Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Pendahuluan: Lebih dari 50% dismenorhea disebabkan oleh jumlah prostaglandin yang meningkat pada saat mensruasi.
Kombinasi senam dismenorhea dan teknik relaksasi dengan mendengarkan Al Quran surat Ar Rahman merupakan inovasi
baru terapi non farmakologis untuk mengatasi dismenorhea. Tujuan dari penelitian adalah untuk menjelaskan perubahan
tingkat nyeri pada responden yang diberikan terapi senam dismenorhea, resitasi Al Quran Surat Ar Rahman, dan kombinasi
senam dismenorhea dengan resitasi Al Quran surat Ar Rahman. Metode: penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei
2015 dengan desain quasi eksperimental pretest posttest menggunakan kelompok kontrol. Sampel sebanyak 62 responden
dibagi menjadi 3 kelompok: 18 responden dalam kelompok senam dismenorhea, 23 responden dalam kelompok resitasi
Al Quran surat Ar Rahman, dan 21 responden dalam kelompok kombinasi senam dismenorhea dengan resitasi AlQuran
surat Ar Rahman. Uji statistik menggunakan wilcoxon dan kruskal wallis dengan level signikansi < 0,05. Hasil: Senam
dismenorhea berbasis Ar Rahman secara statistik terbukti lebih efektif dalam menurunkan nyeri menstruasi dibandingkan
dengan intervensi yang lain: senam dismenorhea saja dan murrotal saja, dengan p= 0,01. Rerata pre intervensi sebesar 31,31,
sedangkan rerata post intervensi sebesar 19,50. Diskusi: Perawat dapat memberikan alternatif terapi non farmakologis
untuk mengurangi dismenorhea dengan intervensi senam dismenorhea berbasis Ar Rahman.
ABSTRACT
Introduction: More than 50% dysmenorrhea are caused by excessive amounts of prostaglandin hormone during
menstruation. The combination of dysmenorrhea gymnastics and Quran Surah Ar-Rahman relaxation techniques is a
new innovation in non-pharmacological therapy to overcome dysmenorrhoea. The purpose of this study was to determine
the level of pain differences on respondents who were given dysmenorrhea gymnastics treatment, Al Quran Surah Ar-
Rahman recitation, and dysmenorrhea gymnastics combined with Al Quran Surah Ar-Rahman recitation. Methods: The
research was conducted from March to May 2015 with quasi-experimental pretest-posttest control group design. The
samples were 62 respondents, divided into 3 groups: 18 respondents in group of dismenorrhea gymnastic, 23 respondents
in group of Al-Qur an Surah Ar-Rahman, and 21 respondents in group of dismenorrhea gymnastic combined with Al
Quran Surah Ar-Rahman recitation. Statistical test used wilcoxon and kruskal wallis test with significance level <
0.05. Results: The results showed that the Ar Rahman-based dysmenorrhea gymnastics statistically proven can reduce
menstrual pain more effectively compared with other interventions: menstrual gymnastics only and murrotal only, with
p = 0.001 and the mean rank pre intervention is 31,31, and mean rank post intervention is 19,50. Discussions: Nurses
may give non pharmacologic alternative therapies to reduce dysmenorrhea by providing intervention Ar Rahman-based
dysmenorrhea gymnastic.
360
Senam Disminorhea Berbasis Ar-Rahman (Sri Sumaryani dan Praditiana Indah Puspita Sari)
Prevalensi disminore primer di Indonesia suci Al Quran atau disebut dengan istilah
cukup tinggi yaitu 60-70% dan 15% diantaranya murrotal. Lantunan ayat suci Al Quran mampu
mengalami nyeri hebat yang umumnya terjadi memberikan efek relaksasi karena dapat
pada usia remaja (Calis, 2011). Remaja yang mengaktifkan hormon endorfin, meningkatkan
mengalami disminore sering mengalami gejala perasaan rileks, mengalihkan perhatian dari
nyeri yang terasa menusuk dan hebat di daerah rasa takut, cemas, dan tegang, memperbaiki
suprapubis dan lumbo sakralis. Nyeri tersebut sistem kimia tubuh sehingga menurunkan
berlangsung kurang lebih 12 jam pada hari tekanan darah, dan memperlambat pernapasan.
pertama menstruasi. Sebagian Remaja yang Surah Ar Rahman merupakan salah satu surah
mengalami disminore juga akan merasakan yang berulangkali menjelaskan tentang nikmat
sensasi mulas, mual, muntah, nyeri kepala, Allah. Pengaruh Al Quran Surah Ar-Rahman
cenderung mudah marah, sensitive bahkan terhadap tubuh adalah dapat memberikan
pingsan (Bobak, 2010). relaksasi dan ketenangan jiwa. Hal ini juga
Dismenore me mber ika n ba nya k tersirat dalam Al Quran (QS) Az-Zumar (39):
dampak negatif pada remaja putri. Dismenore 23 yang berbunyi Allah telah menurunkan
menyebabkan 14% dari remaja putri tidak perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran
mampu menjalani kegiatan sehari-hari dan Surah Ar-Rahman yang serupa (ayat-ayatnya)
terganggu dalam mengikuti kegiatan di lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit
sekolah, bah kan tidak hadir di sekolah. orang-orang yang takut kepada Tuhan-Nya,
Kualit as hidup seorang siswi pun dapat kemudian menjadi tenang kulit dan hati
menurun karena dismenore dapat menurunkan mereka ketika mengingat Allah, dengan kitab
konsentrasi dan mot ivasi unt uk belajar itu Allah memberi petunjuk kepada siapa yang
(Ningsih, 2011; Saguni, 2013). dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan
Pe n a n g a n a n d i s m i n o r e d a p a t sesat oleh Allah, maka tiada seorang pun yang
dilakukan dengan terapi farmakologi dan memberi petunjuk.
non-farmakologi. Terapi farmakologi yang
telah dilakukan sebagai upaya mengatasi
BAHAN DAN METODE
disminore antara lain pemberian obat-obatan
analgetik, terapi hormonal, obat nonsteroid Penelitian ini menggunakan desain
prostaglandin, dan dilatasi kanalis sevikalis, Quasy-experiment dengan rancangan pre-
sedangkan terapi non farmakologi yang biasa post test with control group. Populasi dalam
dilakukan adalah kompres hangat, terapi penelitian ini adalah mahasiswi Program Studi
relaksasi dengan mendengarkan musik, Ilmu Keperawatan UMY yang mengalami
akupuntur, akupresure, olah raga, dan terapi disminore dengan kriteria disminorea
spiritual (Anurogo, 2011). primer, skala nyeri ringan, sedang, atau
Olahraga atau senam merupakan salah berat, usia 1825 tahun, beragama Islam,
satu teknik relaksasi yang dapat digunakan mampu mengungkapkan perasaan, dan siklus
untuk mengurangi nyeri, hal ini disebabkan menstruasinya teratur. Adapun mahasiswi
saat melakukan olahraga atau senam tubuh yang memiliki gangguan ginekologis, sudah
akan menghasilkan endorfin yang dihasilkan menikah, tidak menandatangani inform
diotak dan sum-sum tulang belakang. consent, dan menggunakan terapi penanganan
Hormon endorfin berfungsi sebagai obat lain, dikeluarkan dari sampel penelitian.
penenang alami sehingga menimbulkan rasa Jumlah sampel di awal penelitian
nyaman.(Anurogo, 2011). adalah 69 responden yang terbagi dalam tiga
Selain olahraga, terdapat pula terapi kelompok, namun selama proses penelitian
nonfarmakologi yang dijadikan sebagai upaya terdapat 7 sampel yang mengalami drop out,
untuk mengurangi nyeri yaitu dengan terapi sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah
spiritual. Salah satu terapi spiritual yang 62 orang yang terbagi dalam 18 responden
biasa dilakukan adalah dengan berdzikir kelompok senam, 23 responden kelompok
maupun mendengarkan lantunan ayat-ayat Murrotal Ar-Rahman, dan 21 responden
361
Jurnal Ners Vol. 10 No. 2 Oktober 2015: 360365
kelompok senam disminorea berbasis Ar dilanjutkan dengan uji statistik Kruskal Wallis
Rahman. Teknik sampling yang digunakan untuk mengetahui signifikansi perbedaan
untuk menentukan dalam tiga kelompok antara kelompok senam, Murrotal Ar Rahman,
adalah simple random sampling. Alat yang dan senam berbasis Murrotal Ar Rahman.
digunakan dalam penelitian ini adalah MP3
player, video senam disminore yang diambil
HASIL
dari website: http://duniafitnes.com, dan
senam relaksasi dengan mendengarkan ayat Berdasarkan pengolahan data pada
Al Quran Surat Ar Rahman yang dilantunkan ketiga kelompok diperoleh hasil bahwa pre
oleh Mohammed Taha Al-Junaid. Penelitian test kelompok senam sebagian besar atau
dilakukan di Program Studi Ilmu Keperawatan 61,1% dalam kategori nyeri sedang, dan pada
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada saat post test 50,0% dalam kategori nyeri
bulan Maret-Mei 2015. ringan. Untuk kelompok Murrotal Ar Rahman
Prosedur penelitian meliputi pre test diperoleh hasil pre test sebagian besar atau
sebelum intervensi, pemberian intervensi pada 56,5% dalam kategori sedang, dan pada saat
ketiga kelompok dengan metode intervensi post test sebagian besar atau 52,2% dalam
yang berbeda di mana masing-masing metode kategori ringan, sedangkan untuk kelompok
dilakukan selama 30 menit, dan setelah itu senam berbasis Ar Rahman, tingkat nyeri pre
dilakukan post test untuk mengukur tingkat test sebagian besar atau 47,6% dalam kategori
nyeri dengan menggunakan Numeric Rating ringan, dan pada saat post test sebagian besar
Scale (NRS). atau 81,1% dalam kategori ringan.
Analisa data menggunakan uji statistik Hasil Uji Wilcoxon diperoleh data bahwa
Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh pre terdapat pengaruh antara tindakan pemberian
dan post intervensi masing-masing kelompok, senam disminore, Murattal Ar Rahman, dan
Tabel 1. Hasil Uji Wilcoxon Pre-Post Test pada Kelompok Senam Disminore, Murrotal Ar Rahman,
dan Senam Berbasis Ar Rahman
Pre-test Post -test
Kelompok Tingkat Nyeri
n % n % p-Value
Ringan 5 27.1 9 50.0
Senam Sedang 11 61.1 8 44.4 0.001
Berat 2 11.1 1 5.6
Ringan 6 26.1 12 52.2
Ar-Rahman Sedang 13 56.5 10 43.5 0.000
Berat 4 17.4 1 4.3
Ringan 10 47.6 17 81.0
Senam Berbasis Ar-
Sedang 4 19.0 4 19.0 0.000
Rahman
Berat 7 33.3 0 0
Tabel 2. Hasil Uji Kruskal Wallis pada Kelompok Senam Disminore, Murrotal Ar Rahman, dan Senam
Berbasis Ar Rahman
Pre-Test Post-Test
Kelompok
Mean Rank X2 p-Value Mean Rank X2 p-value
Senam 31,06 0,034 0,983 35,15 14,862 0,001
Ar Rahman 32,06 39,15
Senam berbasis 31,31 19,50
Ar-Rahman
362
Senam Disminorhea Berbasis Ar-Rahman (Sri Sumaryani dan Praditiana Indah Puspita Sari)
363
Jurnal Ners Vol. 10 No. 2 Oktober 2015: 360365
sistem saraf otonom. Perangsangan auditori efek relaksasi karena gerakan-gerakan senam
mempunyai efek distraksi yang mampu dapat membantu melancarkan peredaran darah
meningkatkan pembentukan endorfin dan yang berada di sekitar rahim, mengurangi
merelaksasikan otot. produksi prostaglandin dan mengurangi
Murrotal Al Quran Surah Ar-Rahman vasokontriksi pembuluh darah sehingga dapat
yang diperdengarkan dengan menggunakan meminimalkan kontraksi uterus, sedangkan
speaker box music atau earphone akan terapi murrotal mempunyai efek yang sangat
mengeluarkan vibrasi sehingga menghasilkan diperlukan dalam mengatasi kecemasan dan
gelombang suara yang dapat didengar oleh membentuk gaya koping yang positif karena
telinga dan diteruskan ke nervus VIII, murrotal Al Quran Surah Ar Rahman mampu
kemudian akan diubah menjadi impuls listrik. memberikan stimulan untuk memunculkan
Impuls tersebut dilanjutkan ke korteks serebri gelombang delta yang berfungsi membuat
yang berhubungan dengan perasaan untuk pikiran menjadi tenang dan nyaman sehingga
dipersepsikan. Jika suara atau bunyi tersebut menurunkan tingkat nyeri disminore.
dapat dipersepsikan dengan baik maka akan
menimbulkan efek relaksasi.
SIMPULAN DAN SARAN
Hasil Uji Wilcoxon juga menunjukkan
bahwa senam disminore berbasis Ar Rahman Simpulan
mampu menurunkan dismenore, dibuktikan Senam Dismenore berbasis Ar Rahman
dengan nilai p = 0,000. Hasil Uji Kruskal Wallis lebih efektif menurunkan nyeri dibandingkan
juga menunjukkan bahwa senam disminore dengan intervensi yang hanya senam saja
berbasis Ar Rahman terbukti secara statistik maupun Murrotal saja.
lebih efektif dalam menurunkan disminore
dibandingkan intervensi senam disminore saja Saran
dan mendengarkan Murrotal Al Quran Surah
Perawat dapat membuat alternatif terapi
Ar Rahman saja yang dibuktikan dengan nilai
nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri
p = 0,001, dengan nilai mean rank pre 31,31
disminore dengan memberikan intervensi
dan mean rank post sebesar 19,50.
senam disminore berbasis Ar Rahman.
Senam disminore berbasis Ar Rahman
dapat mengurangi tingkat nyeri disminore.
Surah Ar Rahman menceritakan tentang KEPUSTAKAAN
luasnya rahmat Allah. Allah telah menciptakan
Anurogo, D., dan Wulandari, A., 2011. Cara
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta:
Ar Rahman juga menceritakan tentang Andi Offset.
keseimbangan dan memuat unsur pendidikan. Anwar, Y.P., 2010. Sembuh dengan Al Quran.
Surah Ar Rahman dimaknai sebagai surah Jakarta: Sabil
yang menjelaskan pentingnya bersyukur Bobak, Lowdermilk, Perry, Cashion, 2010.
karena karunia Allah yang sangat luas Maternity Nursing. 8th. Ed. St Louis:
tersebut, termasuk mensyukuri semua kondisi. Mosby, Inc.
Sakit ataupun dismenore juga dimaknai Calis, Karim, Anton, 2011. Dysmenorrhea.
sebagai karunia Allah, sehingga orang yang (O n l i n e) , ( ht t p:e me d ici ne.
memahami makna Surah Ar Rahman akan medscape,com, diakses tanggal 28
mampu mencapai kesehatan jasmani, rohani, September 2015, Jam 13.10 WIB)
dan akal (Zahro, 2011). Dehghanzadeh, N., Khoshnan, E., Nikseresht,
Terapi kombinasi antara senam dan A., 2014. The Effect of 8 Weeks of Aerobic
mendengarkan murrotal Al Quran Surah Ar Training on Primary Dysmenorrhea.
European Journal of Experimental
Rahman mempunyai beberapa keunggulan
Biology, 4(1), 380382.
dan mampu memberikan efek ganda dalam
Mustamir, P., 2009. Metode Super untuk
menurunkan nyeri. Senam dapat memberikan
Menakhlukkan Stres. Jakarta: Hikmah
364
Senam Disminorhea Berbasis Ar-Rahman (Sri Sumaryani dan Praditiana Indah Puspita Sari)
Ningsih, R., Setyowati, S., Rahmah, H, 2011. Saguni, F., Madianung, A., Masi, G., 2013.
Efektivitas Paket Pereda pada Remaja Hubungan Dismenore dengan Aktivitas
dengan Disminore di SMAN Kecamatan Belajar Remaja Putri SMA Kristen I
Curup. (Online), (http://www.jki.ui.ac. Tomohon Manado, (Online), (http://e-
id, diakses tanggal 30 September 2015, journal unsrat.ac.id, diakses tanggal 30
jam 01.16 WIB). September 2015, jam 01.08 WIB).
Nurjanah, A.A.A., 2014. Pengaruh Senam Suparto, A., 2011. Efektivitas Senam Dismenore
Aerobic Low Impact terhadap dalam Mengurangi Dismenore pada
Penurunan Dysmenorrhea Primer pada Remaja Putri. Phederal, 4(1), 7.
Mahasiswa Diploma III Fisioterapi Zahro, F., 2011. Aspek-aspek Pendidikan dalam
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ar Rahman 1-30, (Online), (http://www.
(Online), (http://www.eprints.ums.ac.id., digilib.uin-suka.ac.id., diakses tanggal
diakses tanggal 29 September 2015, jam 28 September 2015, jam 13.30 WIB).
21.15 WIB).
365