You are on page 1of 10

ANALISA DATA

Nama Klien : Tn. R

Dx. Medis : Tension pneumotorax bilateral

Ruangan : Perawatan bedah

No DATA MASALAH
1 - Data subjektif (DS)
Klien mengatakan nyeri dirasakan didaerah dada berkurang

- Data Objektif (DO)


wajah klien tampak mringis, dan didapati skala nyeri 5 atau
nyeri sedang (skala nyeri 1-10)
Ttv : Nyeri akut
Td : 120/80 mmHg
N : 68 x/menit
S : 37
RR : 24 x/menit

2
- Data subjektif (DS):
klien mengatakan susah dalam bernafas
Bersihan jalan nafas tidak efektif
- Data objektif (DO):
klien Nampak batuk

3 - Data subjektif (DS)


klien mengatakan belum pernah mandi selama sakit
Deficit perawatan diri
- Data Objektif (DO)
kuku klien terlihat panjang dan kotor

4 - Data subjektif (DS) :


klien mengatakan tidak tau akan gaya hidup yang selama
ini kurang sehat dapat memperberat penyakitnya
Kurang pengetahuan
- Data objektif (DO) :
klien Nampak bingung saat ditanya menenai penyakitnya.

Diagnosa keperawatan

Nama klien : Tn.R

Dx medis : Tension pneumotorax bilateral


Ruangan : Perawatan bedah

No Diagnose Tgl ditemukan Tgl teratasi

1 Nyeri akut bd agen 04-10-2014 07-10-2014


injury fisik
Bersihan jalan nafas
2 tidak efektif b/d sekresi 04-10-2014 07-10-2014
yang tertahan

3 Deficit perawatan diri 04-10-2014 07-10-2014


bd pembatasan karna
pengobatan

4 Kurang pengetahuan bd 04-10-2014 07-10-2014


keterbatasan kognitif

Intervensi keperawatan.
Nama klien : Tn.R

Dx medis : Tension pneumotorax

Ruangan : Perawatan bedah

NO DX KEP TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)


. NOC: Manajemen nyeri :
1 Nyeri akut bd Lakukan pengkajian nyeri secara
Tingkat nyeri
agen injury fisik komprehensif termasuk lokasi,
Nyeri terkontrol
karakteristik, durasi, frekuensi,
- DS : Tingkat kenyamanan kualitas dan faktor presipitasi
Klien
Setelah dilakukan asuhan Observasi reaksi nonverbal dari
mengatakan ketidaknyamanan
nyeri dirasakan keperawatan selama 1 x 24 jam, Kontrol lingkungan yang dapat
didaerah dada mempengaruhi nyeri seperti suhu
klien dapat :
berkurang ruangan, pencahayaan dan
Mampu mengontrol nyeri (tahu kebisingan
- DO: penyebab nyeri, mampu Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
wajah klien
menggunakan tehnik menentukan intervensi
tampak mringis,
nonfarmakologi untuk Ajarkan tentang teknik non
dan didapati
mengurangi nyeri, mencari farmakologi: napas dala, relaksasi,
skala nyeri 5
bantuan) distraksi, kompres hangat/ dingin
atau nyeri
Melaporkan bahwa nyeri Tingkatkan istirahat
sedang (skala
Berikan informasi tentang nyeri
nyeri 1-10) berkurang dengan menggunakan
Ttv : seperti penyebab nyeri, berapa
manajemen nyeri
Td : 120/80 lama nyeri akan berkurang dan
Mampu mengenali nyeri (skala, antisipasi ketidaknyamanan dari
mmHg
N : 68 intensitas, frekuensi dan tanda prosedur
x/menit nyeri) Monitor vital sign sebelum
S : 37 Menyatakan rasa nyaman setelah dan sesudah pemberian analgesik
RR : 24 nyeri berkurang pertama kali
x/menit
Tanda vital dalam rentang normal
Tidak mengalami gangguan tidur

Bersihan jalan NOC: Anjurkan pasien untuk istirahat


2 nafas tidak Respiratory status : Ventilation dan napas dalam
efektif b/d Respiratory status : Airway patency Posisikan pasien untuk
sekresi yang Aspiration Control memaksimalkan ventilasi
tertahan Setelah dilakukan tindakan Lakukan fisioterapi dada jika
keperawatan selama 2x24 jam perlu
- DS: pasien menunjukkan keefektifan jalan Ajarkan klien untuk betuk efektif
klien nafas dibuktikan dengan kriteria hasil : Keluarkan sekret dengan batuk
mengatakan Mendemonstrasikan batuk efektif atau suction
susah dalam dan suara nafas yang bersih, tidak
ada sianosis dan dyspneu (mampu
bernafas
mengeluarkan sputum, bernafas
- DO: dengan mudah, tidak ada pursed
klien lips)
Nampak Menunjukkan jalan nafas yang
paten (klien tidak merasa tercekik,
batuk
irama nafas, frekuensi pernafasan
dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan dan
mencegah faktor yang penyebab.
Saturasi O2 dalam batas normal
Foto thorak dalam batas normal
.

Deficit NOC : NIC :


3 perawatan diri Self care : Activity of Daily Living Self Care assistane : ADLs
bd pembatasan (ADLs) Monitor kemempuan klien
karna Setelah dilakukan tindakan untuk perawatan diri yang
pengobatan keperawatan selama 1x24 jam Defisit mandiri..
perawatan diri teratas dengan kriteria Dorong klien untuk melakukan
- DS : hasil: aktivitas sehari-hari yang
klien Klien terbebas dari bau badan normal sesuai kemampuan
mengatakan Menyatakan kenyamanan terhadap yang dimiliki.
belum pernah kemampuan untuk melakukan Dorong untuk melakukan
mandi selama ADLs secara mandiri, tapi beri
sakit Dapat melakukan ADLS dengan bantuan ketika klien tidak
bantuan mampu melakukannya.
- DO Ajarkan klien/ keluarga untuk
kuku klien
mendorong kemandirian,
terlihat
untuk memberikan bantuan
panjang dan
hanya jika pasien tidak mampu
kotor
untuk melakukannya.
Berikan aktivitas rutin sehari-
hari sesuai kemampuan.
Pertimbangkan usia klien jika
mendorong pelaksanaan
aktivitas sehari-hari.
Tawarkan untuk mencuci
tangan setelah eliminasi dan
sebelum makan
Tawarkan klien untuk
membersihkan kukunya.

Kurang NOC: NIC :


4 pengetahuan bd Kowlwdge : disease process Kaji tingkat pengetahuan pasien
keterbatasan Kowledge : health Behavior dan keluarga
kognitif Setelah dilakukan tindakan Jelaskan patofisiologi dari
keperawatan selama 1x24 jam pasien penyakit dan bagaimana hal ini
menunjukkan pengetahuan tentang berhubungan dengan anatomi
- DS : proses penyakit dengan kriteria hasil: dan fisiologi, dengan cara yang
klien Pasien dan keluarga menyatakan tepat.
mengatakan pemahaman tentang penyakit, Gambarkan tanda dan gejala
kondisi, prognosis dan program yang biasa muncul pada
tidak tau akan
pengobatan penyakit, dengan cara yang
gaya hidup Pasien dan keluarga mampu tepat
yang selama melaksanakan prosedur yang Gambarkan proses penyakit,
dijelaskan secara benar dengan cara yang tepat
ini kurang
Pasien dan keluarga mampu Identifikasi kemungkinan
sehat dapat menjelaskan kembali apa yang penyebab, dengan cara yang
memperberat dijelaskan perawat/tim kesehatan tepat
penyakitnya lainnya Sediakan informasi pada pasien
tentang kondisi, dengan cara
- DO : yang tepat
klien
Sediakan bagi keluarga
Nampak informasi tentang kemajuan
bingung saat pasien dengan cara yang tepat
Diskusikan pilihan terapi atau
ditanya
penanganan
mengenai
penyakitnya.

IMPLEMENTASI
Nama : Tn. R

Umur : 50 tahun

Jk : laki-laki

No.RM : 116636

Dx medis : Tension pneumotorax

Tanggal : 01-10-2014

TGL NO DX JAM IMPLEMENTASI


09.00 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
06-10-2014 1 komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
09.15 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
09.30 3. Mengontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
09.45 4. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
10.00 5. Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi,
kompres hangat/ dingin
6. Memberikan informasi tentang nyeri
10.20 seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari
prosedur
10.35 7. Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik pertama kali
1. Menganjurkan pasien untuk istirahat dan napas
06-10-2014 2 10.40 dalam
2. Memposisikan pasien untuk memaksimalkan
10.50 ventilasi
3. Melakukan fisioterapi dada jika perlu
10.55 4. Mengajarkan klien untuk betuk efektif
5. Mengeluarkan sekret dengan batuk
11.00
1. Memonitor kemempuan klien untuk perawatan diri
06-10-2014 3 11.10 yang mandiri..
2. Mendorong klien untuk melakukan aktivitas
11.15 sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang
dimiliki.
11.20 3. Mendorong untuk melakukan secara mandiri, tapi
beri bantuan ketika klien tidak mampu
11.30 melakukannya.
4. Mengajarkan klien/ keluarga untuk mendorong
kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya
jika pasien tidak mampu untuk melakukannya..
11.35 5. Menawarkan untuk mencuci tangan setelah
eliminasi dan sebelum makan
11.40 6. Menawarkan klien untuk membersihkan
kukunya.

1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien


06-10-2014 4 11.45 dan keluarga
2. Menjelaskan patofisiologi dari
11.50 penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan
dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang
11.55 tepat.
3. Menggambarkan tanda dan gejala
11.55 yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara
yang tepat
12.00 4. Menggambarkan proses penyakit,
dengan cara yang tepat
12.10 5. Mengidentifikasi kemungkinan
penyebab, dengan cara yang tepat
12.15 6. Menyediakan informasi pada pasien
tentang kondisi, dengan cara yang tepat
12.30 7. Menyediakan bagi keluarga informasi
tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat
8. Mendiskusikan pilihan terapi atau
penanganan
Evaluasi

Nama klien : Tn.R

Dx medis : Tension pneumotorax

Ruangan : Perawatan bedah

Tgl No DX Jam Evaluasi


10.35
07-10-2014 1 S : klien mengatakan setelah melakukan
tekhnik relaksasi nyeri yang dirasakan
berkurang, serta perasaannya menjadi lebih
enak

O : klien nampak bisa melakukan dan mengerti


dengan tekhnik yang telah diajarkan.

TTV

TD :120/80

N : 68X/MENIT

S : 37

RR : 24X/Menit

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi.

1. mengobservasi tanda-tanda vital klien.


2. mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan..
3. Mengevaluasi tindakan pengurang
nyeri/kontrol nyeri.
4. memonitor penerimaan klien tentang
manajemen nyeri

07-10-2014 2 11.00 S : klien mengatakan merasa lebih nyaman


setelah melakukann batuk efektif

O : klien Nampak mengerti dengan batuk efektif


yang diajarkan

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi.

1. Melakukan fisioterapi dada jika perlu


2. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau
suction

07-10-2014 3 11.40 S : klien mengatakan merasa nyaman setelah


dilakukan pembersihan diri.

O : klien dan keluarga Nampak mengerti dan


sudah bisa melakukan perawatan diri sendiri

A : maslah teratasi

P : Pertahankan intervensi

07-10-2014 4 12.30 S : klien mengatakan mengerti dengan


penjelasan yang diberikan oleh perawat

O : klien tampak tidak kebingungan lagi pa dan


tau tentang penyakiynya saat dievaluasi.

A : Masalah teratasi.

P : Pertahankan intervensi.

You might also like