You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menghadapi era globalisasi, ketenaga-kerjaan semakin diharapkan
konstribusinya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan
tercermin dengan meningkatnya profesionalisme, kemandirian, etos kerja dan
produktivitas kerja. Untuk mendukung itu semua diperlukan tenaga kerja dan
lingkungan kerja yang sehat, selamat, nyaman dan menjamin peningkatan
produktivitas kerja.
Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui
upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK). Sedangkan
kecelakaan memiliki arti semua kejadian yang tidak direncanakan, tidak
diinginkan, menghentikan proses, menimbulkan cedera. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kecelakan kerja adalah segala kejadian di tempat kerja yang
tidak direncanakan dan tidak diinginkan yang menimbulkan cedera terhadap
tenaga kerja.
Menurut perkiraan ILO, setiap tahun di seluruh dunia 2 juta orang
meninggal karena masalah akibat kerja, atau diperkirakan sebesar 25%. Dari
jumlah ini, 354.000 orang mengalami kecelakaan fatal. Di samping itu, setiap
tahun ada 270 juta pekerja yang mengalami kecelakaan akibat kerja dan 160 juta
yang terkena penyakit akibat kerja. Biaya yang harus dikeluarkan untuk bahaya-
bahaya akibat kerja ini amat besar. ILO memperkirakan kerugian yang dialami
sebagai akibat kecelakaan-kecelakaan dan penyakit-penyakit akibat kerja setiap
tahun lebih dari US$1.25 triliun atau sama dengan 4% dari Produk Domestik
Bruto (GDP).

Pemerintah telah membuat Undang Undang No 1 tahun 1970 yang


menjadikan dasar bahwa setiap perusahaan ataupun rumah sakit perlu menerapkan
K3. Adapun unsur unsur yang mempengaruhi K3 itu diantaranya faktor biologis,
fisika, kimia, psikologi dan ergonomis. Makalah ini akan mencoba mengulas faktor
faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja di PT. Multicham Indojasa
Artaprima, terutama di bagian gudang, ruang produksi, toilet, ruang administrasi dan
pembuangan limbah.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari makalah ini adalah untuk melihat faktor yang mempengaruhi terjadinya
kecelakaan kerja di PT. Multicham Indojasa Artaprima
2. Tujuan Khusus
Mengetahui faktor faktor biologis yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja
di PT. Multicham Indojasa Artaprima, terutama di bagian gudang, ruang
produksi, toilet, ruang administrasi dan pembuangan limbah.
Mengetahui faktor faktor fisika yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di
PT. Multicham Indojasa Artaprima, terutama di bagian gudang, ruang produksi,
toilet, ruang administrasi dan pembuangan limbah.
Mengetahui faktor faktor kimia yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di
PT. Multicham Indojasa Artaprima, terutama di bagian gudang, ruang produksi,
toilet, ruang administrasi dan pembuangan limbah.

C. Manfaat
1. Bagi PT. Multicham Indojasa Artaprima
Dapat mengetahui besarnya potensi faktor bahaya yang dapat menyebabkan
kecelakaan kerja bagi tenaga kerja pabrik, terutama di bagian gudang, ruang
produksi, toilet, ruang administrasi dan pembuangan limbah.
o Melindungi PT. Multicham Indojasa Artaprima dari tuntutan hukum akibat
terjadinya kecelakaan kerja bagi tenaga kerja
o Dapat mengurangi beban perusahaan yang nantinya digunakan sebagai pembiayaan
kesehatan para tenaga kerja
o Dapat meningkatkan produktivitas karena terjaminnya kesehatan para tenaga kerja

2. Bagi Tenaga Kerja di PT. Multicham Indojasa Artaprima


Dapat menjamin kesehatan tenaga kerja karena dilakukan pencegahan timbulnya
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
Dapat meningkatkan mutu kerja para tenaga kerja sebagai perwujudan dari
kesehatan tenaga kerja yang optimal

You might also like