Professional Documents
Culture Documents
[ RENSTRA ]
2014 - 2018
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar :
1. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD Kota
Banjar secara nyata ke dalam visi, misi, program dan kegiatan SKPD sesuai
dengan tugas dan fungsi.
2. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis
hasil/kinerja.
3. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan SKPD yang
fokus, tidak tumpang tindih, dan terintegrasi.
4. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, dan akuntabel.
5. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan di bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan
keolahragaan yang efektif dan efisien.
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum
penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan
sistematika penulisan dokumen Renstra.
Bab II Gambaran Pelayanan,Tugas dan Fungsi
Memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD; sumber daya yang
dimiliki oleh SKPD, kinerja pelayanan sampai saat ini, tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan SKPD.
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG KEBUDAYAAN
PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN NON FORMAL
PEMUDA DAN OLAHRAGA
DAN INFORMAL
UPTD
2.1.2 Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok mengelola urusan kesekretariatan
yang meliputi administrasi umum, keuangan, program Dinas dan tugas tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan mempunyai
fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;
b. pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-menyurat, kearsipan,
kepegawaian, pengadaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat dan keprotokolan Dinas;
c. pengelolaan urusan administrasi keuangan Dinas;
d. pengelolaan penyusunan program Dinas; dan
GAMBAR 2.2.
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN RUANG
30,00 28,41
27,27
25,00
20,00 18,18
15,00
10,00
5,68
5,00 3,41 3,41
2,27 2,27
1,14 1,14
0,00
II/a II/b II/c III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
GAMBAR 2.3.
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN
TINGKAT PENDIDIKAN
36,36 31,82
40
30 26,14
20
10 1,14 2,27 3,41
0
SLTP SLTA DI D III S1 S2
TABEL II.5
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pada tahun 2013 jumlah pendidik TK/RA sebanyak 300 orang, yang terdiri
dari 13 laki-laki dan 287 perempuan. Sementara itu jumlah tutor pada Pos
PAUD/SPS/Kober sebanyak 652 orang, yang berdasarkan jenis kelamin laki-laki
sebanyak 15 orang dan perempuan sebanyak 643 orang.
Dilihat dari latar belakang pendidikan untuk tenaga pendidik TK/RA yang
berkualifikasi S-1 mencapai 33,66%, untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel
II.6 dan grafik perbandingan tingkat pendidikan pendidik TK/RA pada Gambar 2.4,
dibawah ini :
GAMBAR 2.4
GRAFIK PERBANDINGAN TENAGA PENDIDIK TK/RA
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
40,00% 33,33%
30,00%
20,00% 15,00%
10,00%
0,33%
0,00%
SLTA D1/D2/D3 S1 S2
Selanjutnya untuk tenaga Tutor pada PAUD Non Formal cukup berbeda
kondisinya dengan pendidik TK/RA yang mencapai 93,56 % latar belakang
pendidikan Tutor PAUD Non Formar berkualifikasi kurang dari S-1, untuk lebih
rincinya dapat dilihat pada Tabel II.7 dan grafik perbandingan tingkat pendidikan
Tutor PAUD pada Gambar 2.5, dibawah ini :
TABEL II.7
DATA PENDIDIK PAUD
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
KUALIFIKASI GURU SD
90.00%
76.99%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
8.74% 6.60% 6.44%
10.00% 1.26%
0.00%
SD SMP SMA D1/D2/D3 S1
TABEL II.8
DATA SARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN
PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TABEL II.9
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA
PENDIDIKAN DASAR (SD/MI DAN SMP/MTs) TAHUN 2013
GAMBAR 2.7
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM)
JENJANG SMP/MTs
SD/MI
0,1
0,08
0,06
0,04 0,03
0,02
0,02 0,01
0 0
0
2009 2010 2011 2012 2013
GAMBAR 2.9
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA PUTUS SEKOLAH
JENJANG SMP/MTs
SMP/MTs
0,70 0,59 0,62
0,60 0,5
0,50
0,40
0,24
0,30
0,15
0,20
0,10
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
TABEL II.11
DATA PENDIDIK SEKOLAH DASAR (SD)
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2013
KUALIFIKASI GURU SD
100,00% 84,46%
80,00%
60,00%
40,00%
14,52%
20,00%
2,55% 1,02%
0,00%
SLTA D1/D2/D3 S1 S2
TABEL II.11
DATA PENDIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2013
GAMBAR 2.10
GRAFIK PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
TENAGA PENDIDIK JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
TAHUN 2013
GAMBAR 2.11
GRAFIK PERKEMBANGAN KUALIFIKASI S-1 TENAGA PENDIDIK
JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)
PERKEMBANGAN KUALIFIKASI
TENAGA PENDIDIK SD
90,00
80,00 81,36
70,00 70,68
60,00 61,16
50,00 52,79
40,00 S 1 (%)
34,41
30,00
20,00
10,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
PERKEMBANGAN KUALIFIKASI
TENAGA PENDIDIK SMP
90,00
87,45 88,56
85,00
83,33
80,00 80,57
75,00 74,06 S 1 (%)
70,00
65,00
2009 2010 2011 2012 2013
TABEL II.13
DATA SARANA PENUNJANG PENINGKATAN MUTU
JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)
TAHUN 2013
TABEL II.16
DATA KONDISI PRASARANA PENDIDIKAN
JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
TAHUN 2013
Peningkatan mutu dan daya saing pendidikan dasar dapat dilihat dari
prosentase lulusan dan perolehan nilai rata-rata ujian nasional. Angka lulusan
siswa jenjang SD/MI dan SMP/MTs setiap tahunnya mencapai angka 100%,
sementara nilai rata-rata ujian nasional SMP/MTs mengalami peningkatan yang
cukup menggembirakan. Data prosentase lulusan dan grafik perolehan nilai rata-
rata ujian nasional dapat dilihat pada Tabel II.17 dibawah ini :
TABEL II.17
PROSENTASE LULUSAN SISWA JENJANG SD/MI DAN SMP/MTS
TABEL II.18
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA
PENDIDIKAN MENENGAH (SMA, SMK DAN MA)
TABEL II.19
DATA PENDIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TABEL II.20
DATA PENDIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BERDASARKAN JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI
GAMBAR 2.15
GRAFIK PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
TENAGA PENDIDIK JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
8,02%
0,00% 0,00%
0,00%
SLTA D1/D2/D3 S1 S2
TABEL II.22
DATA SARANA PENUNJANG PENINGKATAN MUTU
JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
TABEL II.24
DATA KONDISI PRASARANA PENDIDIKAN
JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PENDUDUK MENURUT
JUMLAH TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
NO KECAMATAN TIDAK/ BELUM
PENDUDUK D1/D2/
BELUM TAMAT SD SLTP SLTA S1 S2 S3
SEKOLAH SD D3
1 BANJAR 57.239 8.193 5.204 18.142 9.578 12.517 1.272 2.190 142 1
2 PURWAHARJA 23.811 3.849 2.011 8.105 3.906 4.690 407 794 48 1
3 PATARUMAN 61.415 9.500 6.123 24.122 9.378 10.151 804 1.272 64 1
4 LANGENSARI 57.825 8.548 5.947 23.765 10.962 7.380 500 688 35 0
200.290 30.090 19.285 74.134 33.824 34.738 2.983 4.944 289 3
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjar (Desember, 2013)
GAMBAR 2.16
GRAFIK PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK
0,15
1,49
2,47
9,63
15,02
Tamat S2/S3
16,89
Tamat D1/D2/D3
Tamat S1
17,34
Blm Tamat SD
Tdk/Blm Sekolah
37,01
Tamat SMP
Tamat SMU
Tamat SD
TINGKAT PENDIDIKAN
Tentunya ini merupakan tugas yang sangat berat bagi jajaran di Bidang
Pendidikan Non Formal dan Informal untuk meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah
(RLS) melalui Jalur Pendidikan Non Formal dengan optimalisasi kegiatan
Kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C. Namun demikian perkembangan angka
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) setiap tahunnya mengalami peningkatan meskipun
tidak menunjukkan angka yang sangat signifikan. Grafik perkembangan Rata-rata
Lama Sekolah (RLS) dapat dilihat pada Gambar 2.17, dibawah ini :
8,11
8,09
8,07
8,03
8,02
TABEL II.26
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA KESETARAAN
TAHUN 2013
PROGRAM KESETARAAN
NAMA LEMBAGA/ PAKET A PAKET B PAKET C
NO KEC.
PKBM JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
WB TUTOR WB TUTOR WB TUTOR
1 Uswatun Hasanah Banjar - - 40 12 40 14
2 Pandawa Lima Banjar - - - - - -
3 Hasanatul Abror Banjar - - 25 16 54 14
4 Nurussalam Banjar - - 45 12 74 21
5 Mekarsari Banjar - - - - 70 21
6 Jajawar Banjar - - - - 20 7
7 Tatali Asih Banjar - - 25 6 40 14
8 Harapan Bangsa Banjar - - - - 20 7
9 Cibeureum Banjar - - - - 30 7
10 Kejar Karisma Banjar - - - - 40 14
11 Melati Pataruman - - - - 40 14
12 Masyarakat Mandiri Pataruman - - 45 12 40 14
13 Fathurohman Pataruman - - 20 6 40 14
14 Surya Kencana Pataruman - - - - - -
15 Baetussyukur Pataruman 20 1 20 6 20 7
16 Bangkit Pataruman - - - - 20 7
17 Bina Sadar Pataruman - - 20 6 20 7
18 Dahlia Pataruman - - - - 40 14
19 Nurul Amal Pataruman - - 50 12 114 28
20 Artabaya Pataruman - - 20 6 20 7
21 Mukti Jaya Langensari - - - - - -
22 Baetul Muttaqin Langensari - - 20 6 40 14
Masih adanya penduduk yang buta aksara, berdasarkan data tahun 2012
menunjukkan bahwa sebanyak 0,91% penduduk kota Banjar yang berusia 15
tahun keatas adalah buta aksara. Penduduk buta aksara ini umumnya telah
berusia lanjut yang dengan sendirinya menjadi tugas yang relatif cukup berat
dalam membina agar mereka dapat mengikuti program penuntasan buta aksara.
Namun demikian peningkatan Angka melek Huruf (AMH) penduduk kota Banjar
setiap tahunnya mengalami peningkatan. Garfik perkembangan Angka Melek
Huruf (AMH) dapat dilihat pada Gambar 2.18, dibawah ini :
GAMBAR 2.18
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA MELEK HURUF (AMH)
99,09
99,04 99,05
98,75
98,65
PROGRAM
NAMA LEMBAGA/ KEAKSARAAN
NO ALAMAT KET
PKBM JUMLAH JUMLAH
WB TUTOR
1 Nurussalam Dsn.Cibeureum Ds.Balokang 20 2
2 Jajawar Dsn.Jajawar Ds.Jajawar 30 3
3 Uswatun Hasanah Dsn.Bojong Kel.Situbatu 40 4
4 Tatali Asih Jln.DR.Husein Kartasasmita Ds.Neglasari 20 2
5 Fathurrohman Dsn.Girimulya Ds.Binangun 20 2
6 Masyarakat Mandiri Jln.Budiutomo Kel.Hegarsari 60 6
7 Nurul Amal Lingk.Lemburbalong Kel.Pataruman 50 5
8 Bina Usaha Mandiri Lingk.Parungsari Kel.Karangpanimbal 80 8
9 Galih Pangarti Jln.Siliwangi Ds.Mekarharja 70 7
Jumlah 390 39
Sumber: Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Januari, 2014)
TABEL II.28
DATA POTENSI BENDA, SITUS DAN CAGAR BUDAYA
DI KOTA BANJAR
POTENSI BUDAYA
NO KECAMATAN BENDA
PENINGGALAN SITUS CAGAR BUDAYA
SEJARAH
1 BANJAR 1 2 -
2 PURWAHARJA - 5 -
3 PATARUMAN 5 13 -
4 LANGENSARI 1 2 -
JUMLAH 7 22 -
Sumber: Bidang Kebudayaan (Januari, 2014)
TABEL II.29
DATA SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA
Kondisi
No Jenis Jumlah
Baik Sedang Rusak
1. Lapang Sepak Bola 26 4 22 -
2. Lapang Bola Voly 101 76 25 -
3. Lapang Basket 13 11 2 -
4. Lapang Bulu Tangkis 51 32 19 -
5. Tenis Lapangan 15 15 - -
6. Lapang Futsal 5 5 - -
7. Lapang Sepak Takraw 0 - - -
8. Lapang Golf 1 1 - -
9. Kolam Renang 5 5 - -
10. Gelanggang/Balai Remaja 1 1 - -
11. Tenis Meja 53 27 26 -
Sumber : Seksi Olahraga (Januari, 2014)
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Penyusunan Rencana Strategis SKPD sangat dipengaruhi dan merupakan
penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota Banjar
sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Banjar sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar Tahun 2014 - 2018.
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh Visi maka Misi
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
Berdasarkan visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, maka
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar menetapkan beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menyelenggarakan pembangunan selama lima tahun
kedepan, sebagai berikut:
a. Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses layanan pendidikan yang
merata dan terjangkau.
b. Meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan.
c. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas dalam pengelolaan pembangunan
pendidikan.
4.1.2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai
dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta
dilandasi oleh visi, maka misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014 -
2018 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini.
2. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan dasar dan
menengah yang merata dan berkualitas.
3. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan kreatifitas pemuda dan olahraga.
5. Meningkatkan keragamanan dan kekayaan budaya serta nilai-nilai tradisional.
6. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan
pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga.
4.2.2. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria SMART. Analisis SMART
digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas
dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific),
terukur (measuable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu
(time bound).
Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar 2014 - 2018 adalah:
1. Meningkatnya cakupan layanan pendidikan anak usia dini.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
1) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) TK/RA
2) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Non Formal
3) Jumlah lembaga PAUD yang memiliki alat peraga edukatif
Keterkaitan (interelasi) visi, misi, tujuan dan sasaran ditampilkan pada Tabel IV.1,
sebagai berikut :
MISI 1 : MENINGKATKAN PERLUASAN DAN PEMERATAAN LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Menumbuhkembang Cakupan layanan 35% Meningkatnya cakupan o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) TK/RA % 25,25 26,55 27,85 29,15 29,50 29,85 1. Program Pendidikan Anak
kan karakter dan Pendidikan Anak layanan pendidikan anak o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD % 39,32 39,52 39,72 39,92 40,12 40,32 Usia Dini
kecerdasan sejak Usia Dini usia dini Non Formal
dini
MISI 2 : MENINGKATKAN KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUAN LAYANAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YANG MERATA DAN BERKUALITAS
Meningkatnya Rata- Tercapainya Rata- 9,06 tahun 1. Meningkatnya cakupan o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI % 94,27 94,32 94,37 94,42 94,47 94,52 1. Program Wajib Belajar
rata Lama Sekolah rata Lama Sekolah dan kualitas layanan o Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 99,70 99,72 99,74 99,76 99,78 99,80 Pendidikan Dasar Sembilan
pendidikan dasar. Kelompok Usia 7 - 12 tahun Tahun
o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) % 93,51 93,71 93,86 93,96 93,06 94,11
SMP/MTS
o Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 106,10 106,15 106,20 106,25 106,30 106,35
Kelompok Usia 13 -15 tahun
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,24 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
o Persentase Angka Melanjutkan Lulusan SD/MI ke % 100 100 100 100 100 100
SMP/MTs
o Tingkat Kelulusan SD/MI % 100 100 100 100 100 100
o Tingkat Kelulusan SMP/MTs % 100 100 100 100 100 100
o Nilai rata-rata ujian nasional SMP/MTs Nilai 6,43 6,45 6,47 6,49 6,51 6,53
o Persentase SMP yang memberikan tambahan jam % 100 100 100 100 100 100
pelajaran keagamaan
o Kondisi ruang kelas SD/MI yang baik % 82,67 83,99 85,30 86,61 87,93 89,24
o Kondisi ruang kelas SMP/MTs yang baik % 82,83 85,84 88,86 91,87 94,88 97,89
o SD/MI memiliki ruang perpustakaan % 88,50 90,27 90,27 90,27 90,27 90,27
o SMP/MTs memiliki ruang perpustakaan % 68,97 68,97 72,41 75,86 79,31 82,76
o SMP/MTs memiliki ruang Laboratorium IPA % 37,93 41,38 44,83 48,28 51,72 55,17
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan %
SD/MI
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan %
SMP/MTs
o Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SD sekolah 1 1 1 1 2 2
o Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SD sekolah 0 1 1 1 2 2
o Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SMP sekolah 1 1 1 1 2 2
o Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SMP sekolah 0 0 1 1 2 2
Meningkatkan Tercapainya 60% Meningkatnya o Cakupan kajian seni % 6,67 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 1. Program pengembang-an
perlindungan, standar pelayanan perlindungan, o Cakupan fasilitas seni % 57,14 57,14 57,14 57,14 57,14 57,14 nilai budaya
pengembang-an dan minimal bidang pengembangan dan o Cakupan gelar seni % 50,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 2. Program pengelolaan
pemanfaatan kesenian pemanfaatan kesenian di o Cakupan misi kesenian % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 keragaman budaya
kesenian. masyarakat. o Cakupan sumber daya manusia kesenian % 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 3. Program pengelolaan
o Cakupan tempat kesenian % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 kekayaan budaya
o Cakupan organisasi kesenian % 33,33 33,33 33,33 33,33 33,33 33,33
Terlestarikan-nya Tercapainya 22 buah Meningkatnya pelestarian o Jumlah benda, situs dan cagar budaya yang buah 17 18 19 20 21 22 1. Program pengembangan
benda, situs, cagar pelestarian benda, benda, cagar budaya, situs dilestarikan nilai budaya
budaya dan nilai-nilai situs dan cagar dan nilai-nilai tradicional di
tradisonal budaya tahun 2018 masyarakat
MISI 6 : MENINGKATKAN TATA KELOLA DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA TRADISIONA
Terwujudnya tata Terpenuhinya 100% Tersedianya data o Tersedianya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Dok. 1 1 1 1 1 1
kelola dan pelaporan dan data pendukung perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
akuntabilitas pendukung dan pelaporan o Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Dok 1 1 1 1 1 1
pengelolaan perencanaan pembangunan pendidikan, Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan dan
pembangunan pembangunan kebudayaan, pemuda dan Kebudayaan
pendidikan, pada tahun 2018 olahraga o Tersedianya Rencana Strategis Dinas Pendidikan Dok 1 1 0 0 0 0
kebudayaan, dan Kebudayaan
pemuda dan o Tersedianya Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dok 1 1 1 1 1 1
olahraga yang o Tersedianya Data Pokok Pendidikan Buku 1 1 1 1 1 1
transparan dan o Tersedianya Profil Pendidikan Buku 1 1 1 1 1 1
kapabel. o Tersedianya Data Statistik Pendidikan Buku 1 1 1 1 1 1
INDIKATOR
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
TUJUAN
VISI : DENGAN LAYANAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS, BERKARAKTER, BERBUDAYA DAN MEMILIKI KEBUGARAN JASMANI KITA WUJUDKAN MASYARAKAT KOTA BANJAR YANG TAQWA, CERDAS, TERAMPIL DAN BERDAYA SAING
MISI 1 : MENINGKATKAN PERLUASAN DAN PEMERATAAN LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Menumbuhkembang Cakupan 35% Meningkatnya cakupan o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) TK/RA Perluasan dan pemerataan 1. Pembentukan TK Terpadu Program Pendidikan Anak
kan karakter dan layanan layanan pendidikan anak o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Non Formal aksesbilitas layanan 2. Optimalisasi Lembaga PAUD Usia Dini
kecerdasan sejak Pendidikan usia dini Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal
dini Anak Usia Dini
MISI 2 : MENINGKATKAN KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUAN LAYANAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YANG MERATA DAN BERKUALITAS
Meningkatnya Rata- Tercapainya 9,06 1. Meningkatnya o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Meningkatkan kualitas 1. Pendidikan gratis jenjang Program Wajib Belajar
rata Lama Sekolah Rata-rata tahun cakupan dan kualitas o Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 7 - 12 tahun layanan pendidikan dasar SD/MI dan SMP/MTs Pendidikan Dasar Sembilan
Lama Sekolah layanan pendidikan o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS serta menyediakan sarana 2. Peningkatan daya tampung Tahun
dasar. o Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13 -15 tahun dan prasarana pendidikan sekolah
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI yang memadai 3. Pemberian bantuan
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs beasiswa bagi siswa yang
o Persentase Angka Melanjutkan Lulusan SD/MI ke SMP/MTs berasal dari keluarga tidak
o Tingkat Kelulusan SD/MI mampu
o Tingkat Kelulusan SMP/MTs
o Nilai rata-rata ujian nasional SMP/MTs
o Persentase SMP yang memberikan tambahan jam pelajaran keagamaan
o Kondisi ruang kelas SD/MI yang baik
o Kondisi ruang kelas SMP/MTs yang baik
o SD/MI memiliki ruang perpustakaan
o SMP/MTs memiliki ruang perpustakaan
o SMP/MTs memiliki ruang Laboratorium IPA
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan SD/MI
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan SMP/MTs
o Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SD
o Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SD
o Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SMP
o Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SSMP
2. Meningkatnya o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA Meningkatkan kualitas 1. Pendidikan gratis jenjang Program Pendidikan
cakupan dan kualitas o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA layanan pendidikan SMA/SMK/MA Menengah
layanan pendidikan o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA menengah serta 2. Pendirian sekolah baru
menengah o Angka melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA menyediakan sarana dan 3. Peningkatan daya tamping
o Tingkat Kelulusan SMA/SMK/MA prasarana pendidikan yang sekolah
o Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA memadai 4. Pemberian bantuan
o Persentase SMA/SMK yang memberikan tambahan jam pelajaran beasiswa bagi siswa yang
keagamaaan berasal dari keluarga tidak
o Kondisi ruang kelas SMA/SMK/MA yang baik mampu
o SMA/MA memiliki ruang perpustakaan
4. Terwujudnya o Jumlah Warga Belajar Keaksaraan Menyelenggarakan 1. Optimalisasi kegiatan 1. Program Pendidikan Non
Peningkatan cakupan o APK Paket A Setara SD pendidikan masyarakat keaksaraan fungsional Formal
layanan pendidikan o APK Paket B Setara SMP melalui jalur pendidikan 2. Optimalisasi kegiataan 2. Program Wajib Belajar
non formal dan o APK Paket C Setara SMA non formal dan informal kesetaraan Pendidikan Dasar
informal o Penduduk usia > 15 tahun melek huruf (AMH) Sembilan Tahun
3. Program Pendidikan
Menengah
Terlestarikan-nya Tercapainya 22 buah Meningkatnya o Jumlah benda, situs dan cagar budaya yang dilestarikan Meningkatkan akuntabilitas 1. Optimalisasi penggalian 1. Program pengembangan
benda, situs, cagar pelestarian pelestarian benda, cagar rencana program potensi benda, situs, cagar nilai budaya
budaya dan nilai-nilai benda, situs budaya, situs dan nilai- pengembangan dan budaya dan nilai-nilai 2 Program pengelolaan
tradisonal dan cagar nilai tradicional di pelestarian budaya. tradisional. kekayaa budaya
budaya tahun masyarakat 2. Optimalisasi pemeliharaan
2018 dan pelestarian benda, situs,
cagar budaya dan nilai-nilai
tradisional.
3. Meningkatkan pembinaan
permuseuman,
kepurbakalaan dan nilai-nilai
tradisional.
MISI 6 : MENINGKATKAN TATA KELOLA DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA TRADISIONAL
Terwujudnya tata Terpenuhinya 100% Tersedianya data o Tersedianya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Dinas Pendidikan dan Meningkatkan akuntabilitas 1. Meningkatkan kapasitas 1. Program pengembang-an
kelola dan pelaporan dan pendukung perencanaan Kebudayaan. penyusunan rencana program pegawai dalam pengelolaan sistem pelaporan capaian
akuntabilitas data dan pelaporan o Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas dan sistem pelaporan perencanaan program dan kinerja dan keuangan
pengelolaan pendukung pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan keuangan. penyusunan anggaran. 2. Program managemen
pembangunan perencanaan pendidikan, kebudayaan, o Tersedianya Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2. Meningkatkan kapasitas dan pelayanan pendidikan.
pendidikan, pembangunan pemuda dan olahraga o Tersedianya Rencana Kerja Anggaran (RKA) kapabilitas pegawai dalam
kebudayaan, pada tahun o Tersedianya Data Pokok Pendidikan pengelolaan pelaporan dan
pemuda dan 2018 o Tersedianya Profil Pendidikan pertanggungjawaban
olahraga yang o Tersedianya Data Statistik Pendidikan keuangan.
transparan dan
kapabel.
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian
keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai
kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang
dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan
kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan permasalahan yang
dihadapi.
Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar yang
direncanakan untuk Periode Tahun 2014 2018 meliputi:
Indikator kinerja :
Persentase Angka partisipasi Kasar (APK) PAUD Non Formal
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan PAUD
Indikator Keluaran (Output) : Terfasilitasinya penduduk 2-6 tahun di lembaga
PAUD
Kelompok sasaran : Penduduk usia 2 6 tahun
2) Penyelenggaraan Lomba Pos PAUD
Indikator Keluaran (Output) : Terpilihnya kelembagaan PAUD terbaik
Kelompok sasaran : Lembaga Pos PAUD
3) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi tutor PAUD
Kelompok sasaran : Tutor PAUD
Indikator kinerja :
Jumlah lembaga PAUD yang memiliki alat peraga edukatif
Kegiatan :
1) Pengadaan Alat Peraga Siswa
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya alat peraga edukatif PAUD
Kelompok sasaran : Lembaga PAUD
Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/SMPLB
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13-15 Tahun
Kegiatan:
1) Pendirian Sekolah Baru SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tebentuknya sekolah baru jenjang SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Pembangunan RKB SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas baru SMP
Kelompok sasaran : SD dan SMP
3) Penyediaan BOS Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Biaya Operasional Sekolah SD
dan SMP (BOS Kota Banjar)
Kelompok sasaran : SD dan SMP
4) Penyediaan Biaya Umum Pengelolaan BOS SD dan SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tertib dan lancarnya penyaluran Dana BOS SD
dan SMP yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi
Kelompok sasaran : SD dan SMP
Indikator kinerja :
Angka Melanjutkan Siswa SD/MI ke SMP/MTs
Kegiatan:
1) Penyediaan Beasiswa melanjutkan lulusan SD/MI ke SMP/MTs bagi siswa
tidak mampu
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya beasiswa melanjutkan ke
SMP/MTs bagi lulusan SD/MI dari keluarga tidak mampu
Kelompok sasaran : SD dan MI
Indikator kinerja :
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
Kegiatan:
1) Penyediaan Beasiswa SMP/MTs bagi siswa tidak mampu
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya beasiswa SMP/MTs bagi keluarga
tidak mampu
Kelompok sasaran : SMP dan MTs
Indikator kinerja :
Persentase Tingkat Kelulusan SD/MI
Persentase Tingkat Kelulusan SMP/MTs
Nilai rata-rata Ujian Nasional SMP/MTs
Kegiatan:
1) Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS BN)
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi ujian akhir sekolah
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
2) Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi try out hasil Ujian
Nasional SMP
Kelompok sasaran : SMP
3) Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) SD
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya program Sekolah Standar
Nasional (SSN) SD
Kelompok sasaran : SD
4) Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) SMP
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya program Sekolah Standar
Nasional (SSN) SMP
Kelompok sasaran : SMP
Indikator kinerja :
Persentase Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SD
Persentase Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SD
Kegiatan:
1) Sosialisasi dan Pembinaan Sekolah Unggulan
Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya sekolah unggulan SD
Kelompok sasaran : SD
Indikator kinerja :
Persentase SMP yang memberikan tambahan jam pelajaran keagamaan
Kegiatan:
1) Peningkatan Pembinaan Keagamaan Bagi Siswa SMP.
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya program tambahan jam
pelajaran pendidikan agama islam di tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP)
Kelompok sasaran : SMP se Kota Banjar
Indikator kinerja :
Persentase Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SMP
Persentase Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SMP
Kegiatan :
1) Sosialisasi dan Pembinaan Sekolah Unggulan
Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya sekolah unggulan SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Monitoring dan Supervisi
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya laporan hasil monitoring dan
supervisi sekolah unggulan
Kelompok sasaran : SMP
Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SD/MI dalam Kondisi Baik
Kegiatan:
1) Rehabilitasi Ruang Kelas SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SD dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs dalam Kondisi Baik
Kegiatan :
1) Rehabilitasi Ruang Kelas SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SMP dalam kondisi
baik
Kelompok sasaran : SMP
Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs memiliki sarana prasarana standar
Nasional
Kegiatan:
1) Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana dan prasarana olahraga
SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Pembangunan Ruang UKS
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang UKS SMP
Kelompok sasaran : SMP
3) Pembangunan Ruang Ibadah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang Ibadah SMP
Kelompok sasaran : SMP
4) Pembangunan Ruang Serbaguna
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang serbaguna SMP
Kelompok sasaran : SMP
5) Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya lapangan upacara SMP
Kelompok sasaran : SMP
6) Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana air bersih dan sanitasi SMP
Kelompok sasaran : SMP
Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SD/MI memiliki Perpustakaan
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Perpustakaan SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
2) Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SD dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
3) Pengadaan Buku Pelajaran SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya buku pelajaran sekolah
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
4) Pengadaan Alat Peraga Pendidikan SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya alat peraga pendidikan bagi siswa
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
5) Pengadaan Sarana TIK SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana TIK penunjang
pembelajaran di sekolah.
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
6) Pengadaan Perlengkapan Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana perlengkapan sekolah
penunjang peningkatan mutu.
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs memiliki Laboratorium IPA
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Laboratorium IPA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang laboratorium IPA SMP.
Kelompok sasaran : SMP
2) Rehabilitasi Ruang Ruang Laboratorium IPA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang laboratorium SMP dalam
kondisi baik
Kelompok sasaran : SMP
Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SD/MI memiliki Ruang Guru/Kepala Sekolah
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Guru
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang guru SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
2) Rehabilitasi Ruang Ruang Guru
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang guru SD dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar.
Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs memiliki Ruang Kepala Sekolah
Kegiatan:
1) Pembangunan Ruang Kepala Sekolah SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kepala sekolah SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Rehabilitasi Ruang Kepala Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kepala sekolah SMP dalam
kondisi baik
Kelompok sasaran : SMP
Indikator kinerja :
Angka Melanjutkan Siswa SMP/MTs ke SMA/SMK/MA/SMALB
Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA
Kegiatan :
1) Penyediaan Beasiswa Prestasi bagi Keluarga Tidak Mampu
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya beasiswa prestasi bagi keluarga
tidak mampu
Kelompok sasaran : SMA/SMK/MA
Indikator kinerja :
Persentase Lulusan SMA/SMK/MA
Persentase Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA/SMALB
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi try out Ujian
Nasional siswa SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA/SMK
2) Penyelenggaraan Ujian Kenaikan Kelas
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi try out Ujian
Nasional siswa SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA/SMK
3) Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa SMK di
Program keahliannya sebagai wakil Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa
Barat
Kelompok sasaran : SMK
Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMA/SMK/MA Dalam Kondisi Baik
Kegiatan :
1) Rehabilitasi Ruang Kelas SMA/SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SMA/SMK dalam
kondisi baik
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
2) Pemeliharaan Ruang Kelas SMA/SMK
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya ruang kelas SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
Indikator kinerja :
Persentase Kelengkapan Prasarana Pendidikan SMA/SMK/MA
Kegiatan :
1) Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana dan prasarana olahraga
SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
2) Pembangunan Ruang UKS
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang UKS SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
3) Pembangunan Ruang Ibadah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang ibadah SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
4) Pembangunan Ruang Serbaguna
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang serbaguna SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
Indikator kinerja :
Persentase SMA/MA memiliki Ruang Perpustakaan
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Perpustakaan SMA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan jenjang SMA
Kelompok sasaran : SMA
2) Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SMA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan jenjang SMA
dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : SMA
3) Pengadaan Buku Pelajaran SMA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Buku pelajaran
Kelompok sasaran : SMA
Indikator kinerja :
Persentase SMK memiliki Ruang Perpustakaan
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Perpustakaan SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan jenjang SMK
Kelompok sasaran : SMK
Indikator kinerja :
Persentase SMA memiliki Ruang Laboratorium IPA
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Laboratorium IPA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang laboratorium IPA jenjang
SMA
Kelompok sasaran : SMA
2) Rehabilitasi Ruang Laboratorium IPA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang laboratorium IPA jenjang
SMA dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : SMA
Indikator kinerja :
Persentase SMK memiliki Ruang Praktek Siswa
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Praktek Siswa
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang praktek siswa jenjang
jenjang SMK sesuai program keahliannya
Kelompok sasaran : SMK
2) Rehabilitasi Ruang Praktek Siswa
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang praktek siswa jenjang SMK
dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : SMK
Indikator kinerja :
Persentase Penerima Beasiswa Ke Perguruan Tinggi
Kegiatan :
1) Penyediaan Beasiswa Melanjutkan ke Perguruan Tinggi bagi Lulusan
SMA/MK Berprestasi dan Keluarga Tidak Mampu
Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket B Setara SMP
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan Paket setara B Setara SMP
Indikator Keluaran (Output) : Terekrutnya penduduk yang DO dan tidak tamat
SD dalam kesetaraan Paket C setara SMA
Kelompok sasaran : Warga Belajar Paket B
Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket C Setara SMA
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan Paket C setara SMA
Indikator Keluaran (Output) : Terekrutnya penduduk yang DO SMA dan
hanya tamat SMP dalam kesetaraan Paket C setara SMA
Kelompok sasaran : Warga Belajar Paket C
Indikator kinerja :
Jumlah Guru yang meningkat Kompetensi dan Kesejahteraanya
Kegiatan :
1) Pembinaan Kelompok Kerja Guru
Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya kelompok kerja guru.
Kelompok sasaran : Kelompok Kerja Guru
2) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK
3) Penyelenggaraan Lomba Inovasi Pembelajaran
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi guru dalam inovasi
pembelajaran sebagai utusan Kota Banjar di Tingkat Provinsi
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK
4) Penyelenggaraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan sebagai utusan Kota Banjar di Tingkat Provinsi
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK
5) Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya tenaga pendidik yang telah
memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK
Indikator kinerja :
Cakupan Fasilitasi Seni
Kegiatan :
1) Pembinaan Seniman dan Budayawan
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran :
Indikator kinerja:
Cakupan Misi Kesenian
Kegiatan :
1) Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah (Pasanggiri
Kebudayaan)
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Rombongan Kesenian
Indikator kinerja:
Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian
Cakupan Tempat Kesenian
Cakupan Organisasi Kesenian
1 Angka Putus Sekolah SD/MI/SDLB 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Indikator 5 : Persentase Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Usia > 15 Thn.
Persertase angka melek huruf (AMH) penduduk usia > 15 tahun
tahun 2013 mencapai angka 99,06%. Diharapkan terdapat
peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat
dalam tabel dibawah ini.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun
2014-2018 ini merupakan dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan RPJMD Kota
Banjar Tahun 2014-2018, yang merupakan rangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang
mendasar dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu sampai 5 (lima)
tahun ke depan.
Rencana Strategis mengandung visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan dan program
yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun
2014-2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan, yang juga
digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan. Diharapkan Renstra ini dapat mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dalam upaya mendukung pencapaian RPJMD Kota Banjar Tahun 2014 2018
yang ditandai dengan kemajuan dan peningkatan dalam pembangunan di bidang pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan yang meliputi :
a. Kemajuan di bidang pendidikan dengan adanya peningkatan indikator kinerja, sebagai
berikut :
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 9,06 tahun, meningkat 0,82 tahun dari tahun dasar
(2013) : 8,24 tahun;
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI, meningkat 0,25% dari tahun dasar (2013) :
94,27%;
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs, meningkat 0,60% dari tahun dasar (2013)
: 93,51%;
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA, meningkat 0,35% dari tahun dasar
(2013) : 92,75%;
Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs, mencapai 100%;
Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA, mencapai 100%;
Angka Putus Sekolah SD/MI, mencapai < 0,02%;
Angka Putus Sekolah SMP/MTs, mencapai < 0,20%;
Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA, mencapai < 0,01%;
Angka Melek Huruf (AMH) 99,11%, meningkat 0,05% dari tahun dasar (2013) :
99,06%;
Kualifikasi S-1 Tenaga Pendidik, meningkat 12,69% dari tahun dasar (2013) :
87,31%;