbangan terpenting dalam pemberian terapi substitusi komponen darah pada
pasien DIC adalah :
a) Perdarahan aktif
b) PT, aPTT memanjang
c) Kadar fibrinogen menurun
d) Kadar AT III menurun
e) Kadar trombosit menurun
9. Konsentrasi fibrinogen yang terdapat dalam 1 unit FFP (175-250 ml) adalah:
a) 2-4,5 mg/ml
b) 4,5-7 mg/ml
c) 7-9,5 mg/ml
d) 9,5-12 mg/ml
e) 12- 14,5 mg/ml

10. Faktor pembekuan yang terdapat dalam FFP tetapi tidak terdapat dalam Cryopresipitat
adalah:
a) Faktor VII
b) Faktor VIII
c) Faktor IX
d) Faktor X
e) Faktor XII
11. Indikasi terapi substitusi trombosit adalah seperti tersebut dibawah ini:
a) Kadar trombosit < 20.000/mm3 dengan atau tanpa perdarahan
b) Kadar trombosit < 30.000/mm3 dengan atau tanpa perdarahan
c) Kadar trombosit < 40.000/mm3 dengan atau tanpa perdarahan
d) Kadar trombosit < 50.000/mm3 dengan atau tanpa perdarahan
e) Semua salah
12. Terapi substitusi alternatif pada pasien DIC dengan sepsis, sirosis hepatis, luka bakar
adalah:
a) Plasbumin 5%
b) Plasbumin 20%
c) Plasbumin 25%
d) Koate
e) Plasmanat
13. Target kerja antikoagulan unfractioned heparin dan low molecular weight heparin
(LMWH) adalah:
a) VIIa, XIa, IXa, Xa, IIa
b) XIIa, XIa, IXa, Xa, IIa
c) XIIa, VIIIa, Xa, Va, IIa
d) VIIa, VIIIa, Xa, Va, IIa
e) XIIa, VIIa, Xa, Va, IIa
14. Target terapi heparin adalah :
a) Kadar aPTT <1,5 kali normal
2
b) Kadar aPTT 1,5-2,5 kali normal
c) Kadar aPTT 2,5-3,5 kali normal
d) Kadar aPTT 3,5-4,5 kali normal
e) Kadar aPTT 4,5-5,5 kali normal
15. Dosis heparin yang biasa digunakan pada pasien DIC adalah:
a) 5-10 unit/kgBB/ jam
b) 10-15 unit/ kgBB/ jam
c) 15-20 unit/ kgBB /jam
d) 20-25 unit/ kgBB/ jam
e) 25-30 unit/ kgBB/ jam

You might also like