You are on page 1of 4

PORTOFOLIO

Oleh :
dr. Rizqy Aulia Cahyantari

Pembimbing :
dr. Zam Iwana

DOKTER INTERNSIP
RS DR SUYOTO
JAKARTA 2017
Kasus 1
Topik : Neonatalogi
Tanggal Kasus : 29 Mei 2017 Presenter : dr. Rizqy Aulia
Tanggal Presentasi :- Pendamping : dr. Zam Iwana
Tempat Presentasi :-
ObyektifPresentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran TinjauanPustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa


Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : By D usia 12 hari datang dengan keluhan kuning di seluruh tubuh
Tujuan : identifikasi dan manajemen inkompatibel rhesus
BahanBahasan TinjauanPustaka Riset Kasus Audit
Cara Membahas Diskusi Presentasi Email Pos
Data Pasien Nama : By. D NomorRegistrasi:
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Seorang bayi berusia 12 hari datang dengan keluhan kuning di seluruh tubuh sejak 1
minggu SMRS. Riwayat persalinan normal. APGAR Score 9. Masih mengkonsumsi
ASI. Menyusui kuat. Kesadaran: compos mentis. Nadi: 120 kali/menit. Suhu : 37.4 C.
Status generalisata: ikterus skala Kramer 5. Refleks mencucu (+). Refleks Patologis (-).
Refleks Fisiologis (+). Refleks Meningeal (-). Hasil laboratorium : bilirubin indirek :
16.5 mg/dL. Golongan darah ayah dan ibu : O. Rhesus Ibu: (+) . Rhesus Anak : (-)
2. Riwayat Pengobatan : tidak ada
3. Riwayat kesehatan : 1 minggu SMRS ke dokter anak untuk konsultasi keluhan.
4. Riwayat keluarga: tidak ada yang memiliki keluhan serupa
5. Riwayat sosial : bayi dari Nyonya A dan Tuan D. Dilahirkan secara normal di bidan.
Perawatan tali pusat baik. Tidak ada tanda-tanda infeksi.
DaftarPustaka:
1. Behrman, Richard E. 1999. Ilmu kesehatan Anak Nelson. Vol 1 ed. 15. Jakarta: EGC
2. Behrman, R.E., Kliegman, R., and Arvin, A.M., 2000. Ilmu Kesehatan Anak
Nelson, terj. A. Samik Wahab. Ed.15; Vol.2. Jakarta: EGC.

2
3. Leveno,KJ, et al. 2009. Kelahiran Preterm. Dalam: Komara, Egi Yudha dan Nike
Budhi Subekti (editor). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

HasilPembelajaran:
1. Gejala dan tanda ikterus fisiologis dan ikterus patologis
2. Identifikasi penyebab ikterus patologis salah satunya inkompatible rhesus
3. Gejala dan tanda incompatible rhesus
4. Patofisiologi incompatible rhesus
5. Penanganan inkompatibel rhesus
Rangkuman Pembelajaran Portfolio:
1. Subjective
. Seorang bayi berusia 12 hari datang dengan keluhan kuning di seluruh tubuh sejak 1
minggu SMRS. Riwayat persalinan normal. APGAR Score 9. Masih mengkonsumsi
ASI. Menyusui dalam batas normal.
Pasien datang dengan keluhan muncul kuning di seluruh tubuh dimulai 1 minggu
sebelum ke RS. Hal ini menunjukan adanya kemungkinan ikterus patologi pada pasien.
Dari riwayat persalinan normal, tidak ada kemungkinan cedera dari proses persalinan.
APGAR score 9 menunjukan tidak ada kelainan dari awal kehidupan bayi. Riwayat
menyusui masih kuat, menunjukan gejalan dehidrasi tidak ada.

2. Objective
Kesadaran: compos mentis. Nadi: 120 kali/menit. Suhu : 37.4 C. Status generalisata:
ikterus skala Kramer 5. Refleks mencucu (+). Refleks Patologis (-). Refleks Fisiologis
(+). Refleks Meningeal (-). Hasil laboratorium : bilirubin indirek : 16.5 mg/dL.
Golongan darah ayah dan ibu : O. Rhesus Ibu: (+) . Rhesus Anak : (-)

Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan ikterik di seluruh tubuh. Refleks untuk
menyusui masih baik. Tidak ditemukan tanda dehidrasi. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan peningkatan kadar bilirubin. Menandakan adanya proses lisis
sel darah merah sebelum memasuki jalur bilirubin di hepar. Pemeriksaan rhesus
dilakukan untuk menentukan penyebab ikterik pada pasien.

3
3. Assessment
Dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosa
Ikterus neonatologi et causa incompatible rhesus.

4. Plan
Rencana Diagnosis
- Pemeriksaan tanda vital berkala
- Pemeriksaan Coombs Test
RencanaPengobatan
- Rawat inap dengan konsultasi dokter spesialis anak
RencanaEdukasi
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasimengenai komplikasi
- Edukasimengenai pencegahan

RencanaKonsultasi
- Konsultasi kepada spesialis anak

You might also like