You are on page 1of 5

BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah suatu uraian dan

visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang

lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya dari

masalah yang ingin diteliti. (Notoatmodjo, 2012:83). Ada banyak faktor yang

berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, faktor internal meliputi

umur, jarak kehamilan, paritas, jumlah anak, status kesehatan ( ANC ) dan

lain-lainnya. Sedangkan faktor eksternal meliputi besar keluarga, pendapatan,

pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dan faktor lingkungan. Akan tetapi

karena keterbatasan pengetahuan, waktu serta biaya, maka peneliti hanya

meneliti variabel umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, status gizi dan

frekuensi ANC. Berdasarkan teori yang dikutip dari Notoatmodjo tahun 2012

hal 104, variabel independen atau variabel bebas yaitu umur, pendidikan,

pekerjaan, paritas status gizi dan frekuensi ANC. Sedangkan variabel

dependen atau variabel terikatnya yaitu kejadian anemia pada ibu hamil

Faktor Internal :

Umur ibu
Paritas
Status gizi
Frekuensi Antenatal care (ANC)

Anemia pada ibu hamil

Faktor Eksternal :

Pendidikan
Pekerjaan

28
29

3.2 Definisi Operasional

Variabel
Alat Skala
No Dependen Definisi Operasional Hasil Ukur
Ukur Ukur

1. Anemia Suatu keadaan adanya Data 1. Ya Nomina

penurunan kadar Rekam 2. Tidak l

Hemoglobin, Hematokrit Medis

dan jumlah Eritrosit

dibawah nilai normal.

Pada penderita anemia,

lebih sering disebut

kurang darah, kadar sel

darah merah (

Hemoglobin/Hb) dibawah

nilai normal

(Prawirohardjo, 2010)

Variabel
Alat Skala
No Independen Definisi Operasional Hasil Ukur
Ukur Ukur

1 Umur Lama waktu ibu dihitung Data 1. Beresiko, jika Ordinal

dalam satu tahun sejak Rekam <20 tahun

lahir sampai dilakukan Medis dan > 35

penelitian. (Notoatmodjo, tahun

2010). 2. Tidak
30

beresiko, jika

20-35 tahun

2 Pendidikan Jenjang pendidikan formal Data 1. Rendah, jika Ordinal

yang telah diselesaikan Rekam tamat SD,

dan mendapat ijazah. Medis SMP, SMA

(Notoatmodjo,2010) 2. Tinggi, jika

PT

3 Pekerjaan Aktivitas utama yang Data 1. Bekerja, jika Ordinal

dilakukan oleh manusia Rekam mempunyai

yang menghasilkan uang Medis penghasilan

bagi seseorang (syarief, 2. Tidak

2010) bekerja, jika

tidak

mempunyai

penghasilan

4 Paritas Paritas adalah jumlah Data 1. Primipara, Ordinal

anak yang telah dilahirkan Rekam jika

oleh seorang ibu baik lahir Medis kelahiran

hidup maupun mati anak

(Wiknjosastro, 2009) pertama

2. Multipara,

jika

kelahiran

anak 2

5 Status gizi Gambaran tentang Data 1. Beresiko, Nomina


31

keseimbangan antara Rekam jika lila l

asupan dan kebutuhan Medis 23,5

gizi seseorang (Rukiyah, 2. Tidak

2010 ) beresiko,

jika > 23,5

6 Frekuensi Jumlah kunjungan yang Data 1. Beresiko, Nomina

kunjungan dilakukan untuk Rekam jika lila l

ANC memeriksakan kehamilan Medis 4

(Rukiyah, 2010) 2. Tidak

beresiko,

jika > 4

3.3 Hipotesis

1) Ada hubungan antara umur dengan kejadian anemia pada ibu hamil di

Puskesmas UPT Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kota Depok tahun

2014.

2) Ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil

Puskesmas UPT Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kota Depok tahun

2014.

3) Ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian anemia pada ibu hamil

Puskesmas UPT Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kota Depok tahun

2014.
32

4) Ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di

Puskesmas UPT Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kota Depok tahun

2014.

5) Ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil

di Puskesmas UPT Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kota Depok tahun

2014.

6) Ada hubungan antara frekuensi Antenatal care ( ANC ) dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT Bojongsari Kecamatan

Bojongsari Kota Depok tahun 2014.

You might also like