You are on page 1of 17

SPEKTROSKOPI GAMMA DENGAN DETEKTOR SINTILASI NaI(Tl)

A. TUJUAN
1. Agar mahasiswa mampu memahami teknik dasar pengukuran tenaga sinar gamma
menggunakan detektor sintilasi.
2. Agar mahasiswa mampu menentukan tegangan kerja detektor, melakukan kalibrasi
energi, menghitung resolusi dan efisiensi detektor serta mengidentifikasi sumber
radioaktif

B. DASAR TEORI :

Detektor sintilasi NaI(Tl) terdiri atas sintilator dan tabung pelipat ganda elektron.
Bahan sintialtor dibuat dari kristal tunggal natrium iodida (NaI) yang sudah sedikit diberi
pengotor Talium (Tl)

Apabila radiasi gamma memasuki tabung detektor maka akan terjadi interaksi radiasi
gamma dengan bahan detektor. Interaksi itu dapat menghasilkan efek fotolistrik, hamburan
compton dan produksi pasangan. Karena reaksi ini maka elektron-elektron bahan detektor
akan terpental keluar sehingga atom-atom itu berada dalam keadaan tereksitasi. Atom-atom
yang tereksitasi akan kembali ke keadaan dasarnya sambil memancarkan kerlipan cahaya
seperti ditunjukkan pada Gambar 1

1 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
Cahaya yang dipancarkan selanjutnya diarahkan ke fotokatoda sensitif dalam tabung
pelipat ganda elektron seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Apabila fotokatoda terkena
kerlipan cahaya, maka dari permukaan fotokatoda itu akan dilepaskan elektron. Elektron
yang dilepaskan oleh fotokatoda akan dipercepat oleh medan listrik dalam tabung pelipat
ganda elektron menuju dinoda pertama dan seterusnya hingga dinoda terakhir (anoda). bisa
didapatkan faktor penggandaan elektron antara 10 7-108. Dengan demikian, sinar gamma
yang dideteksi akan menghasilkan pulsa listrik sebagai keluaran dari detektor NaI(Tl).
Tenaga elektron yang dilepaskan ini bergantung pada intensitas sinar gamma yang
mengenai detektor. Makin tinggi energi elektron, makin tinggi pula pulsa listrik yang
dihasilkannya, sedang makin banyak elektron yang dilepaskan, makin banyak pula cacahan
pulsanya. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh detektor tersebut kemudian dapat ditampilkan
bentuk spektrumnya serta dapatdianalisa secara kuantitatif maupun kualitatif menggunakan
spektrometer gamma seperti ditunjukkan pada Gambar 3.

Contoh tampilan spektrum radiasi gamma yang ditangkap oleh detektor sintilasi
NaI(Tl) seperti ditunjukkan pada Gambar 4 dan Gambar 5 berikut.

2 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
RESOLUSI DETEKTOR
Resolusi detektor adalah kemampuan detektor untuk membedakan energi radiasi yang
berdekatan. Suatu detektor diharapkan mempunyai resolusi yang sangat kecil (high resolution)
sehingga dapat membedakan energi radiasi secara teliti. Resolusi detektor disebabkan oleh
peristiwa statistik yang terjadi dalam proses pengubahan energi radiasi, noise dari rangkaian
elektronik, serta ketidakstabilan kondisi pengukuran. Nilai resolusi dapat dihitung dengan
Persamaan 1.

Persamaan 1
dimana :
DE = Lebar setengah puncak maksimum (FWHM)

E = nomor saluran puncak foto

EFISIENSI DETEKTOR

Efisiensi detektor adalah suatu nilai yang menunjukkan perbandingan antara jumlah pulsa listrik
yang dihasilkan detektor terhadap jumlah radiasi yang diterimanya. Nilai efisiensi detektor
dapat dihitung dengan Persamaan 2 dan sangat ditentukan oleh bentuk geometri dan densitas
bahan detektor

Persamaan 2.
dimana :
Ep adalah efisiensi detektor
t adalah waktu pencacahan (secon)
Ui adalah intensitas cacah total di bawah puncak

3 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
Ub adalah intensitas latar pada waktu pencacahan yang sama dengan Ui
f adalah fraksi peluruhan gamma
AUi adalah aktivitas sumber (dps)
adalah faktor geometri,
d
= 1
( d + R2
2 )
Persamaan 3
d jarak detektor ke sumber (cm),
R adalah jari-jari detektor (cm).

C. BAHAN DAN ALAT


Bahan :
- Sumber standar Cs-137
- Sumber standar Co-60
- Sumber X ( unknown )
Alat :
- Universal Computer Spectrometer UCS30
- Detektor NaI (Tl)
- Source kit
- Pinset

D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


1. Pastikan tegangan tinggi untuk detektor sesuai yang dibutuhkan, jangan memegang terminal
keluaran tegangan tinggi saat HV hidup
2. Dalam menggunakan sumber radioaktif, hindari kontak langsung atau gunakan pinset/alat
sejenisnya untuk memegang sumber.

E. PROSEDUR
1. Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
2. Periksa sambungan sistem UCS30 seperti ditunjukkan pada Gambar 6 berikut :

4 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
3. Masukkan kabel power spektrometer dan PC ke jala-jala PLN kemudian hidupkan.
4. Hitung aktivitas dan catat yield sumber radioaktif yang digunakan.
5. Ukur dan catat diameter detektor NaI(Tl) yang digunakan.
6. Letakkan sumber radioaktif di depan detektor dengan jarak sesuai kebutuhan, kemudian
catat.
7. Lakukan percobaan untuk menentukan tegangan kerja terlebih dahulu.
8. Atur gain amplfier (coarse dan fine), ADC ( jumlah saluran, LLD & ULD), waktu cacah
(realtime atau livetime) sesuai kebutuhan.
9. Jalankan akuisisi dan tunggu hingga selesai.
10. Catat data-data yang diperlukan dan masukkan dalam tabel

PERCOBAAN I IDENTIFIKASI SPEKTRUM GAMMA


1. Letakkan sumber Cs-137 pada jarak 3 cm di depan detector
2. Jalankan akuisisi dan tunggu hingga selesai.
3. Catat nomor saluran photopeak, compton edge, dan backscatter.
4. Tentukan FHWM pada daerah photopeak dengan cara set ROI. Catat harga
FWHM, cacah peak area gross, cacah peak area net, dan centroid.
5. Simpan file dalam folder.
6. Ganti dengan sumber Co-60 kemudian bersihkan layar dengan erasespectrum
dan clear ROI. ulangi langkah 1 s.d. 5
7. Ulangi langkah 6 untuk sumber X.

PERCOBAAN II RESOLUSI ENERGI GAMMA


1. Buka file untuk sumber Cs-137.
2. Hitung resolusi detektor dengan persamaan 1 di atas
3. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk sumber Co-60 dan sumber X.

5 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
PERCOBAAN III KALIBRASI ENERGI GAMMA
1. Jalankan kalibrasi secara manual dengan memasukkan data energi dan nomor
saluran puncak untuk sumber Cs-137, Co-60 dan sumber X.
2. Tetapkan energi sumber-X berdasarkan nomor saluran puncaknya.
3. Dengan perolehan energi sumber-X cari nama unsur dalam tabel energi

F. DATA PENGAMATAN
1. Spektrum Cs-137,

Gambar 7. Spektrum Cs-137

Tabel. 1 Data Pencacahan Cs-137

No. Nama Puncak Energi f (%) Nomor FWHM Cacah Area Cacah Area
(keV) Saluran Nett (cps) Gross
1. Photopeak 85 -
2. Compton Edge - - -
3. Backscatter - - -

Data sumber Cs-137

6 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
Waktu paro (T) = 30,07 tahun.
Aktivitas awal (A0) = 5 Ci = Bq, pada tanggal = 1 November 2011

Aktivitas sekarang, At

t
A t = A0 e

Resolusi , R

E
R= x 100
E

Efisiensi ,Ep

7 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
U i U b 1 d
p=
t
1
fA U i
=
2(1 2 2
d +R )

G.1 PEMBAHASAN :

8 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
9 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
2. Spektrum Co-60.

Gambar 8. Spektrum Co-60

Tabel 2. Data Pencacahan Co-60


No. Nama Puncak Energi f (%) Nomor FWHM Cacah Area Cacah Area
(keV) Saluran Nett Gross
1. Photopeak-1 1173,2 100 555 26 62,7
2. Photopeak-2 1332,5 100 616 30 73,4
3. Compton Edge
4. Backscatter

Data sumber Co-60


Waktu paro (T) = 5,27 tahun
Aktivitas awal (A0) = 1 Ci = Bq, pada tanggal = 1 November 2011

10 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
Aktivitas sekarang , At

A t = A0 et

Resolusi , R (E 1172,2 keV)

E
R= x 100
E

Resolusi , R (E 1332,5 keV)

E
R= x 100
E

Efisiensi ,Ep (E 1173,2 keV)

1 d U i U b
=
2(1 2 2
d +R ) p=
t
1
fA U i

11 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
Efisiensi ,Ep (E 1332,5 keV)

1 d U i U b
=
2 (
1 2 2
d +R ) p=
t
1
fA U i

G.2 PEMBAHASAN :

12 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
13 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
3. Spektrum Sumber X

Gambar 9. Spektrum Sumber X ( unknown )

Tabel 3. Data Pencacahan Sumber X


No. Nama Puncak Nomor FWHM Cacah Area Cacah Area
Saluran Nett Gross
1. Photopeak-1
2. Photopeak-2
3. Photopeak-3

Data sumber X
Aktivitas awal (A0) = 1 Ci= Bq, pada tanggal = 1 Agustus 2010

Energi (sebagai hasil proses kalibrasi secara otomatis), resolusi, dan efisiensi detektor untuk
berbagai puncak energi Sumber X seperti ditunjukkan pada Tabel 4 sebagai berikut :

Tabel 4. Energi, resolusi, dan efisiensi detektor untuk berbagai puncak


No. Nama Puncak Energi Resolusi Efisiensi
(keV) (%)
1. Photopeak-1 648,4
2. Photopeak-2 1104,7

14 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
3. Photopeak-3
GRAFIK ENERGI GAMMA VERSUS RESOLUSI DAN EFISIENSI DETEKTOR
(gunakan berbagai energi gamma sumber Cs-137, Co-60, dan Sumber-X)

G.3 PEMBAHASAN :

15 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
H. KESIMPULAN :

16 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)
I. SARAN :

J. DAFTAR PUSTAKA :

YOGYAKARTA, 13 OKTOBER 2015

PRAKTIKAN,

----------------------------------------------------
NIM.

17 Detector NaI(Tl)
Afrizal Afifudin (011400362)

You might also like