Professional Documents
Culture Documents
A. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal, sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang
terjangkau oleh masyarakat harus di upayakan.
Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan puskesmas secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar
menjadi lebih efektif, efisien serta memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga
maupun masyarakat dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada
dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang
bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran
yang ada di Puskesmas, mulai dari pemilik, Kepala puskesmas, penanggung jawab
pelayanan klinis, dan seluruh karyawan. Oleh karena itu perlu disusun program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Ngaglik II. yang menjadi acuan
dalam pelayanan klinis yang akan dilaksanakan pada tahun 2015.
B. Latar Belakang
Jumlah pengunjung Puskesmas Ngaglik II cenderung mengalami peningkatan dari
waktu ke waktu seiring dengan semakin meningkatnya kepesertaan BPJS yang memilih
puskesmas ngaglik II sebagai pemberi pelayanan tk 1. Pengunjung terbanyak adalah di
poli umum, urutan berikutnya adalah poli gigi, poli KIA, laboratorium, konsultasi
psikologi, konsultasi gizi dan konsultasi sanitasi. Pengorganisasian program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilakukan oleh tim Jaga mutu. Untuk
mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan, maka setiap bulan tim ini melakukan
RCD atau Reflection Case Discussion (diskusi refleksi kasus).
C. Tujuan
Tujuan umum:
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Ngaglik II
Tujuan khusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Pemilihan Memilih dan menetapkan indikator kunci mutu
indikator mutu pelayanan klinis, sasaran keselamatan pasien
dan profil indicator(blangko Jaga mutu)
Menyusun panduan pencatatan, pelaporan,
analisis, validasi data, dan diseminasi/publikasi
Mencatat data melalui register harian
Mengumpulkan, analisis, dan validasi data
(MTP)
B Sasaran Membuat panduan sistem pencatatan dan
keselamatan pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP)
pasien Melaksanakan pencatatan dan pelaporan, KTD,
dan KNC
Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC
Melakukan tindak lanjut
C Manajemen risiko Menyusun panduan manajemen risiko klinis
Memilih unit kerja sebagai percontohan
Melaksanakan identifikasi risikoklinis yang:
Terkait pelayanan klinis
Mungkin dialami pemberi pelayanan
Terkait sarana prasarana
Terkait resiko keuangan
Terkait transport
Menyusun rencana pencegahan dan
pengendalian risiko
Melaksanakan upaya pencegahan dan
pengendalian risiko
Menyusun rencana tindak lanjut
Melaksanakan tindak lanjut
D Melaksanakan Menyusun panduan penilaian kinerja secara
penilaian kinerja kolaboratif
Menyediakan dokumen penilaian kinerja:
a.kinerja kepala puskesmas
b.kinerja klinis
c.kinerja perawat dan bidan
d.kinerja Kasubbag Tata Usaha
e.kinerja staf media
f.kinerja unit kerja
g.kinerja tenaga profesi klinis lainnya
h.kinerja staf non klinis
2 Sasaran
keselamatan
pasien
3 Manajemen
risiko
4 Melaksanak
an penilaian
kinerja
5 Kontrak
kerja klinis
6 Kontrak
kerja
manajerial
7 Diklat
PMKP
ekternal dan
internal
8 Peningkatan
mutu
pelayanan
laboratoriu
m