You are on page 1of 121

RENCANA STRATEGIS

[ RENSTRA ]
2014 - 2018

PEMERINTAH KOTA BANJAR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Gerilya (Komplek Perkantoran - Pamongkoran)
Telp. (0265) 744085 Fax. (0265) 2731304 - Kota Banjar 46311
email. disdik_ktbjrpatroman@yahoo.com
1 PENDAHULUAN
`

1.1 Latar Belakang


Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2014-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-Undang ini secara
substansi mengamanatkan penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra SKPD) untuk periode 5 (lima) tahun dan juga sebagai
instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD.
Rencana Strategis (Renstra) SKPD merupakan dokumen perencanaan
jangka menengah SKPD yang tidak terpisahkan dengan dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Renstra SKPD disusun guna
memberikan masukan bagi penyempurnaan penyusunan dokumen RPJMD.
Rancangan akhir Renstra SKPD disusun dengan mengacu kepada RPJMD yang
sudah ditetapkan dengan Perda.
Perubahan perkembangan masyarakat saat ini telah memberikan implikasi
terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang lebih baik dan prima. Dalam
menjawab tuntutan tersebut, maka instansi pemerintah harus mampu
meningkatkan kinerja dan profesionalisme.
Kota Banjar memiliki luas wilayah 131,97 km2 atau 13.197 ha, dengan
keadaan geografis 32 % berbukit dan pegunungan. Wilayah ini dihuni penduduk
sebanyak 203.269 jiwa (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjar
Tahun 2012). Tingkat pertumbuhan penduduk 3,13% (BPS Tahun 2012) dan
kepadatan penduduk sebesar 1.540 jiwa per km2. Kondisi kemiskinan penduduk
Kota Banjar mencapai 7,8% (BPS Tahun 2012), serta tingkat pendidikan penduduk
Kota Banjar yang dilihat dari capaian angka rata-rata lama sekolah (RLS) yang
mencapai 8,02 tahun pada tahun 2012.
Peraturan Walikota Banjar Nomor : 40 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
menyatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagai salah
satu perangkat daerah Kota Banjar memiliki urusan di bidang pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan.
Rencana Strategis merupakan proses sistematik yang berkelanjutan dari
keputusan yang berdampak dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya
pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 1


melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasil melalui umpan balik yang
terorganisasi dan rapi.
Dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Banjar, diharapkan dapat menjadi arah dan pedoman
penyelenggaraan pembangunan di bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan
dan keolahragaan. Dokumen tersebut menterjemahkan perencanaan
pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur
serta menunjang pencapaian sasaran pembangunan Kota Banjar dari bidang
pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan.

1.2 Landasan Hukum


Adapun peraturan-peraturan terkait dengan dokumen perencanaan
pembangunan yang menjadi landasan penyusunan Rencana Strategis ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor : 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntasi
Pemerintah;
5. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025;
6. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor : 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
11. Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 2


12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010
2014;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor : 15 Tahun 2012 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kota Banjar;
16. Peraturan Walikota Banjar Nomor : 12 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar.
17. Peraturan Walikota Banjar Nomor : ..... Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Banjar Tahun 2014-2018.

Perencanaan Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar


merupakan salah satu dokumen perencanaan yang tidak dapat terlepas dari
substansi dokumen-dokumen peraturan dan perencanaan yang menjadi landasan
dan acuan penyusunan.
Pembangunan Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Keolahragaan
dilandasi peraturan perundangan yang bersumber dari adanya amanat
Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 : ... mencerdaskan kehidupan bangsa.. serta
Bab XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan pasal 31 ayat (1) : Setiap warga
negara berhak mendapat pendidikan dan pasal 32 ayat (1) : Negara memajukan
Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin
kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
Amanat UUD 1945 tersebut secara hierarki dijabarkan dalam Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah maupun Keputusan-keputusan yang antara lain
meliputi :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 3


a. Penyelenggaraan Bidang Pendidikan :
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
Peraturan pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
Peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Pendidikan;

b. Penyelenggaraan Bidang Kebudayaan :


Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak
dan Rekam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1990 Nomor 48,
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya

c. Penyelenggaraan Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan:


Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional;
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Olahraga;
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pekan dan Kejuaraan Olahraga;
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan
Keolahragaan;
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2012 tentang Pengembangan
Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana
dan Sarana Kepemudaan;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 4


1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dimaksudkan
sebagai arahan, pedoman dan landasan bagi jajaran organisasi dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan program dan kegiatan
yang dilakukan untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan bidang
pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan selama 5 (lima) tahun ke
depan.

1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar :
1. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD Kota
Banjar secara nyata ke dalam visi, misi, program dan kegiatan SKPD sesuai
dengan tugas dan fungsi.
2. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis
hasil/kinerja.
3. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan SKPD yang
fokus, tidak tumpang tindih, dan terintegrasi.
4. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, dan akuntabel.
5. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan di bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan
keolahragaan yang efektif dan efisien.

1.4 Sistematika Penulisan


Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014-2018
secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum
penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan
sistematika penulisan dokumen Renstra.
Bab II Gambaran Pelayanan,Tugas dan Fungsi
Memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD; sumber daya yang
dimiliki oleh SKPD, kinerja pelayanan sampai saat ini, tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan SKPD.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 5


Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan SKPD; telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan
wakil kepala daerah; telaahan renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ; serta
penentuan isu-isu strategis di bidang pendidikan, kebudayaan,
kepemudaan dan keolahragaan.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab ini berisi visi dan misi SKPD, tujuan dan sasaran jangka menengah
SKPD, serta strategi dan kebijakan dalam menjabarkan sasaran jangka
menengah SKPD.
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Memuat rencana program dan kegiatan SKPD selama 5 (lima) tahun
kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif.
Bab VI Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab ini memuat indikator kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang
terkait langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Kota Banjar.
Bab VII Penutup
Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen
Renstra SKPD, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu
menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh SKPD.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 6


GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
2 DAN KEBUDAYAAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar merupakan unsur
pelaksana otonomi daerah di bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan
keolahragaan, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas
mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan pemerintahan dan
pembangunan yang meliputi urusan di bidang pendidikan, kebudayaan,
kepemudaan dan keolahragaa berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan
yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah propinsi Jawa Barat. Tugas
pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengacu pada Peraturan
Walikota Banjar nomor : 12 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Unsur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.
Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan :
a. Perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan,
kepemudaan dan keolahragaan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan serta pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya;
c. Pembinaan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan, kebudayaan,
kepemudaan dan keolahragaan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
berdasarkan Peraturan Walikota Nomor : 15 Tahun tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kota Banjar terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pendidikan Dasar;
d. Bidang Pendidikan Menengah;
e. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal;
f. Bidang Kebudayaan; dan
g. Bidang Pemuda dan Olahraga.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 7


Struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dapat dilihat
pada Gambar 2.1.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 8


GAMBAR 2.1
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN SUB BAGIAN


DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN PROGRAM
DAN EVALUASI

JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG KEBUDAYAAN
PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN NON FORMAL
PEMUDA DAN OLAHRAGA
DAN INFORMAL

SEKSI PENDIDIKAN SEKSI MUSKALA DAN


SEKSI KURIKULUM SEKSI KURIKULUM MASYARAKAT, KESETARAAN
DAN KURSUS SEKSI PEMUDA JARAHNITRA

SEKSI SARANA DAN SEKSI SARANA DAN SEKSI PENDIDIKAN


PRASARANA PRASARANA ANAK USIA DINI SEKSI OLAHRAGA SEKSI KESENIAN

UPTD

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 9


2.1.1 Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan
dan melaksanakan kewenangan meliputi urusan wajib Bidang Pendidikan, Bidang
Kepemudaan dan Olahraga, serta Bidang Kebudayaan berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

2.1.2 Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok mengelola urusan kesekretariatan
yang meliputi administrasi umum, keuangan, program Dinas dan tugas tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan mempunyai
fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;
b. pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-menyurat, kearsipan,
kepegawaian, pengadaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat dan keprotokolan Dinas;
c. pengelolaan urusan administrasi keuangan Dinas;
d. pengelolaan penyusunan program Dinas; dan

2.1.2.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:
a. membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dalam urusan administrasi
umum;
b. menyusun rencana dan program kerja Subbagian Umum, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
c. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas yang akan ditandatangani
pimpinan;
d. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perUndang-Undang
Republik Indonesiaan urusan kesekretariatan;
e. melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat dan keprotokolan dinas;
f. melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan dan administrasi perjalanan dinas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g. mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan surat keluar sesuai
dengan ketentuan Tata Naskah Dinas (TND) yang berlaku;
h. mengoordinasikan pelaksanaan layanan di bidang kepegawaian lingkup Dinas;
i. mengusulkan kebutuhan tenaga kependidikan PNS sesuai kewenangannya;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 10


j. mengusulkan pengangkatan dan penempatan tenaga kependidikan PNS
sesuai kewenangannya;
k. mengusulkan pemindahan tenaga kependidikan PNS di Kota sesuai
kewenangannya;
l. mengusulkan peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan
tenaga kependidikan PNS dan Non PNS sesuai kewenangannya;
m. mengusulkan pemberhentian tenaga kependidikan PNS sesuai
kewenangannya;
n. mengumpulkan, mengoreksi, dan pengolahan data kepegawaian;
o. melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan
pegawai dan pembinaan hukum serta ketatalaksanaan pegawai di lingkup
Dinas;
p. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah/urusan kepegawaian dengan unit
kerja lain yang terkait;
q. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas sesuai dengan ketentuan
Tata Naskah Dinas yang akan ditandatangani oleh pimpinan
r. melaksanakan pemeliharaan bangunan, pekarangan, kebersihan, ketertiban,
dan keamanan kantor;
s. merencanakan kebutuhan barang inventaris;
t. menyediakan dan mendistribusikan kebutuhan perlengkapan Dinas;
u. melaksanakan pengelolaan barang inventaris Dinas;
v. melaksanakan penyusunan/pengusulan kebutuhan perlengkapan Dinas kepada
pimpinan;
w. melaksanakan pengadaan perlengkapan Dinas;
x. melaksanakan/mengusulkan administrasi penghapusan asset Dinas;
y. melaksanakan pengamanan/penyimpanan perlengkapan dinas yang rusak;
z. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

2.1.2.2 Sub Bagian Keuangan


Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas:
a. membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dalam urusan administrasi
keuangan;
b. menyusun rencana dan program kerja Subbagian Keuangan, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
c. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas yang akan ditandatangani
pimpinan;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 11


d. mengusulkan nama calon bendahara di lingkup Dinas;
e. membina dan mengawasi bendahara di lingkup Dinas;
f. menyiapkan bahan rencana anggaran belanja lingkup Dinas;
g. mengoordinasikan pelaksanaan penerimaan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan Dinas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP),
Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang (SPP GU), Surat Perintah Pembayaran
Tambahan Uang (SPP-TU), Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS)
gaji dan Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) pengadaan barang
dan jasa;
i. melaksanakan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan menyiapkan
Surat Perintah Membayar (SPM) di lingkup Dinas;
j. melaksanakan verifikasi harian atas penerimaan Dinas dan verifikasi Surat
Pertanggung Jawaban (SPJ);
k. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);
l. melaksanakan akuntansi keuangan Dinas;
m. menyiapkan laporan keuangan Dinas;
n. memantau pelaksanaan/penggunaan anggaran belanja Dinas;
o. mengoordinasikan pelaksanaan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan
tuntutan ganti rugi (TPTGR);
p. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah keuangan dengan Satuan/unit
kerja lain yang terkait;
q. melaksanakan pengendalian dan pengawasan keuangan lingkup Dinas;
r. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran
Subbagian Keuangan;
s. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

2.1.2.3 Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan


Sub Bagian Program, Pelaporan dan Evaluasi mempunyai tugas:
a. Menyiapkan dan mengendalikan bahan dalam rangka perumusan rencana dan
program pembangunan di bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan;
b. membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas perencanaan dan
program;
c. menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja Subbagian
Program, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 12


d. menyusun rencana dan program kerja Dinas, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas Dinas;
e. mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas yang akan ditanda
tangani pimpinan;
f. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perUndang-
Undang Republik Indonesiaan daerah di bidang pendidikan;
g. mengoordinasikan pelaksanaan layanan di bidang program kepada unit
organisasi di lingkup Dinas;
h. menyusun konsep rencana strategis Dinas;
i. menyusun perencanaan tahunan Dinas dan perencanaan lainnya;
j. menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan minimal bidang
pendidikan;
k. menyajikan data pelaksanaan kegiatan Dinas;
l. menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan
Subbagian Program dan Evaluasi, sesuai ketentuan yang berlaku;
n. menyusun laporan tahunan kegiatan Dinas;
o. menyusun konsep pembuatan profil pendidikan;
p. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran
Subbagian Program dan Evaluasi;
q. melaksanakan koordinasi dengan para Kepala Subbagian dan para Kepala
Seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran Dinas;
r. bersama-sama dengan para Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi
melaksanakan asistensi/pembahasan rencana anggaran Dinas dengan
satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran;
s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / kegiatan Dinas,
sesuai ketentuan yang berlaku; dan
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan
tugas dan fungsinya

2.1.3 Bidang Pendidikan Dasar


Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar di bidang pendidikan dasar
dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Banjar sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang
Pendidikan Dasar mempunyai fungsi:

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 13


a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dasar;
b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan
dasar;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan dan sarana
prasarana; dan
d. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

2.1.3.1 Seksi Kurikulum


Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dalam melaksanakan tugas
urusan kurikulum dan kesiswaan di bidang pendidikan dasar;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Kurikulum, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
c. memantau dan mengevaluasi satuan pendidikan dasar bertaraf internasional
dan sekolah standar nasional serta sekolah potensial;
d. melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum pendidikan
dasar;
e. melakukan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum tingkat satuan
pendidikan pada pendidikan dasar;
f. melakukan sosialisasi dan implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
pada pendidikan dasar;
g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat
satuan pendidikan pada pendidikan dasar;
h. membantu melaksanakan ujian nasional pendidikan dasar;
i. mengoordinasikan, memfasilitasi, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
ujian sekolah dan ulangan umum;
j. merencanakan pembiayaan penyelenggaraan ujian;
k. mengumpulkan dan menyiapkan data dalam rangka pelaksanaan akreditasi
sekolah;
l. melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan akreditasi sekolah;
m. melaksanakan pemberian izin pendirian sekolah dan pencabutan izin
penyelenggaraan pendidikan dasar;
n. menyelenggarakan lomba kreatifitas dan kompetensi siswa hasil
pembelajaran;
o. melaksanakan proses izin mutasi siswa satuan pendidikan dasar;
p. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler pada satuan
pendidikan dasar;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 14


q. menyelenggarakan olimpiade olah raga dan seni siswa pada satuan
pendidikan dasar;
r. melaksanakan pembinaan kesiswaan dan penanggulangan kenakalan remaja
di lingkungan sekolah pada satuan pendidikan dasar;
s. merencanakan, mengolah, dan melaporkan penuntasan wajib belajar
pendidikan 9 tahun;
t. melaksanakan penerimaan siswa baru (PSB);
u. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran
Seksi Kurikulum;
v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan
Dasar, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.3.2 Seksi Sarana dan Prasarana


Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dalam melaksanakan tugas
urusan sarana dan prasarana di bidang pendidikan dasar;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Sarana dan Prasarana
Pendidikan Dasar, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. melaksanakan pemantauan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan
prasarana pendidikan dasar;
d. melaksanakan pemantauan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana
pendidikan dasar;
e. melaksanakan pemantauan pendistribusian buku pelajaran pendidikan dasar;
f. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Seksi
Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar;
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan
Dasar, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.4 Bidang Pendidikan Menengah


Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar di bidang pendidikan
menengah serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pendidikan Dasar mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan menengah;
b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan
menengah;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 15


c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan dan sarana
prasarana; dan
d. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

2.1.4.1 Seksi Kurikulum


Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Menengah, dalam melaksanakan tugas
urusan kurikulum dan kesiswaan di bidang pendidikan menengah;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Kurikulum, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
c. memantau dan mengevaluasi satuan pendidikan dasar bertaraf internasional
dan sekolah standar nasional serta sekolah potensial;
d. melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum pendidikan
menengah;
e. melakukan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum tingkat satuan
pendidikan pada pendidikan menengah;
f. melakukan sosialisasi dan implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
pada pendidikan menengah;
g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat
satuan pendidikan pada pendidikan menengah;
h. membantu melaksanakan ujian nasional pendidikan menengah;
i. mengoordinasikan, memfasilitasi, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
ujian sekolah dan ulangan umum;
j. merencanakan pembiayaan penyelenggaraan ujian;
k. mengumpulkan dan menyiapkan data dalam rangka pelaksanaan akreditasi
sekolah;
l. melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan akreditasi sekolah;
m. melaksanakan pemberian izin pendirian sekolah dan pencabutan izin
penyelenggaraan pendidikan menengah;
n. menyelenggarakan lomba kreatifitas dan kompetensi siswa hasil
pembelajaran;
o. melaksanakan proses izin mutasi siswa satuan pendidikan menengah;
p. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler pada satuan
pendidikan menengah;
q. menyelenggarakan olimpiade olah raga dan seni siswa pada satuan
pendidikan menengah;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 16


r. melaksanakan pembinaan kesiswaan dan penanggulangan kenakalan remaja
di lingkungan sekolah pada satuan pendidikan menengah;
s. merencanakan, mengolah, dan melaporkan rintisan wajib belajar pendidikan
12 tahun;
t. melaksanakan penerimaan siswa baru (PSB);
u. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran
Seksi Kurikulum;
v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan
Dasar, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.4.2 Seksi Sarana dan Prasarana


Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Menengah mempunyai
tugas:
a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Menengah, dalam melaksanakan tugas
urusan sarana dan prasarana di bidang pendidikan menengah;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Sarana dan Prasarana
Pendidikan Menengah, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. melaksanakan pemantauan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan
prasarana pendidikan menengah;
d. melaksanakan pemantauan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana
pendidikan menengah;
e. melaksanakan pemantauan pendistribusian buku pelajaran pendidikan dasar;
f. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Seksi
Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah;
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan
Menengah, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.5 Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal


Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai tugas pokok
mengelola urusan pemerintah daerah di bidang Pendidikan Non Formal dan
Informal serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan Non Formal dan Informal;
b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pendidikan
Non Formal dan Informal;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 17


c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan anak usia dini,
keaksaraan, kesetaraan dan pembinaan kursus dan kelembagaan.

2.1.5.1 Seksi Pendidikan Masyarakat, Kesetaraan dan Kursus


Seksi Pendidikan Masyarakat, Kesetaraan dan Kursus mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, dalam
melaksanakan tugas urusan Keaksaraan, Kesetaraan, serta kursus dan
kelembagaan di bidang Pendidikan Non Formal dan Informal;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Pendidikan Masyarakat,
Kesetaraan dan Kursus sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan Keaksaraan,
Kejar Paket A setara SD, Kejar Paket B setara SMP, Kejar Paket C setara
SMA, Kursus dan kelembagaan;
d. melaksanakan proses pemberian izin pendirian serta pencabutan izin
penyelenggaraan Kejar Paket A setara SD, Kejar Paket B setara SMP, Kejar
Paket C setara SMA, Kursus dan Kelembagaan;
e. menyusun standar norma, pedoman, kriteria dan prosedur pendirian Kejar
Paket A setara SD, Kejar Paket B setara SMP, Kejar Paket C setara SMA,
Kursus dan Kelembagaan;
f. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program Keaksaraan, Kejar Paket
A setara SD, Kejar Paket B setara SMP, Kejar Paket C setara SMA, Kursus
dan Kelembagaan;
g. melaksanakan lomba pendidik dan kependidikan Keaksaraan, Kejar Paket A,
Kejar Paket B, Kejar Paket C, Kursus dan Kelembagaan;
h. melaksanakan ujian nasional Kejar Paket A, Paket B Paket C dan Kursus;
i. melaksanakan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan Keaksaraan,
Kejar Paket A, Kejar Paket B, Kejar Paket C, Kursus dan Kelembagaan;
j. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran
Seksi Pendidikan Masyarakat, Kesetaraan dan Kursus;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non
Formal dan Informal sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 18


2.1.5.2 Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, dalam
melaksanakan tugas urusan pendidikan anak usia dini bidang Pendidikan Non
Formal dan Informal;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Pendidikan Usia Dini, sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
c. merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD;
d. melaksanakan proses pemberian izin pendirian serta pencabutan izin
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan keaksaraan;
e. menyusun standar norma, pedoman, kriteria dan prosedur pendidikan anak
usia dini;
f. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program pendidikan anak usia dini;
g. melaksanakan lomba kreatifitas anak usia dini dan warga belajar;
h. melaksanakan evaluasi akhir pendidikan anak usia dini;
i. melaksanakan pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD;
j. merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD;
k. merencanakan kegiatan PAUD (Kober, TPA dan SPS) melalui keluarga;
l. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Pendidikan Anak Usia Dini, sesuai ketentuan yang berlaku; dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non
Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.6 Bidang Kebudayaan


Bidang Kebudayaan mempunyai tugas pokok mengelola urusan
pemerintah daerah di bidang Kebudayaan serta melaksanakan tugas-tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Kebudayaan, mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Kebudayaan;
b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Kebudayaan;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 19


2.1.6.1 Seksi Kesenian
Seksi Kesenian mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bidang Kebudayaan, dalam melaksanakan tugas urusan
kesenian di bidang Kebudayaan;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Kesenian, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
c. pengelolaan dan pengembangan kesenian;
d. pemberian penghargaan kepada seniman dan pemerhati seni;
e. penyelenggaraan pelatihan dan pergelaran kesenian;
f. pelaksanaan prosedur perawatan dan pengamanan aset atau benda atau
karya kesenian;
g. pelaksanaan lomba/festival dan peningkatan apresiasi seni;
h. pelaksanaan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kesenian;
i. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pembinaan kesenian;
j. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program kesenian;
k. melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan pembinaan kesenian;
l. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran
Seksi Kesenian;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Kesenian, sesuai ketentuan yang berlaku; dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan,
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.6.2 Seksi Museum, Purbakala, Sejarah dan Nilai-nilai Tradisonal


Seksi Museum, Purbakala, Sejarah dan Nilai-nilai Tradisional mempunyai
tugas:
a. membantu Kepala Bidang Kebudayaan, dalam melaksanakan tugas urusan
permuseuman, kepurbakalaan, sejarah dan nilai-nilai tradisonal di bidang
Kebudayaan;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Muskala dan Jarahnitra, sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
c. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pembinaan permuseuman,
kepurbakalaan, sejarah dan nilai-nilai tradisonal;
d. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program permuseuman,
kepurbakalaan, sejarah dan nilai-nilai tradisonal;
e. pelaksanaan inventarisasi benda cagar budaya/situs, nilai-nilai tradisi dan
khasanah kearifan budaya lokal serta sejarah lokal.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 20


f. pelaksanaan perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan benda cagar
budaya/situs;
g. pelaksanaan pembinaan nilai-nilai tradisi dan lembaga kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga adat;
h. pelaksanaan pemetaan sejarah, situs dan benda cagar budaya lainnya.
i. melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan pembinaan permuseuman,
kepurbakalaan, sejarah dan nilai-nilai tradisonal;
j. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Kebudayaan, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan standar teknis
serta pemberian bimbingan teknis permuseuman, kepurbakalaan, sejarah dan
nilai-nilai tradisonal, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;
k. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran
Seksi Muskala dan Jarahnitra;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan,
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.7 Bidang Pemuda dan Olahraga


Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok mengelola urusan
pemerintah daerah di bidang Pemuda dan Olahraga serta melaksanakan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Banjar sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Pemuda dan Olahraga,
mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Kepemudaan dan Keolahragaan;
b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Kepemudaan dan Keolahragaan;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kepemudaan dan Keolahragaan.

2.1.7.1 Seksi Pemuda


Seksi Pemuda mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, dalam melaksanakan tugas
urusan kepemudaan bidang Pemuda dan Olahraga;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemuda, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
c. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pembinaan pemuda;
d. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program kepemudaan;
e. melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan pembinaan pemuda;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 21


f. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pemuda
dan Olahraga, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan standar teknis
serta pemberian bimbingan teknis kepemudaan, dalam rangka pengambilan
keputusan/kebijakan;
g. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran
Seksi Pemuda;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemuda dan
Olahraga, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.7.2 Seksi Olahraga


Seksi Olahraga mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, dalam melaksanakan tugas
urusan keolahragaan bidang Pemuda dan Olahraga;
b. menyusun rencana dan program kerja Seksi Olahraga, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
c. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pembinaan olahraga;
d. memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program keolahragaan;
e. melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan pembinaan olahraga;
f. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran
Seksi Olahraga;
g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Olahraga, sesuai ketentuan yang berlaku; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemuda dan
Olahraga, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2 Sumber Daya SKPD


2.2.1 Sumber Daya Manusia
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar terdiri dari jabatan 1
kepala dinas (pejabat eselon II.b), 1 sekretaris (eselon III.a), 5 kepala bidang
(eselon III.b), 13 kepala sub bagian dan seksi (eselon IV.a). Personil keseluruhan
sejumlah 88 orang, terdiri dari PNS 82 orang (93,18%) dan honorer 6 orang
(6,82%). Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki 66 orang (75%) dan
perempuan 22 orang (25%). Berdasarkan golongan ruang terdiri dari : Golongan
II/a 1 orang (1,14%), golongan II/b 21 orang (27,27%), golongan II/c 3 orang
(3,41%), golongan II/d - orang, golongan III/a 1 orang (1,14%), golongan III/b 2
orang (2,27%), golongan III/c 3 orang (3,41%), golongan III/d 5 orang (5,68%),

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 22


golongan IV/a 25 orang (28,41%), golongan IV/b 16 orang (18,18%), golongan IV/c
2 orang (2,27%), honorer 6 orang (6,82%).
Daftar nominatif pegawai berdasarkan golongan ruang dapat dilihat pada
Tabel II.2 dan grafik perbandingan pegawai berdasarkan golongan ruang pada
Gambar 2.2 sedangkan daftar nominatif pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada Tabel II.3 dan grafik perbandingan pegawai berdasarkan tingkat
pendidikan pada Gambar 2.3
TABEL II.1
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN TENAGA HONORER
BERDASARKAN GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN

BIDANG BIDANG JABATAN


GOLO- SEKRE- BIDANG BIDANG BIDANG
KEBUDA- PEMUDA & FUNGSIO- JUMLAH TO-
NGAN/ TARIAT DIKDAS DIKMEN PNFI
YAAN OLAHRAGA NAL TAL
RUANG
L P L P L P L P L P L P L P L P
II/a - - 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1
II/b 6 2 1 1 4 - 1 2 3 - 4 - - - 19 5 21
II/c 1 1 - - - - 1 - - - - - - - 2 1 3
II/d - - - - - - - - - - - - - - - - -
III/a - - 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1
III/b - - 1 - - - - - - - - - 1 - 2 - 2
III/c 1 - - - 1 - - - - - 1 - - - 3 - 3
III/d 1 - - - - - - - 2 - 1 - 1 - 5 - 5
IV/a 1 - 2 - 1 - 3 - 1 - - - 10 7 18 7 25
IV/b 1 - - - 1 - - - - - - - 9 5 10 6 16
IV/c 1 - - - - - - - - - - - - 1 1 1 2
IV/d - - - - - - - - - - - - - - - - -
IV/e - - - - - - - - - - - - - - - - -
Honor 3 2 - - - 1 - - - - - - - - 3 3 6
JML 15 5 6 1 7 1 5 2 6 - 7 - 20 13 66 22 88
TOTAL 20 7 8 7 6 7 33 88
Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian (Januari, 2014)

GAMBAR 2.2.
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN RUANG
30,00 28,41
27,27

25,00

20,00 18,18

15,00

10,00
5,68
5,00 3,41 3,41
2,27 2,27
1,14 1,14
0,00
II/a II/b II/c III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 23


TABEL II.2
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

BIDANG BIDANG JABATAN


TK. SEKRE- BIDANG BIDANG BIDANG
KEBUDA- PEMUDA & FUNGSIO- JUMLAH TO-
PENDIDIK TARIAT DIKDAS DIKMEN PNFI
YAAN OLAHRAGA NAL TAL
AN
L P L P L P L P L P L P L P L P
SLTA 7 2 - - 4 - 2 2 3 - 4 - - - 20 4 24
D-1 - - - - - - - - 1 - - - 1 - 2 - 2
D-2 - - - - - - - - - - - - - - - - -
D-3 3 - - - - - - - - - - - - - 3 - 3
S-1 2 3 3 1 1 1 1 - 2 - 1 - 8 8 18 13 31
S-2 3 - 3 - 2 - 2 - - - 2 - 11 5 23 5 28
S-3 - - - - - - - - - - - - - - - - -
JML 15 5 6 1 7 1 5 2 6 - 7 - 20 13 66 22 88
TOTAL 20 7 8 7 6 7 33 88
Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian (Januari, 2014)

GAMBAR 2.3.
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN
TINGKAT PENDIDIKAN

Pegawai Menurut Gol/Ruang

36,36 31,82
40
30 26,14
20
10 1,14 2,27 3,41
0
SLTP SLTA DI D III S1 S2

SLTP SLTA DI D III S1 S2

2.2.2. Sarana dan prasarana


Dalam melaksanakan tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Banjar didukung sarana dan prasarana sebagaimana Tabel II.3 berikut :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 24


TABEL II.3
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR

NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH


1 Bangunan gedung kantor 1 unit
2 Kendaraan Dinas Jabatan Roda 4 7 unit
3 Kendaraan Dinas Jabatan Roda 2 18 unit
4 Kendaraan Operasional Mikrobus 1 unit
5 Komputer 3 Unit
6 Lap Top 3 Unit
7 Note book 16 Unit
8 Printer 6 Buah
9 AC 11 Buah
10 Kipas angin 3 Buah
11 Almari kayu 3 Buah
12 Almari besi 14 Buah
13 Meja 61 Buah
14 Kursi 62 Buah
15 Sofa 1 Buah
16 Meja Resepsionis 1 Buah
17 Meja Rapat 1 Buah
18 Meja Operator Rapat 1 Buah
19 Filling Kabinet 12 Buah
20 Brankas 1 Buah
21 Finger print 1 Buah
22 Penghancur Kertas 1 Buah
23 Pesawat Telepon 1 Buah
24 Mesin Fax 1 Buah
25 Televisi 1 Buah
26
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Januari, 2014)

2.3 Kinerja Pelayanan


2.3.1. Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini
Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini yang ditangani Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Banjar meliputi : 1) peningkatan perluasan dan pemerataan
akses layanan pendidikan anak usia dini baik formal maupun non formal, 2)
penyediaan sarana penunjang pembelajaran dan 3) peningkatan prasarana
pendidikan berupa rehabilitasi ruang belajar.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 25


Perluasan dan pemerataan akses layanan pendidikan anak usia dini
diarahkan untuk memperluas daya tampung satuan pendidikan dengan tujuan
akhir diharapkan penduduk usia 2-6 dapat terlayani pendidikan anak usia dini.
Pencapaian perluasan akses PAUD dapat dilihat dari perkembangan angka
partisipasi kasar (APK) TK/RA dan APK PAUD Non Formal sebagaimana dapat
dilihat pada Tabel II.4 dibawah ini :
TABEL II.4
DATA PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK)
TK/RA DAN PAUD NON FORMAL

ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK)


NO INDIKATOR KET
2009 2010 2011 2012 2013
4-6 tahun
1 APK TK/RA 19,70 20,09 22,82 25,25
2 APK PAUD NON FORMAL2-6 tahun 48,64 41,91 43,00
Sumber: Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Januari, 2014)

Dalam upaya pelayanan pendidikan anak usia dini di Kota Banjar


ditangani oleh satuan pendidikan anak usia dini baik formal maupun non formal.
Pada tahun 2013 lembaga pendidikan penyelenggara pendidikan anak usia dini
dapat melayani siswa TK sebanyak 1.042 orang, siswa RA sebanyak 1.428 orang
dan warga belajar Pos PAUD/SPS/Kober sebanyak 6.874 warga belajar. Data
lembaga penyelenggara pendidikan anak usia dini per Kecamatan dapat dilihat
pada Tabel II.5 dibawah ini :

TABEL II.5
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JUMLAH SATUAN PADU MENURUT


JUMLAH
NO KECAMATAN JENIS SATUAN PAUD STATUS
LEMBAGA
TK KOBER SPS TPA RA NEGERI SWASTA
1 BANJAR 48 9 7 39 1 10 - 66
2 PURWAHARJA 21 6 4 17 - 3 - 30
3 PATARUMAN 48 9 7 40 - 13 - 69
4 LANGENSARI 46 3 10 38 - 6 1 56
163 27 28 134 1 32 1 221
Sumber: Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Januari, 2014)

Pada tahun 2013 jumlah pendidik TK/RA sebanyak 300 orang, yang terdiri
dari 13 laki-laki dan 287 perempuan. Sementara itu jumlah tutor pada Pos
PAUD/SPS/Kober sebanyak 652 orang, yang berdasarkan jenis kelamin laki-laki
sebanyak 15 orang dan perempuan sebanyak 643 orang.
Dilihat dari latar belakang pendidikan untuk tenaga pendidik TK/RA yang
berkualifikasi S-1 mencapai 33,66%, untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel
II.6 dan grafik perbandingan tingkat pendidikan pendidik TK/RA pada Gambar 2.4,
dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 26


TABEL II.6
DATA PENDIDIK TK/RA
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN

PENDIDIK PAUD MENURUT


JUMLAH
NO KECAMATAN JENIS KELAMIN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
PENDIDIK
L P SLTA D1/D2/D3 S1 S2
1 BANJAR 100 3 97 57 21 21 1
2 PURWAHARJA 46 - 46 29 4 13 -
3 PATARUMAN 105 5 100 46 16 43 -
4 LANGENSARI 49 5 44 22 4 23 -
300 13 287 154 45 100 1
Sumber: Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Januari, 2014)

GAMBAR 2.4
GRAFIK PERBANDINGAN TENAGA PENDIDIK TK/RA
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

KUALIFIKASI GURU TK/RA


60,00%
51,33%
50,00%

40,00% 33,33%
30,00%

20,00% 15,00%

10,00%
0,33%
0,00%
SLTA D1/D2/D3 S1 S2

Selanjutnya untuk tenaga Tutor pada PAUD Non Formal cukup berbeda
kondisinya dengan pendidik TK/RA yang mencapai 93,56 % latar belakang
pendidikan Tutor PAUD Non Formar berkualifikasi kurang dari S-1, untuk lebih
rincinya dapat dilihat pada Tabel II.7 dan grafik perbandingan tingkat pendidikan
Tutor PAUD pada Gambar 2.5, dibawah ini :

TABEL II.7
DATA PENDIDIK PAUD
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN

PENDIDIK PAUD MENURUT


JUMLAH
NO KECAMATAN JENIS KELAMIN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
PENDIDIK
L P SD SLTP SLTA D1/D2/D3 S1 S2
1 BANJAR 191 2 191 1 13 151 13 13 -
2 PURWAHARJA 96 1 95 - 15 66 6 9 -
3 PATARUMAN 198 7 197 3 20 151 18 6 -
4 LANGENSARI 167 5 162 4 9 134 6 14 -
652 15 643 8 57 502 43 42 -
Sumber: Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Januari, 2014)

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 27


GAMBAR 2.5
GRAFIK PERBANDINGAN TENAGA PENDIDIK PAUD
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

KUALIFIKASI GURU SD
90.00%
76.99%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
8.74% 6.60% 6.44%
10.00% 1.26%
0.00%
SD SMP SMA D1/D2/D3 S1

Sedangkan penyediaan sarana penunjang pembelajaran berupa alat


peraga edukatif (APE), baik APE Dalam maupun APE Luar disediakan dalam
upaya meningkatkan mutu proses belajar mengajar serta meningkatkan
keterampilan dan kreatifitas anak. Data sarana penunjang pembelajaran pada
lembaga penyelenggara pendidikan anak usia dini per Kecamatan dapat dilihat
pada Tabel II.8, dibawah ini :

TABEL II.8
DATA SARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN
PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

SARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN


JENIS APE LUAR JENIS APE DALAM
JUMLAH
NO KECAMATAN Ada Ada tetapi Tidak Ada Ada tetapi Tidak
LEMBAGA
dan Tdk Ada dan Tdk Ada
Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap
1 BANJAR 19 2 16 1 1 14 2
2 PURWAHARJA 9 - 10 - 1 8 -
3 PATARUMAN 22 2 18 - 4 16 -
4 LANGENSARI 9 - 9 - 2 6
59 4 53 1 8 44 2
Sumber: Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Januari, 2014)

2.3.2. Pelayanan Pendidikan Dasar


Pembangunan pendidikan dasar jenjang SD dan SMP yang ditangani
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar meliputi : 1) peningkatan cakupan
layanan pendidikan dasar, 2) ketersediaan tenaga pendidik yang berkualifikasi dan
profesional, 3) penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu, 4) peningkatan
kualitas dan kuantitas prasarana pendidikan, 5) peningkatan mutu dan daya saing

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 28


pendidikan dasar dan 6) pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan
dasar dan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Cakupan layanan pendidikan dasar jenjang SD dan SMP untuk pelayanan
pendidikan masyarakat yang berusia 7 12 tahun dan 13 15 tahun di Kota
Banjar ditangani oleh lembaga Sekolah Dasar (SD) sebanyak 91 lembaga,,
Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 22 lembaga, Sekolah Menengah Pertama
(SMP) sebanyak 17 lembaga dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 12
lembaga. Pada tahun 2013 lembaga pendidikan penyelenggara pendidikan dasar
dapat melayani siswa SD/MI sebanyak 19.471 orang dan siswa SMP/MTs/SMPT
sebanyak 10.938 orang.
Layanan keterjangkauan jarak satuan pendidikan pada jenjang SD/MI dan
SMP/MTs terhadap wilayah permukiman penduduk di wilayah Kota Banjar telah
mencapai standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan dasar, yaitu untuk jenjang
SD/MI berjarak 3 km dan SMP/MTs berjarak 6 km. Data lembaga penyelenggara
pendidikan dasar per Kecamatan dapat dilihat pada Tabel II.9, dibawah ini :

TABEL II.9
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA
PENDIDIKAN DASAR (SD/MI DAN SMP/MTs) TAHUN 2013

JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN


JUMLAH
NO KECAMATAN SD MI SMP MTS
LEMBAGA
NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA
1 BANJAR 37 21 0 1 4 4 2 1 4
2 PURWAHARJA 13 9 0 0 2 1 0 1 0
3 PATARUMAN 45 29 2 1 6 3 1 0 3
4 LANGENSARI 47 29 1 1 7 2 6 1 2
JUMLAH 142 91 22 19 12
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

Pencapaian kinerja perluasan dan pemerataan layanan aksesibilitas


pendidikan dasar setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari
perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Jenjang SD/MI dan SMP/MTs.
Grafik perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) dapat dilihat pada Gambar
2.6 dan Gambar 2.7, dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 29


GAMBAR 2.6
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM)
JENJANG SD/MI

GAMBAR 2.7
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM)
JENJANG SMP/MTs

Sedangkan untuk meningkatkan layanan pendidikan dasar bagi siswa


yang berasal dari keluarga tidak mampu, pemerintah (Kota, Provinsi dan Pusat)
meluncurkan program beasiswa terancam DO dan beasiswa miskin untuk jenjang
SD/MI dan SMP/MTs. Melalui program ini maka angka putus sekolah setiap tahun
dapat diminimalisir, meskipun masih ada siswa yang putus sekolah itu disebabkan
bukan karena faktor belum masikmalnya layanan pendidikan dasar tetapi lebih
disebabkan faktor lain, yaitu : 1) kenakalan anak, 2) anak yang tidak mau sekolah,
3) membantu orang tua dan faktor lain diluar layanan fasilitas pendidikan.
Selanjutnya Grafik perkembangan angka putus sekolah dapat dilihat pada Gambar
2.8 dan Gambar 2.9, dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 30


GAMBAR 2.8
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA PUTUS SEKOLAH
JENJANG SD/MI

SD/MI
0,1
0,08
0,06
0,04 0,03
0,02
0,02 0,01
0 0
0
2009 2010 2011 2012 2013

GAMBAR 2.9
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA PUTUS SEKOLAH
JENJANG SMP/MTs

SMP/MTs
0,70 0,59 0,62
0,60 0,5
0,50
0,40
0,24
0,30
0,15
0,20
0,10
0,00
2009 2010 2011 2012 2013

Sementara itu dalam upaya mencapai standar pelayanan minimal (SPM)


dan untuk meningkatkan kualitas layanan proses belajar mengajar pendidikan
dasar jenjang SD/MI dan SMP/MTs, maka pemerintah Kota Banjar dalam
penerimaan peserta didik baru pada setiap tahun ajaran mengeluarkan regulasi
tentang tata cara penerimaan peserta didik baru yang menetapkan setiap
rombongan belajar jenjang SD/MI sebanyak 28 siswa dan rombongan belajar
SMP/MTs sebanyak 32 siswa. Selengkapnya data rasio perbandingan rombongan
belajar dan siswa per kecamatan pada tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel II.10

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 31


TABEL II.10
RASIO PERBANDINGAN ROMBONGAN BELAJAR DAN SISWA
JENJANG SD/MI DAN SMP/MTS TAHUN 2013

JENIS SATUAN PENDIDIKAN


SD/MI SMP/MTS
NO KECAMATAN
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
RASIO RASIO
ROMBEL SISWA ROMBEL SISWA
1 BANJAR 234 5.948 1 : 25 133 3.907 1 : 29
2 PURWAHARJA 82 1.911 1 : 23 26 652 1 : 25
3 PATARUMAN 266 6.025 1 : 23 77 2.295 1 : 30
4 LANGENSARI 258 5.587 1 : 22 120 3.872 1 : 32
JUMLAH 840 19.471 1 : 23 356 10.726 1 : 30
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

Ketersediaan tenaga pendidik untuk melayani pendidikan dasar di Kota


Banjar pada jenjang Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.057 orang, dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sebanyak 455 orang. Dilihat berdasarkan jenis kelamin,
maka terdapat tenaga pendidik jenjang SD berjenis kelamin laki-laki sebanyak 353
orang dan perempuan sebanyak 704 orang, serta tenaga pendidik jenjang SMP
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 168 orang dan perempuan sebanyak 287
orang.
Data tenaga pendidik tahun 2013 berdasarkan jenis kelamin dan tingkat
pendidikan per Kecamatan dapat dilihat pada Tabel II.11 dan Tabel II.12 dan
grafik perbandingan tenaga pendidik SD dan SMP berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada Gambar 2.10 dan Gambar 2.11

TABEL II.11
DATA PENDIDIK SEKOLAH DASAR (SD)
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2013

PENDIDIK SEKOLAH DASAR MENURUT


JUMLAH
NO KECAMATAN JENIS KELAMIN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR BERSERTI-
PENDIDIK
L P SLTA D1/D2/D3 S1 S2 FIKAT
1 BANJAR 222 48 172 0 41 174 3 203
2 PURWAHARJA 79 25 54 0 8 71 1 71
3 PATARUMAN 239 78 161 0 30 206 3 2011
4 LANGENSARI 247 101 146 0 33 213 1 209
JUMLAH 787 252 533 0 111 664 8 694
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 32


GAMBAR 2.10
GRAFIK PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
TENAGA PENDIDIK JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)
TAHUN 2013

KUALIFIKASI GURU SD
100,00% 84,46%
80,00%
60,00%
40,00%
14,52%
20,00%
2,55% 1,02%
0,00%
SLTA D1/D2/D3 S1 S2

TABEL II.11
DATA PENDIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2013

PENDIDIK SEKOLAH DASAR MENURUT


JUMLAH
NO KECAMATAN JENIS KELAMIN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR BERSERTI-
PENDIDIK
L P SLTA D1/D2/D3 S1 S2 FIKAT
1 BANJAR 117 35 82 1 8 99 9 96
2 PURWAHARJA 31 13 18 0 1 29 1 28
3 PATARUMAN 83 31 52 0 0 56 14 73
4 LANGENSARI 78 35 43 1 9 62 6 49
309 114 195 2 18 246 30
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

GAMBAR 2.10
GRAFIK PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
TENAGA PENDIDIK JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
TAHUN 2013

KUALIFIKASI GURU SMP


90,00% 83,82%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00% 9,71%
10,00% 5,83%
0,65%
0,00%
SLTA D1/D2/D3 S1 S2

Rasio ketersediaan tenaga pendidik jenjang SD/MI untuk memaksimalkan


layanan dalam kegiatan belajar mengajar pada tahun 2013 telah mencapai target

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 33


standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan dasar, yaitu setiap SD/MI tersedia 1
(satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk
setiap satuan pendidikan. Data rasio perbandingan Guru Kelas dan peserta didik
jenjang SD/MI dapat dilihat pada Tabel II.12
TABEL II.12
RASIO PERBANDINGAN GURU KELAS DAN PESERTA DIDIK
JENJANG SD/MI TAHUN 2013

RASIO GURU : SISWA SD/MI


NO KECAMATAN JUMLAH JUMLAH
RASIO
GURU KELAS SISWA
1 BANJAR 263 5.948 1 : 23
2 PURWAHARJA 84 1.911 1 : 23
3 PATARUMAN 326 6.025 1 : 18
4 LANGENSARI 305 5.587 1 : 18
978 19.471 1 : 20
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

Selanjutnya untuk perkembangan capaian kinerja untuk pemenuhan


kualifikasi S-1 tenaga pendidik jenjang SD dan SMP dapat lihat pada Gambar
2.11 dan Gambar 2.12

GAMBAR 2.11
GRAFIK PERKEMBANGAN KUALIFIKASI S-1 TENAGA PENDIDIK
JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)

PERKEMBANGAN KUALIFIKASI
TENAGA PENDIDIK SD
90,00
80,00 81,36
70,00 70,68
60,00 61,16
50,00 52,79
40,00 S 1 (%)
34,41
30,00
20,00
10,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 34


GAMBAR 2.12
GRAFIK PERKEMBANGAN KUALIFIKASI S-1 TENAGA PENDIDIK
JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PERKEMBANGAN KUALIFIKASI
TENAGA PENDIDIK SMP
90,00
87,45 88,56
85,00
83,33
80,00 80,57
75,00 74,06 S 1 (%)
70,00
65,00
2009 2010 2011 2012 2013

Ketersediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan dalam


upaya meningkatkan mutu proses belajar mengajar serta meningkatkan
keterampilan dan kreatifitas anak di masing-masing lembaga penyelenggara
pendidikan masih bervariasi pemenuhannya. Data sarana penunjang peningkatan
mutu pendidikan pada lembaga penyelenggara pendidikan dasar per Kecamatan
dapat dilihat pada Tabel II.13 dan Tabel II.14 dibawah ini :

TABEL II.13
DATA SARANA PENUNJANG PENINGKATAN MUTU
JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)
TAHUN 2013

JUMLAH SARANA PENINGKATAN MUTU (ALAT PERAGA/PRAKTEK)


JUMLAH
NO KECAMATAN Pkn Bahasa Matematika IPA Olahraga
LEMBAGA IPS
Indonesia
1 BANJAR 21 28 132 266 332 541 365
2 PURWAHARJA 9 44 83 245 186 344 244
3 PATARUMAN 31 202 163 296 322 411 488
4 LANGENSARI 30 295 357 428 752 698 608
91 569 735 1.235 1.592 1.994 1.705
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 35


TABEL II.14
DATA SARANA PENUNJANG PENINGKATAN MUTU
JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
TAHUN 2013

JUMLAH SARANA PENINGKATAN MUTU (ALAT PERAGA/PRAKTEK)


JUMLAH
NO KECAMATAN Pkn Bahasa Matematika IPA Olahraga
LEMBAGA IPS
Indonesia
1 BANJAR 6 2 4 6 233 35 63
2 PURWAHARJA 1 4 4 11 28 19 11
3 PATARUMAN 4 295 294 391 679 395 467
4 LANGENSARI 6 3 4 20 542 30 106
17 304 306 428 1.482 479 647
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

Jumlah prasarana pendidikan dasar yang meliputi : 1) ruang kelas, 2)


ruang perpustakaan, 3) ruang laboratorium, 4) ruang Guru, 5) ruang UKS dan
fasilitas prasarana pendidikan lainnya perlu penanganan yang lebih optimal
sehingga dapat memenuhi kebutuhan sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
pendidikan dasar.
Kondisi ruang kelas sekolah pada jenjang SD masih terdapat ruang kelas
dengan kondisi rusak baik rusak sedang maupun rusak berat sehingga perlu
adanya kegiatan rehabilitasi ruang kelas. Sementara itu, untuk fasilitas ruang
perpustakaan masih ada Sekolah Dasar (SD) yang belum memiliki sebanyak 17
sekolah, hal ini disebabkan karena tidak adanya lahan untuk lokasi pembangunan
ruang perpustakaan.
Sedangkan kondisi ruang kelas jenjang SMP pun masih ada ruang kelas
dengan kondisi rusak. Untuk fasilitas ruang perpustakaan sekitar 17% atau 3 SMP
yang belum memiliki ruang perpustakaan. Selanjutnya sekolah yang memiliki
fasilitas ruang laboratorium hanya 8 sekolah dari 17 SMP yang ada di Kota Banjar.
Namun demikian, perkembangan kualitas dan kuantitas prasarana
pendidikan rata-rata tiap tahun mengalami peningkatan dengan adanya kegiatan
pembangunan ruang kelas baru, pembangunan ruang perpustakaan,
pembangunan ruang laboratorium dan rehabilitasi ruang kelas yang dilaksanakan
oleh pemerintah kota, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Data kondisi
prasarana pendidikan per kecamatan dapat dilihat pada Tabel II.15 dan Tabel
II.16 dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 36


TABEL II.15
DATA KONDISI PRASARANA PENDIDIKAN
JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)
TAHUN 2013

JUMLAH PRASARANA PENDIDIKAN


KONDISI R. KELAS R. PERPUSTAKAAN R. Guru
NO KECAMATAN
Baik Rusak Rusak Baik Rusak Rusak Baik Rusak Rusak
Sedang Berat Sedang Berat Sedang Berat
1 BANJAR 142 30 8 17 - - - 20 -
2 PURWAHARJA 49 8 - 6 - - - 7 -
3 PATARUMAN 180 21 6 24 - - - 27 -
4 LANGENSARI 161 29 - 27 - - - 23 -
532 88 14 74 - - - 77 -
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

TABEL II.16
DATA KONDISI PRASARANA PENDIDIKAN
JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
TAHUN 2013

JUMLAH PRASARANA PENDIDIKAN


KONDISI R. KELAS R. PERPUSTAKAAN R. LABORATORIUM R. Guru
NO KECAMATAN
Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak
Baik Baik Baik Baik
Sedang Berat Sedang Berat Sedang Berat Sedang Berat
1 BANJAR 54 12 8 5 - - 3 - - 4 - -
2 PURWAHARJA 18 - - 1 - - 1 - - 1 - -
3 PATARUMAN 58 1 2 3 - - 1 - - 5 - -
4 LANGENSARI 52 18 2 5 - - 3 - - 5 - -
182 31 12 14 - - 8 - - 15 - -
Sumber: Bidang Pendidikan Dasar (Januari, 2014)

Peningkatan mutu dan daya saing pendidikan dasar dapat dilihat dari
prosentase lulusan dan perolehan nilai rata-rata ujian nasional. Angka lulusan
siswa jenjang SD/MI dan SMP/MTs setiap tahunnya mencapai angka 100%,
sementara nilai rata-rata ujian nasional SMP/MTs mengalami peningkatan yang
cukup menggembirakan. Data prosentase lulusan dan grafik perolehan nilai rata-
rata ujian nasional dapat dilihat pada Tabel II.17 dibawah ini :
TABEL II.17
PROSENTASE LULUSAN SISWA JENJANG SD/MI DAN SMP/MTS

SATUAN PROSENTASE LULUSAN TAHUN ..


NO
PENDIDIKAN 2009 2010 2011 2012 2013
1 SD/MI 100 100 100 100 100
2 SMP/MTs 100 100 100 100 100

2.3.3. Pelayanan Pendidikan Menengah


Ruang lingkup pelayanan pendidikan menengah jenjang SMA dan SMK
yang ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar meliputi : 1)
peningkatan cakupan layanan pendidikan menengah universal, 2) penyediaan
sarana penunjang peningkatan mutu, 3) peningkatan kualitas dan kuantitas

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 37


prasarana pendidikan, dan 4) peningkatan mutu dan daya saing pendidikan
menengah.
Pelayanan pendidikan menengah jenjang SMA dan SMK untuk
masyarakat yang berusia 16 18 tahun di Kota Banjar ditangani oleh lembaga
Sekolah Menangah Atas (SMA) sebanyak 5 lembaga, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) sebanyak 13 lembaga dan Madrasah Aliyah sebanyak 7 lembaga.
Pada tahun 2013 lembaga pendidikan penyelenggara pendidikan menengah dapat
melayani sebanyak ........ siswa SMA, sebanyak .... siswa SMK dan sebanyak .....
siswa MA. Data lembaga penyelenggara pendidikan menengah per Kecamatan
dapat dilihat pada Tabel II.18, dibawah ini :

TABEL II.18
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA
PENDIDIKAN MENENGAH (SMA, SMK DAN MA)

JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN


JUMLAH
NO KECAMATAN SMA SMK MA
LEMBAGA
NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA
1 BANJAR 14 2 1 1 6 1 3
2 PURWAHARJA 1 - - 1 - - -
3 PATARUMAN 4 - - 1 2 - 1
4 LANGENSARI 6 1 1 1 1 - 2
JUMLAH 25 5 13 7
Sumber: Bidang Pendidikan Menengah (Januari, 2014)

Kinerja perluasan aksesbilitas layanan pendidikan menengah universal


(PMU) mengalami kemajuan yang sangat signifikan, terutama pada tahun 2013
dengan diluncurkannya Program Banjar Cerdas Jenjang Pendidikan Menengah
yang membebaskan biaya pendidikan bagi siswa yang berasal dari Kota Banjar.
Program ini tentunya akan mendongkrak pencapaian angka partisipasi sekolah
jenjang SMA/SMK/MA. Grafik perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) dapat
dilihat pada Gambar 2.13, dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 38


GAMBAR 2.13
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM)
JENJANG SMA/SMK/MA

Jumlah tenaga pendidik untuk melayani pendidikan menengah di Kota


Banjar pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 211 orang dan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 459 orang. Dilihat berdasarkan
jenis kelamin, maka terdapat tenaga pendidik jenjang SMA berjenis kelamin laki-
laki sebanyak 106 orang dan perempuan sebanyak 105 orang, serta tenaga
pendidik jenjang SMK berjenis kelamin laki-laki sebanyak 244 orang dan
perempuan sebanyak 215 orang.
Data tenaga pendidik berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan
per Kecamatan dapat dilihat pada Tabel II.19 dan Tabel II.20 dan grafik
perbandingan tenaga pendidik SMA dan SMK berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada Gambar 2.14 dan Gambar 2.15, dibawah ini :

TABEL II.19
DATA PENDIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN

PENDIDIK SEKOLAH DASAR MENURUT


JUMLAH
NO KECAMATAN JENIS KELAMIN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR BERSERTI-
PENDIDIK
L P SLTA D1/D2/D3 S1 S2 FIKAT
1 BANJAR 105 55 50 0 0 85 20 87
2 PURWAHARJA - - - - - - - -
3 PATARUMAN - - - - - - - -
4 LANGENSARI 37 19 18 - - 34 3 20
142 74 68 0 0 119 23 107
Sumber: Bidang Pendidikan Menengah (Januari, 2014)

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 39


GAMBAR 2.14
GRAFIK PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
TENAGA PENDIDIK JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

KUALIFIKASI GURU SMA


90,00% 83,80%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00% 16,20%
10,00% 0,00% 0,00%
0,00%
SLTA D1/D2/D3 S1 S2

TABEL II.20
DATA PENDIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BERDASARKAN JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI

PENDIDIK SEKOLAH DASAR MENURUT


JUMLAH
NO KECAMATAN JENIS KELAMIN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR BERSERTI-
PENDIDIK
L P SLTA D1/D2/D3 S1 S2 FIKAT
1 BANJAR 82 43 39 0 0 76 6 70
2 PURWAHARJA 37 18 19 0 0 34 3 15
3 PATARUMAN 12 6 6 0 0 10 2 6
4 LANGENSARI 31 24 7 0 0 29 2 16
162 91 71 0 0 149 13 108
Sumber: Bidang Pendidikan Menengah (Januari, 2014)

GAMBAR 2.15
GRAFIK PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
TENAGA PENDIDIK JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KUALIFIKASI GURU SMK


100,00% 91,98%

80,00%

60,00%

40,00%

20,00%
8,02%
0,00% 0,00%
0,00%
SLTA D1/D2/D3 S1 S2

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 40


Sementara itu untuk ketersediaan sarana penunjang peningkatan mutu
pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu proses belajar mengajar serta
meningkatkan keterampilan, kreatifitas dan prestasi siswa di masing-masing
lembaga penyelenggara pendidikan masih bervariasi pemenuhannya. Data sarana
penunjang peningkatan mutu pendidikan pada lembaga penyelenggara pendidikan
dasar per Kecamatan dapat dilihat pada Tabel II.21 dan Tabel II.22, dibawah ini :
TABEL II.21
DATA SARANA PENUNJANG PENINGKATAN MUTU
JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

JUMLAH SARANA PENINGKATAN MUTU (ALAT PERAGA/PRAKTEK)


JUMLAH
NO KECAMATAN Bahasa
LEMBAGA Pkn Matematika IPA IPS Olahraga
Indonesia
1 BANJAR 3 - - - - - -
2 PURWAHARJA - - - - - - -
3 PATARUMAN - - - - - - -
4 LANGENSARI 2 - - - - - -
5 - - - - - -
Sumber: Bidang Pendidikan Menengah (Januari, 2014)

TABEL II.22
DATA SARANA PENUNJANG PENINGKATAN MUTU
JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

JUMLAH SARANA PENINGKATAN MUTU (ALAT PERAGA/PRAKTEK)


JUMLAH
NO KECAMATAN Bahasa
LEMBAGA Pkn Matematika IPA IPS Olahraga
Indonesia
1 BANJAR 7 - - - - - -
2 PURWAHARJA 1 - - - - - -
3 PATARUMAN 3 - - - - - -
4 LANGENSARI 2 - - - - - -
13 - - - - - -
Sumber: Bidang Pendidikan Menengah (Januari, 2014)

Jumlah prasarana pendidikan menengah yang meliputi : 1) ruang kelas, 2)


ruang perpustakaan, 3) ruang laboratorium, 4) ruang praktek siswa, 5) ruang guru,
6) ruang kepala sekolah, 7) ruang UKS dan fasilitas prasarana pendidikan lainnya
belum mencapai apa diharapkan dalam standar nasional sarana prasarana
pendidikan .
Perkembangan kualitas dan kuantitas prasarana pendidikan rata-rata tiap
tahun mengalami peningkatan dengan adanya kegiatan pembangunan ruang kelas
baru, pembangunan ruang perpustakaan, pembangunan ruang laboratorium,
pembangunan ruang praktek siswa dan rehabilitasi ruang kelas yang
dilaksanakan oleh pemerintah kota, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Data kondisi prasarana pendidikan per kecamatan dapat dilihat pada Tabel II.23
dan Tabel II.24, dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 41


TABEL II.23
DATA KONDISI PRASARANA PENDIDIKAN
JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

JUMLAH PRASARANA PENDIDIKAN


KONDISI R. KELAS RUANG PERPUSTAKAAN R. LABORATORIUM IPA
NO KECAMATAN
Baik Rusak Rusak Baik Rusak Rusak Baik Rusak Rusak
Sedang Berat Sedang Berat Sedang Berat
1 BANJAR 70 - - 2 - - 2 - -
2 PURWAHARJA - - - - - - - - -
3 PATARUMAN - - - - - - - - -
4 LANGENSARI 27 2 - 2 - - - - -
97 2 - 4 - - 2 - -
Sumber: Bidang Pendidikan Menengah (Januari, 2014)

TABEL II.24
DATA KONDISI PRASARANA PENDIDIKAN
JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

JUMLAH PRASARANA PENDIDIKAN


KONDISI R. KELAS RUANG PERPUSTAKAAN RUANG PRAKTEK SISWA
NO KECAMATAN
Baik Rusak Rusak Baik Rusak Rusak Baik Rusak Rusak
Sedang Berat Sedang Berat Sedang Berat
1 BANJAR 77 7 1 4 - - 5 - -
2 PURWAHARJA 37 - - - - - 1 - -
3 PATARUMAN 24 - - 1 - - 1 - -
4 LANGENSARI 37 2 - 1 - - - - -
175 9 1 6 - - 7 - -
Sumber: Bidang Pendidikan Menengah (Januari, 2014)

2.3.4. Pelayanan Pendidikan Non Formal dan Informal


Tingkat pendidikan penduduk Kota Banjar relatif masih rendah. Hal ini
terlihat dari angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kota Banjar tahun 2012 baru
mencapai 8,20 tahun atau setingkat dengan kelas 2 (dua) SMP.
Proporsi tingkat pendidikan penduduk Kota Banjar yang sebagian besar
hanya lulusan SD/Sederajat sangat berpengaruh terhadap capaian Rata-rata
Lama Sekolah. Data Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dapat
dilihat pada Tabel II.25 dan grafik perbandingan prosentase tingkat pendidikan
penduduk Kota Banjar dapat dilihat pada Gambar 2.16, dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 42


TABEL II.25
DATA PENDUDUK KOTA BANJAR
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2013

PENDUDUK MENURUT
JUMLAH TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
NO KECAMATAN TIDAK/ BELUM
PENDUDUK D1/D2/
BELUM TAMAT SD SLTP SLTA S1 S2 S3
SEKOLAH SD D3
1 BANJAR 57.239 8.193 5.204 18.142 9.578 12.517 1.272 2.190 142 1
2 PURWAHARJA 23.811 3.849 2.011 8.105 3.906 4.690 407 794 48 1
3 PATARUMAN 61.415 9.500 6.123 24.122 9.378 10.151 804 1.272 64 1
4 LANGENSARI 57.825 8.548 5.947 23.765 10.962 7.380 500 688 35 0
200.290 30.090 19.285 74.134 33.824 34.738 2.983 4.944 289 3
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjar (Desember, 2013)

GAMBAR 2.16
GRAFIK PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK

0,15
1,49
2,47
9,63
15,02
Tamat S2/S3
16,89
Tamat D1/D2/D3

Tamat S1
17,34
Blm Tamat SD

Tdk/Blm Sekolah
37,01
Tamat SMP

Tamat SMU

Tamat SD

TINGKAT PENDIDIKAN

Tentunya ini merupakan tugas yang sangat berat bagi jajaran di Bidang
Pendidikan Non Formal dan Informal untuk meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah
(RLS) melalui Jalur Pendidikan Non Formal dengan optimalisasi kegiatan
Kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C. Namun demikian perkembangan angka
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) setiap tahunnya mengalami peningkatan meskipun
tidak menunjukkan angka yang sangat signifikan. Grafik perkembangan Rata-rata
Lama Sekolah (RLS) dapat dilihat pada Gambar 2.17, dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 43


GAMBAR 2.17
GRAFIK PERKEMBANGAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH (RLS)

8,11
8,09

8,07

8,03
8,02

2009 2010 2011 2012 2013

Dalam upaya meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dilayani


melalui pendidikan non formal yang dilaksanakan oleh 32 lembaga penyelenggara
kesetaraan. Data penyelenggara pendidikan non formal pada tahun 2013 dapat
dilihat pada Tabel II.26, dibawah ini :

TABEL II.26
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA KESETARAAN
TAHUN 2013

PROGRAM KESETARAAN
NAMA LEMBAGA/ PAKET A PAKET B PAKET C
NO KEC.
PKBM JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
WB TUTOR WB TUTOR WB TUTOR
1 Uswatun Hasanah Banjar - - 40 12 40 14
2 Pandawa Lima Banjar - - - - - -
3 Hasanatul Abror Banjar - - 25 16 54 14
4 Nurussalam Banjar - - 45 12 74 21
5 Mekarsari Banjar - - - - 70 21
6 Jajawar Banjar - - - - 20 7
7 Tatali Asih Banjar - - 25 6 40 14
8 Harapan Bangsa Banjar - - - - 20 7
9 Cibeureum Banjar - - - - 30 7
10 Kejar Karisma Banjar - - - - 40 14
11 Melati Pataruman - - - - 40 14
12 Masyarakat Mandiri Pataruman - - 45 12 40 14
13 Fathurohman Pataruman - - 20 6 40 14
14 Surya Kencana Pataruman - - - - - -
15 Baetussyukur Pataruman 20 1 20 6 20 7
16 Bangkit Pataruman - - - - 20 7
17 Bina Sadar Pataruman - - 20 6 20 7
18 Dahlia Pataruman - - - - 40 14
19 Nurul Amal Pataruman - - 50 12 114 28
20 Artabaya Pataruman - - 20 6 20 7
21 Mukti Jaya Langensari - - - - - -
22 Baetul Muttaqin Langensari - - 20 6 40 14

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 44


PROGRAM KESETARAAN
NAMA LEMBAGA/ PAKET A PAKET B PAKET C
NO KEC.
PKBM JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
WB TUTOR WB TUTOR WB TUTOR
23 At Taqwa Langensari - - - - 30 7
24 Nafillah Fattari Langensari 20 1 - - 20 7
25 Binangkit Langensari - - 25 6 20 7
26 Dewi Pertiwi Langensari - - - - - -
27 Bina Usaha Mandiri Purwaharja - - 45 12 74 21
28 Dewi Sartika Purwaharja - - 45 12 20 7
29 Galih Pangarti Purwaharja 20 1 25 6 84 21
30 Wajar Lestari Purwaharja - - 25 6 80 21
31 Miftahul Huda Purwaharja - - - - 20 7
32 UPTD SKB Purwaharja - - - - 20 7
`Jumlah 60 3 495 132 1.150 350
Sumber: Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Januari, 2014)

Masih adanya penduduk yang buta aksara, berdasarkan data tahun 2012
menunjukkan bahwa sebanyak 0,91% penduduk kota Banjar yang berusia 15
tahun keatas adalah buta aksara. Penduduk buta aksara ini umumnya telah
berusia lanjut yang dengan sendirinya menjadi tugas yang relatif cukup berat
dalam membina agar mereka dapat mengikuti program penuntasan buta aksara.
Namun demikian peningkatan Angka melek Huruf (AMH) penduduk kota Banjar
setiap tahunnya mengalami peningkatan. Garfik perkembangan Angka Melek
Huruf (AMH) dapat dilihat pada Gambar 2.18, dibawah ini :
GAMBAR 2.18
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKA MELEK HURUF (AMH)

99,09
99,04 99,05

98,75
98,65

2009 2010 2011 2012 2013

Layanan penduduk buta aksara di Kota Banjar dilaksanakan melalui


program keaksaraan fungsional yang diselenggarakan oleh lembaga
penyelenggara keaksaraan. Pada tahun 2013 telah melayani sebanyak 390 warga
belajar yang buta aksara oleh 9 lembaga. Data lembaga penyelenggara
keaksaraan fungsional dapat dilihat pada Tabel II.27, dibawah ini :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 45


TABEL II.27
DATA LEMBAGA PENYELENGGARA KEAKSARAAN
TAHUN 2013

PROGRAM
NAMA LEMBAGA/ KEAKSARAAN
NO ALAMAT KET
PKBM JUMLAH JUMLAH
WB TUTOR
1 Nurussalam Dsn.Cibeureum Ds.Balokang 20 2
2 Jajawar Dsn.Jajawar Ds.Jajawar 30 3
3 Uswatun Hasanah Dsn.Bojong Kel.Situbatu 40 4
4 Tatali Asih Jln.DR.Husein Kartasasmita Ds.Neglasari 20 2
5 Fathurrohman Dsn.Girimulya Ds.Binangun 20 2
6 Masyarakat Mandiri Jln.Budiutomo Kel.Hegarsari 60 6
7 Nurul Amal Lingk.Lemburbalong Kel.Pataruman 50 5
8 Bina Usaha Mandiri Lingk.Parungsari Kel.Karangpanimbal 80 8
9 Galih Pangarti Jln.Siliwangi Ds.Mekarharja 70 7
Jumlah 390 39
Sumber: Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Januari, 2014)

2.3.5. Pelayanan Kesenian


Kesenian yang ada, hidup, dan berkembang di daerah merupakan
kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya. Melalui Kesenian, kita sebagai
bangsa dapat menunjukkan jatidiri kita. Agar keberadaan Kesenian sebagai unsur
budaya dapat memberikan sumbangan terhadap kehidupan bangsa secara rohani
dan jasmani, diperlukan 3 (tiga) penanganan pokok, yaitu: pelindungan,
pengembangan, dan pemanfaatan.
Kebijakan pembangunan kesenian di Kota Banjar tidak terlepas dari
penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesenian sebagaimana
diuraikan diatas, yaitu :
a. Melindungi jenis dan bentuk Kesenian sebagai upaya pencegahan dan
penanggulangan gejala yang menimbulkan kerusakan atau kepunahan;
b. Mengembangkan jenis dan bentuk Kesenian sebagai upaya penyebarluasan
dan pendalaman serta peningkatan mutu budaya bangsa; dan
c. Memanfaatkan jenis dan bentuk Kesenian untuk kepentingan kesejahteraan
masyarakat untuk kepentingan ritual, pendidikan, ilmu pengetahuan, pariwisata,
dan ekonomi.
Pelayanan dasar bidang kesenian di Kota Banjar mengacu pada Standar
Pelayanan Miniman (SPM) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : PM.106/HK.501/MKP/2010 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian, yang terdiri dari :
1) Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Bidang Kesenian, meliputi :
a. Cakupan kajian seni.
b. Cakupan fasilitasi seni.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 46


c. Cakupan gelar seni.
d. Cakupan misi kesenian.
2) Sarana dan Prasarana, meliputi :
a. Cakupan sumber daya manusia kesenian.
b. Cakupan tempat.
c. Cakupan organisasi.

2.3.6. Pelayanan Permuseuman, Kepurbakalaan, Kesejarahan dan Nilai-


nilai Tradisonal
Bukti-bukti tertulis maupun lisan menunjukan bahwa di bumi nusantara
sejak jaman dahulu telah memiliki keanekaragaman budaya yang bernilai tinggi.
Keanekaragaman tersebut menjadi akar nasional yang menopang kebesaran
budaya Indonesia saat ini. Perkembangan jaman yang sangat pesat pada saat ini
berpengaruh pada terjadinya perubahan sosial dan budaya sehingga
menyebabkan perubahan tata nilai tradisional dan kesejarahan dalam masyarakat.
Melestarikan semua nilai-nilai yang berhubungan dengan sejarah adalah
tugas yang harus dilakukan semua orang termasuk didalamnya pemerintahan itu
sendiri. Nilai-nilai tradisional dan kesejarahan harus tertanam pada jiwa-jiwa muda
saat ini sehingga tidak akan melupakan sejarah itu sendiri. Baik itu berupa tempat,
benda dan budaya tradisional harus kita jaga dan dilestarikan.
Pelayanan Permuseuman, Kepurbakalaan, Kesejarahan dan Nilai-nilai
Tradisional mengacu pada tugas pokok yang sudah ada dan Program-progam
yang telah direncanakan, yang meliputi Penggalian Potensi Kesejarahan serta
Pelestarian Cagar Budaya yang telah ada di Kota Banjar. Secara garis besar
pelayanan yang dilakukan oleh Seksi Muskalajarahnitra mengacu pada sasaran
kerja yang meliputi:
1. Melaksanakan kajian dan pengembangan dalam rangka melestarikan nilai
budaya tradisional dan kesejarahan.
2. Melaksanakan penyebaran informasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai
budaya tradisional dan sejarah lokal.
3. Melaksanakan bimbingan edukatif dan teknis kepada masyarakat dam rangka
pelestarian nilai-nilai budaya tradisional dan kesejarahan.
Potensi benda, situs, dan cagar budaya di Kota Banjar yang merupakan
wilayah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah tentunya dipengaruhi
oleh sosial masyarakat di kedua wilayah tersebut yang saling mempengaruhi.
Potensi budaya ini tentunya dapat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan
pengetahuan sosial serta dapat dikembangkan menjadi suatu kawasan wisata

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 47


budaya. Data potensi banda dan situs/cagar budaya di Kota Banjar dapat di lihat
pada Tabel II.28, dibawah ini :

TABEL II.28
DATA POTENSI BENDA, SITUS DAN CAGAR BUDAYA
DI KOTA BANJAR

POTENSI BUDAYA
NO KECAMATAN BENDA
PENINGGALAN SITUS CAGAR BUDAYA
SEJARAH
1 BANJAR 1 2 -
2 PURWAHARJA - 5 -
3 PATARUMAN 5 13 -
4 LANGENSARI 1 2 -
JUMLAH 7 22 -
Sumber: Bidang Kebudayaan (Januari, 2014)

Kegiatan pelestarian nilai budaya tradisional dan kesejarahan yang


dilaksanakan oleh pemerintah Kota Banjar, antara lain :
1. Pengkajian terhadap aspek-aspek nilai budaya tradisional dan kesejarahan.
2. Pendokumentasian dan penyebaran informasi.
3. Inventarisasi dan pencatatan warisan budaya tradisional.
4. Sosialisasi serta bimbingan dan penyuluhan.

2.3.7. Pelayanan Kepemudaan


Pelayanan kepemudaan dilaksanakan sesuai dengan karakteristik
pemuda, yaitu memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggungjawab, dan
ksatria, serta memiliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan
futuristik.
Pelayanan kepemudaan diarahkan untuk :
a. Menumbuhkan patriotism, dinamika, budaya prestasi, dan semangat
profesionalisme; dan
b. Meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Pelayanan kepemudaan dilakukan melalui strategi ;
a. bela negara;
b. kompetisi dan apresiasi pemuda;
c. peningkatan dan perluasan memperoleh peluang kerja sesuai potensi dan
keahlian yang dimiliki; dan
pemberian kesempatan yang sama untuk berekspresi, beraktivitas, dan
berorganisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 48


2.3.8. Pelayanan Keolahragaan
Pelayanan Keolahragaan diantaranya :
a. Pengembangan dan keserasian kebijakan olahraga;
b. Penyelenggaraan keolahragaan;
c. Pembinaan dan pengembangan keolahragaan;
d. Pengelolaan keolahragaan;
e. Penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga;
f. Pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana olahraga;
g. Pendidikan dan pelatihan keolahragaan;
h. Pengembangan kemitraan pemerintah dengan masyarakat dalam
pembangunan olahraga;
i. Pengembangan manajemen olahraga;
j. Peningkatan profesionalisme atlit, pelatih, manager, dan Pembina
olahraga;
k. Pemberdayaan dan pemasyarakatan olahraga serta peningkatan
kebugaran jasmani masyarakat.

TABEL II.29
DATA SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA

Kondisi
No Jenis Jumlah
Baik Sedang Rusak
1. Lapang Sepak Bola 26 4 22 -
2. Lapang Bola Voly 101 76 25 -
3. Lapang Basket 13 11 2 -
4. Lapang Bulu Tangkis 51 32 19 -
5. Tenis Lapangan 15 15 - -
6. Lapang Futsal 5 5 - -
7. Lapang Sepak Takraw 0 - - -
8. Lapang Golf 1 1 - -
9. Kolam Renang 5 5 - -
10. Gelanggang/Balai Remaja 1 1 - -
11. Tenis Meja 53 27 26 -
Sumber : Seksi Olahraga (Januari, 2014)

2.3.9. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Banjar membutuhkan anggaran. Anggaran tersebut digunakan
untuk membiayai pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, untuk
pembangunan di bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan.
Selain kinerja pelayanan yang telah dijelaskan di bagian awal, kinerja
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar juga terlihat dari realisasi
pendanaannya.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 49


Pertumbuhan anggaran untuk pembangunan pendidikan, kebudayaan,
pemuda dan olahraga pada lima tahun terakhir mengalami peningkatan dengan
rata-rata mencapai 19,98 milyar setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena adanya
bantuan dari pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang
Pendidikan dan bantuan keuangan provinsi Jawa Barat, khususnya untuk program
pembangunan sarana dan prasarana olahraga, yaitu Pembangunan Pusat
Olahraga Kota Banjar pada tahun 2013.
Peningkatan anggaran di setiap program juga mengalami peningkatan
yang cukup signifikan. Namun demikian, masih ada program yang mengalami
penurunan anggaran bila dirata-ratakan dalam lima tahun terakhir, yaitu : 1)
Program Pendidikan Non Formal dan 2) program Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Pendidikan. Hal ini akan menjadi pengalaman untuk proses penganggaran
pada renstra tahun 2014 2018.
Adapun anggaran dan realisasi pendanaan ditampilkan pada Tabel II.23,
dibawah ini :

2.4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan


2.4.1. Tantangan Pengembangan Pelayanan

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas


Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, meliputi:

2. Rendahnya cakupan layanan pendidikan TK/RA, kondisi ini


membutuhkan koordinasi antar lembaga penyelenggara PAUD baik
formal dan non formal.
3. Kondisi prasarana bangunan pendidikan anak usia dini (TK/RA, Pos
PAUD dan SPS) banyak yang rusak dan belum memiliki fasilitas
bangunan.
4. Kondisi ruang kelas sekolah masih ada yang rusak dan beberapa
diantaranya tidak memenuhi standar ruang kelas yang memadai.
5. Keterbatasan lahan sekolah untuk pengembangan fasilitas prasarana
sekolah.
6. Berkurangnya jumlah siswa pada beberapa sekolah dasar (SD), maka
perlu adanya koordinasi antar sekolah atau kebijakan penggabungan
sekolah (merger).
7. Belum meratanya lembaga pendidikan jenjang SMA dan SMK di tiap
kecamatan.
8. Minimnya prestasi akademis dan non akademis yang diraih siswa.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 50


9. Rendahnya minat masyarakat untuk mengikuti program keaksaraan dan
kesetaraan.
10. Rendahnya prestasi pemuda di tingkat Provinsi/Nasional di bidang
pembangunan seperti : pemuda pelopor lingkungan, penemu tekonologi
tepat guna, pemuda pelopor pemberdayaan dan prestasi lainnya.
11. Belum ada organisasi kepemudaan yang meraih penghargaan di
bidang pembangunan seperti Karang Taruna Berprestasi, organisasi
pemuda penggerak pelestarian lingkungan, organisasi pemuda
penggerak ekonomi dan sebagainya.
12. Masih adanya kenakalan remaja yang mengarah kepada pelanggaran
pada norma-norma yang ada.
13. Rendahnya prestasi olahraga yang diraih tingkat wilayah atau daerah
(POPDA dan POPWILDA).
14. Belum optimalnya pembinaan dan pembibitan atlit-atlit berbakat dan
berprestasi.
15. Belum berkembangnya potensi budaya dan kesenian.

2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD


Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan
pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, meliputi:
1. Lembaga penyelenggara PAUD yang telah merata di setiap
Desa/Kelurahan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan
pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini.
2. Tersedianya lembaga pendidikan formal SD s.d. SLTP yang semakin
mudah dijangkau keberadaannya.
3. Kebijakan pendidikan gratis pada jenjang SD s.d. SLTA di Kota Banjar.
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 yang mengamanatkan 20%
anggaran untuk Bidang Pendidikan.
5. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan
anaknya.
6. Potensi bibit atlet yang memungkinkan dapat berpartisipasi dalam
raihan pencapaian prestasi dalam event di tingkat wilayah, daerah dan
nasional.
7. Porsi penduduk usia produktif/pemuda yang tinggi menjadi potensi yang
unggul untuk dikembangkan menjadi tulang punggung pembangunan di
setiap daerah.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 51


8. Potensi kesenian, budaya dan peninggalan sejarah lokal yang tersebar
di setiap Desa dan Kecamatan.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 52


ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
3 DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


SKPD
3.1.1. Permasalahan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang pendidikan anak usia,
sebagai berikut:
1. Angka partisipasi kasar TK/RA pada tahun 2013 mencapai 25,25%, berarti
masih banyak penduduk usia 4-6 tahun yang belum bersekolah pada TK/RA
atau sebagian telah mengikuti pendidikan pada lembaga PAUD Non Formal
(SPS, Pos PAUD, Kober)
2. Angka partisipasi kasar PAUD Non Formal pada tahun 2013 mencapai
39,32%, ini berarti ada sekitar 60,68% penduduk usia 2-6 tahun yang belum
mengikuti pembelajaran pada PAUD Non Formal (SPS, Pos PAUD, Kober)
atau sebagian telah bersekolah pada jenjang TK/RA untuk usia siswa 4-6
tahun.
3. Masih minimnya fasilitas sarana dan prasarana TK/RA dan PAUD Non Formal.
4. Kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik PAUD Non Formal yang belum
memadai.

3.1.2. Permasalahan Bidang Pendidikan Dasar


Beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang pendidikan dasar,
sebagai berikut:
1. Angka partisipasi murni SD/MI pada tahun 2013 mencapai 94,16% berarti ada
sekitar 5,84% penduduk usia 7-12 tahun yang telah menginjak jenjang
pendidikan SMP/MTs atau belum sekolah, dan alasan lain yang menyebabkan
tidak dapat bersekolah.
2. Angka partisipasi murni SMP/MTs pada tahun 2013 mencapai 93,16% berarti
ada sekitar 5,84% penduduk usia 13-15 tahun yang telah menginjak jenjang
pendidikan SMA/SMK/MA atau belum sekolah, dan alasan lain yang
menyebabkan tidak dapat bersekolah.
3. Masih adanya siswa SD/MI dan SMP/MTs putus sekolah yang disebabkan
faktor diluar fasilitas layanan pendidikan seperti : a) bekerja membantu orang
tua, b) anak yang tidak mau bersekolah, dan c) alasan lain disamping faktor
keterjaminan layanan pendidikan.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 54


4. Kondisi ruang kelas jenjang SD/MI yang mengalami kerusakan mencapai
17,33% atau 132 ruang dari jumlah seluruh ruang kelas sebanyak 762 ruang.
5. Kondisi ruang kelas jenjang SMP/MTs yang mengalami kerusakan mencapai
17,17% atau 57 ruang dari jumlah seluruh ruang kelas sebanyak 332 ruang.
6. Sekolah SD/MI yang belum memiliki fasilitas ruang perpustakaan sekolah
mencapai 16,81% atau 19 sekolah dari seluruh sekolah sejumlah 113
sekolah/madrasah, yang disebabkan keterbatasan lahan untuk pembangunan
ruang perpustakaan.
7. Sekolah SMP/MTs yang belum memiliki fasilitas ruang perpustakaan sekolah
mencapai 31,03% atau 9 sekolah dari seluruh sekolah sejumlah 29
sekolah/madarasah.
8. Masih ada SMP/MTs yang belum memiliki fasilitas ruang laboratorium IPA
mencapai 36,93% atau 12 sekolah dari seluruh sekolah sejumlah 29
sekolah/madrasah.
9. Ruang kelas jenjang SD/MI dan SMP/MTs yang tersedia belum dapat
memenuhi jumlah rombongan belajar yang ada, sehingga ada beberapa
sekolah yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar double shift (pagi dan
sore).
10. Terbatasnya lahan sekolah untuk pengembangan fasilitas prasarana sekolah.
11. Kualifikasi dan sertifikasi tenaga pendidik jenjang SD dan SMP yang belum
mencapai 100%

3.1.3. Permasalahan Bidang Pendidikan Menengah


Beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang pendidikan
menengah, sebagai berikut:
1. Angka partisipasi murni SMA/SMK/MA pada tahun 2013 mencapai 94,16%
berarti ada sekitar 5,84% penduduk usia 16-18 tahun yang masih bersekolah
pada jenjang SMP/MTs, telah menginjak jenjang pendidikan Perguruan Tinggi,
atau tidak melanjutkan pendidikan, dan alasan lain yang tidak dapat
bersekolah.
2. Masih adanya siswa SMA/SMK/MA putus sekolah yang disebabkan faktor
diluar fasilitas layanan pendidikan seperti : a) bekerja membantu orang tua, b)
anak yang tidak mau bersekolah, dan alasan lain disamping faktor
keterjaminan layanan pendidikan.
3. Kondisi ruang kelas jenjang SMA/SMK/MA yang mengalami kerusakan
mencapai ...% atau ..... ruang.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 55


4. Masih ada SMA/SMK/MA yang belum memiliki fasilitas ruang perpustakaan
sekolah mencapai ....% atau .... sekolah/madrasah.
5. Masih ada SMA/MA yang belum memiliki fasilitas ruang laboratorium IPA
(Kimia, Biologi dan Fisika) mencapai ....% atau .... sekolah/madrasah.
6. Masih ada SMK yang belum memiliki fasilitas ruang praktek siswa sesuai
dengan program keahlian mencapai % atau sekolah/madrasah.
7. Ruang kelas jenjang SMA/SMK/MA yang tersedia belum dapat memenuhi
jumlah rombongan belajar yang ada.
8. Ketersediaan ruang kelas jenjang SMK yang belum dapat memenuhi
kebutuhan rombongan belajar yang ada.
9. Belum meratanya penyebaran satuan pendidikan menengah di setiap
kecamatan di wilayah Kota Banjar.
10. Belum lengkapnya prasarana pendidikan yang tersedia di satuan pendidikan
jenjang SMA dan SMK.
11. Sertifikasi tenaga pendidik jenjang SMA dan SMK yang belum mencapai
100%.

3.1.4. Permasalahan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal


Beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang pendidikan non
formal dan informal, sebagai berikut:
1. Masih rendahnya tingkat pendidikan penduduk Kota Banjar, ini terlihat dari
capaian Rata-rata lama Sekolah tahun 2013 hanya mencapai 8,07. Hal ini
berarti bahwa rata-rata penduduk kota Banjar usia 15 tahun keatas hanya
menempuh pendidikan sampai kelas 2 SLTP.
2. Masih adanya penduduk usia diatas 15 yang tidak bisa baca tulis huruf latin
(Buta Huruf) mencapai 0,89% yang pada umumnya telah berusia lanjut.
3. Semakin berkurangnya minat masyarakat untuk mengikuti program kesetaraan
dan keaksaraan.

3.1.5. Permasalahan Bidang Kebudayaan


Beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang kebudayaan, sebagai
berikut:
1. Belum optimalnya pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kesenian,
budaya dan tradisi lokasl yang ada di Kota Banjar.
2. Kurangnya pembinaan dan sosialisasikepada masyarakat tentang pentingnya
cagar budaya/situs peninggalan sejarah yang ada di Kota Banjar.
3. Masih terbatasnya anggaran untuk pembangunan dalam bidang kebudayaan.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 56


3.1.6. Permasalahan Bidang Pemuda dan Olahraga
Beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang Pemuda dan
Olahraga, sebagai berikut:
1. Belum tergalinya potensi kepemudaan di tingkat desa dan kecamatan.
2. Belum optimalnya pembinaan terhadap organisasi pemuda.
3. Minimnya kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan.
4. Rendahnya prestasi pemuda dan organisasi kepemudaan yang diraih di tingkat
Provinsi/Nasional.
5. Belum tergalinya potensi bibit-bibit atlit dan bakat-bakat dalam prestasi
olahraga.
6. Minimnya prestasi olahraga yang diraih di tingkat wilayah maupun daerah
(POPWILDA dan POPDA).
7. Belum optimalnya pembinaan bibit-bibit atlit yang berprestasi.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Penyusunan Rencana Strategis SKPD sangat dipengaruhi dan merupakan
penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota Banjar
sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Banjar sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar Tahun 2014 - 2018.

Visi Kota Banjar :


DENGAN IMAN DAN TAQWA KITA WUJUDKAN MASYARAKAT KOTA
BANJAR YANG AGAMIS, MANDIRI DAN SEJAHTERA

Misi Kota Banjar :


Sesuai dengan visi Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Masyarakat
Kota Banjar Yang Agamis, Mandiri dan Sejahtera, maka ditetapkan misi
pembangunan Kota Banjar Tahun 2014 - 2018 sebagai upaya yang ditempuh
dalam mewujudkan visi, sebagaimana berikut :

Misi 1 : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)


Misi 2 : Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup
Misi 4 : Meningkatkan Kesadaran dan Ketaatan Hukum Serta Tata kelola
pemerintahan secara profesional untuk menjamin terciptanya good
governance dan good government.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 57


Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini ditunjukkan melalui:
a. Pernyataan misi ke 1: Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Pada misi ini terlihat jelas peran serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
dalam memberikan pelayanan berupa pengembangan kualitas sumber daya
manusia melalui pengembangan pendidikan berkualitias sehingga diharapkan
dapat mewujudkan sumber daya manusia yang inovatif dan kompetitif
b. Pernyataan misi ke 2: Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
Pada misi kedua ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berperan dalam
mengembangkan pendidikan kecakapan hidup yang diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk dapat mandiri menciptakan lahan
usaha dan memenuhi kebutuhan hidup.
c. Pernyataan misi ke 3: Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup.
Pada misi ketiga ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berperan dalam
mengembangkan pendidikan karakter bagi siswa mulai jenjang TK s.d. SLTA
yang diharapkan dapat memberikan motivasi dan kepedulian siswa untuk dapat
menjaga lingkungan hidup disekitarnya.
d. Pernyataan misi ke 4: Meningkatkan Kesadaran dan Ketaatan Hukum Serta
Tata kelola pemerintahan secara profesional untuk menjamin terciptanya good
governance dan good government.
Pada misi keempat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berperan dalam
untuk mendukung terciptanya good governance dan good government dengan
cara meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan
pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas


Pendidikan Provinsi Jawa Barat
3.3.1. Renstra Kementerian Pendidikan Nasional
Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan
sejalan dengan visi pendidikan nasional, Kemendiknas mempunyai visi 2025 untuk
menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan
Paripurna), maka visi Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2014 adalah :
TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA PENDIDIKAN NASIONAL
UNTUK MEMBENTUK INSAN INDONESIA CERDAS KOMPREHENSIF

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 58


Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan nasional adalah layanan
pendidikan yang :
1) tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara;
2) terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;
3) berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat,
dunia usaha, dan dunia industri;
4) setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas
dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi,
geografi, gender, dan sebagainya; dan
5) menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan
menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia
industri.
Untuk mencapai visi tersebut, maka Misi Kementerian Pendidikan Nasional
tahun 2010 2014 dikemas dalam Misi 5K, yaitu sebagai berikut adalah:
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan
3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan
4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan
5. Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan.

Pernyataan visi dan misi Kementerian Pendidikan Nasional memberikan


arahan bagi seluruh daerah (provinsi/kabupaten/kota) di dalam menjalankan tugas
dan fungsinya di bidang pendidikan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan
dalam penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu:
a. Peningkatan pemerataan dan perluasan layanan pendidikan.
b. Peningkatan mutu dan relevansi layanan pendidikan yang lebih berkualitas.
c. Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan .

3.3.2. Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat


Visi pembangunan yang menjadi acuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat adalah:

Akselerasi Pembangunan Sumber Daya Manusia 9SDM) yang cerdas dan


Berakhlak Mulia Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan, Berdaya Saing Menuju
Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera

Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh Visi maka Misi
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 59


1. Optimalisasi Kapasitas Sumber Daya Kelembagaan Dinas Pendidikan
Mewujudkan Tata Kelola Yang Prima, Akuntabel Guna Terciptanya Good
Governance Bidang Pendidikan.
2. Meningkatkan upaya-upaya Pemerataan dan Akses Pendidikan, peningkatan
Mutu dan daya Saing serta relevansi Pendidikan secara Efisien dan Efektif.

Berdasarkan visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, maka
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar menetapkan beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menyelenggarakan pembangunan selama lima tahun
kedepan, sebagai berikut:
a. Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses layanan pendidikan yang
merata dan terjangkau.
b. Meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan.
c. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas dalam pengelolaan pembangunan
pendidikan.

Uraian di atas tidak jauh berbeda dengan prinsip-prinsip yang perlu


diperhatikan dan dijadikan acuan dari dokumen Renstra Kementerian Pendidikan
Nasional, sebagaimana telah dijelaskan di bagian sebelumnya. Hal-hal tersebut
menjadi pertimbangan di dalam menetapkan visi, misi, sasaran, kebijakan serta
program dan kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

3.4. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas Olahraga


Provinsi Jawa Barat
3.4.1. Telaahan terhadap Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga
Visi Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2010-2014 tidak terlepas
dari upaya mewujudkan Visi Pembangunan 2005-2025 yaitu Indonesia yang
mandiri, maju, adil, dan makmur dan melaksanakan Misi Pembangunan Nasional
2005-2025 yaitu Mewujudkan bangsa yang berdaya saing sebagaimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025,
maka ditetapkan Visi Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai berikut :

MEWUJUDKAN KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN


YANG BERDAYA SAING.

Adapun makna dari visi tersebut adalah:

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 60


BERDAYA SAING dalam lingkup kepemudaan mengandung arti: memiliki
kemampuan berkompetisi yang dihasilkan melalui pola pengaderan dan
peningkatan potensi pemuda secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan
sesuai dengan metode pendidikan, pelatihan, pemagangan, pembimbingan,
pendampingan, serta pemanfaatan kajian, kemitraan, dan sentra
pemberdayaan pemuda yang terus-menerus dikembangkan sehingga dapat
mencapai hasil yang maksimal dalam menciptakan nilai tambah kepemudaan
di berbagai bidang pembangunan, serta peningkatan akhlak mulia dan prestasi
pemuda Indonesia di kancah kompetisi global.
BERDAYA SAING dalam lingkup keolahragaan mengandung arti: memiliki
kemampuan berkompetisi yang dihasilkan melalui pola pembinaan dan
pengembangan pelaku, ketenagaan, pengorganisasian, pendanaan, pola
pelatihan, penghargaan, prasarana, dan sarana olahraga secara berjenjang
dan berkelanjutan sesuai dengan metode penataran, pelatihan, penyuluhan,
pembimbingan, pemasyarakatan, perintisan, penelitian, uji coba, dan kompetisi
yang telah menerapkan manajemen dan iptek olahraga modern, serta
pemanfaatan bantuan, pemudahan, dan sentra keolahragaan sehingga dapat
mencapai hasil yang maksimal dalam kompetisi bertaraf regional atau
internasional.
.
Untuk mencapai visi tersebut, maka Misi Kementerian Pemuda dan
Olahraga tahun 2010 2014 adalah:
MENINGKATKAN DAYA SAING
KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN
Misi Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2010 - 2014 mengandung arti,
sebagai berikut :
1) Meningkatkan potensi sumber daya kepemudaan dengan memanfaatkan
kemitraan lintas sektoral, antar tingkat pemerintahan, dan kemasyarakatan
untuk mendukung penyadaran dan pemberdayaan pemuda melalui
peningkatan wawasan, inventarisasi potensi, kapasitas keilmuan, kapasitas
keimanan, kreativitas, dan kemampuan berorganisasi pemuda sehingga
pemuda dapat meningkatkan partisipasi, peran aktif, dan produktivitas dalam
membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara;
2) Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing
melalui penyiapan pemuda kader sesuai karakteristik pemuda yang memiliki
semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggung jawab, dan ksatria serta
memiliki sikap kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan futuristik

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 61


tanpa meninggalkan akar budaya bangsa Indonesia yang tercermin dalam
kebhinnekatunggalikaan untuk mendukung pengembangan pendidikan,
kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kesukarelawanan pemuda
di berbagai bidang pembangunan, termasuk penugasan khusus bagi
pengembangan kepanduan/kepramukaan sebagai wadah pengaderan calon
pemimpin bangsa;
3) Meningkatkan potensi sumberdaya keolahragaan dengan memanfaatkan
kemitraan lintas sektoral, antar tingkat pemerintahan, dan kemasyarakatan
untuk mendukung pemassalan, pembudayaan, serta pengembangan industri
dan sentra-sentra olahraga melalui pengenalan olahraga kepada keluarga,
satuan pendidikan, dan masyarakat luas sehingga masyarakat gemar
melakukan kegiatan olahraga atas kehendak sendiri serta pemasyarakatan
olahraga sebagai kebiasaan hidup sehat dan aktif sesuai dengan kondisi dan
nilai budaya masyarakat setempat sehingga masyarakat memperoleh tingkat
kebugaran jasmani, kesehatan, kegembiraan, dan hubungan sosial yang
berkualitas; dan
4) Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi bertaraf regional
dan internasional melalui peningkatan kemampuan dan potensi olahragawan
muda potensial dan olahragawan andalan nasional secara sistematis, terpadu,
berjenjang, dan berkelanjutan serta pemanfaatan iptek olahraga modern untuk
mendukung pembibitan olahragawan berbakat dan peningkatan mutu pelatih
bertaraf internasional pada pembinaan prestasi olahraga.
Pernyataan visi dan misi Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan
arahan bagi seluruh daerah (provinsi/kabupaten/kota) di dalam menjalankan tugas
dan fungsinya di bidang pemuda dan olahraga. Beberapa hal yang menjadi
pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
yaitu:
a. Meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan kepemudaan sehingga
diharapkan pemuda dapat ikut berpartisipasi, berperan aktif, dan produktif
dalam mendukung program pembangunan di Kota Banjar.
b. Meningkatkan potensi sumber daya .

3.5. Isu-Isu Strategis


Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena
atau permasalahan yang belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun
sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan
pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 62


Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa
dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di bidang
pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan, sebagai berikut :
1. Peningkatan aksesbilitas dan pemerataan layanan pendidikan bagi
masyarakat, melalui jalur pendidikan formal, non formal dan informal.
2. Peningkatan daya tampung sekolah.
3. Pendirian sekolah baru untuk jenjang pendidikan menengah.
4. Optimalisasi pendidikan non formal melalui program keaksaraan dan
kesetaraan.
5. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas.
6. Peningkatan daya saing dan mutu pendidikan.
7. Peningkatan profesionalisme (kompetensi dan kualifikasi) dan kesejahteraan
tenaga pendidik dan kependidikan.
8. Peningkatan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kesenian.
9. Peningkatan pelestarian benda, situs dan cagar budaya.
10. Peningkatan pembinaan organisasi pemuda dan optimalisasi kegiatan
kepemudaan.
11. Peningkatan pembinaan organisasi olahraga dan optimalisasi kegiatan
keolahragaan.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 63


VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
4 KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi


4.1.1. Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh
kondisi dan potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan
datang. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Banjar
2014 - 2018, maka visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014 - 2018
adalah :

DENGAN LAYANAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS, BERKARAKTER,


BERBUDAYA DAN MEMILIKI KEBUGARAN JASMANI KITA WUJUDKAN MASYARAKAT
KOTA BANJAR YANG TAQWA, CERDAS, TERAMPIL DAN BERDAYA SAING
Diharapkan dengan terumuskannya visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar tersebut, maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk
mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing.

4.1.2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai
dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta
dilandasi oleh visi, maka misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014 -
2018 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini.
2. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan dasar dan
menengah yang merata dan berkualitas.
3. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan kreatifitas pemuda dan olahraga.
5. Meningkatkan keragamanan dan kekayaan budaya serta nilai-nilai tradisional.
6. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan
pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


63
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2.1. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) 5 (lima) tahun. Penetapan
tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu
utama bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan.
Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Banjar 2014 - 2018 adalah :
1. Menumbuhkembangkan karakter dan kecerdasan sejak dini.
2. Meningkatnya rata-rata lama sekolah.
3. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan
4. Terwujudnya pemuda yang religius, kreatif, kompetitif dan inovatif.
5. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan keolahragaan.
6. Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kesenian sesuai
standar pelayanan minimal.
7. Terlestarikannya benda, situs, cagar budaya dan nilai-nilai tradisonal.
8. Terwujudnya tatakelola dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan pendidikan,
kebudayaan, pemuda dan olahraga.

4.2.2. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria SMART. Analisis SMART
digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas
dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific),
terukur (measuable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu
(time bound).
Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar 2014 - 2018 adalah:
1. Meningkatnya cakupan layanan pendidikan anak usia dini.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
1) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) TK/RA
2) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Non Formal
3) Jumlah lembaga PAUD yang memiliki alat peraga edukatif

2. Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan dasar.


Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


64
1) Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/SDLB
2) Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 7-12 Tahun
3) Persentase Angka Melanjutkan Siswa SD/MI ke SMP/MTs
4) Persentase Angka Putus Sekolah SD/MI
5) Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/SMPLB
6) Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13-15 Tahun
7) Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs.
8) Tingkat Kelulusan SD/MI
9) Tingkat Kelulusan SMP/MTs
10) Nilai rata-rata Ujian Nasional SMP/MTs
11) Persentase SMP yang memberikan tambahan jam pelajaran agama
12) Kondisi ruang kelas SD/MI yang baik
13) Kondisi ruang kelas SMP/MTs yang baik
14) SD/MI yang memiliki ruang perpustakaan
15) SMP/MTs yang memiliki ruang perpustakaan
16) SMP/MTs yang memiliki ruang laboratorium IPA
17) Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SD
18) Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SD
19) Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SMP
20) Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SMP

3. Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan menengah.


Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
1) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/SMALB
2) Pesertase Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/SMALB
3) Persentase Angka Melanjutkan Siswa SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
4) Persentase Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA.
5) Tingkat Kelulusan SMA/SMK/MA
6) Nilai rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA
7) Persentase SMA/SMK yang memberikan tambahan jam pelajaran
keagamaan
8) Kondisi ruang kelas SMA/SMK/MA yang baik
9) SMA/MA memiliki ruang perpustakaan
10) SMK memiliki ruang perpustakaan
11) SMA/MA memiliki ruang laboratorium IPA
12) SMK memiliki ruang praktek siswa

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


65
4. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan non formal dan informal.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
1) Jumlah warga belajar Keaksaraan Fungsional
2) Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket A Setara SD
3) Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket B Setara SMP
4) Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket C Setara SMA
5) Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)/AMH

5. Meningkatnya Kualifikasi, Sertifikasi dan Kompetensi Tenaga Pendidik dan


Kependidikan
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Persertase Kualifikasi S-1 Guru TK
b) Persertase Kualifikasi S-1 Guru SD
c) Persertase Kualifikasi S-1 Guru SMP
d) Persertase Kualifikasi S-1 Guru SMA
e) Persertase Kualifikasi S-1 Guru SMK
f) Persertase Guru TK Bersertifikat
g) Persertase Guru SD Bersertifikat
h) Persertase Guru SMP Bersertifikat
i) Persertase Guru SMA Bersertifikat
a) Persertase Guru SMK Bersertifikat
b) Persentase total guru yang berkualifikasi S-1
c) Jumlah guru yang meningkat kompetensi dan kesejahteraannya.

6. Meningkatnya jumlah organisasi dan kegiatan kepemudaan


Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Jumlah organisasi kepemudaan
b) Jumlah kegiatan kepemudaan
c) Jumlah gelanggang/balai remaja
d) Jumlah sekolah jenjang SMP, SMA dan SMK yang melaksanakan tambahan
jam pelajaran Pendidikan Agama Islam

7. Meningkatnya jumlah organisasi, kegiatan serta sarana dan prasarana


olahraga
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Jumlah organisasi olahraga
b) Jumlah kegiatan olahraga
c) Jumlah Lapangan Olahraga

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


66
8. Meningkatnya perlindungan, pengembagan dan pemanfaatan kesenian di
masyarakat.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Cakupan Kajian Seni
b) Cakupan Fasilitas Seni
c) Cakupan Gelar Seni
d) Cakupan Misi Kesenian
e) Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian
f) Cakupan Tempat Kesenian
g) Cakupan Organisasi Kesenian

9. Meningkatnya pelestarian benda, cagar budaya, situs dan nilai-nilai


tradicional di masyarakat.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Jumlah benda, cagar budaya dan situs yang dilestarikan

10. Tersedianya data pendukung perencanaan dan pelaporan pembangunan


pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga .
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Tersusunya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
b) Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
c) Tersusunnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
d) Tersusunnya Rencana Kerja Anggaran (RKA)
e) Tersusunnya Data Pokok Pendidikan
f) Tersusunnya Profil Pendidikan
g) Tersusunnya Data Statistik Pendidikan

Keterkaitan (interelasi) visi, misi, tujuan dan sasaran ditampilkan pada Tabel IV.1,
sebagai berikut :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


67
TABEL IV.1
KETERKAITAN (INTERELASI) VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 2018
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR

KONDISI TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA


INDIKATOR
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR SATUAN AWAL TAHUN KE- PROGRAM
TUJUAN
2013 2014 2015 2016 2017 2018
VISI : DENGAN LAYANAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS, BERKARAKTER, BERBUDAYA DAN MEMILIKI KEBUGARAN JASMANI KITA WUJUDKAN MASYARAKAT KOTA BANJAR YANG TAQWA, CERDAS, TERAMPIL DAN BERDAYA SAING

MISI 1 : MENINGKATKAN PERLUASAN DAN PEMERATAAN LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Menumbuhkembang Cakupan layanan 35% Meningkatnya cakupan o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) TK/RA % 25,25 26,55 27,85 29,15 29,50 29,85 1. Program Pendidikan Anak
kan karakter dan Pendidikan Anak layanan pendidikan anak o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD % 39,32 39,52 39,72 39,92 40,12 40,32 Usia Dini
kecerdasan sejak Usia Dini usia dini Non Formal
dini

MISI 2 : MENINGKATKAN KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUAN LAYANAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YANG MERATA DAN BERKUALITAS
Meningkatnya Rata- Tercapainya Rata- 9,06 tahun 1. Meningkatnya cakupan o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI % 94,27 94,32 94,37 94,42 94,47 94,52 1. Program Wajib Belajar
rata Lama Sekolah rata Lama Sekolah dan kualitas layanan o Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 99,70 99,72 99,74 99,76 99,78 99,80 Pendidikan Dasar Sembilan
pendidikan dasar. Kelompok Usia 7 - 12 tahun Tahun
o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) % 93,51 93,71 93,86 93,96 93,06 94,11
SMP/MTS
o Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 106,10 106,15 106,20 106,25 106,30 106,35
Kelompok Usia 13 -15 tahun
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,24 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
o Persentase Angka Melanjutkan Lulusan SD/MI ke % 100 100 100 100 100 100
SMP/MTs
o Tingkat Kelulusan SD/MI % 100 100 100 100 100 100
o Tingkat Kelulusan SMP/MTs % 100 100 100 100 100 100
o Nilai rata-rata ujian nasional SMP/MTs Nilai 6,43 6,45 6,47 6,49 6,51 6,53
o Persentase SMP yang memberikan tambahan jam % 100 100 100 100 100 100
pelajaran keagamaan
o Kondisi ruang kelas SD/MI yang baik % 82,67 83,99 85,30 86,61 87,93 89,24

o Kondisi ruang kelas SMP/MTs yang baik % 82,83 85,84 88,86 91,87 94,88 97,89
o SD/MI memiliki ruang perpustakaan % 88,50 90,27 90,27 90,27 90,27 90,27
o SMP/MTs memiliki ruang perpustakaan % 68,97 68,97 72,41 75,86 79,31 82,76
o SMP/MTs memiliki ruang Laboratorium IPA % 37,93 41,38 44,83 48,28 51,72 55,17
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan %
SD/MI
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan %
SMP/MTs
o Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SD sekolah 1 1 1 1 2 2
o Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SD sekolah 0 1 1 1 2 2
o Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SMP sekolah 1 1 1 1 2 2
o Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SMP sekolah 0 0 1 1 2 2

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


68
KONDISI TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA
INDIKATOR
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR SATUAN AWAL TAHUN KE- PROGRAM
TUJUAN
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2. Meningkatnya cakupan o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) % 104,36 104,41 104,46 104,51 104,56 104,61 1. Program Pendidikan
dan kualitas layanan SMA/SMK/MA Menengah
pendidikan menengah o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) % 92,75 92,82 92,89 92,96 93,03 93,10
SMA/SMK/MA
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) % 0,11 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
SMA/SMK/MA
o Angka melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 100 100 100 100 100 100
o Tingkat Kelulusan SMA/SMK/MA % 100 100 100 100 100 100
o Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA Nilai 7,24 7,25 7,26 7,27 7,28 7,29
o Persentase SMA/SMK yang memberikan tambahan % 100 100 100 100 100 100
jam pelajaran keagamaaan
o Kondisi ruang kelas SMA/SMK/MA yang baik % 94,00 95,00 97,00 97,00 97,00 97,00
o SMA/MA memiliki ruang perpustakaan sekolah 11 11 11 11 11 12
o SMK memiliki ruang perpustakaan sekolah 6 6 6 6 6 6
o SMA/MA memiliki ruang Laboratorium IPA sekolah 10 10 10 10 10 10
o SMK Memiliki Ruang Praktek Siswa sekolah 7 7 7 7 7 7
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan %
SMA/SMK/MA
o Peningkatan jumlah penerima beasiswa orang
melanjutkan ke Perguruan Tinggi

3. Terwujudnya o Jumlah Warga Belajar Keaksaraan WB 20 20 20 20 20 20 1. Program Pendidikan Non


Peningkatan cakupan o APK Paket A Setara SD % 0,30 0,32 0,34 0,36 0,38 0,40 Formal
layanan pendidikan non o APK Paket B Setara SMP % 4,74 4,79 4,84 4,89 4,94 4,99 2. Program Wajib Belajar
formal dan informal o APK Paket C Setara SMA % 10,71 10,81 10,91 11,01 11,11 11,21 Pendidikan Dasar Sembilan
o Penduduk usia > 15 tahun melek huruf (AMH) % 99,06 99,07 99,08 99,09 99,10 99,11 Tahun
3. Program Pendidikan
Menengah

MISI 3 : MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Tersedianya tenaga Tercapainya guru 90% Meningkatnya kualifikasi, o Persentase kualifikasi S-1 Guru TK % 58,82 70,59 82,35 94,12 97,06 97,06 1. Program Peningkatan Mutu
pendidik yang yang telah sertifikasi dan kompetensi o Persentase kualifikasi S-1 Guru SD % 84,35 84,37 88,18 91,99 95,81 99,62 Pendidik dan Tenaga
berkualifikasi, sertifikasi pada tenaga pendidik dan o Persentase kualifikasi S-1 Guru SMP % 91,75 95,05 96,70 98,35 100,00 100,00 Kependidikan
bersertifikat dan tahun 2018 kependidikan o Persentase kualifikasi S-1 Guru SMA % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
berkompeten-si o Persentase kualifikasi S-1 Guru SMK % 99,38 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o Persentase Guru TK Bersertifikat % 79,41 91,18 94,12 97,06 97,06 97,06
o Persentase Guru SD Bersertifikat % 87,55 90,02 92,49 94,96 97,43 99,90
o Persentase Guru SMP Bersertifikat % 81,82 85,42 89,02 92,62 96,22 99,82
o Persentase Guru SMA Bersertifikat % 72,54 78,01 83,84 88,95 94,42 99,89
o Persentase Guru SMK Bersertifikat % 74,69 79,73 84,77 89,81 94,85 99,89
o Jumlah guru yang meningkat kompetensi dan orang 200 200 200 200 200
kesejahteraannya

MISI 4 : MENINGKATKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KREATIFITAS PEMUDA DAN OLAHRAGA


Mewujudkan Meningkatnya jumlah o Jumlah organisasi kepemudaan Org 1. Program pengembangan
pemuda yang organisasi dan kegiatan o Jumlah kegiatan kepemudaan Keg 8 8 8 8 8 8 keserasian dan kebijakan
religius, kreatif, kepemudaan o Jumlah gelanggang/balai remaja (Milik Pemerintah Unit 1 1 1 1 1 1 pemuda
inovatif dan Kota Banjar) 2. Program peningkatan
kompetitif. o Jumlah Sekolah Jenjang SMP, SMA dan SMK Sekolah 32 32 peran serta kepemuda-an
Yang melaksanakan Tambahan Jam Pelajaran PAI

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


69
KONDISI TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA
INDIKATOR
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR SATUAN AWAL TAHUN KE- PROGRAM
TUJUAN
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan Tercapainya angka 40% Meningkatnya jumlah o Jumlah organisasi olahraga Org 8 8 8 8 8 8 1. Program pembinaan dan
pembinaan dan partisipasi organisasi, kegiatan dan o Jumlah kegiatan olahraga Keg 7 7 7 8 8 8 pemasyara-katan olahraga
pengembangan masyarakat sarana prasarana olahraga o Jumlah fasilitas olahraga (Milik Pemerintah Kota Unit 20 20 20 20 21 21 2. Program peningkatan
keolahragaan olahraga (APMO) Banjar) sarana dan prasarana
pada tahun 2018 olahraga

MISI 5 : MENINGKATNYA KERAGAMAN DAN KEKAYAAN BUDAYA SERTA NILAI-NILAI TRADISIONAL

Meningkatkan Tercapainya 60% Meningkatnya o Cakupan kajian seni % 6,67 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 1. Program pengembang-an
perlindungan, standar pelayanan perlindungan, o Cakupan fasilitas seni % 57,14 57,14 57,14 57,14 57,14 57,14 nilai budaya
pengembang-an dan minimal bidang pengembangan dan o Cakupan gelar seni % 50,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 2. Program pengelolaan
pemanfaatan kesenian pemanfaatan kesenian di o Cakupan misi kesenian % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 keragaman budaya
kesenian. masyarakat. o Cakupan sumber daya manusia kesenian % 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 3. Program pengelolaan
o Cakupan tempat kesenian % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 kekayaan budaya
o Cakupan organisasi kesenian % 33,33 33,33 33,33 33,33 33,33 33,33

Terlestarikan-nya Tercapainya 22 buah Meningkatnya pelestarian o Jumlah benda, situs dan cagar budaya yang buah 17 18 19 20 21 22 1. Program pengembangan
benda, situs, cagar pelestarian benda, benda, cagar budaya, situs dilestarikan nilai budaya
budaya dan nilai-nilai situs dan cagar dan nilai-nilai tradicional di
tradisonal budaya tahun 2018 masyarakat
MISI 6 : MENINGKATKAN TATA KELOLA DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA TRADISIONA
Terwujudnya tata Terpenuhinya 100% Tersedianya data o Tersedianya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Dok. 1 1 1 1 1 1
kelola dan pelaporan dan data pendukung perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
akuntabilitas pendukung dan pelaporan o Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Dok 1 1 1 1 1 1
pengelolaan perencanaan pembangunan pendidikan, Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan dan
pembangunan pembangunan kebudayaan, pemuda dan Kebudayaan
pendidikan, pada tahun 2018 olahraga o Tersedianya Rencana Strategis Dinas Pendidikan Dok 1 1 0 0 0 0
kebudayaan, dan Kebudayaan
pemuda dan o Tersedianya Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dok 1 1 1 1 1 1
olahraga yang o Tersedianya Data Pokok Pendidikan Buku 1 1 1 1 1 1
transparan dan o Tersedianya Profil Pendidikan Buku 1 1 1 1 1 1
kapabel. o Tersedianya Data Statistik Pendidikan Buku 1 1 1 1 1 1

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


70
4.3 Strategi dan Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra)
diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S O
(Strengths Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk
meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan
yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas
dengan serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi
program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu
kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun
bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan
memfasilitasi kegiatan masyarakat.
Dari analisa lingkungan strategis yang telah dilakukan maka strategi Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar adalah:
1. Sasaran 1: Meningkatnya cakupan layanan pendidikan anak usia dini
Strategi: Meningkatkan pelayanan pendidikan anak usia dini,.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Meningkatkan pendidikan karakter untuk usia dini.
b) Pembentukan TK Terpadu.
c) Optimalisasi lembaga PAUD Non Formal.

2. Sasaran 2: Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan dasar


Strategi: Meningkatkan kualitas layanan pendidikan dasar serta menyediakan
sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :
a) Pendidikan gratis jenjang SD/MI dan SMP/MTs.
b) Pendirian sekolah baru jenjang pendidikan dasar.
c) Peningkatan daya tampung sekolah.
d) Pemberian bantuan bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
e) Peningkatan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan.
f) Membangun prasarana pendidikan yang berkualitas.

3. Sasaran 3: Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan menengah.


Strategi: Meningkatkan kualitas layanan pendidikan menengah serta menyediakan
sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


71
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Pendidikan Gratis Jenjang SMA/SMK/MA.
b) Pendirian sekolah baru jenjang pendidikan menengah.
c) Peningkatan daya tampung sekolah.
d) Pemberian bantuan bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
e) Beasiswa bagi lulusan SLTA berprestasi sampai jenjang Sarjana.
f) Peningkatan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan.
g) Membangun prasarana pendidikan yang berkualitas.

4. Sasaran 4: Meningkatnya kualitas layanan pendidikan non formal dan informal


Strategi: Meningkatkan kualitas layanan pendidikan non formal serta menyediakan
sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Menyelenggarakan pendidikan masyarakat melalui jalur pendidikan non formal
dan informal.

5. Sasaran 5 : Meningkatnya Kualifikasi, Sertifikasi dan Kompetensi Tenaga


Pendidik dan Kependidikan
Strategi: Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan.
b) Meningkatkan kouta kualifikasi dan sertifikasi.
c) Meningkatkan pembinaan kelompok kerja guru.
6. Sasaran 6 : Meningkatnya jumlah organisasi dan kegiatan kepemudaan.
Strategi : Optimalisasi pembinaan organisasi dan kegiatan kepemudaan.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Pembentukan organisasi kepemudaan baru.
b) Optimalisasi organisasi kepemudaan.
c) Penambahan kegiatan kepemudaan

7. Sasaran 7 : Meningkatnya jumlah organisasi, kegiatan serta sarana dan


prasarana olahraga
Strategi : Optimalisasi pembinaan organisasi keolahragaan, peningkatan
intensitas kegiatan keolahragaan serta penyediaan sarana dan prasarana
olahraga.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


72
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Penetapan kebijakan, penataran/pelatihan, koordinasi, konsultasi,
komunikasi, penyuluhan, pembimbingan, pemasyarakatan, perintisan,
penelitian, uji coba, kompetisi, bantuan, pemudahan, perizinan dan
pengawasan.
b) Jumlah dan jenis sarana dan prasarana olahraga yang dibangun harus
memperhatikan potensi keolahragaan yang berkembang di daerah setempat.

8. Sasaran 8 : Meningkatnya perlindungan, pengembagan dan pemanfaatan


kesenian di masyarakat.
Strategi : Meningkatkan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang
kesenian.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Optimalisasi seminar, sarasehan, revitalisasi dan penggalian, konservasi dan
inventarisasi kesenian.
b) Optimalisasi pembinaan seniman dan organisasi.
c) Optimalisasi tempat pagelaran dan promosi kesenian.

9. Sasaran 9 : Meningkatnya pelestarian benda, cagar budaya, situs dan nilai-nilai


tradicional.
Strategi : Meningkatkan akuntabilitas rencana program pengembangan dan
pelestarian budaya
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Optimalisasi penggalian potensi benda, situs, cagar budaya dan nilai-nilai
tradisional.
b) Optimalisasi pemeliharaan dan pelestarian benda, situs, cagar budaya dan
nilai-nilai tradisional.
c) Meningkatkan pembinaan permuseuman, kepurbakalaan dan nilai-nilai
tradisional.

10. Sasaran 10 : Tersedianya pelaporan dan data pendukung perencanaan


pembangunan pendidikan dan kebudayaan.
Strategi : Meningkatkan akuntabilitas penyusunan rencana program dan sistem
pelaporan keuangan.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a) Meningkatkan kapasitas pegawai dalam pengelolaan perencanaan program
dan penyusunan anggaran.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


73
b) Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pegawai dalam pengelolaan
pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan.
.
Keterkaitan (interelasi) visi, misi, tujuan, Strategi dan Kebijakan ditampilkan pada
Tabel IV.2, sebagai berikut :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


74
TABEL IV.2
KETERKAITAN (INTERELASI) VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 2018
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR

INDIKATOR
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
TUJUAN

VISI : DENGAN LAYANAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS, BERKARAKTER, BERBUDAYA DAN MEMILIKI KEBUGARAN JASMANI KITA WUJUDKAN MASYARAKAT KOTA BANJAR YANG TAQWA, CERDAS, TERAMPIL DAN BERDAYA SAING

MISI 1 : MENINGKATKAN PERLUASAN DAN PEMERATAAN LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Menumbuhkembang Cakupan 35% Meningkatnya cakupan o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) TK/RA Perluasan dan pemerataan 1. Pembentukan TK Terpadu Program Pendidikan Anak
kan karakter dan layanan layanan pendidikan anak o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Non Formal aksesbilitas layanan 2. Optimalisasi Lembaga PAUD Usia Dini
kecerdasan sejak Pendidikan usia dini Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal
dini Anak Usia Dini

MISI 2 : MENINGKATKAN KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUAN LAYANAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YANG MERATA DAN BERKUALITAS
Meningkatnya Rata- Tercapainya 9,06 1. Meningkatnya o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Meningkatkan kualitas 1. Pendidikan gratis jenjang Program Wajib Belajar
rata Lama Sekolah Rata-rata tahun cakupan dan kualitas o Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 7 - 12 tahun layanan pendidikan dasar SD/MI dan SMP/MTs Pendidikan Dasar Sembilan
Lama Sekolah layanan pendidikan o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS serta menyediakan sarana 2. Peningkatan daya tampung Tahun
dasar. o Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13 -15 tahun dan prasarana pendidikan sekolah
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI yang memadai 3. Pemberian bantuan
o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs beasiswa bagi siswa yang
o Persentase Angka Melanjutkan Lulusan SD/MI ke SMP/MTs berasal dari keluarga tidak
o Tingkat Kelulusan SD/MI mampu
o Tingkat Kelulusan SMP/MTs
o Nilai rata-rata ujian nasional SMP/MTs
o Persentase SMP yang memberikan tambahan jam pelajaran keagamaan
o Kondisi ruang kelas SD/MI yang baik
o Kondisi ruang kelas SMP/MTs yang baik
o SD/MI memiliki ruang perpustakaan
o SMP/MTs memiliki ruang perpustakaan
o SMP/MTs memiliki ruang Laboratorium IPA
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan SD/MI
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan SMP/MTs
o Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SD
o Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SD
o Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SMP
o Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SSMP

2. Meningkatnya o Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA Meningkatkan kualitas 1. Pendidikan gratis jenjang Program Pendidikan
cakupan dan kualitas o Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA layanan pendidikan SMA/SMK/MA Menengah
layanan pendidikan o Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA menengah serta 2. Pendirian sekolah baru
menengah o Angka melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA menyediakan sarana dan 3. Peningkatan daya tamping
o Tingkat Kelulusan SMA/SMK/MA prasarana pendidikan yang sekolah
o Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA memadai 4. Pemberian bantuan
o Persentase SMA/SMK yang memberikan tambahan jam pelajaran beasiswa bagi siswa yang
keagamaaan berasal dari keluarga tidak
o Kondisi ruang kelas SMA/SMK/MA yang baik mampu
o SMA/MA memiliki ruang perpustakaan

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


74
INDIKATOR
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
TUJUAN
o SMK memiliki ruang perpustakaan
o SMA/MA memiliki ruang Laboratorium IPA
o SMK Memiliki Ruang Praktek Siswa
o Persentase kelengkapan prasarana pendidikan SMA/SMK/MA
o Peningkatan jumlah penerima beasiswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi

4. Terwujudnya o Jumlah Warga Belajar Keaksaraan Menyelenggarakan 1. Optimalisasi kegiatan 1. Program Pendidikan Non
Peningkatan cakupan o APK Paket A Setara SD pendidikan masyarakat keaksaraan fungsional Formal
layanan pendidikan o APK Paket B Setara SMP melalui jalur pendidikan 2. Optimalisasi kegiataan 2. Program Wajib Belajar
non formal dan o APK Paket C Setara SMA non formal dan informal kesetaraan Pendidikan Dasar
informal o Penduduk usia > 15 tahun melek huruf (AMH) Sembilan Tahun
3. Program Pendidikan
Menengah

MISI 3 : MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN.


Tersedianya tenaga Tercapainya 90% Meningkatnya kualifikasi, o Persentase kualifikasi S-1 Guru TK Meningkatkan kualitas 1. Meningkatkan kuantitas dan Program Peningkatan Mutu
pendidik yang guru yang sertifikasi dan o Persentase kualifikasi S-1 Guru SD tenaga pendidik dan kualitas profesionalisme Pendidik dan Tenaga
berkualifikasi, telah sertifikasi kompetensi tenaga o Persentase kualifikasi S-1 Guru SMP kependidikan tenaga pendidik dan Kependidikan
bersertifikat dan pada tahun pendidik dan o Persentase kualifikasi S-1 Guru SMA kependidikan
berkompeten-si 2018 kependidikan o Persentase kualifikasi S-1 Guru SMK 2. Meningkatkan kouta
o Persentase Guru TK Bersertifikat kualifikasi dan sertifikasi
o Persentase Guru SD Bersertifikat 3. Meningkatkan pembinaan
o Persentase Guru SMP Bersertifikat kelompok kerja guru
o Persentase Guru SMA Bersertifikat
o Persentase Guru SMK Bersertifikat
o Jumlah guru yang meningkat kompetensi dan kesejahteraannya

MISI 4 : MENINGKATKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KREATIFITAS PEMUDA DAN OLAHRAGA


Mewujudkan Meningkatnya jumlah o Jumlah organisasi kepemudaan Optimalisasi pembinaan 1. Pembentukan organisasi 1. Program pengembangan
pemuda yang organisasi dan kegiatan o Jumlah kegiatan kepemudaan organisasi dan kegiatan kepemudaan baru. keserasian dan kebijakan
religius, kreatif, kepemudaan o Jumlah gelanggang/balai remaja (Milik Pemerintah Kota Banjar) kepemudaan 2. Optimalisasi organisasi pemuda
inovatif dan o Jumlah Sekolah Jenjang SMP, SMA dan SMK Yang melaksanakan kepemudaan. 2. Program peningkatan
kompetitif. Tambahan Jam Pelajaran PAI 3. Penambahan kegiatan peran serta kepemudaan
kepemudaan
Meningkatkan Tercapainya 40% Meningkatnya jumlah o Jumlah organisasi olahraga Optimalisasi pembinaan 1. Penetapan kebijakan, 3. Program pembinaan dan
pembinaan dan angka organisasi, kegiatan dan o Jumlah kegiatan olahraga organisasi keolahragaan, penataran/pelatihan, pemasyara-katan olahraga
pengembangan partisipasi sarana prasarana o Jumlah fasilitas olahraga (Milik Pemerintah Kota Banjar) peningkatan intensitas koordinasi, konsultasi, 4. Program peningkatan
keolahragaan masyarakat olahraga kegiatan keolahragaan serta komunikasi, penyuluhan, sarana dan prasarana
olahraga penyediaan sarana dan pembimbingan, olahraga
(APMO) pada prasarana olahraga pemasyarakatan, perintisan,
tahun 2018 penelitian, uji coba,
kompetisi, bantuan,
pemudahan, perizinan, dan
pengawasan.
2. Jumlah dan jenis sarana dan
prasarana olahraga yang
dibangun harus
memperhatikan potensi
keolahragaan yang
berkembang di daerah
setempat

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


75
INDIKATOR
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
TUJUAN
MISI 5 : MENINGKATNYA KERAGAMAN DAN KEKAYAAN BUDAYA SERTA NILAI-NILAI TRADISIONAL
Meningkatkan Tercapainya 60% Meningkatnya o Cakupan kajian seni Meningkatkan pencapaian 1. Optimalisasi seminar, 1. Program pengembang-an
perlindungan, standar perlindungan, o Cakupan fasilitas seni standar pelayanan minimal sarasehan, revitalisasi dan nilai budaya
pengembang-an dan pelayanan pengembangan dan o Cakupan gelar seni (SPM) bidang kesenian. penggalian, konservasi dan 2. Program pengelolaan
pemanfaatan minimal bidang pemanfaatan kesenian o Cakupan misi kesenian inventarisasi kesenian. keragaman budaya
kesenian. kesenian di masyarakat. o Cakupan sumber daya manusia kesenian 2. Optimalisasi pembinaan 3. Program pengelolaan
o Cakupan tempat kesenian seniman dan organisasi. kekayaan budaya
o Cakupan organisasi kesenian 3. Optimalisasi tempat
pagelaran dan promosi
kesenian.

Terlestarikan-nya Tercapainya 22 buah Meningkatnya o Jumlah benda, situs dan cagar budaya yang dilestarikan Meningkatkan akuntabilitas 1. Optimalisasi penggalian 1. Program pengembangan
benda, situs, cagar pelestarian pelestarian benda, cagar rencana program potensi benda, situs, cagar nilai budaya
budaya dan nilai-nilai benda, situs budaya, situs dan nilai- pengembangan dan budaya dan nilai-nilai 2 Program pengelolaan
tradisonal dan cagar nilai tradicional di pelestarian budaya. tradisional. kekayaa budaya
budaya tahun masyarakat 2. Optimalisasi pemeliharaan
2018 dan pelestarian benda, situs,
cagar budaya dan nilai-nilai
tradisional.
3. Meningkatkan pembinaan
permuseuman,
kepurbakalaan dan nilai-nilai
tradisional.

MISI 6 : MENINGKATKAN TATA KELOLA DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA TRADISIONAL
Terwujudnya tata Terpenuhinya 100% Tersedianya data o Tersedianya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Dinas Pendidikan dan Meningkatkan akuntabilitas 1. Meningkatkan kapasitas 1. Program pengembang-an
kelola dan pelaporan dan pendukung perencanaan Kebudayaan. penyusunan rencana program pegawai dalam pengelolaan sistem pelaporan capaian
akuntabilitas data dan pelaporan o Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas dan sistem pelaporan perencanaan program dan kinerja dan keuangan
pengelolaan pendukung pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan keuangan. penyusunan anggaran. 2. Program managemen
pembangunan perencanaan pendidikan, kebudayaan, o Tersedianya Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2. Meningkatkan kapasitas dan pelayanan pendidikan.
pendidikan, pembangunan pemuda dan olahraga o Tersedianya Rencana Kerja Anggaran (RKA) kapabilitas pegawai dalam
kebudayaan, pada tahun o Tersedianya Data Pokok Pendidikan pengelolaan pelaporan dan
pemuda dan 2018 o Tersedianya Profil Pendidikan pertanggungjawaban
olahraga yang o Tersedianya Data Statistik Pendidikan keuangan.
transparan dan
kapabel.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018


76
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
55
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian
keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai
kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang
dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan
kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan permasalahan yang
dihadapi.
Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar yang
direncanakan untuk Periode Tahun 2014 2018 meliputi:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini


Hasil (Outcome) : Terwujudnya layanan PAUD Formal dan Non Formal.
Indikator kinerja :
Persentase Angka partisipasi Kasar (APK) TK/RA
Kegiatan :
1) Pembentukan TK Terpadu
Indikator Keluaran (Output) : Terbentuk lembaga TK Terpadu
Kelompok sasaran : Lembaga TK

Indikator kinerja :
Persentase Angka partisipasi Kasar (APK) PAUD Non Formal
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan PAUD
Indikator Keluaran (Output) : Terfasilitasinya penduduk 2-6 tahun di lembaga
PAUD
Kelompok sasaran : Penduduk usia 2 6 tahun
2) Penyelenggaraan Lomba Pos PAUD
Indikator Keluaran (Output) : Terpilihnya kelembagaan PAUD terbaik
Kelompok sasaran : Lembaga Pos PAUD
3) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi tutor PAUD
Kelompok sasaran : Tutor PAUD

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 77


4) Hari Anak Nasional (HAN)
Indikator Keluaran (Output) : Terfasilitasinya Kegiatan Hari Anak Nasional
Kelompok sasaran : Lembaga PAUD
5) Rintisan PAUD (SPS dan KOBER)
Indikator Keluaran (Output) : Terbentuknya lembaga PAUD Baru
Kelompok sasaran : Lembaga PAUD Baru
6) Penyelenggaraan Lomba Kelompok Bermain
Indikator Keluaran (Output) : Terpilihnya kelembagaan KOBER terbaik
Kelompok sasaran : KOBER
7) Penyelenggaraan Lomba Tutor PAUD Non Formal
Indikator Keluaran (Output) : Terpilihnya Tutor PAUD Non Formal yang
memiliki kompetensi terbaik
Kelompok sasaran : Tutor PAUD Non Formal
8) Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD
Indikator Keluaran (Output) : Terpilihnya kelembagaan Gugus PAUD terbaik
Kelompok sasaran : Lembaga PAUD

Indikator kinerja :
Jumlah lembaga PAUD yang memiliki alat peraga edukatif
Kegiatan :
1) Pengadaan Alat Peraga Siswa
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya alat peraga edukatif PAUD
Kelompok sasaran : Lembaga PAUD

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun


Hasil (Outcome) : Tuntas Wajib Belajar Pendidikan Dasar yang Berkualitas
Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/SDLB
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 7-12 Tahun
Kegiatan :
1) Pendirian Sekolah Baru SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
2) Pembangunan RKB SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas baru SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 78


3) Penyediaan BOS Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Biaya Operasional Sekolah SD
dan SMP (BOS Kota Banjar)
4) Penyediaan Biaya Biaya Dukungan Pengelolaan BOS SD dan SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tertib dan lancarnya penyaluran Dana BOS SD
dan SMP yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi
Kelompok sasaran : SD dan SMP

Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/SMPLB
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13-15 Tahun
Kegiatan:
1) Pendirian Sekolah Baru SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tebentuknya sekolah baru jenjang SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Pembangunan RKB SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas baru SMP
Kelompok sasaran : SD dan SMP
3) Penyediaan BOS Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Biaya Operasional Sekolah SD
dan SMP (BOS Kota Banjar)
Kelompok sasaran : SD dan SMP
4) Penyediaan Biaya Umum Pengelolaan BOS SD dan SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tertib dan lancarnya penyaluran Dana BOS SD
dan SMP yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi
Kelompok sasaran : SD dan SMP

Indikator kinerja :
Angka Melanjutkan Siswa SD/MI ke SMP/MTs
Kegiatan:
1) Penyediaan Beasiswa melanjutkan lulusan SD/MI ke SMP/MTs bagi siswa
tidak mampu
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya beasiswa melanjutkan ke
SMP/MTs bagi lulusan SD/MI dari keluarga tidak mampu
Kelompok sasaran : SD dan MI

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 79


Indikator kinerja :
Angka Putus Sekolah SD/MI
Kegiatan:
1) Penyediaan Beasiswa SD/MI bagi siswa tidak mampu
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya beasiswa SD/MI bagi keluarga
tidak mampu
Kelompok sasaran : SD dan MI

Indikator kinerja :
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
Kegiatan:
1) Penyediaan Beasiswa SMP/MTs bagi siswa tidak mampu
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya beasiswa SMP/MTs bagi keluarga
tidak mampu
Kelompok sasaran : SMP dan MTs

Indikator kinerja :
Persentase Tingkat Kelulusan SD/MI
Persentase Tingkat Kelulusan SMP/MTs
Nilai rata-rata Ujian Nasional SMP/MTs
Kegiatan:
1) Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS BN)
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi ujian akhir sekolah
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
2) Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi try out hasil Ujian
Nasional SMP
Kelompok sasaran : SMP
3) Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) SD
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya program Sekolah Standar
Nasional (SSN) SD
Kelompok sasaran : SD
4) Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) SMP
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya program Sekolah Standar
Nasional (SSN) SMP
Kelompok sasaran : SMP

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 80


5) Penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa dalam bidang
sains sebagai utusan Kota Banjar di Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : SD dan SMP
6) Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota
Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa SD/SMP
dalam bidang
7) Penyelenggaraan Festival Lomba Seni Nasional (FLS2N) Tingkat Kota
Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa dalam bidang
seni sebagai wakil Kota Banjar di Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : SD dan SMP
8) Penyelenggaraan Lomba UKS Tingkat Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya sekolah yang memiliki kegiatan
UKS terbaik sebagai wakil Kota Banjar di Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : SD dan SMP
9) Sosiasliasi Kurikulum Pendidikan
Indikator Keluaran (Output) : Terpahaminya kurikulum 2013 oleh tenaga
Pendidik
Kelompok sasaran : SD dan SMP
10) Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa dalam bidang
apresiasi bahasa sebagai wakil Kota Banjar di Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : SD dan SMP
11) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi Akreditasi sekolah
jenjang SD/SMP
Kelompok sasaran : SD dan SMP

Indikator kinerja :
Persentase Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SD
Persentase Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SD
Kegiatan:
1) Sosialisasi dan Pembinaan Sekolah Unggulan
Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya sekolah unggulan SD
Kelompok sasaran : SD

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 81


2) Monitoring dan Supervisi
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya laporan hasil monitoring dan
supervisi sekolah unggulan
Kelompok sasaran : SD

Indikator kinerja :
Persentase SMP yang memberikan tambahan jam pelajaran keagamaan
Kegiatan:
1) Peningkatan Pembinaan Keagamaan Bagi Siswa SMP.
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya program tambahan jam
pelajaran pendidikan agama islam di tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP)
Kelompok sasaran : SMP se Kota Banjar

Indikator kinerja :
Persentase Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SMP
Persentase Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SMP
Kegiatan :
1) Sosialisasi dan Pembinaan Sekolah Unggulan
Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya sekolah unggulan SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Monitoring dan Supervisi
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya laporan hasil monitoring dan
supervisi sekolah unggulan
Kelompok sasaran : SMP

Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SD/MI dalam Kondisi Baik
Kegiatan:
1) Rehabilitasi Ruang Kelas SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SD dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 82


Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SD/MI memiliki sarana prasarana standar Nasional
Kegiatan:
1) Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana dan prasarana olahraga
SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
2) Pembangunan Ruang UKS
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang UKS SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
3) Pembangunan Ruang Ibadah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang Ibadah SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
4) Pembangunan Ruang Serbaguna
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang serbaguna SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
5) Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya lapangan upacara SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
6) Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana air bersih dan sanitasi SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
7) Pembangunan Ruang Guru
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang guru SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
8) Pembangunan Pagar Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya pagar sekolah untuk keamanan
lingkungan SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
9) Penataan Lingkungan Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tertatanya lingkungan sekolah yang rapih,
indah dan nyaman.
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
10) Pengadaan Meubeler Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya meubeler ruang kelas
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 83


11) Pengadaan Sarana UKS
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana cuci tangan bagi siswa
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
12) Rehabilitasi Benteng Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya kirmir di lingkungan sekolah
dalam kondisi baik.

Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs dalam Kondisi Baik
Kegiatan :
1) Rehabilitasi Ruang Kelas SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SMP dalam kondisi
baik
Kelompok sasaran : SMP

Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs memiliki sarana prasarana standar
Nasional
Kegiatan:
1) Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana dan prasarana olahraga
SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Pembangunan Ruang UKS
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang UKS SMP
Kelompok sasaran : SMP
3) Pembangunan Ruang Ibadah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang Ibadah SMP
Kelompok sasaran : SMP
4) Pembangunan Ruang Serbaguna
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang serbaguna SMP
Kelompok sasaran : SMP
5) Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya lapangan upacara SMP
Kelompok sasaran : SMP
6) Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana air bersih dan sanitasi SMP
Kelompok sasaran : SMP

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 84


7) Pengadaan Meubeler Ruang Kelas
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya meubeler ruang kelas SMP
Kelompok sasaran : SMP
8) Pembangunan Pagar Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya pagar sekolah untuk keamanan
lingkungan SMP
Kelompok sasaran : SMP
9) Penataan Lingkungan Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tertatanya lingkungan sekolah yang rapih,
indah dan nyaman.
Kelompok sasaran : SMP
10) Rehabilitasi Benteng Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya kirmir di lingkungan sekolah
dalam kondisi baik.

Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SD/MI memiliki Perpustakaan
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Perpustakaan SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
2) Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SD dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
3) Pengadaan Buku Pelajaran SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya buku pelajaran sekolah
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
4) Pengadaan Alat Peraga Pendidikan SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya alat peraga pendidikan bagi siswa
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
5) Pengadaan Sarana TIK SD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana TIK penunjang
pembelajaran di sekolah.
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
6) Pengadaan Perlengkapan Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana perlengkapan sekolah
penunjang peningkatan mutu.
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 85


Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs memiliki Perpustakaan
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Perpustakaan SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Rehabilitasi Ruang Kelas SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SMP dalam kondisi
baik
Kelompok sasaran : SMP
3) Pengadaan Buku Pelajaran SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya buku pelajaran sekolah
Kelompok sasaran : SMP
4) Pengadaan Alat Peraga Pendidikan SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya alat peraga pendidikan bagi siswa
Kelompok sasaran : SMP

Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs memiliki Laboratorium IPA
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Laboratorium IPA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang laboratorium IPA SMP.
Kelompok sasaran : SMP
2) Rehabilitasi Ruang Ruang Laboratorium IPA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang laboratorium SMP dalam
kondisi baik
Kelompok sasaran : SMP

Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SD/MI memiliki Ruang Guru/Kepala Sekolah
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Guru
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang guru SD
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar
2) Rehabilitasi Ruang Ruang Guru
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang guru SD dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : Sekolah Dasar.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 86


Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs memiliki Ruang Guru
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Guru SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang guru SMP.
Kelompok sasaran : SMP
2) Rehabilitasi Ruang Guru
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang guru SMP dalam kondisi
baik
Kelompok sasaran : SMP

Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs memiliki Ruang Kepala Sekolah
Kegiatan:
1) Pembangunan Ruang Kepala Sekolah SMP
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kepala sekolah SMP
Kelompok sasaran : SMP
2) Rehabilitasi Ruang Kepala Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kepala sekolah SMP dalam
kondisi baik
Kelompok sasaran : SMP

3. Program Pendidikan Menengah


Hasil (Outcome) : Terwujudnya Pendidikan Menengah Universal yang berdaya
saing.
Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/SMALB
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/SMALB
Kegiatan :
1) Pendirian Sekolah Baru
Indikator Keluaran (Output) : Terbentuknya sekolah baru jenjang SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
2) Pembangunan RKB SMA/SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas baru jenjang
SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 87


3) Penyediaan Biaya Operasional Sekolah SMA/SMK Negeri (Banjar Cerdas)
.Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya biaya operasional sekolah
SMA/SMK Negeri (Banjar Cerdas)
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
4) Penyediaan Bantuan Hibah Operasional Sekolah SMA/SMK/MA Swasta
(Banjar Cerdas)
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya biaya operasional sekolah
SMA/SMK/MA (Banjar Cerdas)
Kelompok sasaran : SMA dan SMK

Indikator kinerja :
Angka Melanjutkan Siswa SMP/MTs ke SMA/SMK/MA/SMALB
Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA
Kegiatan :
1) Penyediaan Beasiswa Prestasi bagi Keluarga Tidak Mampu
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya beasiswa prestasi bagi keluarga
tidak mampu
Kelompok sasaran : SMA/SMK/MA

Indikator kinerja :
Persentase Lulusan SMA/SMK/MA
Persentase Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA/SMALB
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi try out Ujian
Nasional siswa SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA/SMK
2) Penyelenggaraan Ujian Kenaikan Kelas
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi try out Ujian
Nasional siswa SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA/SMK
3) Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa SMK di
Program keahliannya sebagai wakil Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa
Barat
Kelompok sasaran : SMK

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 88


4) Pekan Pameran Teknologi SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya stand pameran teknologi Kota
Banjar ti tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : SMK
5) Penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa SMA dalam
bidang sains sebagai wakil Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : SMA
6) Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota
Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa SMA/SMK
dalam bidang olahraga sebagai wakil Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa
Barat
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
7) Penyelenggaraan Gelar Aksi Siswa Indonesia (GALAKSI)
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa SMA dalam
bidang seni sebagai wakil Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : SMA
8) Penyelenggaraan UASBN PAI
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi ujian mata
pelajaran pendidikan agama islam jenjang pendidikan menengah
Kelompok sasaran : SMA/SMK/MA
9) Penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN)
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa dalam bidang
seni sebagai wakil Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : SMA
10) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Diperolehnya hasil evaluasi akreditasi sekolah
jenjang SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA/SMK
11) Penyelenggaraan Pentas PAI jenjang SMA/SMK
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi siswa di bidang
pendidikan agama islam sebagai wakil Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa
Barat
Kelompok sasaran : SMA/SMK

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 89


Indikator kinerja :
Persentase SMA/SMK yang memberikan tambahan jam pelajaran
keagamaan
Kegiatan:
1) Peningkatan Pembinaan Keagamaan Bagi Siswa SMA/SMK.
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya program tambahan jam
pelajaran pendidikan agama islam di tingkat SMA dan SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK se Kota Banjar

Indikator kinerja :
Persentase Ruang Kelas SMA/SMK/MA Dalam Kondisi Baik
Kegiatan :
1) Rehabilitasi Ruang Kelas SMA/SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang kelas SMA/SMK dalam
kondisi baik
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
2) Pemeliharaan Ruang Kelas SMA/SMK
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya ruang kelas SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK

Indikator kinerja :
Persentase Kelengkapan Prasarana Pendidikan SMA/SMK/MA
Kegiatan :
1) Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana dan prasarana olahraga
SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
2) Pembangunan Ruang UKS
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang UKS SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
3) Pembangunan Ruang Ibadah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang ibadah SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
4) Pembangunan Ruang Serbaguna
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang serbaguna SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 90


5) Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya taman, lapangan upacara dan
fasilitas parkir SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
6) Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana air bersih dan sanitasi
SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
7) Pembangunan Pagar Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya pagar sekolah untuk kemanan
lingkungan sekolah SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK
8) Pengadaan Meubeler Sekolah
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya meubeler ruang kelas SMA/SMK
Kelompok sasaran : SMA dan SMK

Indikator kinerja :
Persentase SMA/MA memiliki Ruang Perpustakaan
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Perpustakaan SMA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan jenjang SMA
Kelompok sasaran : SMA
2) Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SMA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan jenjang SMA
dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : SMA
3) Pengadaan Buku Pelajaran SMA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Buku pelajaran
Kelompok sasaran : SMA

Indikator kinerja :
Persentase SMK memiliki Ruang Perpustakaan
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Perpustakaan SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan jenjang SMK
Kelompok sasaran : SMK

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 91


2) Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang perpustakaan jenjang SMK
dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : SMK
3) Pengadaan Buku Pelajaran SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Buku pelajaran
Kelompok sasaran : SMK

Indikator kinerja :
Persentase SMA memiliki Ruang Laboratorium IPA
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Laboratorium IPA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang laboratorium IPA jenjang
SMA
Kelompok sasaran : SMA
2) Rehabilitasi Ruang Laboratorium IPA
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang laboratorium IPA jenjang
SMA dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : SMA

Indikator kinerja :
Persentase SMK memiliki Ruang Praktek Siswa
Kegiatan :
1) Pembangunan Ruang Praktek Siswa
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang praktek siswa jenjang
jenjang SMK sesuai program keahliannya
Kelompok sasaran : SMK
2) Rehabilitasi Ruang Praktek Siswa
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya ruang praktek siswa jenjang SMK
dalam kondisi baik
Kelompok sasaran : SMK

Indikator kinerja :
Persentase Penerima Beasiswa Ke Perguruan Tinggi
Kegiatan :
1) Penyediaan Beasiswa Melanjutkan ke Perguruan Tinggi bagi Lulusan
SMA/MK Berprestasi dan Keluarga Tidak Mampu

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 92


Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Beasiswa prestasi melanjutkan ke
Perguruan Tinggi bagi lulusan SMA/SMK dari keluarga tidak mampu
Kelompok sasaran : SMA dan SMK

4. Program Pendidikan Non Formal


Hasil (Outcome) : Meningkatnya Indeks Pendidikan melalui optimalisasi layanan
Pendidikan Non Formal
Indikator kinerja :
Penduduk usia > 15 tahun yang melek huruf/Angka Melek Huruf (AMH)
Kegiatan :
1) Keaksaraan Fungsional
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya jumlah warga belajar yang melek
aksara
Kelompok sasaran : Warga Belajar KF
2) Keaksaraan Fungsional Mandiri (KUM)
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya jumlah warga belajar yang melek
aksara
Kelompok sasaran : Warga Belajar KF
3) Pengembangan Kecakapan Hidup
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kecakapan hidup warga belajar
yang melek aksara
Kelompok sasaran : Warga Belajar KF
4) Penyelenggaraan Jambore PTK PNF
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi tenaga pendidik PNF
sebagai utusan Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik Pendidikan Non Formal
5) Penyelenggaraan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terselenggaranya Hari Asara Internasional di
Kota Banjar
Kelompok sasaran : Siswa/Warga Belajar Pendidikan Anak Usia Dini
6) Pendataan Tingkat Pendidikan Masyarakat
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya database Tingkat Pendidikan
Masyarakat Kota Banjar.
Kelompok sasaran : Masyarakat Kota Banjar

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 93


Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket A Setara SD
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan Paket A setara SD
Indikator Keluaran (Output) : Terekrutnya penduduk yang DO dan tidak tamat
SD dalam kesetaraan Paket A setara SD
Kelompok sasaran : Warga Belajar Paket A

Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket B Setara SMP
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan Paket setara B Setara SMP
Indikator Keluaran (Output) : Terekrutnya penduduk yang DO dan tidak tamat
SD dalam kesetaraan Paket C setara SMA
Kelompok sasaran : Warga Belajar Paket B

Indikator kinerja :
Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket C Setara SMA
Kegiatan :
1) Penyelenggaraan Paket C setara SMA
Indikator Keluaran (Output) : Terekrutnya penduduk yang DO SMA dan
hanya tamat SMP dalam kesetaraan Paket C setara SMA
Kelompok sasaran : Warga Belajar Paket C

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Hasil (Outcome): Meningkatnya Kualifikasi Sertifikasi dan Kompetensi Tenaga
Pendidik dan Kependidikan
Indikator kinerja:
Persentase Kualifikasi S-1 Guru SD
Persentase Kualifikasi S-1 Guru SMP
Persentase Kualifikasi S-1 Guru SMA
Persentase Kualifikasi S-1 Guru SMK
Kegiatan :
1) Pendidikan Lanjutan bagi Pendidik untuk memenuhi Standar Kualifikasi
Indikator Keluaran (Output) : Terpenuhinya kualifikasi S-1 bagi tenaga
pendidik
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik SD/SMK/SMA/SMK

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 94


Indikator kinerja :
Persentase Guru TK Bersertifikasi
Persentase Guru SD Bersertifikasi
Persentase Guru SMP Bersertifikasi
Persentase Guru SMA Bersertifikasi
Persentase Guru SMK Bersertifikasi
Kegiatan :
1) Fasilitasi Sertifikasi Tenaga Pendidik
Indikator Keluaran (Output) : Terfasilitasinya tenaga pendidik untuk
memenuhi sertifikasi
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK

Indikator kinerja :
Jumlah Guru yang meningkat Kompetensi dan Kesejahteraanya
Kegiatan :
1) Pembinaan Kelompok Kerja Guru
Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya kelompok kerja guru.
Kelompok sasaran : Kelompok Kerja Guru
2) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK
3) Penyelenggaraan Lomba Inovasi Pembelajaran
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi guru dalam inovasi
pembelajaran sebagai utusan Kota Banjar di Tingkat Provinsi
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK
4) Penyelenggaraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan sebagai utusan Kota Banjar di Tingkat Provinsi
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK
5) Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya tenaga pendidik yang telah
memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan
Kelompok sasaran : Tenaga Pendidik TK/SD/SMK/SMA/SMK

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 95


6. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Hasil (Outcome): Terlaksananya kegiatan pembinaan kerohanian di kalangan
pemuda
Indikator kinerja:
Jumlah Kegiatan Kepemudaan
Jumlah Sekolah SMP, SMA, SMK yang Melaksanakan Tambahan Jam
Pelajaran PAI
Kegiatan :
1) Kegiatan : Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan Kepemudaan
Indikator Keluaran (Output) : Terfasilitasinya penambahan jam pelajaran
agama islam di sekolah jenjang SMP, SMA dan SMK.
Kelompok sasaran : Pemuda Pelajar SMP, SMA dan SMK.
2) Kegiatan : Pendataan Potensi Kepemudaan
Indikator Keluaran (Output) : Tersedainya database potensi kepemudaan di
Kota Banjar
Kelompok sasaran : Pemuda Pelajar SMP, SMA dan SMK.
3) Kegiatan : Perumusan Kebijakan Kewirausahaan Bagi Pemuda
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya kebijakan pengembangan
kewirausahaan bagi Pemuda.
Kelompok sasaran : Pemuda Pelajar SMP, SMA dan SMK.

7. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan


Hasil (Outcome): Terlaksananya kegiatan pembinaan dan pelatihan kepemudaan
Indikator kinerja:
Jumlah Organisasi Kepemudaan
Jumlah Kegiatan Kepemudaan
Kegiatan :
1) Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Indikator Keluaran (Output) : Terpilihnya pemuda, pelajar terbaik untuk dilatih
dasar-dasar kepemimpinan
Kelompok sasaran : Pemuda dan Pelajar
2) Penyelenggaraan Lomba Tata Upacara Bendera
Indikator Keluaran (Output) : Terpilihnya sekolah terbaik dalam pelaksanaan
Tata Upacara Bendera dan baris berbaris
Kelompok sasaran : Pelajar SMA/SMK/MA

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 96


3) Penyelenggaraan Karang Pamitran
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya pelatihan kepramukaan dan
meningkatnya jiwa kepemimpinan dalam kepramukaan
Kelompok sasaran : Pelajar SMA/SMK/MA
4) Penyelenggaraan HUT Pramuka
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya kegiatan lomba kepramukaan
dan HUT Pramuka dan diperolehnya juara lomba kepramukaan
Kelompok sasaran : Pelajar SMA/SMK/MA
5) Fasilitasi Lomba Tingkat
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya kegiatan kepramukaan dan
meningkatnya jiwa pemuda yang aktif, kreatif dan inovatif
Kelompok sasaran : Pelajar SMA/SMK/MA
6) Pertukaran Pemuda Antar Daerah
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya pemuda terbaik yang memiliki
kompetensi dan kecakapan sebagai utusan Kota Banjar untuk pertukaran
Pemuda antar daerah
Kelompok sasaran : Pemuda
7) Kegiatan : Penyelenggaraan Kegiatan Gladian Pemimpin Regu
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya pemimpin regu pramuka
penggalang
Kelompok sasaran : Anggota Pramuka
8) Kegiatan : Penyelenggaraan Kursus Mahir Dasar/Lanjutan
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi kepramukaan bagi
pembina pramuka di Kota Banjar.
Kelompok sasaran : Pembina Pramuka
9) Kegiatan : Penyelenggaraan Kursus Orientasi Anggota Pramuka Dewasa
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi pramuka dewasa di
Kota Banjar
Kelompok sasaran : Anggota Pramuka
10) Kegiatan : Penyelenggaraan Kursus Teknik Kepramukaan Bagi Pembina
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi Kepramukaan bagi
Pembina Pramuka di Kota Banjar
Kelompok sasaran : Pembina Pramuka
11) Kegiatan : Kursus Pengelola Dewan Kerja
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kompetensi Dewan Kerja dalam
mengelola kepramukaan di Kota Banjar
Kelompok sasaran : Dewan Kerja Pramuka

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 97


12) Kegiatan : Raimuna Daerah/Nasional
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya pramuka penegak sebagai
utusan Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa Barat/Nasional.
Kelompok sasaran : Pramuka Penegak
13) Kegiatan : Perkemahan Bakti Saka/Wirakarya
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya pramuka penegak sebagai
utusan Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa Barat/Nasional.
Kelompok sasaran : Pramuka Penengak
14) Kegiatan : Fasilitasi Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan
Pemuda
Indikator Keluaran (Output) : Terfasilitasinya pemuda dalam pengembangan
kewirausahaan dan kepeloporan pemuda
Kelompok sasaran : Pemuda
15) Kegiatan : Pembinaan Organisasi Pemuda
Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya organisasi kepemudaan di Kota
Banjar
Kelompok sasaran : Organisasi Kepemudaan
16) Kegiatan : Fasilitasi Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda
Indikator Keluaran (Output) : Terfasilitasinya kegiatan organisasi pemuda di
Kota Banjar
Kelompok sasaran : Organisasi Kepemudaan
17) Kegiatan : Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Narkoba di Kalangan
Generasi Muda
Indikator Keluaran (Output) : Tersosialisasinya pencegahan narkoba di
kalangan pemuda.
Kelompok sasaran : Pemuda
18) Kegiatan : Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kemampuan jiwa usaha di
kalangan pemuda
Kelompok sasaran : Pemuda
19) Kegiatan : Pelatihan Keterampilan Bagi Pemuda
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya keterampilan kalangan pemuda
Kelompok sasaran : Pemuda
20) Kegiatan : Penyediaan Sarana dan Prasarana Kepemudaan
Indikator Keluaran (Output) : Bertambahnya sarana dan prasarana
kepemudaan di Kota Banjar.
Kelompok sasaran : Pemuda

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 98


Indikator kinerja :
Jumlah Gelanggang/Balai Remaja (Milik Pemerintah Kota)
Kegiatan :
1) Penyediaan Sarana dan Prasarana Kepemudaan
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana dan prasarana pemuda
Kelompok sasaran : Organisasi Kepemudaan

8. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga


Hasil (Outcome): Terlaksananya Kegiatan Pembinaan dan Penyelenggaraan
Olahraga
Indikator kinerja:
Jumlah Organisasi Olahraga
Jumlah Kegiatan Olahraga
Kegiatan :
1) Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat
Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya para atlet di Kota Banjar dan
terciptanya atlet berprestasi
Kelompok sasaran : Atlet Olahraga
2) Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
Indikator Keluaran (Output) : Terseleksinya Klub Sepakbola pelajar sebagai
utusan Kota Banjar ke Tingkat Provinsi Jawa Barat
Kelompok sasaran : Klub Olahraga Pelajar
3) Pelatihan Perwasitan
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya jumlah wasit cabang olahraga
yang berlisensi
Kelompok sasaran : Wasit Cabor
4) Penyelenggaraan POPDA
Indikator Keluaran (Output) : Ikut sertanya Kota Banjar dalam event POPDA
dan diperolehnya kejuaraan dalam POPDA
Kelompok sasaran : Olahraga Pelajar
5) Penyelenggaraan POPWILDA
Indikator Keluaran (Output) : Ikut sertanya Kota Banjar dalam event
POPWILDA dan diperolehnya kejuaraan dalam POPWILDA
Kelompok sasaran : Pelajar
6) Penyelenggaraan Kegiatan HAORNAS

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 99


Indikator Keluaran (Output) : Terselenggaranya event Olahraga dan upacara
HAORNAS Tingkat Kota Banjar serta diperolehnya bibit atlet dan
memasyarakatkan olahraga
Kelompok sasaran : Pelajar
7) Penyelenggaraan Olahraga Masyarakat
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya angka prestasi masyarakat Kota
Banjar dalam berolahraga dan diperolehnya olahraga masyarakat
Kelompok sasaran : Olahraga Masyarakat
8) Penyelenggaraan PORPEMDA
Indikator Keluaran (Output) : Ikut sertanya Kota Banjar dalam event
PORPEMDA dan diperolehnya kejuaraan dalam PORPEMDA
Kelompok sasaran : Olahraga Pemuda
9) Fasilitasi POR PNS Perbatasan Jawa Barat Jawa Tengah
Indikator Keluaran (Output) : Ikut sertanya Kota Banjar dalam event POR
PNS dan diperolehnya kejuaraan POR PNS perbatasan Jabar - Jateng
Kelompok sasaran : PNS
10) Kegiatan : Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya derajat kebugaran jasmani
masyarakat Kota Banjar
Kelompok sasaran : Masyarakat Kota Banjar
11) Kegiatan : Peningkatan Manajemen Organisasi Olahraga Tingkat
Perkumpulan
Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya pengetahuan tentang
pengelolaan organisasi olahraga.
Kelompok sasaran : Masyarakat Kota Banjar

9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga


Hasil (Outcome): Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
olahraga.
Indikator kinerja:
Jumlah Fasilitas Olahraga (Milik Pemerintah Kota)
Kegiatan :
1) Pengadaan Sarana dan Prasarana Olahraga
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya sarana olahraga yang memadai.
Kelompok sasaran : Pusat Olahraga Kota Banjar dan Organisasi Olahraga

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 100


2) Luncuran Pembangunan Pusat Olahraga Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya lanjutan pembangunan Pusat
Olahraga Olahraga Kota Banjar
Kelompok sasaran : Kawasan Pusat Olahraga Kota Banjar.

10. Program Pengembangan Nilai Budaya


Hasil (Outcome) :
Indikator kinerja :
Cakupan Kajian Seni
Kegiatan :
1) Revitalisasi Reog Dongkol
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Rombongan Kesenian

Indikator kinerja :
Cakupan Fasilitasi Seni
Kegiatan :
1) Pembinaan Seniman dan Budayawan
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran :

11. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya


Hasil (Outcome) :
Indikator kinerja :
Kegiatan :
1)Pengadaan Alat Kesenian
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran :

12. Program Pengelolaan Keragaman Budaya


Hasil (Outcome) :
Indikator kinerja :
Cakupan Gelar Seni
Kegiatan:
1) Fasilitasi Penyelenggaraan Helaran Seni Tingkat Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Rombongan Kesenian

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 101


2) Pentas Seni
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Rombongan Kesenian

13. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya


Hasil (Outcome) :
Indikator kinerja:
Cakupan Gelar Seni
Kegiatan :
1) Pasanggiri Seni Tradisional
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Rombongan Kesenian
2) Pasanggiri Vokal Daerah
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Masyarakat
3) Festival Musik Kolaborasi
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Rombongan Kesenian
4) Audisi Gita Bahana
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Pelajar

Indikator kinerja:
Cakupan Misi Kesenian
Kegiatan :
1) Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah (Pasanggiri
Kebudayaan)
Indikator Keluaran (Output) :
Kelompok sasaran : Rombongan Kesenian

Indikator kinerja:
Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian
Cakupan Tempat Kesenian
Cakupan Organisasi Kesenian

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 102


14. Program Peningkatan Keragaman Dan Kekayaan Budaya
Hasil (Outcome) : Terlestarikannya benda, situs, cagar budaya dan nilai
tradisional
Indikator Kinerja :
Jumlah Benda, situs dan cagar budaya yang dilestarikan
Program Pengembangan Nilai Budaya
Kegiatan :
1) Pembinaan Juru Pelihara Situs Budaya
Indikator Keluaran (Output) : Terbina para juru pelihara Situs Budaya
Kelompok sasaran : Juru Pelihara Situs Budaya
2) Penggalian Potensi Situs/Cagar Budaya
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Data Potensi Situs/Cagar Budaya
Kelompok sasaran : Juru Pelihara dan Situs/Cagar Budaya
3) Pengadaan Papan Nama Situs/Cagar Budaya
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Papan Nama Situs/Cagar Budaya
Kelompok sasaran : Situs/Cagar Budaya
4) Pelatihan Teknis Juru Pelihara Situs/Cagar Budaya
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya Pelatihan Situs/Cagar Budaya
Kelompok sasaran : Juru Pelihara Situs/Cagar Budaya
5) Ngabungbang
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya Nilai-nilai Budaya tradisional
Ngabungbang di masyarakat
Kelompok sasaran : masyarakat
6) Hajat Bumi
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya Nilai-nilai Tradisional Hajat Bumi
Kelompok sasaran : masyarakat

15. Program Managemen Pelayanan Pendidikan


Hasil (Outcome) : Tersedianya data pendukung perencanaan pembangunan
pendidikan.
Indikator kinerja:
Tersedianya Data Pokok Pendidikan
Tersedianya Profil Pendidikan
Tersedianya Data Statistik Pendidikan

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 103


Kegiatan :
1) Penyusunan Data Pokok Pendidikan
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Data Pokok Pendidikan
Kelompok sasaran : TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
2) Penyusunan Profil Pendidikan
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Profil Pendidikan
Kelompok sasaran : TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
3) Penyusunan Data Statistik Pendidikan
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Data Statistik Pendidikan
Kelompok sasaran : TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA

16. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja


dan Keuangan
Hasil (Outcome): Terwujudnya Tata Kelola Manajemen Pelayanan Pendidikan
yang Akuntabel
Indikator kinerja:
Tersedianya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Tersedianya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Tersedianya Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Tersedianya Rencana Kegiatan Anggaran (RKA)
Kegiatan :
1) Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir tahun
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Laporan Keuangan Daerah (LKD)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : Laporan Keuangan
2) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ihtisar Realisasi Kinerja SKPD
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : LAKIP
3) Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya Rencana Kegiatan Anggaran
Kelompok sasaran : RKA

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 104


17. Program Peningkatan Administrasi Perkantoran
Hasil (Outcome): Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib,
transparan dan akuntabel.
Kegiatan :
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya kegiatan surat menyurat pada
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Indikator Keluaran (Output) : Tersedia jasa telepon, air dan listrik untuk
operasional Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
3) Penyediaan Jasa Asuransi Barang Milik Daerah
Indikator Keluaran (Output) : Terjaminnya kendaraan operasional dari
pencurian dan kerusakan akibat kecelakaan
Kelompok sasaran : Kendaraan Operasional Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
4) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya kelengkapan administrasi
kendaraan operasional
Kelompok sasaran : Kendaraan Operasional Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
5) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya kebersihan dan kenyamanan
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
6) Penyediaan Alat Tulis Kantor
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya alat tulis kantor untuk operasional
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
7) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya barang cetakan untuk operasional
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
8) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya komponen listrik dan elektronik
untuk penerangan kantor
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 105


9) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya peralatan rumah tangga Kantor
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
10) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya bahan bacaan dan peraturan untuk
pegawai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
11) Penyediaan Makanan dan Minuman
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya makanan dan minuman untuk
keperluan rapat Dinas
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
12) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Indikator Keluaran (Output) : Terlaksananya perjalanan dinas pegawai untuk
kepentingan program pembangunan pendidikan
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
13) Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya tenaga pendukung administrasi
dan perkantoran
Kelompok sasaran : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
14) Penyediaan Jasa Tenaga Kebersihan dan Keamanan Kawasan Pusat
Olahraga Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya tenaga kebersihan dan keamanan
di kawasan Pusat Olahraga Kota banjar
Kelompok sasaran : Kawasan Pusat Olahraga Kota Banjar
15) Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kawasan Pusat Olahraga Kota Banjar
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya jasa pemeliharaan di kawasan
Pusat Olahraga Kota banjar
Kelompok sasaran : Kawasan Pusat Olahraga Kota Banjar

18. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Hasil (Outcome): Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadai
untuk mendukung pelaksanaan operasional Kantor Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kegiatan :
1) Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Kantor
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya bangunan kantor Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 106


Kelompok sasaran : Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya kendaraan operasional dalam
kondisi siap pakai.
Kelompok sasaran : Kendaraan Dinas/Operasional
3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Indikator Keluaran (Output) : Terpeliharanya peralatan kantor dalam kondisi
siap pakai.
Kelompok sasaran : Peralatan Kantor
4) Pengadaan Raport TK, SD, SMP, SMA dan SMK
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya buku Laporan hasil belajar bagi
siswa.
Kelompok sasaran : TK, SD, SMP, SMA dan SMK

19. Program Peningkatan Disiplin Aparatur


Hasil (Outcome): Meningkatnya disiplin pegawai di lingkungan Kantor Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan :
1) Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya bahan/kain seragam untuk
pegawai.
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2) Pengadaan Pakaian Olahraga
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya pakaian olahraga untuk pegawai.
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
3) Pengadaan Pakain Dinas Pegawai
Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya pakaian hari-hari tertentu (Batik
Korpri/Pakaian Adat) untuk pegawai.
Kelompok sasaran : Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberi gambaran tentang


ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi dinas pada kurun waktu 5 (lima) tahun.
Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program setiap tahun
atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja
yang diinginkan pada akhir periode Rencana Strategis dapat dicapai.
Target masing-masing program dan kegiatan disajikan dalam Tabel V.1

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 107


Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 108
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
6 PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mendukung visi,


misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kota Banjar Tahun 2014 2018 adalah sebagai
berikut :
1. Misi I : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Tujuan 1 : Meningkatnya rata-rata lama sekolah dengan target pada tahun
2018 mencapai 9,06 tahun.
Sasaran 1 : Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan dasar.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Indikator 1 : Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/SDLB
Persertase angka partisipasi murni (APM) SD/MI/SDLB pada
tahun 2013 menunjukkan angka 94,27%. Diharapkan terdapat
peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat
dalam tabel dibawah ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Murni (APM)


1 94,27 94,43 94,55 94,63 94,71 94,79
SD/MI

Indikator 2 : Persentase Angka Partisipasi Sekolah Usia7-12tahun


Persertase Angka Partisipasi Sekolah Usia7-12tahun pada tahun
2013 mencapai 99,70%. Ini berarti bahwa penduduk usia 7-12
tahun telah dapat menikmati pendidikan di satuan layanan
pendidikan mencapai 99,70%. Diharapkan pada tahun-tahun
berikutnya terdapat peningkatan, sebagaimana dimuat dalam
tabel dibawah ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Sekolah


1 7-12 tahun 99,70 99,72 99,74 99,76 99,78 99,80
Usia

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 142


Indikator 3 : Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
Persertase angka partisipasi murni (APM) SMP/MTs pada tahun
2013 menunjukkan angka 93,51%. Diharapkan terdapat
peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat
dalam tabel dibawah ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Murni (APM)


1 106,10 106,15 106,20 106,25 106,30 106,35
SMP/MTs

Indikator 4 : Persentase Angka Partisipasi Sekolah Usia13-15tahun


Persertase Angka Partisipasi Sekolah Usia13-15tahun pada tahun
2013 mencapai 106,10%. Ini berarti bahwa penduduk usia 13-15
tahun di Kota Banjar telah dapat menikmati pendidikan di satuan
layanan pendidikan, bahkan kota banjar menjadi tujuan bagi
siswa yang berasal dari luar wilayah Kota Banjar. Hal ini
tercermin dari capaian angka partisipasi sekolah yang telah
melebihi 100%. Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya
terdapat peningkatan, sebagaimana dimuat dalam tabel dibawah
ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Sekolah


1 13-15 tahun 106,10 106,15 106,20 106,25 106,30 106,35
Usia

Indikator 5 : Persentase Angka Putus Sekolah SD/MI/SDLB


Persertase angka putus sekolah SD/MI/SDLB pada tahun 2013
menunjukkan angka 0,01%. Diharapkan pada tahun-tahun yang
akan datang angka putus sekolah siswa SD/MI/SDLB dapat
ditekan seminimal mungkin. Tabel dibawah ini target angka putus
sekolah SD/MI/SDLB untuk 5 (lima) tahun ke depan, sebagai
berikut :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 143


Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Angka Putus Sekolah SD/MI/SDLB 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

Indikator 6 : Persentase Angka Putus Sekolah SMP/MTs/SMPLB


Persertase angka putus sekolah SMP/MTs/SMPLB pada tahun
2013 menunjukkan angka 0,20%. Diharapkan pada tahun-tahun
yang akan datang angka putus sekolah siswa SMP/MTs/SMPLB
dapat ditekan seminimal mungkin. Tabel dibawah ini target angka
putus sekolah SD/MI/SDLB untuk 5 (lima) tahun ke depan,
sebagai berikut :
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Putus Sekolah


1 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
SMP/MTs/SMPLB

Selain indikator-indikator yang telah diuraikan di atas, terdapat juga indikator-


indikator kinerja lain untuk mencapai sasaran 1. Adapun indikator-indikator
kinerja tersebut, sebagai berikut :
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Tingkat Kelulusan SD/MI 100 100 100 100 100 100
2 Tingkat Kelulusan SMP/MTs 100 100 100 100 100 100

Nilai Rata-rata Ujian Nasional


3 6,43 6,45 6,47 6,49 6,51 6,53
SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI
4 100 100 100 100 100 100
ke SMP/MTs
Sekolah Unggulan Akademik
5 1 1 1 1 2 2
Jenjang SD
Sekolah Unggulan Non Akademik
6 - - 1 1 2 2
Jenjang SD
Sekolah Unggulan Akademik
7 1 1 1 1 2 2
Jenjang SMP
Sekolah Unggulan Non Akademik
8 - - 1 1 2 2
Jenjang SMP

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 144


Sasaran 2 : Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan
menengah.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Indikator 1 : Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA
Persertase angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMK/MA pada
tahun 2013 menunjukkan angka 104,36%. Ini berarti bahwa
penduduk usia 16-18 tahun di Kota Banjar telah dapat menikmati
pendidikan di satuan layanan pendidikan menengah, bahkan
kota banjar menjadi tujuan bagi siswa yang berasal dari luar
wilayah Kota Banjar. Hal ini tercermin dari capaian angka
partisipasi kasar yang telah melebihi 100%. Diharapkan pada
tahun-tahun berikutnya terdapat peningkatan, sebagaimana
dimuat dalam tabel dibawah ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Kasar (APK)


1 104,36 104,41 104,46 104,51 104,56 104,61
SMA/SMK/MA

Indikator 2 : Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA


Persertase angka partisipasi murni (APM) SMA/SMK/MA pada
tahun 2013 menunjukkan angka 92,75%. Diharapkan terdapat
peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat
dalam tabel dibawah ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Murni (APM)


1 92,75 92,89 93,03 93,17 93,31 93,45
SMA/SMK/MA

Indikator 3 : Tingkat Kelulusan Siswa SMA/SMK/MA


Persertase angka kelulusan siswa SMA/SMK/MA pada tahun
2013 menunjukkan angka 100%. Diharapkan pada tahun-tahun
berikutnya dapat dipertahankan, sebagaimana dimuat dalam
target capaian 5 (lima) tahun, sebagai berikut :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 145


Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Tingkat Kelulusan SMA/SMK/MA 100 100 100 100 100 100

Selain indikator-indikator yang telah diuraikan di atas, terdapat juga indikator-


indikator kinerja lain untuk mencapai sasaran 2. Adapun indikator-indikator
kinerja tersebut, sebagai berikut :
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Nilai Rata-rata Ujian Nasional
1 7,24 7,25 7,26 7,27 7,28 7,29
SMA/SMK/MA
Angka Melanjutkan (AM) dari
2 100 100 100 100 100 100
SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
Angka Putus Sekolah
3 0 0 0 0 0 0
SMA/SMK/MA

Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas layanan pendidikan non formal dan


informal.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Indikator 1 : Jumlah Warga Belajar Keaksaraan Fungsional (KF)
Jumlah warga belajar Keaksaraan Fungsional (KF) pada tahun
2013 mencapai 390 orang. Diharapkan terdapat peningkatan
pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat dalam tabel
dibawah ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Warga Belajar Keaksaraan


1 390 20 20 20 20 20
Fungsional

Indikator 2 : Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket A Setara SD


Persertase angka partisipasi kasar (APK) paket A Setara SD
pada tahun 2013 menunjukkan angka 0,30%. Diharapkan
terdapat peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana
dimuat dalam tabel dibawah ini.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 146


Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Murni (APK)


1 0,30 0,32 0,34 0,36 0,38 0,40
Paket A Setara SD

Indikator 3 : Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket B Setara SMP


Persertase angka partisipasi kasar (APK) Paket B Setara SMP
pada tahun 2013 menunjukkan angka 4,74%. Diharapkan
terdapat peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana
dimuat dalam tabel dibawah ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Murni (APK)


1 4,74 4,79 4,84 4,89 4,94, 4,99
Paket B Setara SMP

Indikator 4 : Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket C Setara SMA


Persertase angka partisipasi kasar (APK) Paket C Setara SMA
pada tahun 2013 menunjukkan angka 10,71%. Diharapkan
terdapat peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana
dimuat dalam tabel dibawah ini.
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Partisipasi Murni (APK)


1 10,71 10,81 10,91 11,01 11,11 11,21
Paket C Setara SMA

Indikator 5 : Persentase Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Usia > 15 Thn.
Persertase angka melek huruf (AMH) penduduk usia > 15 tahun
tahun 2013 mencapai angka 99,06%. Diharapkan terdapat
peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat
dalam tabel dibawah ini.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 147


Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Melek Huruf (AMH)


1 99,06 99,07 99,08 99,09 99,10 99,11
Penduduk Usia > 15 Tahun

Tujuan 2 : Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, dengan


Target guru yang telah bersertifikasi pada tahun 2018 mencapai 90%.
Sasaran 1 : Meningkatnya kualifikasi, sertifikasi dan kompetensi tenaga
pendidik.
Indikator-indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut,
yaitu:
Indikator 1 : Persentase kualifikasi S-1 dan sertifikasi tenaga pendidik
Persentase kualifikasi S-1 tenaga pendidik pada tahun 2013
untuk tiap jenjang pendidikan, yaitu : 1) TK : 58,82%, 2) SD :
84,35%, 3) SMP : 93,40%, 4) SMA : 100% dan 5 ) SMK : 100%,
serta persentase total tenaga pendidik yang telah berkkualifikasi
S-1 mencapai 87,31%. Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya
untuk jenjang pendidikan yang belum mencapai 100%
mengalami peningkatan dengan target-target sebagai berikut :
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Kualifikasi S-1 Guru TK 58,82 70,59 82,35 94,12 97,06 97,06
2 Kualifikasi S-1 Guru SD 84,35 84,37 88,18 91,99 95,81 99,62
3 Kualifikasi S-1 Guru SMP 93,40 95,05 96,70 98,35 100 100
4 Kualifikasi S-1 Guru SMA 100 100 100 100 100 100
5 Kualifikasi S-1 Guru SMK 100 100 100 100 100 100
Total Guru yang memenuhi
6 87,31 90 100 100 100 100
kualifikasi S-1

Indikator 2 : Persentase sertifikasi tenaga pendidik


Persentase tenaga pendidik yang telah bersertifikasi pada tahun
2013 untuk tiap jenjang pendidikan, yaitu : 1) TK : 79,41%, 2) SD
: 87,55%, 3) SMP : 81,82%, 4) SMA : 72,54% dan 5 ) SMK :
74,69%. Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya untuk jenjang
pendidikan yang belum mencapai 100% mengalami peningkatan
dengan target-target sebagai berikut :

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 148


Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Sertifikasi Guru TK 79,41 91,18 94,12 97,06 97,06 97,06
2 Sertifikasi Guru SD 87,55 90,02 92,49 94,96 97,43 99.90
3 Sertifikasi Guru SMP 81,82 85,42 89,02 92,62 96,22 99,82
4 Sertifikasi Guru SMA 72,54 78,01 83,48 88,95 94,42 99,89
5 Sertifikasi Guru SMK 74,69 79,73 84,77 89,81 94,85 98,89

Tujuan 3 : Menumbuhkembangkan karakter dan kecerdasan sejak dini, dengan


target cakupan layanan PAUD pada tahun 2018 mencapai 35%.
Sasaran 1 : Meningkatnya cakupan layanan PAUD.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu :
Indikator 1 : Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) TK/RA.
Persertase angka partisipasi kasar (APK) TK/RA tahun 2013
mencapai angka 25,25%. Diharapkan terdapat peningkatan pada
tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat dalam tabel
dibawah ini :
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Angka Partisipasi Kasar (APK)
1 25,25 26,55 27,85 29,15 29,50 29,85
TK/RA

Indikator 2 : Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Non Formal.


Persertase angka partisipasi kasar (APK) PAUD Non Formal
tahun 2013 mencapai angka 39,32%. Diharapkan terdapat
peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat
dalam tabel dibawah ini :
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Angka Partisipasi Kasar (APK)
1 39,32 39,52 39,72 39,92 40,12 40,32
TK/RA

Selain indikator-indikator sasaran yang telah diuraikan di atas, terdapat juga


indikator-indikator kinerja lain dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang secara

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 149


bersama-sama mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan Kota
Banjar. Adapun indikator-indikator kinerja tersebut, sebagai berikut:
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal pada akhir
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun
periode periode
RPJMD RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018
BIDANG KEBUDAYAAN
Persentase penyelenggaraan festival
1 50,00 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00
seni dan budaya
Persentase sarana penyelenggaraan
2 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
seni dan budaya
3 Persentase cakupan fasilitasi senin 57,14 57,14 57,14 57,14 57,14 57,14
4 Persentase misi kesenian 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Persentase cakupan sumber daya
5 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00
manusia kesenian
Persentase cakupan kajian seni
6 6,67 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00
budaya
Persentae cakupan organisasi
7 33,33 33,33 33,33 33,33 33,33 33,33
kesenian
Benda, situs dan kawasan budaya
8 17 17 17 17 17 17
yang dilestarikan
BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA
1 Jumlah kegiatan kepemudaan 8 8 8 8 8 8
Jumlah gelanggang/balai remaja milik
2 1 1 1 1 1 1
pemerintah
Jumlah lapangan olahraga milik
3 20 20 20 20 21 21
pemerintah
4 Jumlah kegiatan keolahragaan 7 7 7 7 7 7
5 Jumlah organisasi olahraga
MANAGEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN
1 Tersedianya data pokok pendidikan 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku
2 Tersedianya data statistic pendidikan 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku
3 Tersedianya profil pendidikan 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 150


7 PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun
2014-2018 ini merupakan dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan RPJMD Kota
Banjar Tahun 2014-2018, yang merupakan rangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang
mendasar dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu sampai 5 (lima)
tahun ke depan.
Rencana Strategis mengandung visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan dan program
yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun
2014-2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan, yang juga
digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan. Diharapkan Renstra ini dapat mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dalam upaya mendukung pencapaian RPJMD Kota Banjar Tahun 2014 2018
yang ditandai dengan kemajuan dan peningkatan dalam pembangunan di bidang pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan yang meliputi :
a. Kemajuan di bidang pendidikan dengan adanya peningkatan indikator kinerja, sebagai
berikut :
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 9,06 tahun, meningkat 0,82 tahun dari tahun dasar
(2013) : 8,24 tahun;
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI, meningkat 0,25% dari tahun dasar (2013) :
94,27%;
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs, meningkat 0,60% dari tahun dasar (2013)
: 93,51%;
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA, meningkat 0,35% dari tahun dasar
(2013) : 92,75%;
Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs, mencapai 100%;
Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA, mencapai 100%;
Angka Putus Sekolah SD/MI, mencapai < 0,02%;
Angka Putus Sekolah SMP/MTs, mencapai < 0,20%;
Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA, mencapai < 0,01%;
Angka Melek Huruf (AMH) 99,11%, meningkat 0,05% dari tahun dasar (2013) :
99,06%;
Kualifikasi S-1 Tenaga Pendidik, meningkat 12,69% dari tahun dasar (2013) :
87,31%;

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 151


Sertifikasi Tenaga Pendidik, mencapai 100%;
b. Kemajuan di bidang kebudayaan dengan adanya peningkatan indikator kinerja, sebagai
berikut :
Cakupan kajian seni, meningkat 33,43% dari tahun dasar (2013) : 6,57%;
Cakupan fasilitasi seni, mencapai 57,14%;
Cakupan gelar seni, meningkat 25,00% dari tahun dasar (2013) : 50,00%;
Cakupan misi kesenian, mencapai 100,00%;
Cakupan sumber daya manusia kesenian, mencapai 25,00%;
Cakupan tempat kesenian, mencapai 100%;
Cakupan organisasi kesenian, mencapai 33,33%;
Jumlah benda, situs dan cagar budaya yang dilestarikan, meningkat 5 buah dari
tahun dasar (2013) : 17 buah.
c. Kemajuan di bidang pemuda dan olahraga dengan adanya peningkatan indikator
kinerja, sebagai berikut :
Jumlah kegiatan kepemudaan, mencapai 8 kegiatan;
Jumlah balai/gelanggang remaja (milik Pemerintah Kota) tersedia 1 unit;
Jumlah kegiatan keolahragaan, meningkat 1 kegiatan dari tahun dasar (2013) : 7
kegiatan;
Jumlah organisasi olahraga, mencapai 8 organisasi;
Jumlah fasilitas olahraga (milik Pemerintah Kota), meningkat 1 unit dari tahun dasar
(2013) : 20 unit.
Dengan mengintegrasikan berbagai keahlian dan sumber daya yang dimiliki Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar serta dukungan semua pihak terkait, stakeholders
dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan tata kelola layanan pendidikan di Kota
Banjar mudah-mudahan indikator kinerja RPJMD Kota Banjar dapat tercapai sebagaimana
yang telah direncanakan.
Semoga dengan tersusunnya Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Banjar Tahun 2014-2018 dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan mampu mendorong
pencapaian visi Kota Banjar, yaitu : Dengan Iman Dan Taqwa Kita Wujudkan Masyarakat
Kota Banjar Yang Agamis, Mandiri Dan Sejahtera.

Kepala Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan Kota Banjar

H. DAHLAN, SH., M.Si.


NIP. 19600708 198603 1014

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar 2014-2018 152

You might also like