Materi Tawakal

Rabu, 27 Juli 2016

Ibadah yang mengayakan, tegakkan yang Wajib

Saudara yang dirahmati Allah, kita ini seperti terpenjara oleh waktu. Hari masih gelap kita memang sudah
jalan, hari masih gelap kita memang sudah bangun, tapi apa yang kita kejar? Jadwal kereta, jadwal
busway.

Ustadz, itu juga ibadah.

Sepakat. Saya sepakat.

Tapi, kapan disebut pekerjaan Saudara adalah ibadah? Apabila Saudara tegakkan yang wajibnya. Shalat
Shubuh berjamaah, ente bilang, Maaf ya Rabb, shalat shubuh kan 2 rakaat, saya serakaat aja ye?

Kenapa ente shalat shubuh cuma serakaat? Takut ketinggalan kereta. Yaaelah... Ustadz, kerja itu
ibadah.

Betul, tapi niatnya yang bener. Kalau niatnya ga bener, judulnya cuma nyari duit buat keluarga. Saudara
tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali makan dan minum. Saudara tidak akan mendapatkan pahala
ibadah dari Allah SWT.

Bagaimana dengan hidup kita? Hidup kita hanya bergerak dari satu rapat ke rapat yang lain. Dari satu
meeting ke meeting yang lain. Dari satu proyek ke proyek yang lain. Ini yang perelu di lurusin coba deh
baca lagi materi-materi Tawakal sebelumnya, yang sempet kepotong selama Ramadhan.

Baca lagi ya, perdalam lagi, diskusikan sama kawan-kawan yang lain, admin memandu biar gak pada
ribut. Hehee

Salam